Connie Sutedja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(11 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 74:
{{#if:||
}}
'''Sukarni binti Sutedja''' ({{lahirmati||10|11|1944|}}), lebih dikenal sebagai '''Connie Sutedja'''<ref>{{Cite web|date=2021-08-18|title=Apa Kabar Connie Sutedja Artis Tercantik Era 1970-an, Akrab Disapa Tante Hebring|url=https://www.inews.id/lifestyle/seleb/apa-kabar-connie-sutedja-artis-tercantik-era-1970-an-akrab-disapa-tante-hebring|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-04-14}}</ref> adalah pemeran dan model Indonesia. Ia merupakan salah satu dari empat anggota ''Golden Girls'' bersama [[Nani Widjaja]], [[Ida Kusumah]] dan [[Rina Hassim]]. Pada awal karirnya sebagai pemain film Connie aktif dalam berbagai film Indonesia bersama dengan aktor dan aktris sejak
Connie Sutedja merupakan seorang aktris senior perempuan Indonesia yang telah aktif dalam industri hiburan di mana ia lebih dikenal pada tahun
== Kehidupan pribadi ==
Pada masa SMA, Connie dijodohkan dengan seorang pria bernama Karsana, yang merupakan saudara jauh keluarganya. Meskipun awalnya Connie merasa ingin menikah, namun ia merasa bahwa jodohnya tidak akan bertahan lama. Keyakinan itu
== Karier ==
Connie turut bermain film di usianya yang ke-21 tahun dalam film ''[[Madju Tak Gentar
Di luar dunia film, Connie juga pernah terlibat dalam pertunjukan lenong di [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]], ia mengagumi kemampuan improvisasi para seniman lenong. Connie juga merasakan dampak positif dari mentornya, Usmar Ismail, yang terlibat dalam lebih dari 50 produksi film. Keberadaannya masih terasa dalam berbagai drama serial, sinetron, dan
Nama Connie Sutedja kembali ramai dibicarakan pada tahun
Selain berperan dalam serial televisi, Connie Sutedja sering kali memerankan karakter-karakter yang kuat dan berkesan, peran tersebut membuatnya dikenal atas kemampuan yang mendalam dalam memerankan setiap karakter, khususnya pada peran yang sering memerankan karakter antagonis. Peran tersebut membuatnya dikenal dalam dunia hiburan Indonesia sehingga menginspirasi generasi setelahnya dan membuatnya menjadi salah satu ikon dalam industri perfilman. Meskipun telah lama berkarir, Connie Sutedja tetap aktif hingga kini, dalam berbagai proyek seni dan terus menunjukkan dedikasi dan semangatnya dalam berkarya. Keberadaannya masih dianggap memberikan pengaruh besar dalam perkembangan perfilman Indonesia dilihat dari sejumlah pemberitaan atas karya-karyanya di media.
Pada tahun
=== Peran dalam film
[[Berkas:Stamp of Indonesia - 2001 - Colnect 261506 - Folk Tales - Si Pitung.jpeg|kiri|jmpl|Prangko Si Pitung]]
Connie Sutedja dikenal melalui peran utamanya dalam film ''[[Singa Betina dari Marunda
Pada era 1970-an, Connie Sutedja terkenal melalui berbagai film seperti ''[[Benyamin Biang Kerok (film 1972)|Benyamin Biang Kerok]]'', ''[[Benyamin Brengsek]]'', ''[[Biang Kerok Beruntung]]'', ''[[Ratu Amplop]]'', ''[[Benyamin Tukang Ngibul]]'', ''[[Benyamin Koboi Ngungsi]]'', dan banyak lagi. Selanjutnya, pada era 1980-an dan
== Filmografi ==
Baris 422 ⟶ 423:
|''Pondokan''
| Bu Hebring
|
|align="center"|
|-
|1992—1997
|''[[Ada Ada Saja]]''
|
|
|align="center"|
|