Arus searah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki teks dan referensi |
#WPWP SVG version |
||
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
{{Elektromagnetisme|cTopic=Rangkaian}}'''
== Sejarah ==
[[Thomas Alva Edison]] merupakan orang pertama yang melakukan penyaluran [[tenaga listrik]] arus searah secara [[
==
Sumber arus searah merupakan sumber energi listrik yang dapat menimbulkan arus listrik yang besar dan arahnya selalu tetap. Sumber arus searah diperoleh dari [[proses kimia]] yang disebut elemen-elemen [[elektrokimia]]. Elemen elektrokimia dibagi menjadi dua golongan, yaitu elemen primer dan elemen sekunder. Contoh elemen primer yaitu : [[Deret elektrokimia|elemen volta]], elemen Leclance, elemen [[kering]], elemen [[Alkalinitas|alkalin]], dan elemen [[raksa]], sedangkan contoh elemen sekunder adalah akumulator
=== Elemen primer ===
[[Elemen]] [[primer]] adalah elemen yang hanya dapat digunakan selama
=== Elemen sekunder ===
Elemen sekunder adalah elemen yang bahan-bahan [[Pereaksi kimia|pereaksi]]<nowiki/>nya dapat diperbaharui kembali jika bahan-bahan pereaksinya tidak dapat berfungsi. Dengan cara mengalirkan [[arus listrik]] dari sumber luar yang arahnya berlawanan dengan arus listrik yang dihasilkan.{{Sfn|Ponto|2018|p=47}}
=== Elemen Volta ===
Susunan [[Elemen volta|elemen Volta]] terdiri atas:{{Sfn|Ponto|2018|p=47}}
* elektroda negatif ([[Katode|katoda]]) yaitu elektroda yang terbuat dari bahan [[seng]] (Zn)
* elektroda positif ([[Anode|anoda)]] yaitu elektroda yang terbuat dari bahan [[tembaga]] (Cu)
* elektrolit yaitu elektrolit yang terbuat dari [[asam sulfat]] (
=== Elemen Daniel ===
* Anoda yaitu elemen yang terbuat dari [[material]]/bahan tembaga (Cu)
* Katoda yaitu elemen yang terbuat dari [[bahan]] seng (Zn)
* [[Elektrolit]] yaitu elemen yang terbuat dari bahan cair asam sulfat (
* Depolarisator merupakan elemen yang terdiri dari bahan tembaga [[sulfat]] (
=== Elemen kering
Cara kerja dari elemen kering yaitu ketika kedua elektroda dihubungkan dengan suatu [[penghantar]] maka akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan aliran [[Arus listrik|arus]] listrik. Kemudian akan terjadi [[gelembung]] gas [[Hidrogen]] yang selanjutnya akan diserap oleh [[campuran]]
Susunan Elemen [[kering]] yang paling umum digunakan adalah sel karbon seng, diantaranya:▼
▲Susunan
* Anoda merupakan elemen yang terbuat dari batang [[karbon]] (C)▼
* Katoda merupakan elemen yang terbuat dari seng (Zn)▼
* Elektrolit adalah dari unsur [[Amonium klorida|amonium Clorida]] (NH4Cl)▼
* Depolarisator merupakan elemen yang terbuat dari bahan dioksida dan serbuk karbon (MnO2 + C). ▼
▲* [[Anode|Anoda]] merupakan elemen yang terbuat dari batang [[karbon]] (C)
▲Cara kerja dari elemen kering yaitu ketika kedua elektroda dihubungkan dengan suatu [[penghantar]] maka akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan aliran [[Arus listrik|arus]] listrik. Kemudian akan terjadi [[gelembung]] gas [[Hidrogen]] yang selanjutnya akan diserap oleh [[campuran]] MnO2+C sehingga tidak menempel pada anoda . Energi listrik yang dihasilkan oleh [[Baterai listrik|baterey]] terjadi karena baterai tersebut mengubah energi kimia menjadi energi listrik yang menghasilkan [[Beda potensial protonik|beda potensial]] +1,5 volt. Elemen primer yang tidak dapat diisi ulang jika muatannya habis yaitu [[Sel (biologi)|sel]] karbon seng, tetapi ada juga sel kering yang biasa diisi ulang seperti sel Nicad.{{Sfn|Ponto|2018|p=48-49}}
▲* [[Katode|Katoda]] merupakan elemen yang terbuat dari seng (Zn)
▲* [[Elektrolit]] adalah dari unsur [[
▲* Depolarisator merupakan elemen yang terbuat dari bahan [[karbon dioksida]] dan serbuk karbon (
===
Sebuah akumulator 12 [[Volt]] terdiri dari 6 sel yang disusun [[Rangkaian seri dan paralel|seri]] dan satu sel akumulator menghasilkan beda potensial + 2 Volt. Dalam melakukan pengisian
Susunan [[material]] accu (accumulator/accu), sebagai berikut: ▼
* Anoda terbuat dari material [[timbal]] dioksida (PbO2)▼
* Katoda terbuat dari material timbal (Pb)
* Elektrolit terbuat dari [[asam]] sulfat (
▲Ketika accumulator digunakan, maka akan terjadi:
* Berubahnya [[energi kimia]] menjadi energi listrik
* [[Reaksi kimia]]:
* Berubahnya energi listrik menjadi energi kimia
* Reaksi kimia
▲Dalam melakukan pengisian accu, yang harus dilakukan adalah mengalirkan arus searah yang memiliki beda potensial lebih besar dari beda potensial accu. Hal tersebut dilakukan dengan cara menghubungkan [[kutub]] positif sumber arus pengisi dengan kutub positif accu (PbO2) dan kutub negatif sumber arus pengisi dengan kutub negatif accu (Pb). Satuan dalam pengukuran kapasitas penyimpanan accu yaitu [[ampere]] hour (AH).{{Sfn|Ponto|2018|p=49}}
=== Termoelemen ===
Termoelemen merupakan sumber arus listrik searah yang proses terjadinya akibat adanya perbedaan [[suhu]]. Perubahan [[energi panas]] menjadi energi listrik termasuk proses Termoelemen yang pertama kali ditemukan oleh John Seebach (1826). Apabila perbedaan suhu antara [[Titik (disambiguasi)|titik]] A dan B pada suatu logam semakin besar, maka semakin besar pula arus listrik yang mengalir.
=== Generator arus searah ===
[[Generator listrik|
=== Sel
=== Arus bolak balik ===
Arus bolak-balik merupakan suatu [[Tegangan listrik|tegangan]] dan arus listrik yang besar dan arahnya berubah-ubah secara periodik dalam waktu tertentu. Arus bolak-balik memiliki [[gelombang]] yang berbentuk [[Gelombang sinus|sinusoida]], sehingga memungkinkan penyaluran energi yang paling efisien. Penyaluran
==
▲Sumber arus searah merupakan sumber energi listrik yang dapat menimbulkan arus listrik yang besar dan arahnya selalu tetap. Sumber arus searah diperoleh dari [[proses kimia]] yang disebut elemen-elemen [[elektrokimia]]. Elemen elektrokimia dibagi menjadi dua golongan, yaitu elemen primer dan elemen sekunder. Contoh elemen primer yaitu : elemen volta, elemen Leclance, elemen [[kering]], elemen alkalin, dan elemen raksa, sedangkan contoh elemen sekunder adalah akumulator (aki). Sumber lain arus searah yaitu generator arus searah.{{Sfn|Soebyakto|2017|p=28}} Dinamo (generator) merupakan alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik ditandai dengan terjadinya peristiwa [[induksi]]. Dengan mengubah bentuk cincin terminalnya, maka generator arus searah (DC) dapat menghasilkan ggl induksi ke satu arah dan [[cincin]] ini disebut cincin belah atau komutator.{{Sfn|Soebyakto|2017|p=49-50}}
Penyearahan dilakukan dengan tujuan memperoleh arus searah, dimana [[Arus listrik|arus]] searah ini mengandung komponen [[arus bolak-balik]]. Riak tegangan pada [[penyearah]] setengah gelombang lebih besar dari penyearah gelombang penuh. Untuk meloloskan komponen searah dan mencegah komponen bolak-balik, maka digunakan
# Peneyearah merupakan alat listrik yang berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah, sesuai dengan kapasitas batterai yang diperlukan.
# Penyearah harus diperiksa kondisi baterainya secara periodik dan rutin.
===
▲Penyearahan dilakukan dengan tujuan memperoleh arus searah, dimana [[Arus listrik|arus]] searah ini mengandung komponen [[arus bolak-balik]]. Riak tegangan pada penyearah setengah gelombang lebih besar dari penyearah gelombang penuh. Untuk meloloskan komponen searah dan mencegah komponen bolak-balik, maka digunakan filter dalam memperkecil riak [[Tegangan listrik|tegangan]].{{Sfn|Sudirham|2012|p=203}}
# Alat yang menghasilkan sumber tenaga listrik arus searah yang diperoleh melalui [[
#
#
#
▲=== Baterry : ===
▲# Alat yang menghasilkan sumber tenaga listrik arus searah yang diperoleh melalui [[Proses kimia|proses kimia.]]
▲# [[Sumber]] DC ini harus selalu terhubung dengan rectifier.
▲# Sumber DC ini harus diperiksa secara rutin kondisi air, kebersihan dan [[berat]] jenisnya.<ref>{{Cite book|last=Ismara, K.I. dan Prianto, E.|first=|date=2016|url=http://staffnew.uny.ac.id/upload/131873963/penelitian/1.%20Buku%20Keselamatan%20dan%20Kesehatan%20Kerja%20di%20Bidang%20Kelistrikan_Electrical%20Safety_ADIMEKA.pdf|title=Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan (Elektrical Safety)|location=Solo|publisher=Adimeka|isbn=978-602-7615-11-3|pages=|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
Baris 92 ⟶ 87:
== Daftar Pustaka ==
# {{cite book|last=Ponto, H.|first=|date=|year=2018|url=http://repository.unima.ac.id/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|title=Dasar Teknik Elektro|location=Yogyakarta|publisher=Deepublish|isbn=978-623-7022-93-0|pages=|ref={{sfnref|Ponto|2018}}|url-status=live|access-date=2021-01-24|archive-date=2021-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210131090332/http://repository.unima.ac.id/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|dead-url=yes}}
# {{cite book|last=Soebyakto|first=|date=|year=2017|url=http://perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/Fisika%20Terapan%202.pdf|title=Fisika Terapan 2|location=Tegal|publisher=Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal|isbn=978-602-73169-4-2|pages=|ref={{sfnref|Soebyakto|2017}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Sudirham, S.|first=|date=|year=2012|url=https://adekkqu.files.wordpress.com/2013/11/analisis-rangkaian-listrik-jilid-1-0812.pdf|title=Analisis Rangkaian Listrik|location=Bandung|publisher=Darpublic|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Sudirham|2012}}|url-status=live}}
[[Kategori:Arus listrik|searah]]
[[Kategori:Daya listrik]]
[[Kategori:
|