Delapan puluh lima martir Inggris dan Wales: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
NikolasKHF (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
|beatified_by=[[Pope John Paul II|Paus Yohanes Paulus II]]
}}
'''Delapan puluh lima Martir Inggris dan Wales''' adalah sekelompok orang yang dieksekusi atas tuduhan pengkhianatan<ref>Burton, Banyak yang dihukum di bawah sangat bias politik percobaan, jika mereka menjalani trial di semua.
Mereka dipandang sebagai [[Martir Kristen|martir]] dalam [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Beatifikasi|dibeatifikasi]] pada tanggal 22 November 1987 oleh [[Paus Yohanes Paulus II]].
Baris 103:
== Hari peringatan liturgis ==
Di Inggris, para martir ini, bersama-sama dengan martir-martir yang [[Daftar martir Katolik dalam Reformasi Inggris|dibeatifikasi antara tahun 1886 dan 1929]], diperingati dengan sebuah [[Kalender santo|peringatan]] pada 4 Mei. Pada hari yang sama ini juga diperingati [[Empat Puluh Martir Inggris dan Wales]] yang dihormati sebagai [[Santo|santo/santa]]; Empat Puluh Martir tersebut juga diperingati secara tersendiri pada 25 Oktober sampai kalender liturgi Inggris direvisi pada tahun 2000.<ref name="Ecal">[http://www.liturgyoffice.org.uk/Calendar/National/England2.shtml#May4 Kalender nasional Inggris], Liturgi Kantor untuk Inggris dan Wales.
Di Wales, 4 Mei adalah hari peringatan khusus bagi para martir Inggris dan Wales yang sudah dibeatifikasi. Setidaknya dua dari antara para martir yang disebut dalam kelompok 85 martir ini - [[William Davies (imam)|William Davies]] dan [[Charles Mahoney]] - memiliki keterkaitan dengan Wales. Dalam kalender Wales, 25 Oktober masih dipertahankan sebagai pesta atau peringatan tersendiri bagi 'Enam Martir Wales dan kawan-kawan mereka', sebagaimana [[Empat Puluh Martir Inggris dan Wales|Keempat Puluh Martir yang telah dikanonisasi]] itu dikenal di Wales.<ref name="Wcal">[http://www.liturgyoffice.org.uk/Calendar/National/Wales1.shtml Kalender nasional untuk Wales], Liturgi Kantor untuk Inggris dan Wales.
== Konteks historis dan tuduhan pengkhianatan ==
[[Elizabeth I dari Inggris|Ratu Elizabeth I]] diekskomunikasi oleh [[Paus Pius V]], pada 25 Februari 1570, sehingga menciptakan situasi yang penuh kekacauan bagi umat Katolik Inggris. Sejumlah umat Katolik bertindak atasnya begitu deklarasi ini dibuat, dan sejumlah umat, di bawah pengaruh duta besar Spanyol [[Bernardino de Mendoza]] dan yang lainnya, terlibat dalam plot melawan Elizabeth yang tidak diragukan lagi dapat diadili dari sudut pandang Pemerintah Inggris. Bahwa pihak tertentu dari umat Katolik Inggris terlibat dalam pemberontakan melawan Elizabeth bukan merupakan bahan perdebatan. [[William Allen (kardinal)|William Allen]], dengan banyak orang-orang buangan dari [[Douai]] dan [[Leuven]], juga [[Robert Persons]], dengan banyak [[Yesuit]], melihat kepemimpinan Elizabeth sebagai bahaya yang lebih besar bagi kepentingan tertinggi Inggris daripada ancaman sebelumnya dalam kasus-kasus di mana sejarah membenarkan penurunan raja-raja dari takhta mereka. Dan otoritas tertinggi pada saat itu menyetujui pandangan ini.
Di mata Elizabeth dan menteri-menterinya, oposisi semacam itu tidak lain adalah [[pengkhianatan terhadap negara]]. Tetapi sejumlah besar umat Katolik Inggris menolak untuk melakukan pemberontakan. [[John Lingard]] menulis: {{Quote|"...among the English Catholics (the bull) served only to breed doubts, dissensions, and dismay. Many contended that it had been issued by an incompetent authority; others that it could not bind the natives till it should be carried into actual execution by some foreign power; all agreed that it was in their regard an imprudent and cruel expedient, which rendered them liable to the suspicion of disloyalty, and afforded their enemies a presence to brand them with the name of traitors".|text="...di antara umat Katolik Inggris (bulla tersebut) fungsinya hanya menimbulkan keraguan, perselisihan, dan kecemasan. Banyak yang berpendapat bahwa itu dikeluarkan oleh otoritas yang tidak kompeten; yang lain berpendapat bahwa itu tidak dapat mengikat para pribumi sampai sebagaimana seharusnya dilakukan eksekusi yang sebenarnya oleh beberapa kekuatan asing. Semuanya sepakat bahwa dalam kaitannya dengan mereka itu adalah suatu manuver yang tidak bijaksana dan kejam, yang membuat mereka bertanggung jawab atas kecurigaan ketidaksetiaan, dan memberikan musuh mereka suatu kesempatan untuk mengecap mereka dengan nama para pengkhianat".}}Paus berikutnya, [[Paus Gregorius XIII|Gregorius XIII]], pada tanggal 14 April 1580 mengeluarkan pernyataan bahwa meskipun Elizabeth dan para pengikutnya tetap terkena sanksi [[ekskomunikasi]], itu tidak untuk mengikat umat Katolik pada keadaan merugikan yang mereka alami. Mayoritas umat Katolik Inggris kemudian tidak memberikan pemerintah kerajaan alasan untuk mencurigai kesetiaan mereka, tetapi mereka tetap bertahan dalam mempraktikkan agama mereka, yang hanya dimungkinkan dengan kedatangan imam-imam [[seminari]]. Setelah terjadinya [[Pemberontakan Utara]], Parlemen telah mengesahkan sebuah undang-undang (13 Eliz. c. 2) yang menyatakan bahwa adalah pengkhianatan terhadap negara apabila memberlakukan segala bulla absolusi kepausan untuk membebaskan atau mendamaikan seseorang dengan Gereja Roma, diberikan absolusi atau didamaikan, maupun mendapatkan atau juga mempublikasikan tulisan atau [[bulla kepausan]] apapun. Tindakan-tindakan murni keagamaan dinyatakan oleh Parlemen sebagai pengkhianatan.
Pemerintahan Elizabeth, untuk mencapai tujuan-tujuannya sendiri, menolak untuk membuat perbedaan antara umat Katolik yang terlibat dalam penentangan terbuka terhadap Ratu dan mereka yang dipaksa oleh hati nurani untuk mengabaikan ketentuan dari undang-undang tahun 1571 tersebut. Semuanya diidentifikasi secara sengaja oleh pemerintah dan diperlakukan sebagai satu kasus untuk tujuan-tujuan kontroversial.
Pandangan ini dikemukakan secara resmi dalam sebuah pamflet oleh [[William Cecil, Baron Burghley Pertama|William Cecil, Lord Burghley]]: {{Quote|"The Execution of Justice in England for maintenance of public and Christian peace, against certain stirrers of sedition and adherents to the traitors and enemies of the realm without any persecution of them for questions of religion, as is falsely reported, and published by the fautors and fosterers of their treasons." In it, Catholic priests risking their lives are not given credit for any religious purpose, but "the seminary fugitives come secretly into the realm to induce the people to obey the Pope's bull".|text="Pelaksanaan Keadilan di Inggris untuk pemeliharaan perdamaian publik dan Kristiani, terhadap beberapa penyebar hasutan dan pengikut-pengikut para pengkhianat dan musuh kerajaan tidak mengalami penganiayaan terhadap mereka karena pertanyaan-pertanyaan mengenai agama, sebagaimana yang dilaporkan secara tidak benar, dan dipublikasikan oleh para pendukung dan pengembang pengkhianatan-pengkhianatan mereka." Di dalamnya, imam-imam Katolik yang mempertaruhkan nyawa mereka tidak diberi kredit untuk tujuan keagamaan apapun, tetapi "pelarian-pelarian seminari masuk secara diam-diam ke dalam kerajaan untuk mendorong rakyat agar mematuhi bulla Sri Paus".}}Berdasarkan Undang-Undang tahun 1585, adalah pengkhianatan terhadap negara bagi setiap [[imam seminari]], atau setiap [[Yesuit]], yang sekadar datang ke Inggris; dan adalah [[Kriminalitas|kejahatan besar]] bagi setiap orang yang menyembunyikan atau membebaskan mereka. Burghley menegaskan bahwa sebelum ekskomunikasi itu tidak ada seorangpun yang didakwa melakukan kejahatan berat dengan alasan agama, dan membawa kembali segala sesuatu ke pertanyaan mengenai bulla tersebut. Pamflet berakhir dengan mengajukan enam pertanyaan atau tes yang dengannya mungkin dapat dibedakan antara pengkhianat dengan intelektual biasa (yang disebut "pertanyaan-pertanyaan berdarah").<ref name="burtonce">Burton, Edwin.
== Kontroversi kontemporer ==
Baris 138:
== Pranala luar ==
* [http://newsaints.faithweb.com/martyrs/England04.htm George Haydock and Eighty Four companions] at Hagiography Circle
* [http://www.ewtn.com/library/CHISTORY/PENALAWS.HTM Patrick Barry.THE PENAL LAWS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161122081827/http://www.ewtn.com/library/CHISTORY/PENALAWS.HTM |date=2016-11-22 }}
{{CatholicEncyclopedia}}
|