Monosakarida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Alpha-D-Fructofuranose.svg|jmpl|ka|200px|Fruktosa, salah satu jenis monosakarida.]]
 
'''Monosakarida''' (dari [[Bahasa Yunani]] ''[[wikt:μόνος|mono]]'': satu, ''sacchar'': gula) adalah [[Senyawa kimia|senyawa]] [[karbohidrat]] dalam bentuk [[gula]] yang paling sederhana.<ref>{{Cite news|last=Welianto|first=Ari|title=Karbohidrat: Penggolongan dan Sifatnya|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/28/160000969/karbohidrat--penggolongan-dan-sifatnya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-09-26|editor-last=Welianto|editor-first=Ari}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-10-25|title=Tak Semua Rasa Manis Berasal dari Satu Jenis Gula Yang Sama • Hello Sehat|url=https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/tak-semua-rasa-manis-berasal-dari-jenis-gula-yang-sama/|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2020-09-26}}</ref>.[[Gugus fungsi]] yang menyusun monosakarida adalah satu unit [[Alkanal|aldehid]] atau [[keton]]. Dalam bentuk [[stereoisomer]], monosakarida memiliki sedikitnya satu [[atom]] [[karbon]] asimetrik.<ref>{{Cite book|last=Wahjuni|first=Sri|date=2013|url=https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/2c38007b586ffa59d79823dad95fecc1.pdf|title=Metabolisme Kimia|location=Denpasar|publisher=Udayana University Press|isbn=978-602-7776-60-9|pages=6|url-status=live}}</ref> Monosakarida terbentuk dari hasil [[Sintesis kimia|sintesis]] senyawa sederhana melalui proses [[glukoneogenesis]]. Pembentukan monosakarida juga dapat dilakukan melalui [[fotosintesis]] pada [[tumbuhan]] dan [[bakteri]] tertentu. Dalam [[lipid]] kompleks, monosakarida merupakan komponen pembentuk [[asam nukleat]] dan senyawa-senyawa penting.<ref>{{Cite book|last=Azhar|first=Minda|date=2016|url=http://repository.unp.ac.id/454/1/2016_Minda_Azhar_Biomolekul_Sel_Karbohidrat_Protein_Enzim.pdf|title=Biomolekul Sel: Karbohidrat, dan Enzim|location=Padang|publisher=UNP Press|isbn=978-602-1178-12-6|pages=74|url-status=live}}</ref> Beberapa monosakarida mempunyai rasa manis. Sifat umum dari monosakarida adalah [[larut]] [[air]], tidak berwarna, dan berbentuk padat [[kristal]]. Contoh dari monosakarida adalah [[glukosa]] (dekstrosa), [[fruktosa]] (levulosa), [[galaktosa]], [[xilosa]], dan [[ribosa]].<ref>{{Cite web|date=2018-08-14|title=Sama-Sama Jenis Gula, Apa Bedanya Sukrosa, Glukosa dan Fruktosa?|url=https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/beda-jenis-gula-sukrosa-glukosa-fruktosa/|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2020-09-26}}</ref> Bahan makanan alami yang sebagian besar mengandung monosakarida khususnya fruktosa dan glukosa ialah madu.<ref>{{Cite book|last=Peneliti Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian|first=|date=2020|url=http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/9712/Buku%20Saku%20Bahan%20Pangan%20Potensial%20untuk%20Anti%20Virus%20dan%20Imun%20Booster.pdf?sequence=1&isAllowed=y|title=Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster|location=Bogor|publisher=Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian|isbn=978-979-1116-58-9|pages=90|url-status=live}}</ref> Monosakarida merupakan senyawa pembentuk [[disakarida]] (seperti [[sukrosa]]) dan [[polisakarida]] (seperti [[selulosa]] dan [[amilum]]).
 
== Penggolongan ==
Baris 52:
 
=== Gula aren ===
[[Gula aren]] terbentuk dari [[invertase]] mikrobamikrob pada [[inversi]] sukrosa dalam [[nira]]. Kadar gula yang terkandung di dalam nira menjadi pereduksi sukrosa. Pereduksi ini merupakan monosakarida yang terdiri atas campuran fruktosa dan glukosa. Proses inversi sukrosa terjadi sesaat setelah penyadapan nira hingga nira dimasak menjadi gula. Fruktosa dan glukosa terbentuk melalui proses [[hidrolisis]] oleh asam selama pendidihan larutan sukrosa. Kecepatan inversi dipengaruhi oleh [[suhu]], rentang waktu [[Panas|pemanasan]], dan [[PH|derajat keasaman]] larutan.<ref>{{Cite book|last=Heryani|first=Hesty|date=2016|url=http://eprints.ulm.ac.id/1606/7/Buku%20Keutamaan%20Gula%20Aren%20&%20Strategi%20Pengembangan%20Produk%20(Bu%20Hesty).pdf|title=Keutamaan Gula Aren dan Strategi Pengembangan Produk|location=Banjarmasin|publisher=Lambung Mangkurat University Press|isbn=978-602-6483-05-8|pages=28|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat pula ==