Kota Pematangsiantar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Pieselection77 (bicara) ke revisi terakhir oleh 2001:448A:10C3:314C:1C35:F388:ED4A:3737(Tw) Tag: Pembatalan |
perubahan dasar hukum |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|Kota Siantar, Panyabungan, Mandailing Natal{{!}}Kota Siantar}}
{{kegunaan lain|Siantar (disambiguasi)}}
{{Dati2
|settlement_type = Kota
|nama = Pematangsiantar
| nama_resmi = Kota Pematangsiantar
|nama_lain = {{nobold|{{hlist|Pematang Siantar
|translit_lang1_type = [[Surat Batak#Bentuk|Surat Batak Simalungun]]
|translit_lang1_info = {{btk|ᯈᯩᯕᯖᯰᯙᯫᯜᯉ᯳ᯖᯓ᯳}}
Baris 13 ⟶ 14:
|lambang = logo kota pematangsiantar.png
|peta = Lokasi Sumatera Utara Kota Pematang Siantar.svg
|dasar hukum = UU
|tanggal = [[
|hari jadi = {{Start date and age|1871|4|24}}
|kepala daerah = [[Wali Kota]]
|nama_walikota = [[Susanti Dewayani]]<ref name="WALI"/>
|wakil kepala daerah = [[Wakil Wali Kota]]
|nama_wakil_walikota = ''
|nama sekretaris daerah = Dwi Aries Sudarto
|nama ketua DPRD = Timbul Marganda Lingga
Baris 49 ⟶ 50:
}}
'''Kota Pematangsiantar''' ([[Surat Batak]]: {{btk|ᯈᯩᯕᯖᯰᯙᯫᯜᯉ᯳ᯖᯓ᯳}}
Kota Pematangsiantar yang hanya berjarak 128 km dari
[[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden
Sektor [[industri]] yang menjadi tulang punggung perekonomian kota ini adalah industri besar dan sedang. Dari seluruh total kegiatan ekonomi, pada tahun 2000 kota ini mencapai Rp1,69 triliun, pangsa pasar industri mencapai 38,18% atau Rp646 miliar. Sektor perdagangan, hotel dan restoran menyusul di urutan kedua, dengan sumbangan 22,77% atau Rp385 miliar.
Motto dari kota ini adalah "''sapangambei manoktok hitei''" yang berasal dari
== Sejarah ==
Baris 289 ⟶ 290:
Penduduk di kota Pematangsiantar umumnya adalah suku [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Batak Simalungun|Batak Simalungun]], [[Suku Batak Mandailing|Batak Mandailing]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Batak Karo|Batak Karo]], [[Suku Batak Angkola|Batak Angkola]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] dan suku lainnya. Mayoritas penduduk kota Pematangsiantar menganut agama [[Kristen]] dan [[Islam]].
Data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], yang beragama [[Kristen]] sebanyak 51,25% dimana [[Kristen Protestan|Protestan]] 46,54% dan [[Katolik]] 4,71%. Selain itu agama [[Islam]] juga banyak dianut yakni mencapai 45,90%. Selebihnya agama penganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] 4,36%, [[Hindu]] 0,11%, [[Konghucu]] 0,01% dan lainnya 0,37%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kota+Pematang+Siantar&wid=1273000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Pematang Siantar|website=sp2010.bps.go.id|accessdate=23 September 2021|archive-date=2023-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230226183747/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kota+Pematang+Siantar&wid=1273000000&lang=id|dead-url=no}}</ref> Masyarakat dari suku [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]], [[Suku Batak Karo|Batak Karo]], dan [[Suku Pakpak|Batak Pakpak]] kebanyakan beragama [[Kekristenan|kristen]], sementara warga dari suku [[Suku
{{bar box
|