Horale, Seram Utara Barat, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
== Demografi ==
Penduduk Horale tergolong sebagai orang Maluku asal Seram dan termasuk dalam
=== Fam ===
Orang Horale memiliki klan yang bersifat patrilineal, yang diturunkan dari pihak laki-laki kepada anak-anaknya. Penanda klan ini adalah penyematan nama klan tersebut setelah nama pemberian. Klan di kalangan masyarakat Horale dikenal dengan istilah ''lumatau'' yang memiliki arti sama dengan ''matarumah'' pada masyarakat [[Suku Ambon|Ambon]]. Berikut adalah fam-fam asli Horale.
# Kolohuwei, berkedudukan sebagai kapitan;
# Kololu, berkedudukan sebagai kapitan;
# Maatukusailemane, berkedudukan sebagai kapitan dan memiliki hubungan dengan fam Halaoatuan di Saleman;
# Patalatu
# Patalatunusa
# Maalalu
# Palaapi
# Rumapusule
# Latumapina
# Maawara
# Rumalange
# Maatukusuanatelu
# Tunupu
# Rumahuru
# Mahali
# Helele, dinyatakan punah atau lenyap
== Adat dan pemerintahan ==
Baris 21 ⟶ 40:
== Hubungan sosial ==
Horale disebut-sebut memiliki ikatan [[pela]] dengan [[Nuniali, Taniwel, Seram Bagian Barat|Nuniali]]. Horale memiliki hubungan yang panas dengan [[Saleman, Seram Utara Barat, Maluku Tengah|Saleman]], negeri Muslim yang besar di tepian pesisir utara Seram. Oleh karenanya, konflik kedua negeri sering dikhawatirkan dapat meluas menjadi konflik horizontal bernuansa SARA karena keduanya memiliki agama yang berbeda. Akar konflik menurut penuturan penduduk Horale adalah terjadinya beberapa kali penyerobotan tanah oleh warga Saleman yang mengambil dan bercocok tanam di wilayah [[
Negeri ini dikatakan tidak memiliki hubungan ''gandong'' dengan negeri-negeri lain. Namun, matarumah Helele di [[Lumahpelu, Taniwel Timur, Seram Bagian Barat|Lumahpelu]] berasal dari Horale dan dianggap sebagai ''gandong''. Hanya matarumah tersebut saja yang dianggap ''gandong'', bukan seluruh penduduk Lumahpelu.
== Referensi ==
|