Amahai, Amahai, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Halalatu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Negeri
'''Amahai''' adalah sebuah negeri yang terletak di [[Provinsi Maluku]], [[Pulau Seram]] bagian selatan pesisir pulau.
|nama = Amahai<br>''Lounusa Maatita''<br />
 
|foto = Bendera_Amahai_-_Lounusa_Maatita.png
{{Infobox |name = Infobox/doc |bodystyle = |titlestyle = |abovestyle = background: lightgrey; |subheaderstyle = |title = |above = Negeri Amahai|subheader = ''Inta Lounusa Ma'atita Inta Su'uro Inta Pamanawa'' |subheader2 =|imagestyle = |captionstyle = |image = [[File:Bendera_Amahai_-_Lounusa_Maatita.png|alt=Example alt text]] |caption = {{small|Bendera dengan lambang masing-masing soa serta warnanya.}}|headerstyle = background: lightgrey; |labelstyle = background: #FEA61; |datastyle = |header1 = Administratif| label1 = | data1 = |header2 = | label2 = Negara | data2 = {{flag|Indonesia}} |header3 = | label3 = Provinsi | data3 = [[Maluku]] |header4 = | label4 = Kabupaten| data4 = [[Maluku Tengah]]|header5 = | label5 = | data5 = | label6 = Luas | data6 = 52 km²<ref name=":1">{{Cite book|last= |first=BPS Kabupaten Maluku Tengah|date=2020|url=https://malukutengahkab.bps.go.id/publication/2020/09/29/f2004b146971abf0a0735eb9/kecamatan-amahai-dalam-angka-2020.html#=kp_book_description&redir_esc=y|title=BPS Maluku Tengah 2020|location=Maluku Tengah|publisher=BPS Maluku Tengah|issn=2580-8222|url-status=live}}</ref> | label7 = Jumlah Penduduk | data7 = 3.673 Jiwa <ref name=":1">{{Cite book|last= |first=BPS Kabupaten Maluku Tengah|date=2020|url=https://malukutengahkab.bps.go.id/publication/2020/09/29/f2004b146971abf0a0735eb9/kecamatan-amahai-dalam-angka-2020.html#=kp_book_description&redir_esc=y|title=BPS Maluku Tengah 2020|location=Maluku Tengah|publisher=BPS Maluku Tengah|issn=2580-8222|url-status=live}}</ref>| label8 = Kepadatan | data8 = 71 jiwa/km²<ref name=":1">{{Cite book|last= |first=BPS Kabupaten Maluku Tengah|date=2020|url=https://malukutengahkab.bps.go.id/publication/2020/09/29/f2004b146971abf0a0735eb9/kecamatan-amahai-dalam-angka-2020.html#=kp_book_description&redir_esc=y|title=BPS Maluku Tengah 2020|location=Maluku Tengah|publisher=BPS Maluku Tengah|issn=2580-8222|url-status=live}}</ref> |header9 = Adat | label9 = | data9 = | label10 = | data10 | label11 = Gelar Negeri secara Adat | data11 = Lounusa Ma'atita | label12 = Lambang Negeri | data12 = Jantung Negeri <br> Burung Paikole | label13 = Inama | data13 = Haulaleipesia | label14 = Persekutuan Adat | data14 = Patasiwa Putih | label15 = Etnis | data15 = Seram Alefuru|belowstyle = background: #FEA61; |below = }}
|peta =
|provinsi = Maluku
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Maluku Tengah
|kecamatan = Amahai
|nama pemimpin =
|kode pos =
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Amahai''' adalah [[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] di [[Kecamatan]] [[Amahai, Maluku Tengah|Amahai]], [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]].
 
== Etimologi ==
Secara etimologi kata Amahai terdiri dari dua suku kata yaitu ''ama'' dan ''mahai''. ''Ama'' yang artinya Bapak dan ''mahai'' yang artinya hidup.<ref>{{Cite book|last=Stokhof, ed|first=W.A.L|date=1981|url=https://perpustakaanbadanbahasa.kemdikbud.go.id/slims/index.php?p=show_detail&id=15021&keywords=|title=Holle Lists: Vocabularies In Languages Of Indonesia Vol. 3/2 Central Moluccas: Seram (ii)|publisher=Department of Linguistics Research School of Pacific Studies. THE AUSTRALIAN NATIONAL UNIVERSITY.|isbn=0 85883 253 4|url-status=live}}</ref>. Kata Amahai ini sesungguhnya berasal dari kalimat ''Ama Mahai Nama Namakala'' yang berarti Bapak yang hidup dari sejak dulu kala.
 
== Sejarah Amahai ==
 
'''Sebelum Periode Kolonial'''
Baris 18 ⟶ 30:
[[Berkas:HAULALEIPESIA.jpg|jmpl|ka|al=Haulaleipesia|Lokasi tempat berdiamnya Inama Haulaleipesia.]]
 
Suatu ketika terjadilah peperangan dengan kelompok Patarima. Yang mana penguasa Patarima yakni Marihuni sejak keluar dari Nunusaku membawa lambang Patasiwa "''Manumake''" yaitu kasturi raja (''manu'') dan kus-kuskuskus putih (''makele pui'ro''). Pada akhirnya Marihuni dikalahkan dan lambang Patasiwa Manumake dipikul oleh seorang Upu yang dikemudian hari memegang kekuasaan sebagai pemimpin Inama Haulaleipesia yakni [[Hallatu]].
 
Sejak itu orang-orang mulai turun ke arah timur dan selatan Pulau Seram. Kelompok Inama Haulaleipesia yang merupakan Patasiwa Putih turun ke arah sungai Tone dan sungai Tana. Hingga pada akhirnya menempati wilayah menurut hena dan soa masing-masing. Setiap Upu Hena - Upu Hena dipimpin oleh Upu Latu sebagai pemimpin Inama.
Baris 29 ⟶ 41:
Mata Rumah yang memangku jabatan Upu Latu adalah '''[[Hallatu]]''' (''Pu'u Lesi Ruma Iralo Teuno Maserua Hauro''), yang mana pemegang tongkat pemerintahan akan mengacu pada matarumah keturunan berdasarkan garis keturunan lurus.<ref>{{Cite web|title=Tuasikal Melantik Frederich Hallatu Sebagai KPN Negeri Amahai Kabupaten Malteng|url=https://www.malukuchannelonline.com/2021/11/tuasikal-melantik-frederich-hallatu.html|access-date=2024-04-04}}</ref>
 
[[Berkas:UPUPelantikan MANIHUAUpu Latu Negeri LAUROAmahai.jpg|jmpl|ka|al=Hallatu|Pelantikan Upu Latu - Upu Manihua Lauro Inta Lounusa Ma'atita(2009).]]
 
== Kelembagaan Adat ==
Baris 103 ⟶ 115:
[[Berkas:Pintu masing-masing soa di baileu Amahai.jpg|jmpl|ka|al=baileo|Pintu masing-masing soa pada Baileo Negeri Amahai Lounusa Ma'atita.]]
 
== Hubungan Pela Gandong ==
[[Pela]] adalah istilah untuk menyebut sistem persekutuan yang disepakati antara dua negeri atau lebih. Selain itu juga terkait persekutuan yang terjadi antara beberapa mata rumah dari negeri yang berbeda. Gandong merupakan ikatan kandung.
 
Negeri Amahai (''Lounusa Ma'atita'') mempunyai hubungan pela dengan Negeri [[Ihamahu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ihamahu]] (''Noraito Amapatti'') yang mulanya dilatarbelakangi karena adanya pembangunan rumah ibadah yakni gereja.
 
Pada sisi timur bangunan baileo tepatnya pada sisi kanan pintu Soa Lesi terdapat ''batu pamale''. Batu pamale memiliki empat batu penyangga yang secara simbolis melambangkan tiang penyangga surga di ujung dunia. Surga dilambangkan dengan batu penjuru. Batu pamale ini tidak boleh berasal dari jenis batu yang dibentuk atau diproses kembali bentuknya oleh tangan manusia namun harus dari batu yang bentuknya secara alami berbentuk demikian.
Negeri Amahai juga memiliki ikatan gandong dengan Negeri [[Rutah, Amahai, Maluku Tengah|Rutah]], Negeri [[Makariki, Amahai, Maluku Tengah|Makariki]], Negeri [[Soahuku, Amahai, Maluku Tengah|Soahuku]] dan Negeri [[Haruru, Amahai, Maluku Tengah|Haruru]]. Yang sering disebut sebagai ''Inta lou rima wariwa'a'' (lima negeri adi kaka / lima negeri basudara)
 
Batu penyangga melambangkan empat Soa. Batu-batu penyangga tersebut disusun melingkar menurut pola kosmologis tertentu, yang di dalamnya ditentukan urutan dan fungsi masing-masing Soa. Pada tuturan secara turun-temurun, batu seperti ini mulanya pada jaman dahulu sebagai batu altar atau sebagai batu kurban.
 
== Hubungan Pela Gandongsosial ==
=== ''Pela'' ===
Negeri Amahai (''Lounusa Ma'atita'') mempunyai hubungan [[pela]] dengan Negerinegeri [[Ihamahu, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ihamahu]] (''Noraito Amapatti'') yang mulanya dilatarbelakangi karena adanya pembangunan rumah ibadah yakniberupa gereja.
 
Negeri Amahai juga memiliki ikatan ''gandong'' dengan Negerinegeri [[Rutah, Amahai, Maluku Tengah|Rutah]], Negerinegeri [[Makariki, Amahai, Maluku Tengah|Makariki]], Negerinegeri [[Soahuku, Amahai, Maluku Tengah|Soahuku]] dan Negerinegeri [[Haruru, Amahai, Maluku Tengah|Haruru]]. YangMereka sering disebut sebagai ''Inta louLourima rima wariwaWariwa'a'' (lima negeri adi kaka / lima negeri basudara).
 
== Lokasi ==