Lenis Kogoya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Asang Lawai (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Tidak ada kecabangan dalam kepangkatan tituler militer. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
{{Rapikan}}
{{nama Papua|([[Suku Dani|Dani]])|Kogoya}}
{{infobox person
'''Lenis Kogoya''' ({{lahirmati||5|7|1977}}) adalah seorang [[Staf Khusus Presiden]] yang diangkat pada Juni 2015. Ia lahir di [[Pidewi]],<!-- Kampung Pitewi, Arso Timur, Kabupaten Keerom?--> [[Papua]]. Lenis Kogoya dikenal sebagai ketua [[Lembaga Masyarakat Adat Papua]]. Latar belakang sebagai kepala suku membuatnya menjadi rujukan untuk setiap kondisi Papua. Ia kerap mengunjungi titik terpencil di Bumi Cenderawasih. Lenis menilai menjadi orang di lingkaran satu Presiden Jokowi sebagai sejarah baru. Ia sempat menegaskan hanya di pemerintahan Jokowi orang pedalaman bisa masuk Istana.<ref>https://web.archive.org/web/20191122140926/https://www.viva.co.id/berita/politik/1189061-3-tokoh-papua-yang-jadi-staf-khusus-presiden</ref>▼
|name = Lenis Kogoya
|birth_name =
|alias = Lenis Kogoya
|birth_date = {{bda|1977|7|4}}
|birth_place = Pidewi, Papua
|father=Lenggub Kogoya
|image=Lenis Kogoya 2015.jpg
|caption=
|occupation =Staf Khusus Presiden
}}
▲[[Letnan Kolonel|Letkol]] ([[Tituler|Tit]].)<ref name=":0" /> [[Doktor|Dr]]. '''Lenis Kogoya''' [[Sarjana Teologi|S.Th.]],[[Humaniora|M.Hum.]] ({{lahirmati||5|7|1977}}) adalah seorang [[Staf Khusus Presiden]] yang diangkat pada Juni 2015. Ia lahir di [[Pidewi]],<!-- Kampung Pitewi, Arso Timur, Kabupaten Keerom?--> [[Papua]]. Lenis Kogoya dikenal sebagai ketua [[Lembaga Masyarakat Adat Papua]]. Latar belakang sebagai kepala suku membuatnya menjadi rujukan untuk setiap kondisi Papua. Ia kerap mengunjungi titik terpencil di
Ia benar-benar memanfaatkan posisi strategis itu untuk bersuara lantang tentang tanah kelahirannya. Ia pernah meminta penarikan pasukan TNI/Polri di [[Kabupaten Nduga]] pascapenyerangan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB). Pada konteks ini, Lenis seolah berani berhadap-hadapan dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) [[Wiranto]] yang menolak keras usul tersebut.
Teranyar, Lenis bersuara soal kerusuhan di [[Manokwari]], [[Papua Barat]], dan beberapa wilayah lain akibat insiden terkait rasialisme di [[Surabaya]] dan [[Malang]]. Ia juga berperan mengajak Presiden Jokowi mengunjungi Papua. Dalam waktu dekat, Lenis bahkan menjanjikan kehadiran Jokowi di tengah masyarakat Papua untuk berdialog langsung.<ref name=":0">https://web.archive.org/web/20220521032053/https://www.medcom.id/profile/lenis-kogoya</ref>
== Referensi ==
|