Benjomeshi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Naka_20220330-01.jpg|jmpl|220x220px|"Toire-nai de no inshoku wa go enryo kudasai (tolong jangan minum dan makan di toilet)"<br>Tanda larangan makan di toilet sebuah pusat perbelanjaan [[Di bawah tanah Central Park.|bawah tanah Central Park]] 2022.]]
'''Benjomeshi (便所飯, べんじょめし, santapan toilet)''' adalah [[Slang (bahasa)|istilah slang]] yang merujuk pada tindakan makan di [[kamar kecil]] atau toilet. <ref name="daijisen">{{Cite web|title=デジタル大辞泉「便所飯」の解説|url=https://kotobank.jp/word/%E4%BE%BF%E6%89%80%E9%A3%AF-684878|publisher=小学館|access-date=2021-10-3|和書}}</ref>
 
== Garis besar ==
Baris 11:
== Penelitian sosial ==
Beberapa [[Penelitian sosial|survei sosial]] telah dilakukan untuk mengetahui berapa persentase masyarakat yang benar-benar makan di toilet. Jumlahnya bervariasi tergantung survei, namun dalam survei terbesar yang dilakukan pada tahun 2013, '''sekitar 12% orang''' mengatakan mereka pernah makan di toilet. <ref name="sunreport">{{Cite web|date=2013-3-11|title=あなたのトイレライフ教えて!|url=https://www.sunrefre.jp/site_guide/news/release20130311.pdf|website=サンリフレホールディングス|access-date=2021-9-29|和書}}</ref> Dari segi usia, '''proporsi penduduk muda relatif tinggi''', dan dari segi gender, '''proporsi perempuan relatif tinggi'''. <ref name="sunreport" />
[[Berkas:Norwalk.jpg|jmpl|156x156px| [[norovirus]]]]
 
* Pada tahun 2009, profesor [[Naoki Ogi]] dari [[Universitas Hosei]] melakukan survei terhadap 487 mahasiswa dan menerima 400 tanggapan, dengan 0,3% responden mengatakan bahwa makan siang di kamar mandi universitas adalah hal biasa, dan 2,0% menjawab memiliki "sedikit pengalaman" akan hal itu. <ref name="asahi20090914">{{Cite news<!--|url=http://www.asahi.com/edu/news/TKY200909140178.html--> |title=「一人で食堂入りにくい」6割 法大教授調べ 「便所飯」経験も2% |website=[[朝日新聞]]朝刊 13版|publisher=[[朝日新聞社]] |page=22面 |date=2009-9-14 <!--|accessdate=2009-9-16-->}}</ref>
* Dalam survei [[Berita Mynavi|MyNavi News]] tahun 2012 terhadap 1.000 anggota, 7,1% mengatakan mereka pernah makan di toilet <ref name="mynavi2012">{{Cite news|last=こうのゆみこ|date=2012-7-28|title=便所飯、やったことありますか?|url=https://news.mynavi.jp/c_career/level1/yoko/2012/07/post_2046.html|work=[[マイナビニュース]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20160912113022/https://news.mynavi.jp/c_career/level1/yoko/2012/07/post_2046.html|archive-date=2016-9-12|access-date=2023-5-20|和書}}</ref>
* Dalam survei yang dilakukan pada tahun 2013 oleh Sanrefre Holdings, sebuah perusahaan renovasi perumahan, dari 2.459 jawaban valid, 12% pernah makan di toilet di rumah, sekolah, tempat kerja, dll., dan 19% dari mereka berusia 20-an. 13% responden yang menjawab demikian berusia 30-an, dan 11% berusia remaja. Diantara mereka yang berusia 20-an, wanita adalah yang paling mungkin makan di toilet umum, yaitu mencapai 80%. <ref name="sun2013">{{Cite web|date=2013-4-14|title=一人で食事する寂しい姿を見られたくない 「便所飯」経験している20代の80%は女性だった|url=https://www.j-cast.com/2013/04/14172755.html?p=all|website=[[J-cast]]|publisher=ジェイキャスト|access-date=2021-9-23|和書}}</ref> <ref name="sunreport">{{Cite web|date=2013-3-11|title=あなたのトイレライフ教えて!|url=https://www.sunrefre.jp/site_guide/news/release20130311.pdf|website=サンリフレホールディングス|access-date=2021-9-29|和書}}</ref>
Baris 31 ⟶ 30:
 
== Pertimbangan hukum ==
Ruang toilet adalah ruang penggunaan pribadi, dan hanya ada sedikit aturan rinci tentang perilaku dalam hal penggunaannya, jadi meskipun seseorang bersembunyi dan makan di ruang toilet pribadi, biasanya tidak menjadi masalah karena sulit mengetahui siapa yang menggunakan toilet dan untuk apa. Namun, jika seseorang tetap menempati kamar kecil sambil meninggalkan sisa makanan atau mengeluarkan suara mengunyah yang terdengar dari luar, hal ini dapat menimbulkan masalah hukum karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna lain dan pengelola.
 
[[Pengacara]] Ayako Nakagawa menjelaskan benjomeshi dari sudut pandang manajer fasilitas <ref name="bengo4">{{Cite news|date=2021-9-23|title=「便所飯」で大学のトイレを占拠する学生がいたら・・・強制的にやめさせられるか?|url=https://www.bengo4.com/c_18/n_1687/|publisher=弁護士ドットコム株式会社|access-date=2021-9-23。}}</ref> Nakagawa berkata, "Tentu saja, jika Anda adalah anggota sekolah atau perusahaan, Anda dapat menggunakan toilet yang ada di dalam gedung, dan makan di kamar pribadi di toiletkecil itu sendiri bukanlah [[Pelanggaran hukum|tindakan ilegal]]. Sulit untuk melarang aktivitas seperti itu,” ujarnya seraya menambahkan, mereka yang menimbulkan gangguan pada orang lain, seperti menempati kamar pribadikecil dalam jangka waktu lama dan menghalangi penggunaan toilet orang lain, atau menimbulkan gangguan sanitasi dengan meninggalkan sisa makanan atau sampah, sekolah dan perusahaan dapat melarang "benjomeshi" berdasarkan kewenangan administratifnya. <ref name="bengo4" /> Secara teori, larangan "benjomeshi" dapat diumumkan melalui poster dan media lainnya, dan jika masih dilakukan maka pengguna akan diminta keluar, dan jika orang tersebut tetap tidak keluar, tindak [[Hukum pidana|pidana]] dapat diterapkan <ref name="bengo4" /> Namun, menghentikan tindakan di kamar kecil secara paksa bukanlah hal yang realistis, sehingga menghimbau pengguna untuk mematuhi standar moral seperti tidak menempati ruangkamar pribadikecil dalam jangka waktu lama dan membawa pulang sampah adalah solusi yang lebih realistis <ref name="bengo4" />
 
== Kebersihan ==
[[Berkas:Norwalk.jpg|jmpl|156x156px| [[norovirus]]]]
Makan di toilet tidaklah patut dari sudut pandang [[Higiene|kebersihan]]. Menurut "Pedoman Pelatihan Juru Masak Makan Siang Sekolah" (学校給食調理従事者研修マニュアル) yang diterbitkan oleh [[Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jepang)|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi]], "Berbagai mikroorganisme patogen terdapat dalam tinja, dan ini dikeluarkan bersama tinja saat buang air besar, sehingga toilet dapat terkontaminasi [[patogen]] penyebab [[keracunan makanan]].<nowiki>''</nowiki> Ada risiko tinggi mangkuk toilet terkontaminasi [[norovirus]] saat buang air besar, dan kemungkinan besar gagang pintu toilet dll terkontaminasi melalui tangan dan jari. <ref>{{Cite web|title=第3章 6 調理従事者専用トイレの整備|url=https://www.mext.go.jp/component/a_menu/education/detail/__icsFiles/afieldfile/2013/10/17/1336539_10.pdf|publisher=文部科学省|access-date=2021-9-26|和書}}</ref> Ia mencurahkan satu halaman untuk menjelaskan toilet sebagai tempat yang memerlukan perhatian khusus.
 
Dalam kelompok seperti perusahaan dan sekolah, terdapat pemahaman umum tentang nilai yang mengukur daya tarik seseorang berdasarkan jumlah teman yang dimilikinya, dan orang yang dianggap tidak memiliki teman sering kali dinilai negatif hanya karena alasan tersebut. Orang sering berkumpul bersama teman ketika mereka sedang bebas bertindak, seperti saat makan siang, dan jumlah teman yang dimiliki setiap orang menjadi terlihat jelas. Oleh karena itu, untuk menghindari anggapan tidak mampu berteman (dan tidak menarik) oleh orang-orang di sekitar mereka, mereka mungkin makan secara tersembunyi di ruang toilet, menghindari pandangan publik <ref name="sankei20090720">{{Cite news|last=宮原啓彰|date=2009-7-20|title=【都市伝説を追う】トイレで食事“便所飯”は本当に都市伝説なのか? 経験者を発見!?|url=http://sankei.jp.msn.com/life/trend/090720/trd0907201800013-n1.htm|publisher=[[産業経済新聞社]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20101130082609/http://sankei.jp.msn.com/life/trend/090720/trd0907201800013-n1.htm|archive-date=2010年11月30日|access-date=2009-9-4}}</ref>
 
== Takut akan prasangka kesepian ==
Salah satu alasan orang makan di toilet adalah agar tidak terlihat kesepian, dan ada yang menganggap hal ini sebagai masalah sosial yang perlu diselesaikan.
 
Dalam kelompok seperti perusahaan dan sekolah, terdapat pemahaman umum tentang nilai yang mengukur daya tarik seseorang berdasarkan jumlah teman yang dimilikinya, dan orang yang dianggap tidak memiliki teman sering kali dinilai negatif hanya karena alasan tersebut. Orang sering berkumpul bersama teman ketika mereka sedang bebas bertindak, seperti saat makan siang, dan jumlah teman yang dimiliki setiap orang menjadi terlihat jelas. Oleh karena itu, untuk menghindari anggapan tidak mampu berteman (dan tidak menarik) oleh orang-orang di sekitar mereka, mereka mungkin makan secara tersembunyi di ruang toilet, menghindari pandangan publik <ref name="sankei20090720">{{Cite news|last=宮原啓彰|date=2009-7-20|title=【都市伝説を追う】トイレで食事“便所飯”は本当に都市伝説なのか? 経験者を発見!?|url=http://sankei.jp.msn.com/life/trend/090720/trd0907201800013-n1.htm|publisher=[[産業経済新聞社]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20101130082609/http://sankei.jp.msn.com/life/trend/090720/trd0907201800013-n1.htm|archive-date=2010年11月30日|access-date=2009-9-4}}</ref>
Daisuke Tsuji, seorang profesor [[sosiologi]] di [[Universitas Osaka]], menulis tentang makan toilet di [[Asahi Shimbun|surat kabar Asahi Shimbun]], mengatakan, "Seseorang harus berteman dalam jumlah hubungan yang terbatas, dan mereka yang gagal tidak hanya kesepian, tetapi juga akan dianggap sebagai orang aneh yang tidak punya teman.<nowiki>''</nowiki> Mereka harus menanggung tatapan stigma sebagai manusia. Mereka diasingkan dalam arti ganda. Satu-satunya tempat yang tersisa untuk lepas dari tatapan itu adalah kamar kecil. <ref name="dicex20090818">{{Cite journal|last=辻大介|year=2009|title=友だちがいないと見られることの不安|url=http://d-tsuji.com/paper/e06/|journal=月刊少年育成|publisher=大阪少年補導協会|volume=54|issue=1|pages=26-31|access-date=2021-10-3|和書}}<br /><br />{{Cite web|last=辻大介|date=2009-7-13|title=「友だちがいないと見られることの不安」|url=https://dice-x.hatenadiary.org/entries/2009/07/13|website=思考錯誤(辻大介個人ブログ)|access-date=2021-10-3|和書}}</ref> . Sebagai solusi terhadap masalah benjomeshi, Tsuji mengatakan, "Mungkin kita harus menciptakan lingkungan di mana anak-anak dan remaja dapat membentuk hubungan yang beragam di luar kelompok teman sebayanya, termasuk merevisi [[Kelas (pendidikan)|sistem kelas]]." Hal tersebut dianggap dapat dilakukan dengan memberikan suplemen terhadap hubungan antar manusia yang berlapis untuk dapat menghilangkan masalah benjomeshi. <ref name="dicex090709">{{Cite news|date=2021-9-23|title=一年前に書いたこと|url=https://dice-x.hatenadiary.org/entry/20090709/p2|publisher=辻大介|access-date=2021-9-23。}}</ref>
 
Daisuke Tsuji, seorang profesor [[sosiologi]] di [[Universitas Osaka]], menulis tentang makan toiletbenjomeshi di [[Asahi Shimbun|surat kabar Asahi Shimbun]], mengatakan, "Seseorang harus berteman dalam jumlah hubungan yang terbatas, dan mereka yang gagal tidak hanya kesepian, tetapi juga akan dianggap sebagai orang aneh yang tidak punya teman.<nowiki>''</nowiki> Mereka harus menanggung tatapan stigma sebagai manusia. Mereka diasingkan dalam arti ganda. Satu-satunya tempat yang tersisa untuk lepas dari tatapan itu adalah kamar kecil. <ref name="dicex20090818">{{Cite journal|last=辻大介|year=2009|title=友だちがいないと見られることの不安|url=http://d-tsuji.com/paper/e06/|journal=月刊少年育成|publisher=大阪少年補導協会|volume=54|issue=1|pages=26-31|access-date=2021-10-3|和書}}<br /><br />{{Cite web|last=辻大介|date=2009-7-13|title=「友だちがいないと見られることの不安」|url=https://dice-x.hatenadiary.org/entries/2009/07/13|website=思考錯誤(辻大介個人ブログ)|access-date=2021-10-3|和書}}</ref> . Sebagai solusi terhadap masalah benjomeshi, Tsuji mengatakan, "Mungkin kita harus menciptakan lingkungan di mana anak-anak dan remaja dapat membentuk hubungan yang beragam di luar kelompok teman sebayanya, termasuk merevisi [[Kelas (pendidikan)|sistem kelas]]." Hal tersebut dianggap dapat dilakukan dengan memberikan suplemen terhadap hubungan antar manusia yang berlapis untuk dapat menghilangkan masalah benjomeshi. <ref name="dicex090709">{{Cite news|date=2021-9-23|title=一年前に書いたこと|url=https://dice-x.hatenadiary.org/entry/20090709/p2|publisher=辻大介|access-date=2021-9-23。}}</ref>
 
Sementara dalam sebuah paper yang berjudul "A Study on 'Toilet Meals': Psychologism in Universities," Ninomiya Yu, seorang associate professor of sociologist di Gunma University, mengkritik penggunaan psikologi dan pengetahuan serupa psikologi lainnya untuk menjelaskan fenomena benjomeshi, meski fenomena ini muncul dari interaksi antara pelaku benjomeshi dan orang lain. Ninomiya berargumen bahwa terdapat [[kekeliruan epistemologis]] dalam memahami bahwa benjomeshi dapat diselesaikan pada tingkat individu antara seseorang dan psikologis profesional, dan juga sangat penting untuk disampaikan bahwa adalah salah untuk memperlakukan "masalah yang terkonstruksi secara sosial" sebagai sebuah "masalah yang harus diselesaikan oleh individu". Selain itu,ia mempertanyakan apakah sedari awal benjomeshi sebuah masalah yang perlumembutuhkan intervensi sosial. Berdasarkan Ninomiya, benjomeshi dapat menjadi pilihan yang lebih pantas untuk menghindari gesekan antara individu dalam kehidupan perguruan tinggi, dan ia menyatakan keraguannya dalam memandang benjomeshi sebagai masalah unilateral. {{Sfn|二宮|2011}} .
 
== Tanggapan universitas ==
Baris 65:
*
* '''[[Kaito Yamaneko]]''', produksi Nippon Television tahun 2016
** Di episode pertama, Mao Takasugi (diperankan oleh [[Suzu Hirose]]), yang menjadi sasaran intimidasi di sekolah, sedang makan roti di kamar kecil, namun teman-teman sekelasnya, mengganggunya, menyiramnya dengan air dari atas bilik dan pintunya ditendang.
** Aktris Alice Hirose menonton Yamaneko dan melihat adegan dimana adik perempuannya, Suzu Hirose, yang juga seorang aktris, sedang makan dari toilet, dan merasakan [[déjà vu]] karena dia sendiri melakukan hal yang sama seperti dalam drama 35-sai no Koukousei. Dia bilang dia merasakannya <ref>{{Cite web|title=広瀬アリス、妹・すず出演『怪盗山猫』鑑賞 “便所飯”に「デジャヴ」|url=https://www.crank-in.net/news/40945/1|publisher=株式会社stand.fm|access-date=2021-9-2|和書}}</ref>
 
Baris 82:
*
* '''Loli dan Kita.''' 2012. Ditulis oleh Kujirax Diterbitkan oleh Akane Shinsha ISBN 978-4-86349-331-5
** TermasukMencakup karyachapter "Ganbare Tosho Mei-kun". Saito, siswa sekolah menengah tahun kedua, bersembunyi di kamar kecil untuk makan ketika seorang gadis berusia 9 tahun tiba-tiba muncul dan mulai berbicara dengannya. Saito dihibur oleh gadis itu, dan di kamar kecil mereka kemudian bersetubuh. <ref name="ganbare">{{Cite web|title=がんばれ便所飯くん 試し読み|url=https://book.dmm.co.jp/product/511676/b159aaklo00379/|publisher=FANZA|access-date=2021-9-29|和書}}</ref> Manga untuk orang dewasa. Menurut sang penulis Kujirax, Kujirax sendiri memiliki pengalaman makan dari toilet, dan beberapa kali harus makan dari toilet karena kafe tempat dia bekerja paruh waktu sering penuh. "Senang rasanya membuka sebungkus roti melon tanpa mengeluarkan suara," katanya <ref>“「がんばれ便所飯くん」について”. クジラックスBLOG (2009年10月29日). 2021年10月5日閲覧。</ref>
*
* '''[[Zekkyō Gakkyū|Scream Class]]''' 2011 [[Emi Ishikawa|Ishikawa Emi]] ISBN 978-4-08-867146-8
Baris 96:
** [[Bocchi the Rock!]] Dalam episode ke-5 dari cerita dalam manganya, tokoh utama menyantap makan siangnya di bawah bayang-bayang tangga dan berkata, "Benjomeshi adalah penggambaran orang [[Yinkya|yang teduh]] (yinkya, introvert), yang diciptakan oleh orang-orang yang ceria. Saya tidak makan di toilet,<nowiki>''</nowiki> dan "Selalu ada orang di toilet wanita, (aku tidak mungkin berada di sana)." Kedua baris ini telah dihapus dalam versi anime.
 
=== musikMusik ===
 
* '''Song of the Bullied Child,''' 2020, karya independen oleh Mochi