Stasiun Krian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah |
k →Sejarah |
||
(11 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| tinggi = +12 m
| kode = KRN
| image = Tampak Depan Stasiun Krian
| caption = Tampak depan bangunan
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Sidoarjo
| kecamatan kabupaten = Krian
| desa = Krian
| alamat = Jalan Stasiun Krian, Lingkungan Krajan Stasiun,
| kodepos = 61262
| operator = [[KAI Commuter]]
Baris 50:
== Sejarah ==
Pada mulanya, semua stasiun kereta api di jalur [[Staatsspoorwegen]] menggunakan persinyalan tebeng. Stasiun Krian merupakan stasiun kereta api pertama di lintas SS yang menggunakan sinyal tebeng dengan peralatan pengunci, yang dikenal sebagai "[[Sinyal kereta api#Sinyal tebeng|sinyal krian]]".<ref>{{Cite book|edition=Cet. 1|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|publisher=Angkasa|date=1997-|location=Bandung|isbn=9796651688|oclc=38139980|last=Tim Telaga Bakti Nusantara.|last2=Asosiasi Perkeretaapian Indonesia.}}</ref> Kini sinyal krian tersebut dijadikan monumen di dekat gerbang utama bangunan baru stasiun ini, yang diambilkan dari [[Stasiun
== Bangunan dan tata letak ==
Baris 59:
| rowspan="3" |Jalur '''4'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="5" |
|-
| rowspan="2" |← {{small|({{sta|Sepanjang}})}}
|{{rint|surabaya|
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
Baris 80:
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
| rowspan="
| rowspan="3" |
|{{rint|surabaya|
| rowspan="3" |→ {{small|({{sta|Tarik}})}}
|-
|{{rint|surabaya|
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Mojokerto}}
|-
|←
|Sepur belok
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px;border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
Baris 94 ⟶ 98:
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
Operasional stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru berukuran sedikit lebih besar yang dibangun oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]. Posisi bangunan baru stasiun ini berada di sebelah timur laut bangunan lama. Bangunan lama
Peron sisi eksisting stasiun ini sudah diperpanjang dan ditinggikan agar memudahkan naik turun penumpang kereta api. Kedua peron sisi tersebut dilengkapi kanopi agar penumpang yang menunggu kereta api tidak lagi basah kuyup kehujanan maupun terkena panas terik matahari. Selain itu, dibangun pula [[Jembatan penyeberangan orang|jembatan penyeberangan]] di dekat bangunan baru stasiun agar
== Layanan kereta api ==
Baris 125 ⟶ 129:
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|
| rowspan="3" |{{sta|Surabaya Kota}}
|{{sta|Kertosono}}
Baris 141 ⟶ 145:
<gallery>
Berkas:KA Logawa KRN.jpg|[[Kereta api Logawa]] saat memasuki Stasiun Krian
<gallery>
Berkas:Stasiun Krian 2020 2.jpg|Bangunan Lama Stasiun Krian (2020) yang kini sudah dibongkar
<gallery>
Berkas:Tampak Samping Barat Stasiun Krian 2024 Fareza.jpg|Tampak Samping Barat Stasiun Krian 2024
</gallery>
Baris 155 ⟶ 163:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sidoarjo]]
[[Kategori:Krian, Sidoarjo]]
|