Candirú: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
Baris 17:
Terdapat mitos bahwa ikan ini tertarik pada [[air seni]] atau [[darah]] karena mangsa utama candiru mengeluarkan urea dari insangnya. Nyatanya, hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa hal ini tidak benar.<ref name="Carvalho">{{cite journal|url=http://www.mnhn.fr/sfi/cybium/numeros/pdf/272pdf/01.analysecarvalho.pdf|title=Analyse D'Ouvrage|first=Marcelo R.|last=de Carvalho|journal=Cybium|year=2003|volume=27|issue=2|page=82|format=PDF|accessdate=2009-06-22}}</ref><ref name=Spotte>{{cite journal|journal=Environmental Biology of Fishes|volume=60|pages=459–464|year=2001|title=Experiments on the feeding behavior of the hematophagous candiru.|first=Stephen|last=Spotte|coauthors=Petry, Paulo; Zuanon, Jansen A.S.|doi=10.1023/A:1011081027565}}</ref> Ikan ini juga tidak berburu dengan mencari urea, tetapi dengan penglihatan.<ref name=Spotte/>
[[Berkas:Vandellia cirrhosa after a full meal of blood.jpg|jmpl|Vandellia cirrhosa pemakan darah dari subfamili Vandelliinae setelah makan darah]]
Pengobatan tradisionalnya adalah dengan dua tanaman, Xagua (''[[Genipa americana]]'') dan apel [[Buitach]] yang dimasukkan ke daerah yang terkena. Kedua tanaman ini akan membunuh dan melarutkan ikan tersebut. Kebanyakan, infeksi menyebabkan shock dan kematian korban sebelum candirú dapat diambil.
|