Ovarium: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Menambah: hu:Petefészek |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(26 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Gray589.png|jmpl|Suplai pembuluh darah uterus dan adneksa]]
'''Ovarium''' ({{Lang-la|ōvārium}}) atau '''indung telur''' adalah [[kelenjar]] [[kelamin]] yang dibawa oleh hewan betina. [[Vertebrata]], termasuk [[manusia]], memiliki dua ovarium yang berfungsi memproduksi [[sel telur]] dan mengeluarkan [[hormon]]. Sel telur pada wanita (manusia) berada bagian dalam di kiri dan kanan pinggul. Sel telur yang di produksi jika tidak di buahi lama kelamaan akan mengering, dan menempel pada dinding rahim. Lama kelamaan sel telur tersebut akan rontok, dan keluar melalui vagina. Sebagian besar [[burung]] hanya memiliki satu ovarium yang dapat berfungsi dengan baik, dan [[ular]] memiliki dua ovarium yang tersusun berbaris.
== Fungsi ==
Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan [[sel telur]] ([[oogenesis]]). Di dalam proses ini sel telur akan disertai dengan suatu kelompok sel yang disebut [[sel folikel]] yang perkembangannya dirangsang oleh [[Follicle-stimulating hormone|FSH]]. Pada manusia, perkembangan oogenesis dari [[oogonium]] menjadi [[oosit]] terjadi pada embrio dalam kandungan dan [[oosit]] tidak akan berkembang menjadi ovum sampai dimulainya masa [[pubertas]]. Pada masa pubertas, ovum yang sudah matang akan dilepaskan dari sel folikel dan dikeluarkan dari ovarium. Proses pelepasan dari ovarium disebut [[ovulasi]]. Sel ovum siap untuk dibuahi oleh sel [[spermatozoa]] dari pria, yang apaabila berhasil bergabung akan membentuk [[zigot]].
[[Berkas:Scheme_female_reproductive_system-id.svg|
Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon [[steroid]] dan [[peptida]] seperti [[estrogen]] dan [[progesteron]]. Kedua hormon ini penting dalam proses pubertas wanita dan [[ciri seks sekunder|ciri-ciri seks sekunder]]. Estrogen dan progesteron berperan dalam persiapan dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi. Selain itu juga berperan dalam memberikan sinyal kepada [[hipotalamus]] dan [[kelenjar pituitari|pituitari]] dalam mengatur
Setelah sel telur diovulasikan, maka akan masuk ke [[tuba fallopi]] dan bergerak pelan menuju [[uterus|rahim]]. Jika dibuahi oleh sperma di (tuba fallopi), sel telur akan melakukan implantasi pada dinding uterus dan
== Lihat pula ==
* [[Sindrom Turner]]
* [[Kanker ovarium]]
* [[Uterus]]
Baris 26 ⟶ 22:
[[Kategori:Sistem reproduksi]]
[[Kategori:Ginekologi]]
|