Pengembangan tangkas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jessy rizkita (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Rapikan|Artikel}}
 
'''Metode Pengembangan Tangkastangkas''' ({{Lang-en|Agile Development Methodsdevelopment}}) adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. ''Agile development methods'' merupakan salah satu dari [[Metodologi pengembangan perangkat lunak]] yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. ''Agile'' memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada,<ref>Proboyekti, U. ''Bahan Ajar Rekayasa Perangkat Lunak Agile Software Development''. Indonesia</ref> sehinggaSehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan ''agile development methods'', diperlukan inovasi dan tanggung jawab yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.
 
[[Berkas:Generic diagram of an agile methodology for software development.png|jmpl|Diagram dari ''agile development methods'']]
Baris 86:
* [[Lean software development]]
* [[Rational Unified Process]] (RUP)
:''Rational unified process'', adalah suatu kerangka pengembangan perangkat lunak iteratif yang dibuat oleh '''Rational Software''', suatu divisi dari [[IBM]] sejak 2003. ''Rational unified process'' bukanlah suatu proses dengan aturan yang konkrit, melainkan suatu kerangka proses yang dapat diadaptasi dan dimaksudkan untuk disesuaikan oleh tim pengembang perangkat lunak yang akan memilih elemen proses disesuaikan dengan kebutuhan mereka.Model ini membagi suatu sistem aplikasi menjadi beberapa komponen sistem dan memungkinkan para developer aplikasi untuk menerapkan metode iterative (analisis, disain, implementasi dan pengujian) pada tiap komponen. Dengan menggunakan model ini, ''Rational unified process'' membagi tahapan pengembangan perangkat lunaknya ke dalam 4 fase sebagai berikut.
:# ''Inception'', merupakan tahap untuk mengidentifikasi sistem yang akan dikembangkan. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup analisis sistem, perumusan target dari sistem yang dibuat, identifikasi kebutuhan, perumusan kebutuhan pengujian, pemodelan diagram UML, dan pembuatan dokumentasi.
:# ''Elaboration'', merupakan tahap untuk melakukan disain secara lengkap berdasarkan hasil analisis di tahap ''inception''. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup pembuatan disain arsitektur subsistem, disain komponen sistem, disain format data disain database, disain antarmuka/tampilan, disain [[peta]] tampilan, penentuan ''design pattern'' yang digunakan, pemodelan diagram UML, dan pembuatan dokumentasi.
:# ''Construction'', merupakan tahap untuk mengimplementasikan hasil desain dan melakukan pengujian hasil implementasi. Pada tahap awal ''construction'', ada baiknya dilakukan pemeriksaan ulang hasil analisis dan desain, terutama disain pada diagram ''sequence,class, component, dan deployment''. Apabila disain yang dibuat telah sesuai dengan analisis sistem, maka implementasi dengan [[bahasa pemrograman]] tertentu dapat dilakukan. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup pengujian hasil analisis dan disain (misal menggunakan ''class responsibility collaborator'' untuk kasus [[pemrograman berorientasi objek]]), pendataan kebutuhan implementasi lengkap (berpedoman pada identifikasi kebutuhan di tahap analisis), penentuan ''coding pattern'' yang digunakan, pembuatan program, pengujian, optimasi program, pendataan berbagai kemungkinan pengembangan / perbaikan lebih lanjut, dan pembuatan dokumentasi.
:# ''Transition'', merupakan tahap untuk menyerahkan sistem aplikasi ke konsumen (''roll-out''), yang umumnya mencakup pelaksanaan pelatihan kepada pengguna dan testing beta aplikasi terhadap ekspektasi pengguna.