Liberalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak samping liberalisme}}
{{Kotak samping liberalisme}}'''Liberalisme''' adalah sebuah [[ideologi politik]], pandangan filsafat [[Filsafatfilsafat politik|politik]] dan [[Etikaetika|moral]] yang didasarkan pada [[kebebasan]], [[Persetujuan dari yang terperintah|persetujuan dari yang diperintah]] dan [[persamaan di hadapan hukum]].<ref>"liberalism In general, the belief that it is the aim of politics to preserve individual rights and to maximize freedom of choice." ''Concise Oxford Dictionary of Politics'', Iain McLean and Alistair McMillan, Third edition 2009, {{ISBN|978-0-19-920516-5}}.</ref><ref name="wpt2">"political rationalism, hostility to autocracy, cultural distaste for conservatism and for tradition in general, tolerance, and [...] individualism". John Dunn. ''Western Political Theory in the Face of the Future'' (1993). Cambridge University Press. {{ISBN|978-0-521-43755-4}}.</ref><ref>"With a nod to Robert Trivers' definition of altruistic behaviour" ({{Harvard citation no brackets|Trivers|1971}}), Satoshi Kanazawa defines liberalism (as opposed to conservatism) as "the genuine concern for the welfare of genetically unrelated others and the willingness to contribute larger proportions of private resources for the welfare of such others" ({{Harvard citation no brackets|Kanazawa|2010}}).</ref> Orang-orang liberal mendukung beragam pandangan tergantung kepada pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip ini, tetapi umumnya mereka mendukung hak-hak individu (termasuk [[Hak sipil dan politik|hak-hak sipil]] dan [[hak asasi manusia]]), [[demokrasi]], [[sekularisme]], [[kebebasan berbicara]], [[kebebasan pers]], [[kebebasan beragama]] dan [[ekonomi pasar]].<ref>{{Cite book|last=Adams|first=Sean|last2=Morioka|first2=Noreen|last3=Stone|first3=Terry Lee|date=2006|url=https://archive.org/details/colordesignworkb0000ston/page/86|title=Color Design Workbook: A Real World Guide to Using Color in Graphic Design|location=Gloucester, Mass.|publisher=Rockport Publishers|isbn=1-59253-192-X|pages=[https://archive.org/details/colordesignworkb0000ston/page/86 86]|oclc=60393965}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Kumar|first=Rohit Vishal|last2=Joshi|first2=Radhika|date=October–December 2006|title=Colour, Colour Everywhere: In Marketing Too|journal=SCMS Journal of Indian Management|volume=3|issue=4|pages=40–46|issn=0973-3167|ssrn=969272}}</ref><ref>Cassel-Picot, Muriel "The Liberal Democrats and the Green Cause: From Yellow to Green" in Leydier, Gilles and Martin, Alexia (2013) ''Environmental Issues in Political Discourse in Britain and Ireland''. Cambridge Scholars Publishing. [https://books.google.ca/books?id=fFgxBwAAQBAJ&lpg=PP1&pg=PA105#v=onepage&q&f=false p.105]. {{ISBN|9781443852838}}</ref>
 
Liberalisme menjadi salah satu [[Gerakan politik|gerakan]] utama di [[Abad Pencerahan|Zaman Pencerahan]] dan menjadi populer di kalangan filsuf dan ekonom [[Dunia Barat|Barat]]. Liberalisme berusaha untuk menggantikan [[Norma sosial|norma-norma]] [[Bangsawan|hak istimewa turun-temurun]], [[agama negara]], [[Kerajaan mutlak|monarki absolut]], [[Hak ilahi raja-raja|hak ilahi raja]] dan [[Konservatisme tradisionalis|konservatisme tradisional]] dengan [[demokrasi perwakilan]] dan [[Rule of law|supremasi hukum]]. Para liberal juga mengakhiri kebijakan [[Merkantilisme|merkantilis]], [[Monopoli hukum|monopoli kerajaan]] dan [[hambatan perdagangan]] lainnya. Ini dimaksudkan untuk mempromosikan perdagangan bebas dan marketisasi.<ref name="Gould, p. 32">Gould, p. 3.</ref> Filsuf [[John Locke]] sering dianggap sebagai pendiri liberalisme, sebuah tradisi yang didasarkan [[kontrak sosial]], dengan alasan bahwa setiap orang memiliki [[Hak kodrati dan hak ikhtiyari|hak alami]] untuk hidup, atas kebebasan dan properti dan pemerintah tidak boleh melanggar hak-hak ini.<ref>"All mankind [...] being all equal and independent, no one ought to harm another in his life, health, liberty, or possessions", John Locke, ''Second Treatise of Government''</ref> Jika [[Liberalisme Gladstone|tradisi liberal Inggris]] menekankan perluasan demokrasi, liberalisme Prancis menekankan penolakan [[otoritarianisme]] dan terkait dengan [[Nasionalisme|pembangunan bangsa]].<ref name="Kirchner, p. 32">Kirchner, p. 3.</ref>
Baris 15 ⟶ 16:
 
== Filosofi ==
[[Berkas:Declaration of the Rights of Man and of the Citizen in 1789.jpg|jmpl|Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara pada tahun 1789]]
Liberalisme—baik sebagai arus politik maupun tradisi intelektual—sebagian besar merupakan fenomena modern yang bermula di abad ke-17, meskipun beberapa gagasan filosofis liberal telah mempunyai pendahulu di [[Zaman Klasik|zaman klasik]] dan di [[Sejarah Tiongkok|Kekaisaran Tiongkok]].<ref name="BevirSAGE2">{{Cite book|last=Bevir|first=Mark|year=2010|url=https://books.google.com/books?id=wVIoCtB3m74C&pg=PA164|title=Encyclopedia of Political Theory: A–E, Volume 1|publisher=[[SAGE Publications]]|isbn=978-1-4129-5865-3|page=164|access-date=19 May 2017}}</ref><ref name="FungCambridge2">{{Cite book|last=Fung|first=Edmund S. K.|date=2010|url=https://books.google.com/books?id=7muduLXtSGMC&pg=PA130|title=The Intellectual Foundations of Chinese Modernity: Cultural and Political Thought in the Republican Era|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-139-48823-5|page=130|access-date=16 May 2017}}</ref> [[Daftar Kaisar Romawi|Kaisar Romawi]] [[Marcus Aurelius]] memuji, "gagasan tentang pemerintahan yang diatur dengan memperhatikan persamaan hak dan kebebasan berbicara yang sama, dan gagasan tentang pemerintahan yang menghormati hampir semua kebebasan dari yang diperintah".<ref>Antoninus, p. 3.</ref> Para sarjana mengakui sejumlah prinsip yang umum bagi kaum liberal kontemporer dalam karya-karya beberapa [[Sofisme|Sofis]] dan dalam ''Orasi Pemakaman'' oleh [[Perikles|Pericles]].<ref name="Young, pp. 25–6">{{Harvard citation no brackets|Young|2002}}.</ref> Filsafat liberal melambangkan tradisi intelektual yang luas yang telah meneliti dan mempopulerkan beberapa prinsip yang paling penting dan kontroversial di dunia modern. Hasil ilmiah dan akademisnya yang luar biasa dianggap mempunyai "kekayaan dan keragaman", tetapi keragaman itu sering diartikan bahwa liberalisme datang dalam formulasi yang berbeda dan menghadirkan tantangan bagi siapa pun untuk mencari definisi yang tepat.<ref name="Young, pp. 25–6"/>
 
Baris 278 ⟶ 280:
* {{en}} [http://www.polyarchy.org/essays/english/liberalism.html "Liberalisme/Antiliberalisme"] di Polyarchy
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20131002050329/http://mason.gmu.edu/~ihs/guide.html "Panduan Karya Kesarjanaan Liberalisme Klasik"] diarsipkan
 
{{Ideologies}}
{{BudayaIdeologi politik}}
 
[[Kategori:Liberalisme]]