Konservatisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(90 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kegunaan lain}}{{Kotak samping konservatisme}}
'''Konservatisme''' adalah sebuah [[filsafat politik]] yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari
[[Samuel Francis]] mendefinisikan konservatisme yang otentik sebagai “bertahannya dan penguatan orang-orang tertentu dan ungkapan-ungkapan kebudayaannya yang dilembagakan.”<ref>[http://www.samfrancis.net/pdf/all1992.pdf www.samfrancis.net]</ref> [[Roger Scruton]] menyebutnya sebagai “pelestarian ekologi sosial” dan “politik penundaan, yang tujuannya adalah mempertahankan, selama mungkin, keberadaan sebagai kehidupan dan kesehatan dari suatu organisme sosial.”<ref>
{{ideologies}}▼
▲'''Konservatisme''' adalah sebuah [[filsafat politik]] yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam [[bahasa Latin]], ''conservāre'', ''melestarikan''; "menjaga, memelihara, mengamalkan". Karena berbagai budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda, kaum konservatif di berbagai kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda pula. Sebagian pihak konservatif berusaha melestarikan [[status quo]], sementara yang lainnya berusaha kembali kepada nilai-nilai dari zaman yang lampau, the [[status quo ante]].
Konservatisme belum pernah, dan tidak pernah bermaksud menerbitkan risalat-risalat sistematis seperti [[Leviathan (buku)|''Leviathan'']] karya [[Thomas Hobbes]] atau ''[[
Meskipun konservatisme adalah suatu pemikiran politik, sejak awal, ia mengandung banyak alur yang kemudian dapat diberi label konservatif, baru pada [[Masa Pencerahan|Masa Penalaran]], dan khususnya reaksi terhadap peristiwa-peristiwa di sekitar [[Revolusi
▲[[Samuel Francis]] mendefinisikan konservatisme yang otentik sebagai “bertahannya dan penguatan orang-orang tertentu dan ungkapan-ungkapan kebudayaannya yang dilembagakan.”<ref>[http://www.samfrancis.net/pdf/all1992.pdf www.samfrancis.net]</ref> [[Roger Scruton]] menyebutnya sebagai “pelestarian ekologi sosial” dan “politik penundaan, yang tujuannya adalah mempertahankan, selama mungkin, keberadaan sebagai kehidupan dan kesehatan dari suatu organisme sosial.”<ref>[http://profam.org/Special/thc_scruton_0405s.htm profam.org]</ref>
[[
▲==Perkembangan of pemikiran==
▲Konservatisme belum pernah, dan tidak pernah bermaksud menerbitkan risalat-risalat sistematis seperti [[Leviathan (buku)|''Leviathan'']] karya [[Thomas Hobbes]] atau ''[[Two Treatises of Pemerintah]]'' karya [[John Locke|Locke]]. Akibatnya, apa artinya menjadi seorang konservatif di masa sekarang seringkali menjadi pokok perdebatan dan topic yang dikaburkan oleh asosiasi dengan bermacam-macam ideologi atau partai politik (dan yang seringkali berlawanan). R.J. White pernah mengatakannya demikian:<blockquote>''"Menempatkan konservatisme di dalam botol dengan sebuah label adalah seperti berusaha mengubah atmosfer menjadi cair … Kesulitannya muncul dari sifat konservatisme sendiri. Karena konservatisme lebih merupakan suatu kebiasaan pikiran, cara merasa, cara hidup, daripada sebuah doktrin politik."''<ref>Sebagai bagian dari pengantar dari ''The Conservative Tradition'', ed. R.J. White (London: Nicholas Kaye, 1950)</ref></blockquote>
Sebagian orang, kata Burke, tidak cukup mempunyai nalar dibandingkan orang lain, dan karena itu sebagian dari mereka akan menciptakan pemerintahan yang lebih buruk daripada yang lainnya bila mereka benar-benar mengandalkan nalar. Bagi Burke, rumusan yang semestinya tentang pemerintahan tidak diperoleh dari abstraksi seperti "[[Nalar]]," melainkan dari perkembangan negara sesuai dengan apa yang dihargai zaman dan lembaga-lembaga penting masyarakat lainnya seperti keluarga dan Gereja.
▲Meskipun konservatisme adalah suatu pemikiran politik, sejak awal, ia mengandung banyak alur yang kemudian dapat diberi label konservatif, baru pada [[Masa Pencerahan|Masa Penalaran]], dan khususnya reaksi terhadap peristiwa-peristiwa di sekitar [[Revolusi Perancis]] pada 1789, konservatisme mulai muncul sebagai suatu sikap atau alur pemikiran yang khas. Banyak orang yang mengusulkan bahwa bangkitnya kecenderungan konservatif sudah terjadi lebih awal, pada masa-masa awal [[Reformasi]], khususnya dalam karya-karya teolog [[Anglikan]] yang berpengaruh, '''[[Richard Hooker (teolog)|Richard Hooker]]''' – yang menekankan pengurangan dalam politik demi menciptakan keseimbangan kepentingan-kepentingan menuju keharmonisan sosial dan kebaikan bersama. Namun baru ketika polemic Edmund Burke muncul - ''[[Reflections on the Revolution in France]]'' - konservatisme memperoleh penyaluran pandangan-pandangannya yang paling berpengaruh.
▲[[Image:Edmund_Burke.jpg|thumb|left|160px|Edmund Burke (1729-1797)]] Negarawan [[Inggris-Irlandia]] '''[[Edmund Burke]]''', yang dengan gigih mengajukan argumen menentang [[Revolusi Perancis]], juga bersimpati dengan sebagian dari tujuan-tujuan [[Revolusi Amerika]]. Tradisi konservatif klasik ini seringkali menekankan bahwa konservatisme tidak mempunyai ideologi, dalam pengertian program [[utopia|utopis]], dengan suatu bentuk rancangan umum. Burke mengembangkan gagasan-gagasan ini sebagai reaksi terhadap gagasan 'tercerahkan' tentang suatu masyarakat yang dipimpin oleh nalar yang abstrak. Meskipun ia tidak menggunakan istilah ini, ia mengantisipasi kritik terhadap [[modernisme]], sebuah istilah yang pertama-tama digunakan pada akhir abad ke-19 oleh tokoh konservatif keagamaan Belanda [[Abraham Kuyper]]. Burke merasa terganggu oleh [[Masa Pencerahan|Pencerahan]], dan sebaliknya menganjurkan nilai tradisi.
<!--<blockquote>"''We are afraid to put men to live and trade each on his own private stock of reason, because we suspect that this stock in each man is small, and that the individuals would do better to avail themselves of the general bank and capital of nations and ages. Many of our men of speculation, instead of exploding general prejudices, employ their sagacity to discover the latent wisdom which prevails in them. If they find what they seek, and they seldom fail, they think it more wise to continue the prejudice, with the reason involved, than to cast away the coat of prejudice, and to leave nothing but naked reason; because prejudice, with its reason, has a motive to give action to that reason, and an affection which will give it permanence.''"</blockquote>▼
▲<blockquote>"''We are afraid to put men to live and trade each on his own private stock of reason, because we suspect that this stock in each man is small, and that the individuals would do better to avail themselves of the general bank and capital of nations and ages. Many of our men of speculation, instead of exploding general prejudices, employ their sagacity to discover the latent wisdom which prevails in them. If they find what they seek, and they seldom fail, they think it more wise to continue the prejudice, with the reason involved, than to cast away the coat of prejudice, and to leave nothing but naked reason; because prejudice, with its reason, has a motive to give action to that reason, and an affection which will give it permanence.''"</blockquote>
Burke argued that tradition is a much sounder foundation than 'metaphysical abstractions.' Tradition draws on the wisdom of many generations and the tests of time, while "reason" may be a mask for the preferences of one man, and at best represents only the untested wisdom of one generation. Any existing value or institution has undergone the correcting influence of past experience and ought to be respected.
Baris 83 ⟶ 82:
===North America===
:''Main article{{#if:Canadian conservatism|s}}: [[American conservatism]]{{#if:Canadian conservatism
|{{#if:{{{3|}}}|,
|{{#if:{{{4|}}}|,
|{{#if:{{{5|}}}|,
|, and [[{{{5}}}]]}}''{{#if:{{{6| }}}|
=== British Conservatism ===
Baris 101 ⟶ 100:
Meskipun secara nominal Konservatif, Disraeli bersimpati dengan beberapa tuntutan dari kaum [[Chartis]] dan membela aliansi antara kaum bangsawan yang bertanah dengan kelas pekerjaan dalam menghadapi kekuatan kelas menengah yang meningkat. Ia membantu pembentukan kelompok [[Inggris Muda]] pada 1842 untuk mempromosikan pandangan bahwa yang kaya harus menggunakan kekuasaan mereka untuk melindungi yang miskin dari eksploitasi oleh kelas menengah. Perubahan Partai Konservatif menjadi suatu organisasi massa modern dipercepat oleh konsep tentang "Demokrasi Tory " yang dihubungkan dengan Lord [[Randolph Churchill]].
Sebuah koalisi Liberal-Konservatif pada masa [[Perang Dunia I]] berbarengan dengan bangkitnya [[Partai Buruh (Britania)|Partai Buruh]], mempercepat runtuhnya kaum Liberal pada 1920-an. Setelah [[Perang Dunia II]], Partai Konservatif membuat konsesi-konsesi bagi kebijakan-kebijakan sosialis kaum Kiri. Kompromi ini adalah suatu langkah pragmatis untuk memperoleh kembali kekuasaan, tetapi juga sebagai akibat dari sukses-sukses awal dari [[Ekonomi terencana|perencanaan
Namun demikian, pada 1980-an, di bawah pimpinan [[Margaret Thatcher]], dan pengaruh Sir [[Keith Joseph]], Partai ini kembali ke gagasan-gagasan ekonomi [[liberalisme klasik|liberal klasik]], dan [[swastanisasi]] dari banyak perusahaan negara pun diberlakukan. Untuk pembahasan lebih terinci, lihat [[Sejarah Partai Konservatif]].
Warisan Thatcher bersifat campuran. Sebagian komentator menyatakan bahwa ia menghancurkan konsensus tradisional dan filosofi Partai, dan, dengan melakukan hal itu, menicptakan suatu situasi di mana
=== Eropa ===
[[Berkas:Conservatism - K. LCCN2011647256 (cropped).jpg|jmpl|Lukisan yang berjudul: Konservatisme ]]
Di bagian-bagian lain dari Eropa, konservatisme arus utama
Di [[negara Nordik|negara-negara Nordik]], konservatisme diwakili dalam partai-partai [[Konservatisme liberal|konservatif liberal]] seperti [[Partai Moderat]] di Swedia dan [[Partai Rakyat Konservatif]] di Denmark. Secara domestik, partai-partai ini umumnya mendukung kebijakan-kebijakan yang berorientasi pasar, dan biasanya memperoleh dukungan dari komunitas bisnis serta kaum profesional kerah putih. Secara internasional, mereka umumnya mendukung [[Uni Eropa]] dan pertahanan yang kuat. Pandangan-pandangan mereka tentang masalah-masalah sosial cenderung lebih liberal daripada, misalnya, Partai Republik Amerika Serikat. [[Konservatisme sosial]] di negara-negara Nordik
Pada umumnya, orang dapat
* [[Konservatisme Bangsa Lama]]
* [[
* [[Gaullisme]]
=== Tiongkok ===
Baris 122 ⟶ 123:
Setelah kematian Mao pada 1976, tiga faksi berebutan untuk menggantikannya: kaum [[Maoisme|Maois]] garis keras, yang ingin melanjutkan mobilisasi revolusioner; kaum restorasionis, yang menginginkan Tiongkok kembali ke model komunisme [[Soviet]]; dan para pembaharu, yang dipimpin oleh [[Deng Xiaoping]], yang berharap untuk mengurangi peranan ideology dalam pemerintahan dan merombak ekonomi Tiongkok.
Nilai-nilai Tiongkok yang tradisional telah muncul dengan cukup kuat, meskipun lama ditekan oleh rezim komunis yang revolusioner. Saat ini, [[Partai Komunis Tiongkok]] dikelola oleh para [[teknokrat]], yang mengusahakan stabilitas dan kemajuan ekonomi, sementara menindas kebebasan berbicara dan agama. Partai dilihat oleh sebagian orang sebagai penerima [[Tianming|Mandat Surgawi]], sebuah gagasan Tiongkok tradisional. Partai Komunis menjinakkan dirinya sendiri dan tidak lagi secara konsisten menganjurkan teori Marxis yang revolusioner, dan sebaliknya berpegang pada fleksibilitas ideologist teologi yang konsisten dengan ucapan [[Deng Xiaoping]], yakni ''mencari kebenaran di antara fakta''.
Cinta tanah air dan kebanggaan nasional telah muncul kembali seperti halnya pula tradisionalisme. Nasionalisme Tiongkok cenderung mengagung-agungkan negara Tiongkok yang sangat tersentralisasi dan kuat. Pemerintah berusaha untuk memenangkan dan mempertahankan kesetiaan warga negaranya serta orang-orang Tiongkok yang baru-baru ini pindah ke luar negeri. Sebuah buku laris baru-baru ini ''[[China Can Say No]]'' mengungkapkan sebuah sentiment yang mendukung sebuah cara Tiongkok yang unik yang, dengan terus terang, tidak perlu melibatkan norma-norma Amerika, seperti individualisme dan liberalisme Barat. Selain itu, nasionalisme Tiongkok masih mungkin akan berkembang, karena [[Generasi kepemimpinan Tiongkok|generasi para pemimpin Tiongkok]] akan bertumbuh dalam lingkungan yang dipenuh dengan semangat nasionalisme.
Baris 130 ⟶ 131:
== Lihat pula ==
<table border="0"><tr><td valign="top" width="400">
* [[Teori konservatisme 'Dan']]
* [[Konservatisme kulit hitam]]
* [[Kristen Demokrat]]
* [[Ekstensi konservatif]] (Logika matematis)
* [[Partai Konservatif (Britania)]]
* [[Partai Politik Konservatif]]
* [[Gerakan Revolusioner Konservatif]]
* [[Pembicaraan tentang perang kebudayaan]]
* [[Libertarianisme]]
* [[Kanan Baru]]
</td><td valign="top">
* [[Kanan Lama]]
* [[Paleokonservatisme]]
* [[Reaksioner]]
* [[Sayap kanan keagamaan]]
* [[Republitarianisme]]
* [[Politik sayap kanan]]
* [[Konservatisme Katolik Roma]]
</td></tr></table>
==
{{reflist}}
=== Bacaan lebih lanjut ===
Baris 169 ⟶ 170:
== Pranala luar ==
{{wikiquote}}
* {{en}} [http://turnabout.ath.cx:8000/node/3/#36 Konservatisme FAQ James Kalb] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061001163503/http://turnabout.ath.cx:8000/node/3/#36 |date=2006-10-01 }}
* {{en}} [http://etext.lib.virginia.edu/cgi-local/DHI/dhi.cgi?id=dv1-60 ''Dictionary of the History of Ideas'':] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050404045829/http://etext.lib.virginia.edu/cgi-local/DHI/dhi.cgi?id=dv1-60 |date=2005-04-04 }} Conservatism.
* {{en}} [http://tiger.towson.edu/~apeak1/writtenwork/thoughtpieces/regardingconservatisme.html Regarding Conservatism]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} oleh Alexander S. Peak
* {{en}} [http://www.liberalsvsconservatives.com Liberals Vs Conservatives] Komunitas non-partisan di mana kedua belah pihak dapat terlibat dalam perdebatan.
▲{{ideologies}}
[[Kategori:Konservatisme
[[Kategori:Filsafat politik]]
[[Kategori:Ideologi politik]]
[[Kategori:Politik]]
[[Kategori:Ideologi]]
|