Siren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|alat pembuat suara|sirene}}{{Infobox orang}}
{{Untuk|alat pembuat suara|sirene}}'''Siren''' atau ‘’’''Seirenes''’’’ ([[bahasa Yunani]]: ''Σειρῆνας'') adalah makhluk legendaris, termasuk kaum ''[[Naiad]]'' (salah satu kaum ''[[nimfa]]'' yang hidup di air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang bernama ''[[Sirenum Scopuli]]'', atau menurut beberapa tradisi berbeda mereka tinggal di tanjung Pelorum, pulau ''Anthemusa'', pulau ''Sirenusian'' dekat ''Paistum'', atau di ''Capreae'', yang mana semuanya adalah tempat-tempat yang dikelilingi oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam.
 
Mereka adalah para putri ''[[Akhelous]]'' (dengan ''[[Terpsikhore]], [[Melpomene]],'' atau ''[[Sterope]]'') atau <u>''[[Porkhis]]''</u>. Menurut sumber, seperti ''[[Hmeros]]'', jumlah mereka berkisar antara dua atau lima. Beberapa sumber dikumpulkan sehingga jumlah mereka ada sembilan. Nama-nama individual mereka adalah:
Baris 17 ⟶ 18:
[[Berkas:Syrenka warszawska0205.jpg|ka|jmpl|150px|Syrenka di Warsawa]]
 
Para Siren awalnya adalah para perempuan pelayan Persefone. Ketika Persefone diculik oleh Hades, [[Demeter]] memberi mereka sayap untuk ikut mencari Persefone. Para Siren akhirnya menyerah lalu tinggal di pulau Anthemoessa.
Siren dilukiskan sebagai burung berkepala besar dengan kaki bersisik, kadang-kadang sebagai bayangan hantu seekor singa. Kemudian, mereka dilukiskan sebagai sosok wanita berkaki burung, dengan atau tanpa sayap, memainkan alat musik, khususnya [[Harpa]]. Ensiklopedia abad ke-10, menerangkan bahwa wujud Siren dari dada ke atas menyerupai [[Burung Gereja]], sedangkan badan bagian bawah adalah wanita, atau kadang-kadang, mereka dilukiskan sebagai burung kecil berwajah wanita. Wujud burung dipilih karena kelebihan mereka, yakni suaranya merdu. Kemudian, pada masa-masa berikutnya Siren dilukiskan sebagai wanita cantik, atau bahkan sebagai [[puteri duyung]]. Dalam beberapa bahasa (seperti [[Bahasa Spanyol|Spanyol]], [[Bahasa Prancis|Prancis]], [[Bahasa Italia|Italia]], [[Bahasa Polandia|Polandia]], atau [[Bahasa Portugis|Portugis]]) kata yang digunakan untuk merujuk pada puteri duyung adalah “Siren”, “Sirena”, “Syrena”, atau “Sereia” yang membingungkan penerjemahan antara “putri duyung” atau “Siren” (mitologi). Dalam [[bahasa Inggris]], “Siren” tidak selamanya berarti “[[putri duyung]]”.
 
== Pertemuan dengan Siren ==