Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Tidak ada ringkasan suntingan
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Bogor|Bogor]]
|see =
|elected =|appointed = 16 Oktober 1961<br/>({{age in years and days|1907|2|7|1961|10|16}})
|term=|term_start = 6 Januari 1962<br/>({{age in years and days|1907|2|7|1962|1|6}})|quashed =|term_end = 30 Januari 1975<br/>({{age in years and days|1907|2|7|1975|1|30}})
|predecessor =|opposed =|successor = [[Ignatius Harsono]]
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 6 Maret 1932<ref>http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bgeise.html</ref><br/>({{age in years and days|1907|2|7|1932|3|6}}) |ordinated_by =
|consecration = 6 Januari 1962<br/>({{age in years and days|1907|2|7|1962|1|6}}) |consecrated_by = [[Adrianus Djajasepoetra]], [[Yesuit|S.J.]]
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = PaternusNicolaas Nicholas JoannesJohannes Cornelius Geise
|birth_date = {{birth date|1907|2|7}}
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} {{nowrap|[[Rotterdam]], [[Belanda]]}}
|death_date = {{death date and age|1995|8|1|1907|2|7}}
|death_place = {{flagicon|Belanda}} [[Heerlen]], [[Belanda]]
|buried = {{flagicon|Belanda}} Pemakaman Biara Fransiskan, [[Weert]], [[Belanda]]
|nationality = {{flag|[[Belanda}}]] <br/> {{flag|[[Indonesia}}]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
|parents =
<!--|relations = Drs. [[Tan Goan Po]] (ipar)-->
|occupation =
|profession =
Baris 43 ⟶ 44:
== Biografi ==
=== Sebagai imam ===
Ia masuk [[Fransiskan|Ordo Fratrum Minorum]] (OFM) pada 7 September 1925 dan ditahbiskan menjadi [[Imam]] pada tanggal 6 Maret 1932. Sejak tahun 1932 hingga 1938, ia mengajar di [[Universitas Leiden]], [[Belanda]], kemudian berangkat sebagai misionaris Fransiskan ke tanah misi Jawa tahun 1938. Selama berada di Jawa, ia melakukan penelitian tentang masyarakat adat [[Baduy]] di tlatahtatar Sunda, Jawa Barat, yang membuat menjadi suatu [[disertasi]] dengan judul "Baduys en Moslems in Lebak Parahiangan, Zuid Banten" dan mendapat gelar Doktor Antropologi dari [[Universitas Nijmegen]], [[Belanda]].<ref>https://www.facebook.com/notes/agustinus-surianto-himawan/mgr-prof-dr-njc-geise-ofm-sang-juragan-niti-ganda/10153127460976422</ref> Sebagai tanda menyatu dengan masyarakat setempat, ia memilih nama khas Sunda, yaitu Niti Ganda.
 
Pada 17 Desember 1948, Pastor Geise ditunjuk menjadi [[Keuskupan Bogor|Prefek Sukabumi]]. Penunjukkan ini terjadi terkait resminya pendirian Prefektur Apostolik Sukabumi pada 9 September 1948 secara definitif, setelah sebelumnya telah menjadi teritori gerejani yang belum resmi secara yuridis sejak 1941.