Gayus Tambunan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 11 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Heavenlyjump (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nama Batak|[[Batak Toba|Toba]]|[[Tambunan]]}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = =
| name = Gayus Halomoan Partahanan= Gayus Tambunan
| image = Gayus Tambunan.jpg
| imagesize =
| caption = Gayus Tambunan
| order =
| office = PNS golongan III/A<br />[[Direktorat Jenderal Pajak]], [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia|Kementerian Keuangan]]
| president =
| term_start = 2001
| term_end = 2010
| predecessor =
| successor =
| birth_name = Gayus Halomoan Partahanan Tambunan
| birth_date = {{birth date and age|1979|5|9}}
| birth_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place death_date =
|Religion. death_place = Islam
| party =
| alma_mater = [[Sekolah Tinggi Akuntansi Negara]]
| spouse = [[{{marriage|Milana Anggraeni]] (cerai)|2003|2015|end=div}}
| children = 5 anak
| residence =
| occupation = [[Pegawai Negeri Sipil]]=
}}
'''Gayus Halomoan Partahanan Tambunan''' atau biasa disebut '''Gayus Tambunan''' ({{lahirmati|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|9|5|1979}}) adalah mantan [[pegawai negeri sipil]] pada [[Direktorat Jenderal Pajak]] [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia]]. Ia dikenal ketika Komjen (Pol) [[Susno Duadji]] menyebutkan bahwa Gayus menyimpan uang gope rupiah di rekening banknya, plus uang asing senilai Rp 60Rp60 miliar dan perhiasan senilai Rp 14Rp14 miliar di brankas bank atas nama istrinya yang kesemuanya dicurigai sebagai harta [[haram]]. Dalam perkembangan selanjutnya, Gayus sempat melarikan diri ke [[Singapura]] beserta anak istrinya sebelum dijemput kembali oleh [[Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum|Satgas Pemberantasan Mafia Hukum]] di Singapura. Kasus Gayus mencoreng proses reformasi perpajakan di [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia]] yang saat itu gencar digulirkan [[Sri Mulyani]] dan sekaligus menghancurkan citra aparat perpajakan Indonesia.
 
== Keluarga ==
Gayus besar dan lahir di [[Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Warakas]], [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]]. Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara, putra dari Amir Syarifuddin Tambunan.<ref>{{Cite web |url=http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1270121108/ayah-gayus-tambunan |title=Salinan arsip |access-date=2010-04-11 |archive-date=2023-03-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230321023940/https://www.antarafoto.com/peristiwa/v1270121108/ayah-gayus-tambunan |dead-url=no }}</ref> Gayus menikah dengan [[Milana Anggraeni]] dan mempunyai lima orang anak.<ref name=a>http://nasional.kompas.com/read/2011/10/01/19103845/Istri.Gayus.Tambunan.Lahirkan.Anak.Laki-laki.Kembar {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230321023940/https://nasional.kompas.com/read/2011/10/01/19103845/Istri.Gayus.Tambunan.Lahirkan.Anak.Laki-laki.Kembar |date=2023-03-21 }}.</ref> Milana sendiri diduga ikut menerima aliran dana dari rekening Gayus Tambunan sebesar Rp 3Rp3,6 miliar. Diketahui ada transfer dana ke rekening Milana dalam lima kali transfer, antara 4 Desember 2009 hingga 11 Januari 2010.<ref>{{Cite web |url=http://hariansib.com/?p=117094 |title=Salinan arsip |access-date=2010-04-11 |archive-date=2023-03-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230321023943/https://www.hariansib.com/?p=117094 |dead-url=no }}</ref>
 
Tanggal 30 September 2011 Istri Gayus melahirkan anak kembar laki-laki.<ref name=a/>
 
== Karier ==
Setelah lulus program diploma tiga dari [[Politeknik Keuangan Negara STAN|Sekolah Tinggi Akuntansi Negara]] (STAN) pada tahun 2000, Gayus ditempatkan di [[Kota Balikpapan|Balikpapan]]. Beberapa tahun kemudian Gayus, yang saat itu memiliki golongan III/A, dimutasi ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta sebagai Penelaah Keberatan pada Seksi Keberatan dan Banding. Gayus terus berkarier di [[Direktorat Jenderal Pajak]] sampai akhirnya diberhentikan dengan tidak hormat akibat kasus mafia pajak pada tahun 2010.
 
== Mereka yang diduga terkait kasus Gayus ==
* 12 Pegawai Direktorat Jenderal Pajak termasuk seorang direktur, yaitu [[Bambang Heru Ismiarso]] dicopot dari jabatannya dan diperiksa.<ref>http://nasional.kompas.com/read/2010/04/07/04231088/12.Nama.Terkait.Kasus.Gayus {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230404122056/https://nasional.kompas.com/read/2010/04/07/04231088/12.Nama.Terkait.Kasus.Gayus |date=2023-04-04 }}.</ref>
* 2 orang Petinggi Kepolisian, Brigjen (Pol) [[Edmon Ilyas]] dan Brigjen (Pol) [[Radja Erizman]] dicopot dari jabatanya dan diperiksa.<ref>{{Cite web |url=http://www.mediaindonesia.com/read/2010/04/04/133643/16/1/Jenderal-Terlibat-Kasus-Gayus-Terindikasi-Langgar-Kode-Etik-Profesi |title=Salinan arsip |access-date=2010-04-11 |archive-date=2019-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190424032502/http://mediaindonesia.com/read/2010/04/04/133643/16/1/Jenderal-Terlibat-Kasus-Gayus-Terindikasi-Langgar-Kode-Etik-Profesi |dead-url=no }}</ref>
* [[Bahasyim Assifie]], mantan Inspektur Bidang Kinerja dan Kelembagaan Bappenas <ref>{{Cite web |url=http://id.news.yahoo.com/kmps/20100410/tpl-bahasyim-resmi-ditahan-81d2141.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-04-11 |archive-date=2010-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100413162703/http://id.news.yahoo.com/kmps/20100410/tpl-bahasyim-resmi-ditahan-81d2141.html |dead-url=yes }}</ref>
* [[Andi Kosasih]]
* [[Haposan Hutagalung]] sebagai pengacara Gayus
* [[Kompol Arafat|Kompol Muhammad Arafat]]
* Lambertus (staf Haposan)
* Alif Kuncoro <ref name="Salinan arsip">{{Cite web |url=http://bataviase.co.id/node/162005 |title=Salinan arsip |access-date=2010-04-11 |archive-date=2010-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100425060119/http://bataviase.co.id/node/162005 |dead-url=yes }}</ref>
* Beberapa aparat kejaksaan diperiksa<ref name="Salinan arsip"/>
* Jaksa [[Cirus Sinaga]] dicopot dari jabatannya sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jawa Tengah, karena melanggar kode etik penanganan perkara Gayus Tambunan.
* Jaksa Poltak Manulang dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Pra Penuntutan (Pratut) Kejagung<ref>{{Cite web |url=http://www.antaranews.com/berita/1270720570/terkait-kasus-gayus-jaksa-cirus-dicopot |title=Salinan arsip |access-date=2010-04-11 |archive-date=2010-11-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101124122952/http://www.antaranews.com/berita/1270720570/terkait-kasus-gayus-jaksa-cirus-dicopot |dead-url=no }}</ref>
 
== Keberadaan di Bali ==
Gayus Tambunan diketahui berada di Bali pada tanggal 5 November 2010 menonton pertandingan tenis ''[[Commonwealth World Championship]]''. Gayus mengakui keberadaannya di Bali pada tanggal tersebut pada persidangan pada tanggal [[15 November]] [[2010]].<ref>{{Cite web |url=http://www.oktyana.com/berita/gayus-tambunan-makan-korban-lagi.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-16 |archive-date=2010-11-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101116012055/http://www.oktyana.com/berita/gayus-tambunan-makan-korban-lagi.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://korupsi.vivanews.com/news/read/187506-polisi-cek-keberadaan-gayus-tambunan-di-bali |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-16 |archive-date=2010-11-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101111074056/http://korupsi.vivanews.com/news/read/187506-polisi-cek-keberadaan-gayus-tambunan-di-bali |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://korupsi.vivanews.com/news/read/188869-gayus--yang-di-bali-itu-saya |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-16 |archive-date=2010-11-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101118013707/http://korupsi.vivanews.com/news/read/188869-gayus--yang-di-bali-itu-saya |dead-url=yes }}</ref>
 
== Keberadaan di restoran Jakarta Selatan ==
Baris 57:
Polri telah melakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa mafia hukum, Gayus Tambunan terkait pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono. Dari hasil pemeriksaan rumah Gayus di daerah [[Kelapa Gading]], penyidik menemukan berbagai barang bukti perjalanan ke beberapa negara.
 
"Penyidik telah menemukan berbagai barang bukti yang diperlukan sekaligus dalam konteks pembuktian," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, [[Jakarta]], Jumat [[14 Januari]] [[2011]].
 
Boy pun menyebutkan barang bukti yang sudah disita Polri tersebut, antara lain [[pas naik]] (''boarding pass'') dari [[China Airlines]] yang digunakan Gayus ketika pulang dari Makau, pas naik [[AirAsia]] atas nama istri Gayus, [[Milana Anggraeni]].
 
Meski berstatus tahanan, Gayus diduga mengajak Milana pergi ke sejumlah negara. Mereka diduga pergi ke [[Makau]] ([[Tiongkok]]), [[Singapura]], dan [[Kuala Lumpur]] ([[Malaysia]]).
Baris 65:
Selain Milana, untuk melengkapi keterangan yang dibutuhkan, penyidik juga berharap bisa memperoleh keterangan dari Devina, penulis surat pembaca Harian Kompas yang menguak kepergian Gayus ke luar negeri.
 
Dengan menggunakan paspor atas nama Sony Laksono, Gayus pelesir ke berbagai tempat. Dari manifes, terdapat seseorang yang berinisial Sony bepergian ke luar negeri dengan pesawat [[Mandala Airlines|Mandala]] pada [[24 September]] dengan tujuan Makau.
 
Pada [[30 September]], dengan menggunakan pesawat AirAsia tujuan [[Singapura]], Sony Laksono duduk di bangku 11F.
 
== Pengaruh ==
Baris 86:
 
== Vonis ==
Pada tanggal [[19 Januari]] [[2011]], Gayus Tambunan telah dinyatakan bersalah atas kasus korupsi dan suap mafia pajak oleh Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan dengan hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp. 300Rp300 juta.<ref>{{Cite news |url=http://www.metrotvnews.com/read/tajuk/2011/01/19/646/Vonis-7-Tahun-untuk-Gayus/tajuk |title=Salinan arsip |access-date=2011-01-19 |archive-date=2011-01-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110122084942/http://www.metrotvnews.com/read/tajuk/2011/01/19/646/Vonis-7-Tahun-untuk-Gayus/tajuk |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref>
 
== Lihat pula ==