Perang Saudara Afganistan (1989-1992): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|conflict=Perang Saudara Afganistan (1989–1992)|partof=[[Perang Dingin]] dan [[Perang di Afganistan]]|image=Afghanistan politisch 1989.png|image_size=370px|caption=Peta Afganistan pada 1989|date=15 Februari 1989 – 27 April 1992{{br}}({{Age in years, months, weeks and days|month1=02|day1=15|year1=1989|month2=04|day2=27|year2=1992}})|place=[[Afganistan]]|result=Kemenangan [[Mujahidin Afganistan|Mujahidin]]
* Runtuhnya [[Republik Demokratik Afganistan]]
* [[Perang Saudara Afghanistan (1992–1996)|Perang saudara]] di antara pasukan [[Mujahidin Afganistan|Mujahidin]]|combatant1=[[Berkas:Flag of Afghanistan (1987–1992).svg{{flagicon|25px]]Afganistan|1987}} [[Republik Demokratik Afganistan|Republik Afganistan]]{{br}}'''Didukung oleh:'''{{br}}{{flag|Uni Soviet}}{{br}}(sampai 1991){{br}}|combatant2={{flagicon image|Flag of Afghan Interim Government in exile (1988-1992).svg}} [[Mujahidin Afganistan]]{{br}}'''Didukung oleh:'''{{br}}{{flag|Amerika Serikat}}{{br}}{{flag|Pakistan}}{{br}}{{flag|Tiongkok}}{{br}}{{flag|Arab Saudi}}|units1={{flagicon|Afghanistan|1987}} [[Angkatan Darat Afganistan]]{{-}}{{flagicon|Afghanistan|1987}} [[Angkatan Udara Afganistan]]{{-}}|units2=''Berbagai faksi Mujahidin yang juga berperang satu sama lain''|commander1=[[Berkas:Flag of Afghanistan (1987–1992).svg|25px]] [[Mohammad Najibullah]] {{br}}[[Berkas:Flag of Afghanistan (1987–1992).svg|25px]] [[Shahnawaz Tanai]]{{br}}(sampai 1990; melarikan diri){{br}}[[Berkas:Flag of Afghanistan (1987–1992).svg|25px]] [[Abdul Rashid Dostum]] (sampai 1992; [[desersi]]){{br}}[[Berkas:Flag of Afghanistan (1987–1992).svg|25px]] [[Mohammad Rafie]]|commander2=[[Berkas:Flag of Afghan Interim Government in exile (1988-1992).svg|25px]] [[Burhanuddin Rabbani]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Jamiat-e Islami.svg}} [[Ahmad Shah Massoud]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Jamiat-e Islami.svg}} [[Ahmad Zia Massoud]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} [[Abdullah Azzam]]{{KIA}}{{br}}{{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} [[Abdul Rasul Sayyaf]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} [[Mohammad Nabi Mohammadi|Mohammad Nabi]]{{br}}{{flagicon image|Logo of Hezb-e Islami Khalis.svg}} [[Mulavi Younas Khalis]]{{br}}{{flagicon image|Logo of Hezb-e Islami Khalis.svg}} [[Jalaluddin Haqqani]]{{br}}{{flagicon image|Logo of Hezb-e Islami Khalis.svg}} [[Abdul Haq]]{{hr}}{{flagicon|Afghanistan|1978}} [[Abdul Rashid Dostum]]{{br}}(dari 1992)|strength1={{list collapsed|'''[[Tentara Afganistan]]:'''
 
{{br}}55,000 (1989)<ref name="mepc.org">{{cite web|url=http://www.mepc.org/articles-commentary/commentary/lessons-soviet-withdrawal-afghanistan|title=Lessons of the Soviet Withdrawal from Afghanistan - Middle East Policy Council|website=www.MEPC.org|access-date=17 May 2017}}</ref>{{br}}
Baris 25:
== Latar belakang ==
{{Main article|Perang Soviet–Afganistan}}
Pada bulan Oktober 1978, penentang reformasi pemerintah [[Partai Demokrasi Rakyat Afganistan|Partai Demokratik Rakyat Afganistan]], termasuk modernisasi hukum sipil dan perkawinan Islam tradisional, mengubah bendera nasional menjadi [[Bendera merah (politik)|bendera merah]] gaya Soviet, dan memaksa reformasi tanah, memulai pemberontakan., dan menyebut diri mereka 'mujahidin'.
 
[[Uni Soviet]], yang telah mendukung Afganistan secara ekonomi dan militer sejak 1919 dan awal 1979 telah mengirim ratusan penasihat militer dan sipil ke Afganistan atas permintaan Presiden [[Nur Mohammad Taraki|Nur Muhammad Taraki]], pada bulan Desember 1979 menginvasi Afganistan dengan [[Angkatan Darat ke-40 (Uni Soviet)|Angkatan Darat ke-40]], sekitar 75.000 personel, membunuh Presiden baru [[Hafizullah Amin]], dan mengangkat loyalis Soviet [[Babrak Karmal]] sebagai presiden rezim Partai Demokratik Rakyat Afganistan yang diorganisir dan didukung Soviet.
Baris 33:
Pemimpin Soviet baru [[Mikhail Gorbachev]], mengambil alih pada tahun 1985, ditekan oleh [[Republik Rakyat Tiongkok]], pada tahun 1987 mengumumkan niatnya untuk menarik diri dari Afganistan, yang penarikan terjadi antara Mei 1988 dan Februari 1989.
 
Gerakan perlawanan mujahidin telah dimulai dengan kacau pada tahun 1978 dan selalu tetap sangat tersegmentasi di sepanjang garis regional, etnis, suku dan agama: setelahSetelah empat tahun mujahidin beroperasi dari sekitar 4.000 pangkalan, seorang komandan tipikal yang memimpin beberapa ratus orang. Pada tahun 1985, tujuh kelompok pemberontak [[Islam Sunni]] yang lebih besar telah mengoordinasikan perjuangan mereka melawan Soviet, yang juga dikenal sebagai [[Mujahidin Afganistan|Aliansi Peshawar 7 Mujahidin]] yang didukung Pakistan. Setelah Soviet meninggalkan Afganistan pada Februari 1989, para mujahidin yang masih tersegmentasi melanjutkan perjuangan mereka melawan pemerintahan [[Komunisme|komunis]] Presiden [[Mohammad Najibullah]], yang masih didukung secara besar-besaran oleh Uni Soviet<ref name="marshall">{{cite book|last=Marshall|first=A.|date=2006|url=http://www.defac.ac.uk/colleges/csrc/document-listings/ca/06%2829%29AM.pdf|title=Phased Withdrawal, Conflict Resolution and State Reconstruction|isbn=1-905058-74-8|access-date=2008-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20071201033319/http://www.defac.ac.uk/colleges/csrc/document-listings/ca/06%2829%29AM.pdf|archive-date=2007-12-01|url-status=dead}}</ref> dan karena itu masih dianggap memimpin "[[Negara boneka|rezim boneka]]" yang bermusuhan".<ref name="Stenersen" />
 
=== Serangan antar kelompok mujahidin ===
Menurut laporan yang diterbitkan selama tahun 1980-an, [[Gulbuddin Hekmatyar]] mengembangkan reputasi untuk menyerang pasukan perlawanan lainnya, terutama [[Ahmed Shah Massoud|Ahmad Shah Massoud]], dan menyerang atau memblokir persediaan makanan dan senjata mereka serta karavan organisasi bantuan.<ref name="Newspaper article">{{cite news|last=Gould|first=Elizabeth|date=April 5, 2010|title=Gulbuddin Hekmatyar – The Master of Darkness|url=http://www.huffingtonpost.com/elizabeth-gould/gulbuddin-hekmatyar-the-m_b_525305.html|publisher=Huffington Post}}</ref> Menurut penulis Steve Coll, Hekmatyar menyerang Ahmad Shah Massoud begitu sering sehingga Washington[[Amerika Serikat]] (yang mendukungnya melalui Pakistan) khawatir dia mungkin menjadi pabrik rahasia [[KGB]] yang misinya adalah menabur gangguan dalam perlawanan [[Antikomunisme|anti-komunis]].<ref name="Newspaper article" /> Laporan menunjukkan bahwa komandan Hekmatyar menyelamatkan orang-orang dan senjata mereka untuk menetapkan Hezb-e Islami Gulbuddin sebagai organisasi yang dominan setelah Soviet pergi.<ref name="Newspaper article" />
 
Pada tahun 1989, pasukan Hekmatyar sekali lagi melakukan serangan terhadap pasukan Ahmad Shah Massoud, kali ini menargetkan Massoud dan pemimpin senior [[Syura-e Nazar]] – aliansi militer dan politik Massoud yang terdiri dari 130 komandan utara.<ref name="Documentary">{{dead link|date=Januari 2018}} {{cite web|year=1989|title=Afghanistan – the Squandered Victory|url=https://www.youtube.com/watch?v=-YGVQm_fALY|publisher=BBC}}</ref> Sementara mereka tidak dapat membunuh atau melukai Massoud, pasukan Hekmatyar menyiksa hingga mati 30 anak buah Massoud, beberapa di antaranya adalah teman dekat Massoud.<ref name="Documentary" /> Para penyintas menggambarkan penyiksaan sebagai mencabut mata mereka, memotong telinga dan hidung mereka, dan memotong perut mereka hingga terbuka.<ref name="Documentary" /> Massoud akibatnya memerintahkan operasi untuk memburu para pembunuh. Shura-e Nazar mampu menangkap para pembunuh, tetapi bukannya pembunuhan balas dendam, Massoud mengirim mereka ke Peshawar untuk mengadili mereka di depan pengadilan.<ref name="Documentary" /> Pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka.
Baris 53:
 
==== Pemerintahan Partai Demokratik/Republik Demokratik ====
Setelah penarikan Soviet pada 15 Februari 1989, pemerintahan Presiden [[Mohammad Najibullah]] dan Partai Demokratik Rakyat Afganistan berdiri sendiri. Badan-badan intelijen AS memperkirakan rezim tersebut akan runtuh dalam waktu tiga sampai enam bulan.<ref name="Dixon">{{cite news|last=Dixon|first=Norm|date=2001-12-12|title=Revolution and counter-revolution in Afghanistan|url=http://www.greenleft.org.au/2001/475/24709|publisher=www.greenleft.org|archive-url=https://archive.istoday/20121202045144/http://www.greenleft.org.au/node/23708|archive-date=2012-12-02|access-date=2007-07-27|url-status=dead}}</ref>
 
Namun, perkiraan ini tidak memperhitungkan beberapa aset yang tersedia untuk pemerintah [[Republik Demokratik Afganistan]]. Yang pertama adalah sejumlah besar perangkat keras militer yang disumbangkan oleh Uni Soviet. Pada tahun 1989, tentara dan [[milisi]] pro-pemerintah masih memiliki 1568 [[tank]], 828 [[pengangkut personel lapis baja]], 4880 [[artileri]], 126 pembom tempur modern dan 14 [[Helikopter militer|helikopter serang]]. Juga, Republik Demokratik Afganistan terus menerima bantuan besar-besaran dari Uni Soviet, senilai antara dua dan enam miliar dolar per tahun, dan penasihat militer Soviet masih ada di Afganistan.<ref name="marshall" /> Pasukan pemerintah juga mengandalkan penggunaan [[Scud|rudal Scud]] dalam jumlah besar: antara 1988 dan 1992 lebih dari 2000 di antaranya ditembakkan di dalam Afganistan, jumlah rudal balistik terbesar yang digunakan sejak [[Perang Dunia II]]. Jumlah senjata yang cukup besar ini cukup untuk menahan mujahidin.
Baris 77:
 
== Pertempuran Jalalabad ==
{{infobox military conflict|conflict=Pertempuran Jalalabad (1989)|partof=Perang Saudara Afganistan (1989-92)|image=Aerial view of Jalalabad in 2012.jpg|caption=Pemandangan di Jalalabad pada tahun 2012|date=5 Maret – akhir Juni 1989<ref name="Stenersen">[https://www.prio.org/utility/Download.ashx?x=228 'Mujahidin vs. Communists: Revisiting the battles of Jalalabad and Khost] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180802084503/https://www.prio.org/utility/Download.ashx?x=228|date=2018-08-02}}. By Anne Stenersen: a Paper presented at the conference ''COIN in Afghanistan: From Mughals to the Americans'', Peace Research Institute Oslo (PRIO), 12–13 February 2012. Retrieved 1 February 2018.</ref>|place=[[Jalalabad]], Afganistan|coordinates=|map_type=|latitude=|longitude=|map_size=|map_caption=|map_label=|territory=|result=Kemenangan Afganistan|combatant1={{flagicon|Afghanistan|1987}} [[Republik Demokratik Afganistan|Afganistan]]{{br}}'''Didukung oleh:'''{{br}}{{Flagicon|Soviet Union}} [[Uni Soviet]]|combatant2={{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} [[Hezb-e Islami Gulbuddin]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} [[Ittehad-e Islami]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} Relawan Arab{{br}}'''Didukung oleh:'''{{br}}{{flagicon|Pakistan}} [[Pakistan]]<ref name="WAPO">{{cite news|url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1989/07/08/afghanistan-rebels-lose-key-battle/074ff765-327d-4a60-b8ab-ed118a87ba50/|title=AFGHANISTAN REBELS LOSE KEY BATTLE|date=8 July 1989|newspaper=Washington Post|access-date=20 December 2019|quote=It also is a setback to the U.S.-Pakistani policy that supports the guerrillas in their fight against the Kabul government of President Najibullah.}}</ref><ref name="nyt11">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/1989/04/13/world/the-lessons-of-jalalabad-afghan-guerrillas-see-weaknesses-exposed.html|title=The Lessons Of Jalalabad; Afghan Guerrillas See Weaknesses Exposed|work=New York Times|date=13 April 1989|quote=Casualties have been high on both sides. Government troops have been reduced by heavy guerrilla shelling and rocketing from 12,000 to 9,000, Western diplomats say....The Afghan Air Force is said to be taking advantage of the fact that, probably for the first time in the war, guerrilla forces are concentrated in static positions, which make them easier bombing targets.}}</ref>{{br}}{{flagicon|United States}} [[Amerika Serikat]]|commander1={{flagicon|Afghanistan|1987}} [[Abdul Rashid Dostum]]{{br}}{{flagicon|Afghanistan|1987}} [[Nur ul-Haq Ulumi]]|commander2={{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} [[Abdul Rasul Sayyaf]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} [[Gulbuddin Hekmatyar]]{{br}}|commander3=|units1={{flagicon|Afghanistan|1987}} Divisi ke-11 Tentara Afganistan{{br}}{{flagicon|Afghanistan|1987}} Angkatan Udara Afganistan<ref name="nyt11">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/1989/04/13/world/the-lessons-of-jalalabad-afghan-guerrillas-see-weaknesses-exposed.html|title=The Lessons Of Jalalabad; Afghan Guerrillas See Weaknesses Exposed|work=New York Times|date=13 April 1989|quote=Casualties have been high on both sides. Government troops have been reduced by heavy guerrilla shelling and rocketing from 12,000 to 9,000, Western diplomats say....The Afghan Air Force is said to be taking advantage of the fact that, probably for the first time in the war, guerrilla forces are concentrated in static positions, which make them easier bombing targets.}}</ref>{{br}}{{flagicon|Afghanistan|1987}} [[Scud|Rudal Scud]]|units2=Tidak diketahui|units3=|strength1={{flagicon|Afghanistan|1987}} 15,000|strength2={{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} 10,000|strength3=|casualties1={{flagicon|Afghanistan|1987}} 3,000 dibunuh<ref name="nyt11">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/1989/04/13/world/the-lessons-of-jalalabad-afghan-guerrillas-see-weaknesses-exposed.html|title=The Lessons Of Jalalabad; Afghan Guerrillas See Weaknesses Exposed|work=New York Times|date=13 April 1989|quote=Casualties have been high on both sides. Government troops have been reduced by heavy guerrilla shelling and rocketing from 12,000 to 9,000, Western diplomats say....The Afghan Air Force is said to be taking advantage of the fact that, probably for the first time in the war, guerrilla forces are concentrated in static positions, which make them easier bombing targets.}}</ref>|casualties2={{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} 3,000 dibunuh{{sfn|Lansford|2017|p=228}}{{sfn|Marshall|2006|p=7}}|notes=|campaignbox=}}Pada musim semi 1989, [[Mujahidin Afganistan|Persatuan Tujuh Partai (mujahidin Afghanistan)]] di [[Peshawar]]<ref name="Stenersen" /> didukung oleh [[Inter-Services Intelligence|badan intelijen Pakistan (ISI)]] menyerang [[Jalalabad]].<ref name="Stenersen" /><ref name="Abbas">{{Cite news|last=Nasir|first=Abbas|date=18 August 2015|title=The legacy of Pakistan's loved and loathed Hamid Gul|url=http://www.aljazeera.com/indepth/opinion/2015/08/legacy-pakistan-loved-loathed-hamid-gul-150817114006616.html|work=Al-Jazeera|access-date=4 January 2017|quote=Komitmennya terhadap jihad – untuk sebuah revolusi Islam yang melampaui batas-batas nasional, sedemikian rupa sehingga ia bermimpi suatu hari "bendera Islam hijau" akan berkibar tidak hanya di Pakistan dan Afghanistan, tetapi juga di wilayah-wilayah yang diwakili oleh (bekas Uni Soviet) republik-republik Asia Tengah. . Setelah penarikan Soviet dari Afghanistan, sebagai direktur jenderal organisasi intelijen Pakistan, direktorat Inter-Services Intelligence (ISI), Gul yang tidak sabar ingin mendirikan pemerintahan yang disebut Mujahidin di tanah Afghanistan. Dia kemudian memerintahkan serangan menggunakan aktor non-negara di Jalalabad, pusat kota besar pertama di seberang Khyber Pass dari Pakistan, dengan tujuan merebutnya dan mendeklarasikannya sebagai pusat pemerintahan baru. Ini adalah musim semi tahun 1989 dan seorang perdana menteri yang marah, Benazir Bhutto – yang dirahasiakan oleh ... Gul dan ... Mirza Aslam Beg – menuntut agar Gul dikeluarkan dari ISI.}}</ref>
 
=== Pertempuran ===
TerlibatPasukan yang terlibat dalam operasi tersebut adalah pasukan [[Hezb-e Islami Gulbuddin|Hezb-e Islami]] [[Gulbuddin Hekmatyar]], [[Ittehad-e Islami]] dan relawan Arab pimpinan [[Abdul Rasul Sayyaf]], berjumlah 10.000 tentara. Serangan dimulai pada tanggal 5 Maret 1989, dan pada awalnya berjalan baik bagi mujahidin, yang merebut lapangan terbang Jalalabad sebelum melakukan serangan balik.<ref name="Wright">{{cite book|last1=Wright|first1=Lawrence|date=2006|url=https://archive.org/details/loomingtoweralqa00wrig|title=The Looming Tower: Al-Qaeda and the Road to 9/11|location=New York|publisher=Random House|isbn=9780375414862}}</ref>{{rp|138}}  Namun, ketika pasukan pemerintah mulai menyerah, mereka, bersama dengan warga sipil tak bersenjata, disiksa dan dieksekusi oleh pasukan Hekmatyar dan Sayyaf, membuat pilihan untuk menyerah menjadi tidak mungkin bagi Afganistan yang kemudian berjuang lebih keras. Akibatnya, pasukan penyerang segera diblokir oleh posisi tentara Afganistan utama yang dipegang oleh Divisi ke-11, yang dilindungi oleh bungker, [[kawat berduri]] dan ladang ranjau. Pasukan Afganistan dapat mengandalkan dukungan udara intensif, karena angkatan udara Afganistan menerbangkan 20 serangan mendadak sehari di atas medan perang. [[Pesawat angkut militer|Pesawat angkut]] [[Antonov An-12|An-12]], dimodifikasi untuk membawa bom, terbang di ketinggian di luar jangkauan [[FIM-92 Stinger|rudal Stinger]] yang digunakan oleh mujahidin; [[bom tandan]] digunakan secara intensif.<ref name="Wright" />{{Rp|138}}
 
Tiga baterai tembak Scud, dikerahkan di sekitar [[Kabul]], menembakkan lebih dari 400 rudal untuk mendukung garnisun Jalalabad. Terlepas dari ketidaktepatan mereka, senjata-senjata ini memiliki efek yang parah pada moral para mujahidin, yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah mereka.<ref name="Yousaf">{{cite web|author1=Yousaf, Mohammad|author2=Adkin, Mark|title=Afghanistan – The bear trap – Defeat of a superpower|url=http://www.sovietsdefeatinafghanistan.com/beartrap/english/18.htm|publisher=sovietsdefeatinafghanistan.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20071008093842/http://www.sovietsdefeatinafghanistan.com/beartrap/english/18.htm|archive-date=2007-10-08|access-date=2007-07-27|url-status=dead}}</ref> Pada pertengahan Mei, mereka tidak membuat kemajuan melawan pertahanan Jalalabad, dan kehabisan amunisi. Pada bulan Juli, mereka tidak dapat mencegah Tentara Afganistan untuk merebut kembali Samarkhel, dan Jalalabad masih berada di tangan pemerintah Najibullah. Mujahidin menderita sekitar 3.000 korban selama pertempuran ini.{{Sfn|Marshall|2006|p=7}} Diperkirakan 12.000–15.000 warga sipil tewas, sementara 10.000 telah melarikan diri dari pertempuran.{{Sfn|Gutman|2008|p=304}}
 
=== Akibat ===
Bertentangan dengan harapan Amerika Serikat dan Pakistan, pertempuran ini membuktikan bahwa Tentara Afganistan dapat berperang tanpa bantuan Soviet, dan sangat meningkatkan kepercayaan para pendukung pemerintah. Sebaliknya, moral mujahidin yang terlibat dalam serangan itu merosot dan banyak komandan lokal Hekmatyar dan Sayyaf mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah.<ref>{{cite news|date=1989-08-29|title=Rebels without a cause|url=https://www.pbs.org/newshour/bb/asia/afghanistan/segment_8-29-89.html|publisher=[[Public Broadcasting Service|PBS]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20121110210639/http://www.pbs.org/newshour/bb/asia/afghanistan/segment_8-29-89.html|archive-date=2012-11-10|access-date=2007-07-27|url-status=dead}}</ref> Dalam kata-kata [[Brigadir Jenderal]] Mohammed Yousaf, seorang perwira ISI, "[[jihad]] tidak pernah pulih dari Jalalabad".<ref name="Yousaf" /> Secara khusus tentu saja rencana Pakistan untuk mempromosikan Hekmatyar juga dirugikan. Baik [[pemerintah Pakistan]] dan Amerika Serikat frustrasi dengan hasilnya. Akibat kegagalan ini, Jenderal [[Hamid Gul]] langsung dipecat oleh [[Perdana Menteri Pakistan]] [[Benazir Bhutto]], dan digantikan Jenderal Shamsur Rahman Kallu sebagai Direktur Jenderal ISI. Kallu mengejar kebijakan dukungan yang lebih klasik kepada [[gerilyawan]] Afganistan.<ref name="Yousaf" /> Dalam hal ini dia memotong penghalang yang telah ditempatkan pendahulunya, [[Akhtar Abdur Rahman]] dan Gul antara mujahidin dan dinas rahasia Amerika Serikat, yang untuk pertama kalinya memiliki akses langsung ke mujahidin. Mantan mata-mata Pakistan, seperti Gul, berargumen bahwa ini memberi Amerika Serikat kesempatan untuk melemahkan kepentingan Pakistan serta menjalin perselisihan di antara para mujahidin (sesuatu yang tentu saja dilakukan oleh Pakistan untuk mempromosikan Hekmatyar).
 
Memang, dengan akses langsung Amerika ke mujahidin – khususnya utusan Peter Tomsen, yang sikapnya terhadap warga Afganistan yang merdeka adalah arogan dan bisa dibilang bermusuhan karena dia menganggap mereka ekstremis berbahaya tanpa pengawasan langsung AS – setiap segmen persatuan mujahidin hancur. Para pemimpin mujahidin independen tradisional, seperti [[Mohammad Yunus Khalis|Yunus Khalis]], [[Jalaluddin Haqqani]], yang telah mencoba menyatukan saingan mujahidin Massoud dan Hekmatyar, sekarang bergerak lebih dekat ke Pakistan karena kecurigaan mereka terhadap niat Amerika Serikat. Lainnya, seperti [[Abdul Haq]] dan Massoud, malah menyukai Amerika Serikat karena hubungan mereka yang tegang dengan Pakistan. Sementara Abdul Haq tetap memusuhi pemerintah komunis dan milisinya, Massoud terus membuat aliansi kontroversial dengan mantan tokoh komunis. Massoud mengklaim bahwa ini adalah upaya untuk menyatukan Afghanistan, tetapi musuh-musuhnya seperti Hekmatyar menyerangnya untuk ini. Dorongan Hekmatyar juga didukung oleh Pakistan, sehingga pada tahun 1990 ada sepasang kapak bersaing yang pasti (jika longgar) – satu dipromosikan oleh Pakistan dan termasuk Hekmatyar, tetapi juga para pemimpin mujahidin lainnya seperti Khalis, Jalaluddin Haqqani dan para pemimpin mujahidin lainnya yang tidak simpatik kepada Hekmatyar – dan yang lainnya dipromosikan oleh Amerika Serikat dan dipimpin oleh Massoud, tetapi juga termasuk para pemimpin lain seperti Abdul Haq yang tidak simpatik kepada Massoud.
Baris 93:
=== Kritik dalam negeri ===
Operasi Jalalabad dipandang sebagai kesalahan besar oleh beberapa pemimpin mujahidin seperti [[Ahmed Shah Massoud|Ahmad Shah Massoud]] dan [[Abdul Haq]], yang tidak percaya mujahidin memiliki kapasitas untuk merebut kota besar dalam peperangan konvensional.{{Sfn|Kaplan|2001|p=166}} Baik Massoud maupun Haq tidak berpartisipasi dalam serangan di Jalalabad. Massoud bahkan mengatakan bahwa melalui radio BBC dia mengetahui tentang operasi tersebut.<ref name="Documentary" /> Haq menganjurkan pengejaran [[perang gerilya]] terkoordinasi, yang secara bertahap akan melemahkan rezim komunis dan menyebabkan keruntuhannya melalui perpecahan internal. Abdul Haq juga dikutip bertanya: "Bagaimana kita [[Afghan|orang Afganistan]], yang tidak pernah kalah perang, harus menerima instruksi militer dari Pakistan, yang tidak pernah memenangkannya?"{{Sfn|Gutman|2008|p=304}} Ahmad Shah Massoud mengkritik sikap dari Pakistan dan pengikut Afganistan mereka menyatakan: "Kerusakan yang disebabkan oleh kami (pasukan Mujahidin) tidak memiliki komando terpadu sudah jelas. Ada kekurangan koordinasi, yang berarti kami tidak meluncurkan serangan serentak di front yang berbeda. pemerintah dapat memusatkan sumber dayanya dan menjemput kita satu per satu. Dan itulah yang terjadi di Jalalabad."<ref name="Documentary" />
 
== Permusuhan ''Jamiat-e Islami'' dan ''Hezb-e Islami Gulbuddin'' ==
Pada bulan Juni 1990, pertempuran antara Jamiat-e Islami pimpinan Ahmad Shah Massoud dan Hezb-e Islami Gulbuddin pimpinan Gulbuddin Hekmatyar di [[Provinsi Logar|Logar]] dan [[Provinsi Parwan|Parwan]] menyebabkan ratusan korban di masing-masing pihak.{{Sfn|Saikal|2012|p=214}}
 
== Pengepungan Khost ==
{{Infobox military conflict|partof=Perang Saudara Afganistan (1989-92) dan [[Perang Soviet–Afganistan]]|conflict=Pengepungan Khost|date=1980 – 31 Maret 1991|result=Kemenangan Mujahidin|place=[[Khost]], [[Republik Demokratik Afganistan|Afganistan]]|combatant1={{flagicon|Afganistan|1987}} [[Republik Demokratik Afganistan|Afganistan]]{{br}}{{flag|Uni Soviet}}{{br}}(sampai 1988)|combatant2=[[Berkas:Flag of Afghan Interim Government in exile (1988-1992).svg|25px]] [[Mujahidin Afganistan]]|commander1={{flagicon|Afganistan|1987}} [[Mohammad Rafie]]{{br}}{{flagicon|Uni Soviet}} [[Sergei Leonidovich Sokolov|Sergei Sokolov]]|commander2=[[Berkas:Flag of Afghan Interim Government in exile (1988-1992).svg|25px]] [[Gulbuddin Hekmatyar]]{{br}}[[Berkas:Flag of Afghan Interim Government in exile (1988-1992).svg|25px]] [[Jalaluddin Haqqani]]|image=View of Khost, Afghanistan.jpg|caption=Pemandangan di Khost pada tahun 2010}}
Dalam waktu dua minggu (14–31 Maret 1991), Mujahidin menaklukkan kota [[Khost]] di Afganistan timur di bawah [[Republik Demokratik Afganistan|Pemerintahan komunis Kabul]]. Pertempuran itu diorganisir oleh Syura Komandan Nasional yang dipimpin oleh Jalaluddin Haqqani dan dengan perwakilan dari semua [[Mujahidin Afganistan|Persatuan Tujuh Partai]], termasuk Gulbuddin Hekmatyar dan Abdul Rasul Sayyaf. Salah satu alasan mengapa mujahidin berhasil di sini, adalah karena begitu [[Angkatan Darat Soviet|Tentara Soviet]] meninggalkan negara itu, memasok pasukan Pemerintah di Khost melalui udara menjadi terlalu sulit. Ketika garnisun Pemerintah kehabisan perbekalan, pasukan komunis secara besar-besaran menyerah kepada mujahidin.<ref name="Stenersen" />
 
Baris 140 ⟶ 137:
Pada 24 April 1992, [[Gulbuddin Hekmatyar]], pemimpin [[Hezb-e Islami Gulbuddin]], tampaknya akan menguasai Kabul, yang mendorong pasukan [[Ahmed Shah Massoud|Ahmad Shah Massoud]] dan [[Abdul Rashid Dostam|Abdul Rashid Dostum]] juga memasuki kota, untuk mencegah pembentukan kediktatoran Hekmatyar.<ref name="BSH,ch.II" /><ref name="Urban">{{cite news|last=Urban|first=Mark|author-link=|date=1992-04-28|title=Afghanistan: power struggle|url=https://www.pbs.org/newshour/bb/asia/afghanistan/afghan_4-28-92.html|publisher=[[Public Broadcasting Service|PBS]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20070709170253/http://www.pbs.org/newshour/bb/asia/afghanistan/afghan_4-28-92.html|archive-date=2007-07-09|access-date=2007-07-27|url-status=dead}}</ref>
 
Pada tanggal 25 April, Hekmatyar dengan sekutunya, [[Khalq]] berusaha untuk menyalipmenaklukan Kabul.<ref name="photius,peshawar">[https://photius.com/countries/afghanistan/government/afghanistan_government_the_peshawar_accord~72.html 'The Peshawar Accord, April 25, 1992']. Website photius.com. Text from 1997, purportedly sourced on The Library of Congress Country Studies (USA) and CIA World Factbook. Retrieved 22 December 2017.</ref> Tapi pasukan Massoud dan Dostum lebih kuat dan memaksa Hekmatyar dengan pertempuran keras keluar dari Kabul pada 27 April.{{Sfn|Corwin|2003|p=70–71}}<ref name="photius,peshawar" /> Dengan tergesa-gesa sekarang, partai-partai mujahidin yang didiskusikan di [[Peshawar]] (yang tidak termasuk Hezb-e Islami Gulbuddin) menyetujui<ref name="photius,peshawar" /> [[Kesepakatan Peshawar]] mereka yang mereka umumkan pada 26 April,<ref name="BSH,ch.II" /> memproklamirkan dewan kepemimpinan yang menjamin sisa kekuasaan untuk para pemimpin partai di bawah Presiden sementara [[Sibghatullah Mojadeddi|Sibghatullah Mojaddidi]] (seorang pemimpin agama) yang menjabat dari 28 April hingga 28 Juni 1992.<ref name="photius,peshawar" /> Pemimpin [[Jamiat-e Islami]], [[Burhanuddin Rabbani]] kemudian akan menggantikannya sebagai Presiden sementara hingga 28 Oktober, dan juga pada tahun 1992 sebuah [[syura]] nasional akan meratifikasi konstitusi sementara<ref name="photius,peshawar" /> dan memilih pemerintahan sementara selama delapan belas bulan, diikuti dengan pemilihan umum.<ref name="BSH,ch.II" /> Dalam Kesepakatan Peshawar ini, Ahmad Shah Massoud diangkat sebagai menteri pertahanan sementara untuk pemerintah Mujaddidi.<ref name="BSH,ch.II" />
 
Pada 27 April 1992, pasukan [[Hezb-e Islami Gulbuddin|Hezb-e Islami]] [[Gulbuddin Hekmatyar]] telah didorong ke selatan di luar Kabul, tetapi kelompok mujahidin baru memasuki Kabul ([[Ittehad-e Islami]], [[Hezbe Wahdat|Hezb-i Wahdat]], [[Gerakan Revolusi Islam dan Nasional Afganistan|Harakat-i-Inqilab-i-Islami]]), menyaingi [[Jamiat-e Islami]] dan [[Gerakan Islam Nasional Afganistan|Junbish-i-Milli]], semuanya membagi kota di antara mereka. yang sebagian besar masih tidak rusak.<ref name="BSH,ch.II" /> Pemerintahan sementara Mujaddidi dilumpuhkan sejak awal yaitu 28 April 1992, karena kelompok-kelompok yang bersaing memperebutkan kekuasaan penuh atas Kabul dan Afganistan.<ref name="photius,peshawar" />
Baris 159 ⟶ 156:
* {{cite book|last=Marshall|first=A.|date=2006|url=http://www.defac.ac.uk/colleges/csrc/document-listings/ca/06%2829%29AM.pdf|title=Phased Withdrawal, Conflict Resolution and State Reconstruction|isbn=1-905058-74-8|ref=harv|access-date=2008-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20071201033319/http://www.defac.ac.uk/colleges/csrc/document-listings/ca/06%2829%29AM.pdf|archive-date=2007-12-01|url-status=dead|issue=1}}
* {{cite book|last=Tomsen|first=Peter|year=2011|url=https://books.google.com/books?id=_Dz9AgAAQBAJ&pg=PA405|title=The Wars of Afghanistan: Messianic Terrorism, Tribal Conflicts, and the Failures of Great Powers|publisher=PublicAffairs|isbn=978-1-58648-763-8|pages=|ref=harv|url-status=live|issue=1}}
* {{Cite book|last=Kaplan|first=Robert D.|date=2001|title=Soldiers of God: With Islamic Warriors in Afghanistan And Pakistan|url=https://archive.org/details/soldiersofgodwit00kapl|publisher=Vintage Departures|isbn=1-4000-3025-0|ref=harv|url-status=live|issue=1}}
* {{cite book|last1=Saikal|first1=Amin|date=2012|url=https://books.google.com/books?id=RaTrVFoWvU8C&q=Jamiat-e%20Islami%20afghanistan&pg=PA384|title=Modern Afghanistan: A History of Struggle and Survival|publisher=I.B.Tauris|isbn=9781780761220|page=|ref=harv|access-date=|url-status=live|issue=1}}
* {{cite book|last=Lansford|first=Tom|date=2017|url=https://books.google.com/books?id=XxwIDgAAQBAJ&q=The+DRA+claimed+that+3%2C000+Mujhaideen+were+killed|title=Afghanistan at War: From the 18th-Century Durrani Dynasty to the 21st Century|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781598847604|page=|ref=harv|url-status=live|issue=1}}
* {{cite book|last=Saikal|first=Amin|year=2004|url=https://books.google.com/books?id=DEIBAwAAQBAJ&pg=PP1|title=Modern Afghanistan: A History of Struggle and Survival|publisher=I.B.Tauris|isbn=978-0-85771-478-7|ref=harv|url-status=live|issue=1}}
* {{Cite book|last=Corwin|first=Phillip|date=2003|title=Doomed in Afghanistan: A U.N. Officer's memoir of the Fall of Kabul and Najibullah's Failed Escape|url=https://archive.org/details/doomedinafghanis0000corw|publisher=Rutgers University Press|ref=harv|url-status=live|issue=1}}
 
[[Kategori:Perang Dingin]]