Pribumi Australia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
(107 revisi perantara oleh 63 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
Bangsa '''Aborigin''' adalah penduduk asli/awal benua Australia dan kepulauan disekitarnya, termasuk juga mencakup [[Tasmania]] dan kepulauan selat Torres.
{{About|Pribumi-Australia|informasi tentang suku Aborigin Australia (tidak termasuk Orang Kepulauan Selat Torres)|Suku Aborigin Australia}}
{{infobox ethnic group|
|group=Aborigin-Australia dan Orang Kepulauan Selat Torres
|image= [[Berkas:Australia Aboriginal Culture 009.jpg|x103px|Didgeridoo]] [[Berkas:Showing method of attack with boomerang - NMA-15147.jpg|x103px|Boomerang]] [[Berkas:Face mask torres strait.JPG|x103px|Torres Strait Islander|Torres Strait Islander face mask]] [[Berkas:David Unaipon.jpg|x102px|[[David Unaipon]]]] [[Berkas:AlbertNamatjira-1949-AliceSprings.jpg|x102px|Albert Namatjira]] [[Berkas:Noel Pearson 8Feb10.jpg|x102px|[[Noel Pearson (Pengacara Australia)|Noel Pearson]]]]<br />[[Berkas:Ernie Dingo.jpg|x50px|Ernie Dingo]] [[Berkas:Anthony Mundine.jpg|x50px|Anthony Mundine]] [[Berkas:David Gulpilil.jpg|x50px|David Gulpilil]] [[Berkas:Jessica Mauboy at the 2009 ARIA awards.jpg|x50px|Jessica Mauboy]]<br />[[Berkas:David wirrpanda.jpg|x104px|David Wirrpanda]] [[Berkas:Cathy Freeman 2000 olympics.jpg|x104px|Cathy Freeman]] [[Berkas:Christine Anu 1.jpg|x104px|Christine Anu]]
|caption = [[Didgeridoo]], [[Boomerang]], [[Orang Kepulauan Selat Torres|Topeng Selat Torres]], [[David Unaipon]], Albert Namatjira, Noel Pearson, Ernie Dingo, Anthony Mundine, David Gulpilil, [[Jessica Mauboy]], David Wirrpanda, Cathy Freeman, [[Christine Anu]]
|flag = [[Berkas:Australian Aboriginal Flag.svg|x55px]] [[Berkas:Flag of the Torres Strait Islanders.svg|x55px]]
| population = 984,000 (2021)<ref name="auto1">{{cite web|url=http://www.abs.gov.au/ausstats/abs@.nsf/mf/3238.0.55.001|title=Estimates of Aboriginal and Torres Strait Islander Australians|work=[[Australian Bureau of Statistics]]|date=June 2023}}</ref><br/>3,8% dari populasi Australia
| region1 = {{flag|Wilayah Utara}}
| pop1 = 30.3%
| region2 = {{flag|Tasmania}}
| pop2 = 5.5%
| region3 = {{flag|Queensland}}
| pop3 = 4.6%
| region4 = {{flag|Australia Barat}}
| pop4 = 3.9%
| region5 = {{flag|New South Wales}}
| pop5 = 3.4%
| region6 = {{flag|Australia Selatan}}
| pop6 = 2.5%
| region7 = {{flag|Wilayah Ibu Kota Australia}}
| pop7 = 1.9%
| region8 = {{flag|Victoria}}
| pop8 = 0.9%
| rels = Mayoritas [[Kekristenan di Australia|Kristen]] (terutama [[Anglikanisme|Anglikan]] dan [[Gereja Katolik di Australia|Katolik]]),<ref name="abs.gov.au">{{cite web|url=http://www.abs.gov.au/ausstats/abs@.nsf/Lookup/5AD6E895236F6CDECA2578DB00283CBD?opendocument|title=4713.0 – Population Characteristics, Aboriginal and Torres Strait Islander Australians |publisher=Australian Bureau of Statistics |date=4 May 2010}}</ref> minoritas tidak memiliki afiliasi agama,<ref name="abs.gov.au"/> dan sejumlah kecil agama lain, berbagai agama asli setempat yang didasarkan pada [[Mitologi Aborigin Australia]]
|langs=Beberapa ratus bahasa-bahasa Aborigin-Australia (banyak yang telah/hampir punah), [[Bahasa Inggris Australia]], [[Bahasa Inggris Aborigin Australia]], [[Bahasa Kreol Australia|Kreol]]
|related= [[Orang Papua]], [[Orang Melanesia]]
}}
'''Pribumi-Australia''' atau biasa disebut '''bangsa Aborigin-Australia''' adalah penduduk asli/awal benua Australia dan kepulauan disekitarnya, termasuk juga mencakup [[Tasmania]] dan kepulauan selat Torres. Bentuk fisik orang Aborigin-Australia mirip orang [[Papua]], karena memang keturunan orang Papua yang menjelajah ke benua Australia, sekitar 40.000 tahun lalu. dalam perkembangannya, bentuk fisik mereka saat ini rata-rata lebih kecil dan lebih pendek dari orang Papua. rambut mereka juga keriting, tetapi sebagian warnanya sudah kemerah-merahan atau cokelat pucat, sedangkan warna kulit mereka gelap <ref>Ensiklopedi Nasional Indonesia, Penerbit PT Delta Pamungkas, 2004</ref>
 
== Asal kata Aborigin ==
==Definisi==
Kata "aborigin" dalam [[bahasa Inggris]] mempunyai arti "penduduk asli/penduduk [[pribumi]]", dan mulai digunakan sejak abad ke-17 untuk mengacu kepada penduduk asli Australia saat itu. Sebutan ini diambil dari [[bahasa latin]] ''ab origine'', yang berarti "dari awal" dan diperuntukan bagi penduduk yang sejak semula tinggal di suatu daerah atau pulau.
 
== Budaya ==
[[Berkas:Glen Namundja.jpg|kiri|jmpl|Seniman Arnhem Land Glen Namundja sedang mengerjakan sebuah karya seni]]
Pada mulanya, mereka hidup dari berburu dan mencari ikan. Mereka berburu binatang liar seperti [[kanguru]], dengan tombak, panah, dan [[bumerang]] (senjata khas orang Aborigin). Di daerah yang beriklim dingin, kulit kanguru ini digunakan sebagai bahan pakaian. Ilmu bercocok tanam dan beternak belum dikenal, karenanya kelompok anak [https://www.bonaeducation.id/suku-aborigin-kehidupan-dan-sistem-sosial-sebelum-masuknya-kulit-putih/ suku aborigin] tidak pernah berkelana jauh dari sumber-sumber air atau sungai.
 
Mereka juga tidak pernah tinggal lama di suatu daerah. Rumahnya amat sederhana, terbuat dari susunan ranting pohon dan dedaunan. dalam masyarakat kesukuannya, mereka dipimpin oleh [[kepala suku]] yang biasanya juga merangkap sebagai [[dukun]] suku itu. Kepala suku juga memimpin upacara keagamaan dan perkawinan. [[Agama]] orang aborigin-Australia masih tradisional, mereka percaya terhadap adanya [[Roh Agung]] yang menciptakan alam semesta dan isinya. Mereka percaya bahwa Roh Agung terkadang memberikan petunjuk dan bimbingan melalui [[mimpi]].
 
== Kontak dengan Bangsa Lain ==
[[Berkas:Rute Perlayaran dan Perdagangan Transnasional Orang Makassar Abad XVI-XIX M.png|jmpl|Titik kontak pertama aborigin Australia dengan orang Makassar. Marege dan Kayu Jawa.]]
Sebelum bertemu dengan bangsa eropa, mereka telah bertemu dengan pelaut makassar.<ref>{{Cite journal|last=Macknight|first=C.C.|date=1986-04|title=Macassans and the Aboriginal past|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/j.1834-4453.1986.tb00126.x|journal=Archaeology in Oceania|language=en|volume=21|issue=1|pages=69–75|doi=10.1002/j.1834-4453.1986.tb00126.x}}</ref><ref>{{Cite book|last=Pascoe|first=Bruce|date=2018|url=https://www.worldcat.org/oclc/1006315469|title=Dark emu : Aboriginal Australia and the birth of agriculture|location=Melbourne,|publisher=Scribe|isbn=1-911344-78-1|oclc=1006315469}}</ref> Daerah pesisir barat Australia tempat orang Yolngu berada memiliki sumber daya laut yang meimpah. Hal ini dimanfaatkan oleh pelaut makassar untuk mencari teripang/trepang yang kemudian dijual sebagai obat dan makanan ke Cina. Para pelaut Makassar menamai pantai itu dengan nama Marege dan menamai benua itu yang kemudian menjadi negara Australia dengan nama Osse Tara Lia.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Sultani|first=Zofrano Ibrahimsyah Magribi|date=30th June 2019|title=KONTAK BUDAYA ANTARA ORANG MAKASSAR DENGAN ORANG
ABORIGIN YOLNGU SEBAGAI DIPLOMASI DAN PERDAGANGAN
TRANSNASIONAL ABAD XVII-XIX M|url=http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/download/6154/3995#:~:text=Makassarese%20are%20known%20sailors%20who%20visited%20the%20northern,then%20sold%20as%20medicine%20and%20food%20to%20China.|journal=Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, daan pengajarannya|publisher=Universitas Negeri Malang,|doi=10.17977/um020v13i12019p107}}</ref>
 
Beberapa bahasa Makassar mempengaruhi pola kosakata bahasa Aborigin Yolngu yang sama maupun bunyi yang sama seperti jama (kerja), jaran (kuda), gicu (tembakau, Makassar:keso), birali (jagung, Makassar:biralle atau jagon), bullay (perhiasan, emas; Makassar:bullaen), dan lain sebagainya (Walker & Zorc, 1981:119 & 121). Selain itu, orang Aborigin Yolngu menggunakan botol persegi untuk keperluan upacara totem berhiaskan pola-pola corak teripang sebagai totem upacara mereka, yang dahulu digunakan orang Makassar untuk menangkap teripang (Russell, 2004:10). Penggunaan botol tersebut mungkin digunakan untuk kegiatan ritual menyimpan air suci atau sebagai simbol makna keterhubungan dengan roh totemalam baka saat meninggal. Tidak hanya itu juga, orang Aborigin Yolngu belajar bagaimana cara membuat alat-alat dari besi dari orang Makassar menjadi salah satu sumber utama logam untuk digunakan pada sekop, yang kemudian memberi Yolngu barang berharga untuk diperdagangkan dengan kelompok pedalaman (Blair & Hall, 2013:214). Perubahan kehidupan Aborigin Yolngu ini dari kontak dengan orang Makassar memberikan bentuk yang baru pada sistem sosial dan budaya dengan pola kebudayaan hasil akulturasi.<ref name=":0" />{{Reflist}}
== Referensi ==
 
<!-- ===Bahasa===
{{artikelutama|[[Bahasa Aborigin Australia]]}}
 
ThePara [[Australianbahasa AboriginalAborigin languagesAustralia]] have not been shownbelum toterbukti beberhubungan relateddengan tosetiap anybahasa languagesdi outsideluar Australia (itperlu shoulddicatat bebahwa notedada thatsatu therebahasa isasli one language indigenous toke Australia whichyang doestidak havememiliki knownkoneksi externaleksternal connectionsdikenal, [[Meriam Mir]], asebuah [[Papuanbahasa languagePapua]] spokendituturkan indi the easterntimur [[TorresSelat StraitTorres]]). GivenMengingat the timewaktu-depth ofkedalaman thependudukan occupationahli ofbahasa Australia linguistsmenganggap considertidak itmungkin unlikelybahwa thatsetiap anykoneksi suchsemacam connectionsitu willpernah everakan beditemukan fakta found{{fact}}. InPada the lateakhir [[18thabad centuryke-18]], thereada weredi anywheremana betweensaja antara 350 anddan 750 distinctkelompok-kelompok groupingsyang andberbeda adan similarjumlah numberyang ofsama languagesdari andbahasa dialectsdan dialek. AtPada the start of theawal [[21stabad centuryke-21]], lesskurang thandari 200 [[Australianbahasa-bahasa AboriginalAborigin languagesAustralia|indigenousbahasa languagespribumi]] remaintetap anddan allsemua butnamun aboutsekitar 20 of theseini aresangat highlyterancam endangeredpunah.
 
LinguistsAhli classifybahasa Australianmengklasifikasikan languagesbahasa intoAustralia twomenjadi distinctdua groupskelompok berbeda, the [[bahasa Pama-Nyungan languages|Pama-Nyungan]] languages andbahasa thedan non-Pama Nyungan. ThePara Pama-Nyungan languagesbahasa compriseterdiri thedari majoritymayoritas, coveringyang mostmeliputi ofsebagian besar Australia, and is adan familymerupakan ofkeluarga relatedbahasa languagesterkait. InDi the northutara, stretchingyang frommembentang thedari Barat Western [[Kimberley|Kimberley]] to theke [[Gulf ofTeluk Carpentaria]], areditemukan foundsejumlah akelompok numberbahasa ofyang groupsbelum ofterbukti languagesterkait whichdengan have not been shown to be related to thekeluarga Pama-Nyungan familyatau oruntuk tosetiap each otherlainnya: these are knownini asdikenal thesebagai non-Pama-Nyungan languagesbahasa. Meskipun Whilekadang-kadang itterbukti hassulit sometimesuntuk provenbekerja difficultdi toluar workhubungan outkeluarga familialdalam relationshipskeluarga within thebahasa Pama-Nyungan language familylinguis manybanyak Australianist linguistsmerasa feelada theretelah hassukses beenbesar substantial success{{ref | Bowern, Koch}}. AgainstTerhadap thisini somebeberapa linguists,ahli suchbahasa, asseperti [[R. M. W.MW Dixon]], suggestmenunjukkan thatbahwa thekelompok Pama-Nyungan group is rather alebih merupakan''[[sprachbund]] '', oratau groupkelompok ofbahasa languagesmemiliki havingkontak veryyang longsangat andpanjang intimatedan contactintim, ratherbukan thanfilum alinguistik typicalyang linguistickhas phylum{{ref | Dixon}}.
 
Mengingat pekerjaan panjang mereka dari Australia, telah menyarankan bahwa bahasa-bahasa Aborigin membentuk satu sub-pengelompokan tertentu. Tentu saja, kesamaan dalam [[fonem]] set bahasa-bahasa Aborigin di seluruh benua itu adalah sugestif dari asal yang sama. Sebuah fitur umum dari bahasa Australia banyak adalah bahwa mereka menampilkan yang disebut ibu mertua bahasa, pidato khusus register digunakan hanya di hadapan kerabat dekat tertentu. Posisi bahasa Tasmania tidak diketahui, dan juga tidak diketahui apakah mereka terdiri satu atau lebih dari satu keluarga bahasa tertentu, hanya sebagai berkualitas rendah-daftar beberapa kata telah bertahan dampak dari [kolonisasi []] dan berusaha [[genosida]] .
Given their long occupation of Australia, it has been suggested that Aboriginal languages form one specific sub-grouping. Certainly, similarities in the [[phoneme]] set of Aboriginal languages throughout the continent is suggestive of a common origin. A common feature of many Australian languages is that they display so-called mother-in-law languages, special speech registers used only in the presence of certain close relatives. The position of Tasmanian languages is unknown, and it is also unknown whether they comprised one or more than one specific language family, as only a few poor-quality word-lists have survived the impact of [[colonisation]] and attempted [[genocide]].
-->
== Sejarah ==
=== Asal ===
<!-- [[ImageBerkas:. Indig1.jpg | thumb | 250px |A 19thSebuah centuryukiran engravingabad ofke-19 andari Indigenoussebuah Australianperkemahan encampmentAustralia Adat, showingmenunjukkan themodus indigenousasli modehidup ofdi lifebagian in the cooler parts ofpendingin Australia atpada thesaat timepemukiman of European settlement.Eropa]]!
-->
Arkeologi menunjukkan Manusia Telah ada di Australia selama 50.000 Tahun sehingga penduduk asli Australia Ujug salah Satu populasi tertua di Dunia. Alat batu ditemukan di India murah Tempat lain mengisyaratkan migrasi anatomis Manusia modern, Dari Afrika melalui India murah [[di Asia Tenggara]]. Populasi penduduk asli Australia memiliki kedekatan DENGAN populasi Papua New Guinea, [[Melanesia]] murah [[Polinesia]].
Saat ini belum ada teori yang jelas atau berterima tentang asal ras bangsa aborigin Australia. Meskipun mereka bermigrasi ke Australia melalui [[Asia Tenggara]], namun tidak ada keterkaitan dengan populasi suku-bangsa di Asia, dan juga dengan penduduk kepulauan yang berdekatan, seperti [[Melanesia]] dan [[Polinesia]].
 
<!--! === Migrasi ke Australia ===
ItHal isini believeddiyakini thatbahwa firstpertama [[humanmigrasi migrationmanusia]] toke Australia wasdicapai achievedketika whendaratan thisini landmasssebelumnya earliermerupakan formedbagian part of thedari [[Sahul]] continentbenua, connectedterhubung toke the island ofpulau [[New GuineaNugini]] via amelalui [[landjembatan bridgetanah]]. ItHal isini alsojuga possiblemungkin thatbahwa peopleorang-orang camedatang bydengan boatperahu across thedi [[TimorLaut SeaTimor]]. TheWaktu exactyang timingtepat ofdari thekedatangan arrivalnenek ofmoyang thePenduduk ancestorsAsli ofAustralia thedari Indigenoustelah Australiansmenjadi hasmasalah beensengketa aantara matterarkeolog. ofTimeline disputeyang amongditerima archaeologists.secara Theluas mostpaling conservativekonservatif widely-accepteduntuk timelinekedatangan forpertama firstadalah arrival is betweenantara 40,.000 - 50,.000 yearstahun [[BeforeSebelum PresentHadir|BP]]. This meansIni thereberarti havetelah beenada morelebih thandari 1250 generationsgenerasi indi Australia. ASebuah tanggal 48,.000 BC date isSM baseddidasarkan onpada abeberapa fewsitus sitesdi inbagian northernutara Australia datedtertanggal usingmenggunakan [[thermoluminescence]]. ASejumlah largebesar numbersitus oftelah sites have been [[Radiocarbonradiokarbon datingkencan|radiocarbonradiokarbon datedtanggal]] tountuk aroundsekitar 38,.000 BCSM, leadingmenyebabkan somebeberapa researcherspeneliti tountuk doubtmeragukan theakurasi accuracydari of theteknik thermoluminescence technique. SomeBeberapa estimatesperkiraan havetelah beendiberikan givenselebar as wide as fromdari 30,.000 tomenjadi 68,.000 BCSM. [httpHttp://www.nature.com/nature/journal/v421/n6925/abs/nature01383.html]
 
[[Thermoluminescence datingkencan]] ofdari thesitus Jinmium site in thedi [[Northern Territory]] suggestedmengusulkan a date oftanggal 200,.000 BCSM. AlthoughMeskipun thishasil resultini receivedmenerima wideliputan presspers coverageyang luas, ittidak isditerima notoleh acceptedsebagian bybesar most archaeologistsarkeolog. OnlyHanya [[AfricaAfrika]] hasmemiliki olderbukti physicalfisik evidenceyang oflebih habitationtua bydari tempat tinggal berdasarkan [[modernmanusia humanmodern]] s.
 
HumansManusia reachedmencapai [[Tasmania]] approximatelysekitar 40,.000 yearstahun agoyang bylalu migratingoleh acrossbermigrasi amelintasi landsebuah bridgejembatan fromtanah thedari mainlanddaratan thatyang existedada duringselama theyang lastterakhir [[icezaman agees]]. AfterSetelah thelaut seasnaik rose aboutsekitar 12,.000 yearstahun agoyang andlalu covereddan themenutupi landjembatan bridgetanah thependuduk inhabitantsada thereterisolasi weredari isolateddaratan fromsampai thekedatangan mainlandpemukim untilEropa the arrival of European settlers{{ref | Mulvaney, Kamminga}}.
 
[[Mungo Man]], whoseyang remainsmasih wereditemukan discovered inpada [[1974]] neardekat [[LakeDanau Mungo]] indi [[New South Wales]], isadalah themanusia oldesttertua humanyang yetpernah foundditemukan indi Australia. AlthoughMeskipun theusia exactyang agetepat ofManusia Mungo Mandalam is in [[Australianarkeologi Australia archaeology#Lake Danau Mungo DatingKencan|disputesengketa]], thekonsensus bestterbaik consensusadalah isbahwa thatdia he is at leastsetidaknya 40,.000 years oldtahun. StoneBatu toolsalat alsojuga foundditemukan atdi LakeDanau Mungo have beentelah estimateddiperkirakan, basedberdasarkan on [[stratigraphystratigrafi|stratigraphicasosiasi associationstratigrafi]] tomenjadi be aboutsekitar 50,.000 years oldtahun. SinceKarena LakeDanau Mungo isdi inAustralia south-eastern Australiatenggara, manybanyak [[archaeologistarkeolog]] s havetelah concludedmenyimpulkan thatbahwa humansmanusia mustharus havetelah arrivedtiba indi northutara-westbarat laut Australia atsetidaknya leastbeberapa severalribu thousandtahun years earliersebelumnya.
-->
===Sebelum pendudukan Eropa===
[[Image:Aboriginal craft.jpg|thumb|250px|Aboriginal tools]]
 
=== Sebelum pendudukan eropa ===
Saat pertama kali terjadi kontak dengan Eropa, diperkirakan terdapat sekitar 250.000 hingga 1 juta orang tinggal di Australia. Level populasi ini diperkirakan pula telah cukup stabil selama ribuan tahun.
[[Berkas: Aborigin craft.jpg | thumb | 250px | Peralatan bangsa penduduk asli]]
 
Pertama kali terjadi SAAT Kontak DENGAN eropa, diperkirakan terdapat 250.000 hingga Sekitar 1 juta Orang Tinggal di Australia. Tingkat populasi ini diperkirakan pula Telah Cukup stabil selama Ribuan Tahun.
Pasca kolonisasi, populasi aborigin di daerah pantai mulai menghilang, dan terusir dari daerah asalnya. Beberapa aspek tradisi kehidupan aborigin masih dapat bertahan pada daerah yang jarang ditempati oleh pendatang dari Eropa, seperti misalnya daerah [[Great Sandy Desert]].
 
Pasca kolonisasi, populasi penduduk asli di Daerah Pantai Mulai menghilang, murah terusir Dari Daerah asalnya. Beberapa Aspek Kehidupan tradisi penduduk asli masih dapat Bertahan PADA Daerah Yang jarang ditempati oleh pendatang Dari eropa, seperti misalnya Daerah [[Great Sandy Desert]].
<!-- All Indigenous Australians were [[hunter-gatherer]]s, while those along the coast and rivers were also expert fishers. Their mode of life and material cultures varied greatly from region to region. Some Aborigines relied on the [[dingo]] as a companion animal, using it to assist with hunting and for warmth on cold nights. While all communities managed their food resources in various sophisticated ways, very few practised [[agriculture]]. Linguistic and genetic evidence shows that there has been long-term contact between Australians in the far north and the Austronesian peoples of modern-day New Guinea and the islands, but that this appears to have been mostly trade with a little intermarriage, as opposed to direct colonisation.
 
<- Semua Penduduk Asli Australia yang [[pemburu-pengumpul]] s, sedangkan di sepanjang pantai dan sungai juga nelayan ahli!. Cara hidup mereka dan budaya material yang sangat bervariasi dari daerah ke daerah. Beberapa Aborigin mengandalkan [dingo []] sebagai hewan pendamping, menggunakannya untuk membantu berburu dan untuk kehangatan pada malam yang dingin. Sementara semua masyarakat mengelola sumber daya makanan mereka dalam berbagai cara yang canggih, sangat sedikit dipraktikkan [[pertanian]]. Bukti-bukti linguistik dan genetik menunjukkan bahwa telah terjadi jangka panjang kontak antara Australia di utara jauh dan orang-orang Austronesia modern-hari New Guinea dan pulau-pulau, tetapi bahwa ini tampaknya telah banyak perdagangan dengan sedikit perkawinan, sebagai lawan langsung kolonisasi.
In present-day [[Victoria (Australia)|Victoria]] there were two separate communities with an economy based on eel-farming in complex and extensive irrigated pond systems; one on the [[Murray River]] in the state's north, the other in the south-west near [[Hamilton, Victoria|Hamilton]], which traded with other groups from as far away as the [[Melbourne]] area. No Australian animal other than the dingo was [[domestication|domesticated]]. The typical indigenous [[diet (nutrition)|diet]] included a wide variety of [[food]]s, such as [[kangaroo]], [[emu]], [[wombat]]s, [[goanna]], [[snake]]s, birds, many insects such as honey-ants and [[witchetty grub]]s. Many varieties of plant foods such as nuts, fruits and berries were also eaten.
 
Pada masa kini [[Victoria (Australia)|Victoria]] ada dua komunitas terpisah dengan ekonomi yang didasarkan pada belut-pertanian di kompleks dan luas sistem kolam irigasi; satu di [[Sungai Murray]] di negara utara, lainnya di selatan-barat di dekat [[Hamilton, Victoria|Hamilton]], yang diperdagangkan dengan kelompok lain dari jauh seperti daerah [Jakarta []]. Tidak ada binatang lain selain dingo Australia itu [[domestikasi|peliharaan]]. Khas adat [[makanan (nutrisi)|Diet]] termasuk berbagai macam [[makanan]] s, seperti [[kanguru]], [[emu]], [[wombat]] s, [[goanna] ], [[ular]] s, burung, banyak serangga seperti semut madu dan [[witchetty grub]] s. Banyak varietas makanan nabati seperti kacang-kacangan, buah-buahan dan berry juga dimakan.
A primary tool used in hunting is the [[spear]], launched by a [[woomera]] or spear-thrower. [[Boomerang]]s were also used, with the non-returnable boomerang (known more correctly as a throwing stick) more powerful than the returning kind, and these could be used to injure or even kill a kangaroo.
 
Sebuah alat utama yang digunakan dalam berburu adalah [[tombak]], diluncurkan oleh [Woomera []] atau tombak-pelempar. [[Boomerang]] s juga digunakan, dengan bumerang non dikembalikan (dikenal lebih tepat sebagai tongkat melempar) lebih kuat daripada jenis kembali, dan ini dapat digunakan untuk melukai atau bahkan membunuh kangguru.
[[Image:Aboriginal grinding stones.jpg|thumb|250px|Aboriginal grinding stones]]
In some areas Indigenous Australians lived in semi-permanent villages, most usually in less arid areas where fishing could provide for a more settled existence. Most indigenous communities were semi-nomadic, moving in a regular cycle over a defined territory, following seasonal food sources and returning to the same places at the same time each year. From the examination of [[midden]]s, archaeologists have shown that some localities were visited annually by indigenous communities for thousands of years. In the more arid areas Indigenous Australians were completely nomadic, ranging over wide areas in search of scarce food resources.
 
[[Berkas: Aborigin grinding stones.jpg | thumb | 250px | batu gerinda Aborigin]]
The Indigenous Australians lived through great climatic changes and adapted successfully to their changing physical environment. There is much ongoing debate about the degree to which they modified the environment. One controversy revolves around the role of indigenous people in the extinction of the [[marsupial]] [[megafauna]] (also see [[Australian megafauna]]). Some argue that natural climate change killed the megafauna. Others claim that, because the megafauna were large and slow, they were easy prey for human hunters. A third possibility is that human modification of the environment, particularly through the use of [[fire]], indirectly led to their extinction.
Di beberapa daerah Pribumi Australia tinggal di desa semi-permanen, sebagian besar biasanya di daerah yang kurang kering di mana ikan bisa memberikan untuk kehidupan yang lebih mapan. Sebagian besar masyarakat adat yang semi-nomaden, bergerak dalam siklus yang teratur atas suatu wilayah yang ditetapkan, berikut sumber makanan musiman dan kembali ke tempat yang sama pada waktu yang sama setiap tahun. Dari pemeriksaan [[tumpukan sampah]] s, arkeolog telah menunjukkan bahwa beberapa daerah dikunjungi setiap tahun oleh masyarakat adat selama ribuan tahun. Di daerah yang lebih kering Penduduk Asli Australia benar-benar nomaden, mulai di daerah yang luas dalam mencari sumber makanan langka.
 
Para Penduduk Asli Australia hidup melalui perubahan iklim besar dan disesuaikan berhasil untuk perubahan lingkungan fisik mereka. Ada banyak perdebatan tentang sejauh mana mereka memodifikasi lingkungan. Salah satu kontroversi berkisar pada peran masyarakat adat dalam kepunahan [[marsupial]] [[megafauna]] (lihat juga [[megafauna Australia]]). Beberapa berpendapat bahwa perubahan iklim alami yang membunuh megafauna. Lain mengklaim bahwa, karena megafauna yang besar dan lambat, mereka menjadi santapan empuk bagi pemburu manusia. Kemungkinan ketiga adalah bahwa modifikasi manusia dari lingkungan, terutama melalui penggunaan [[api]], secara tidak langsung menyebabkan kepunahan mereka.
Indigenous Australians used fire for a variety of purposes: to encourage the growth of edible plants and fodder for prey; to reduce the risk of catastrophic bushfires; to make travel easier; to eliminate pests; for ceremonial purposes; and just to "clean up country." There is disagreement, however, about the extent to which this burning led to large-scale changes in vegetation patterns.
 
Penduduk Asli Australia menggunakan api untuk berbagai tujuan: untuk mendorong pertumbuhan tanaman dapat dimakan dan pakan ternak untuk mangsa, untuk mengurangi risiko bencana kebakaran semak; untuk membuat perjalanan lebih mudah, untuk menghilangkan hama; untuk tujuan upacara, dan hanya untuk "membersihkan negara . " Ada ketidaksepakatan, bagaimanapun, tentang sejauh mana pembakaran ini menyebabkan skala besar perubahan dalam pola vegetasi.
[[Image:Myoporum parvifolium - aboriginal weaving grass.jpg|thumb|left|250px|''Myoporum parvifolium'', grass used by Aborigines for weaving]]
There is evidence of substantial change in indigenous culture over time. [[Rock painting]] at several locations in northern Australia has been shown to consist of a sequence of different styles linked to different historical periods.
 
[[Berkas: Myoporum parvifolium - aborigin tenun grass.jpg | thumb | kiri | 250px |''Myoporum parvifolium'', rumput yang digunakan oleh suku Aborigin untuk tenun]]
Some have suggested, for instance that the [[Last Glacial Maximum]], of 20,000 years ago, associated with a period of continental wide aridity and the spread of sand-dunes, was also associated with a reduction in Aboriginal activity, and greater specialisation in the use of natural foodstuffs and products. The [[Flandrian Transgression]] associated with sea-level rise, particularly in the north, with the loss of the [[Sahul|Sahul Shelf]], and with the flooding of [[Bass Strait]] and the subsequent isolation of Tasmania, may also have been periods of difficulty for affected groups.
Ada bukti dari perubahan substansial dalam kebudayaan asli dari waktu ke waktu. [[Batu lukisan]] di beberapa lokasi di bagian utara Australia telah terbukti terdiri dari urutan gaya yang berbeda terkait dengan periode sejarah yang berbeda.
 
Beberapa telah mengusulkan, misalnya bahwa [[Maksimum Es Terakhir]], dari 20.000 tahun yang lalu, terkait dengan periode kegersangan kontinental yang luas dan penyebaran pasir-bukit, juga terkait dengan penurunan aktivitas Aborigin, dan spesialisasi yang lebih besar dalam penggunaan bahan makanan alami dan produk. Para [[Flandrian Pelanggaran]] yang terkait dengan tingkat kenaikan permukaan laut, khususnya di utara, dengan hilangnya [[Sahul|Sahul Shelf]], dan dengan banjir [[Selat Bass]] isolasi dan selanjutnya Tasmania , mungkin juga telah periode kesulitan bagi kelompok yang terkena dampak.
[[Harry Lourandos]] has been the leading proponent of the theory that a period of hunter-gatherer intensification occurred between 3000 and 1000 BC. Intensification involved an increase in human manipulation of the environment (for example, the construction of eel traps in [[Victoria (Australia)|Victoria]]), population growth, an increase in trade between groups, a more elaborate social structure, and other cultural changes. A shift in [[stone tool]] technology, involving the development of smaller and more intricate points and scrapers, occurred around this time. This was probably also associated with the introduction to the mainland of the Australian [[dingo]].
 
[[Harry Lourandos]] telah menjadi pendukung utama teori bahwa sebuah periode pemburu-pengumpul intensifikasi terjadi antara 3000 dan 1000 SM. Intensifikasi terlibat peningkatan manipulasi manusia terhadap lingkungan (misalnya, pembangunan perangkap belut di [[Victoria (Australia)|Victoria]]), pertumbuhan penduduk, peningkatan perdagangan antara kelompok-kelompok, struktur sosial yang lebih rumit, dan lainnya perubahan budaya. Pergeseran dalam [[alat batu]] teknologi, yang melibatkan pengembangan poin lebih kecil dan lebih rumit dan pencakar, terjadi sekitar waktu ini. Ini mungkin juga terkait dengan pengenalan ke daratan Australia [dingo []].
Indigenous communities also had a very complex kinship structure and in some places strict rules about marriage. In central Australia, for example, men were required to marry women of a specified degree of [[cousinage]]. To enable men to find suitable partners, many groups would come together for annual gatherings (commonly known as [[corroboree]]s) at which goods were traded, news exchanged, and marriages arranged amid appropriate ceremonies. This practice both reinforced clan relationships and prevented [[inbreeding]] in a society based on small nomadic groups.
-->
 
Masyarakat adat juga memiliki struktur kekerabatan yang sangat kompleks dan di beberapa tempat aturan ketat tentang pernikahan. Di pusat Australia, misalnya, laki-laki diminta untuk menikahi wanita derajat tertentu [cousinage []]. Untuk memungkinkan orang untuk menemukan pasangan yang tepat, banyak kelompok akan datang bersama-sama untuk pertemuan tahunan (umumnya dikenal sebagai [[Corroboree]] s) di mana barang-barang yang diperdagangkan, berita dipertukarkan, dan pernikahan diatur di tengah upacara yang sesuai. Praktik ini baik hubungan klan diperkuat dan dicegah [[sanak]] dalam suatu masyarakat yang didasarkan pada kelompok-kelompok nomaden kecil.
===Dampak pendudukan Eropa===
->
 
=== Dampak pendudukan eropa ===
Pada tahun 1770, James Cook mendarat di pantai timur Australia dan mengambilalih daerah tersebut dan menamakannya sebagai New South Wales, sebagai bagian dari [[Britania Raya]]. Kolonisasi Inggris di Australia, yang dimulai pada tahun [[1788]], menjadi bencana besar bagi penduduk aborigin Australia. Wabah penyakit dari eropa, seperti [[cacar]], [[campak]] dan [[influenza]] menyebar di daerah pendudukan. Para pendatang, menganggap penduduk aborigin Australia sebagai [[nomad]] yang dapat diusir dari tempatnya untuk digunakan sebagai kawasan pertanian. Hal ini berakibat fatal, yaitu terputusnya bangsa aborigin dari tempat tinggal, air dan sumber hidupnya. Terlebih lagi dengan kondisi mereka yang lemah akibat penyakit. Kondisi ini mengakibatkan populasi bangsa aborigin berkurang hingga 90% pada periode antara [[1788]] - [[1900]]. Seluruh komunitas aborigin yang berada pada daerah yang cukup subur di bagian selatan bahkan punah tanpa jejak.
 
PADA Tahun 1770, James Cook mendarat di Pantai timur Australia murah mengambilalih Daerah tersebut menamakannya sebagai murah New South Wales, sebagai BAGIAN Dari [[Britania Raya]]. Kolonisasi Inggris di Australia, Yang dimulai PADA Tahun [[1788]], menjadi Bencana gede BAGI penduduk penduduk asli Australia. Wabah Penyakit Dari eropa, seperti [[cacar]], [[campak]] murah [[influenza]] menyebar di Daerah pendudukan. Para pendatang, menganggap penduduk asli Australia sebagai penduduk [[nomaden]] Yang dapat diusir Dari tempatnya digunakan sebagai Kawasan UNTUK Pertanian. Hal ini berakibat fatal, yaitu terputusnya bangsa penduduk asli Tempat Tinggal Dari, udara murah sumber hidupnya. Terlebih lagi DENGAN Kondisi mereka Yang Lemah Akibat Penyakit. Kondisi ini mengakibatkan populasi penduduk asli bangsa berkurang hingga 90% PADA periode ANTARA [[1788]] - [[1900]]. Seluruh penduduk asli Komunitas Yang berada PADA Daerah Yang Cukup subur di selatan bahkan punah BAGIAN Tanpa Jejak.
<!-- [[Daftar pembantaian aborigin Australia|A wave of massacres and resistance]] also followed the frontier of European settlement. In [[1838]], twenty eight indigenous people were killed at the [[Myall Creek massacre]] and the hanging of the white convict settlers responsible was the first time whites had been executed for the murder of indigenous people. Many indigenous communities resisted the settlers, such as the [[Noongar]] of south-western Australia who were led by the Aboriginal warrior [[Yagan]], who was killed in [[1833]]. The [[Kalkadoon]] of Queensland also resisted the settlers, and there was a massacre of over 200 people on their land at Battle Mountain in [[1884]]. There was a massacre at [[Coniston, Northern Territory|Coniston]] in the [[Northern Territory]] in [[1928]]. Poisoning of food and water has been recorded on several different occasions. The number of violent deaths at the hands of white people is still the subject of debate, with a figure of around 10,000 - 20,000 deaths being advanced by historians such as [[Henry Reynolds (historian)|Henry Reynolds]]. Nevertheless, disease and dispossession were always the major causes of indigenous deaths. By the 1870s all the fertile areas of Australia had been appropriated, and the indigenous communities reduced to impoverished remnants living on the fringes of European communities.
 
<- [[Daftar pembantaian penduduk asli Australia|Gelombang pembantaian dan perlawanan]] juga diikuti perbatasan pemukiman Eropa!. Dalam [[1838]], dua puluh delapan orang pribumi tewas di [[Myall Creek pembantaian]] dan tergantung dari pemukim kulit putih yang bertanggung jawab adalah terpidana pertama kalinya orang kulit putih telah dieksekusi atas pembunuhan penduduk asli. Banyak masyarakat adat menolak pemukim, seperti [[Noongar]] dari selatan-barat Australia yang dipimpin oleh pejuang Aborigin [[Yagan]], yang tewas dalam [[1833]]. Para [[Kalkadoon]] of Queensland juga menolak pemukim, dan ada pembantaian lebih dari 200 orang di tanah mereka di Gunung Pertempuran di [[1884]]. Ada pembantaian di [[Coniston, Teritorial Utara|Coniston]] di [[Northern Territory]] di [[1928]]. Keracunan makanan dan air telah dicatat pada beberapa kesempatan yang berbeda. Jumlah kematian akibat kekerasan di tangan orang kulit putih masih menjadi bahan perdebatan, dengan angka sekitar 10.000 - 20.000 kematian sedang maju oleh para sejarawan seperti [[Henry Reynolds (sejarawan)|Henry Reynolds]]. Namun demikian, penyakit dan perampasan selalu menjadi penyebab utama kematian adat. Pada 1870-an semua daerah subur Australia telah disesuaikan, dan masyarakat adat dikurangi menjadi sisa-sisa miskin hidup di pinggiran masyarakat Eropa.
Some initial contact between indigenous people and Europeans was peaceful, starting with the [[Guugu Yimithirr]] people who met [[James Cook]] near [[Cooktown, Queensland|Cooktown]] in [[1770]]. [[Bennelong]] served as [[interlocutor]] between the Eora people of Sydney and the British colony, and was the first Indigenous Australian to travel to England, staying there between [[1792]] and [[1795]]. Indigenous people were known to help European explorers, such as [[John King (explorer)|John King]], who lived with a tribe for two and a half months after the ill fated [[Burke and Wills expedition]] of [[1861]]. Also living with indigenous people was [[William Buckley (convict)|William Buckley]], an escaped convict, who was with the [[Wautharong]] people near Melbourne for thirty-two years, before being found in [[1835]]. Some indigenous people adapted to European culture, working as stock hands or labourers. The first Australian [[cricket]] team which toured England in 1867, was made up of indigenous players.
 
Beberapa kontak awal antara orang-orang pribumi dan Eropa yang damai, dimulai dengan [[Guugu Yimithirr]] orang yang bertemu [[James Cook]] dekat [[Cooktown, Queensland|Cooktown]] di [[1770]]. [[Bennelong]] menjabat sebagai [[lawan]] antara orang Eora of Sydney dan koloni Inggris, dan Australia Adat pertama untuk melakukan perjalanan ke Inggris, tinggal di sana antara [[1792]] dan [[1795]]. Masyarakat adat yang dikenal untuk membantu penjelajah Eropa, seperti [[John King (explorer)|John Raja]], yang tinggal dengan suku selama dua setengah bulan setelah ditakdirkan sakit [[ekspedisi Burke dan Wills]] dari [[1861]]. Juga hidup dengan orang-orang pribumi [[William Buckley (terpidana)|William Buckley]], seorang narapidana melarikan diri, yang dengan [[Wautharong]] orang dekat Melbourne selama tiga puluh dua tahun, sebelum ditemukan di [[1835]] . Beberapa orang pribumi disesuaikan dengan budaya Eropa, bekerja sebagai buruh saham atau tangan. Australia pertama [[kriket]] tim yang melakukan tur Inggris pada tahun 1867, terdiri dari pemain pribumi.
[[Image:Aboriginal cricket team at MCG in 1867.jpg|thumb|220px|The first Australian [[cricket]] team to tour England was made of indigenous players (1867)]]
 
[[Berkas: Tim kriket Aborigin di MCG dalam 1867.jpg | thumb | 220px | Yang pertama Australia [[kriket]] tim untuk tur Inggris itu terbuat dari pemain adat (1867)]]
As the European pastoral industries developed, several economic changes came about. The appropriation of prime land and the spread of European livestock over vast areas made a traditional indigenous lifestyle less viable, but also provided a ready alternative supply of fresh meat for those prepared to risk taking advantage of it. The impact of disease and the settlers' industries had a profound impact on the Indigenous Australians' way of life. With the exception of a few in the remote interior, all surviving indigenous communities gradually became dependent on the settler population for their livelihood. In south-eastern Australia, during the 1850s, large numbers of white pastoral workers deserted employment on stations for the [[Australian goldrushes]]. Indigenous women, men and children became a significant source of labour. Most indigenous labour was unpaid, instead indigenous workers received rations in the form of food, clothing and other basic necessities. In the later 19th century, settlers made their way north and into the interior, appropriating small but vital parts of the land for their own exclusive use (waterholes and soaks in particular), and introducing [[sheep]], [[rabbits in Australia|rabbit]]s and [[cattle]], all three of which ate out previously fertile areas and degraded the ability of the land to carry the native animals that were vital to indigenous economies. Indigenous hunters would often spear sheep and cattle, incurring the wrath of graziers, after they replaced the native animals as a food source. As large sheep and cattle stations came to dominate northern Australia, indigenous workers were quickly recruited. Several other outback industries, notably [[pearl]]ing, also employed Aboriginal workers. In many areas Christian missions also provided food and clothing for indigenous communities, and also opened schools and orphanages for indigenous children. In some places colonial governments also provided some resources. Nevertheless, some indigenous communities in the most arid areas survived with their traditional lifestyles intact as late as the 1930s.
 
Sebagai industri pastoral Eropa dikembangkan, beberapa perubahan ekonomi muncul. Perampasan tanah prima dan penyebaran ternak Eropa yang sangat luas membuat gaya hidup adat tradisional kurang layak, tetapi juga menyediakan pasokan alternatif siap daging segar bagi mereka yang siap mengambil resiko mengambil keuntungan dari itu. Dampak dari penyakit dan para pemukim 'industri memiliki dampak yang mendalam pada Penduduk Asli Australia' cara hidup. Dengan pengecualian beberapa di pedalaman terpencil, semua masyarakat adat yang masih hidup secara bertahap menjadi tergantung pada populasi pemukim untuk mata pencaharian mereka. Di selatan-timur Australia, pada tahun 1850, sejumlah besar pekerja pastoral putih kosong kerja pada stasiun untuk [[Australia goldrushes]]. Adat wanita, pria dan anak-anak menjadi sumber tenaga kerja yang signifikan. Sebagian besar tenaga kerja pribumi yang belum dibayar, pekerja bukan adat menerima jatah dalam bentuk makanan, pakaian dan kebutuhan dasar lainnya. Pada akhir abad ke-19, pemukim membuat jalan mereka ke utara dan ke pedalaman, apropriasi bagian-bagian kecil tapi penting dari lahan untuk penggunaan eksklusif mereka sendiri (waterholes dan membasahi pada khususnya), dan memperkenalkan [[domba]], [[kelinci di Australia|kelinci]] dan [[sapi]], semua tiga yang makan keluar daerah yang sebelumnya subur dan menurunkan kemampuan tanah untuk membawa hewan asli yang penting untuk ekonomi pribumi. Adat pemburu sering domba tombak dan ternak, menimbulkan murka peternak domba, setelah mereka menggantikan hewan asli sebagai sumber makanan. Sebagai domba yang besar dan stasiun sapi datang untuk mendominasi utara Australia, pekerja pribumi dengan cepat direkrut. Beberapa industri pedalaman lainnya, terutama [[mutiara]] ing, pekerja Aborigin juga digunakan. Di banyak daerah misi Kristen juga menyediakan makanan dan pakaian bagi masyarakat adat, dan juga membuka sekolah-sekolah dan panti asuhan untuk anak-anak pribumi. Di beberapa tempat pemerintah kolonial juga memberikan beberapa sumber daya. Namun demikian, sebagian masyarakat adat di daerah yang paling kering bertahan dengan gaya hidup tradisional mereka utuh sebagai sebagai akhir 1930-an.
In general, the first European colonisers were welcomed, or at least not opposed, but there were violent conflicts from time to time frequently culminating in killings. In the [[Northern Territory]], both isolated Europeans (usually travellers) and visiting Japanese fishermen continued to be speared to death occasionally until the start of the [[World War II|Second World War]] in [[1939]]. It is known that some European settlers in the centre and north of the country shot indigenous people during this period. One particular series of killings became known as the [[Caledon Bay crisis]], and became a watershed in the relationship between indigenous and settler Australians.
 
Secara umum, penjajah Eropa pertama disambut, atau setidaknya tidak menentang, tapi ada konflik kekerasan dari waktu ke waktu sering memuncak dalam pembunuhan. Dalam [[Northern Territory]], baik orang Eropa terisolasi (biasanya wisatawan) dan mengunjungi nelayan Jepang terus menusuk sampai mati sesekali sampai awal [[Perang Dunia II]] di [[1939]]. Hal ini diketahui bahwa beberapa pemukim Eropa di pusat dan utara negara itu menembak penduduk asli selama periode ini. Satu seri tertentu pembunuhan menjadi dikenal sebagai [[Caledon krisis Teluk]], dan menjadi DAS dalam hubungan antara Australia pribumi dan pemukim.
By the early 20th century the indigenous population had declined to between 50,000 and 90,000, and the belief that the Indigenous Australians would soon die out was widely held, even among Australians sympathetic to their situation. But by about [[1930]] the ruthless process of [[natural selection]] imposed on Indigenous Australians by European settlement had run its course. Those who had survived had acquired better resistance to imported diseases, and birthrates began to rise again as communities were able to adapt to changed circumstances.
 
Pada awal abad 20 penduduk asli telah turun menjadi antara 50.000 dan 90.000, dan keyakinan bahwa Penduduk Asli Australia akan segera mati secara luas diselenggarakan, bahkan di antara Australia bersimpati dengan situasi mereka. Tapi sekitar [[1930]] proses kejam [[seleksi alam]] yang dikenakan pada Pribumi Australia dengan pemukiman Eropa ajalnya. Mereka yang selamat telah memperoleh ketahanan yang lebih baik terhadap penyakit yang diimpor, dan tingkat kelahiran mulai bangkit kembali sebagai komunitas yang mampu beradaptasi dengan situasi yang berubah.
By the end of [[World War II]], many indigenous men had served in the military. They were among the few Indigenous Australians to have been granted citizenship; even those that had were obliged to carry papers, known in the vernacular as a "dog licence", with them to prove it. However, Aboriginal pastoral workers in northern Australia remained [[unfree labour]]ers, paid only small amounts of cash, in addition to rations, and severely restricted in their movements by regulations and/or police action. In 1947, Aboriginal station workers in the [[Pilbara]] region of Western Australia went on [[strike]] and never returned to work. However this protest came as modern technology and management techniques were dramatically reducing the amount of labour required by pastoral enterprises. Mass layoffs across northern Australia followed the Federal [[Pastoral Industry Award]] of [[1968]], which required the payment of a [[minimum wage]] to Aboriginal station workers. Many of the workers and their families became refugees or [[fringe dwellers]], living in camps on the outskirts of towns and cities.
 
Pada akhir [[Perang Dunia II]], banyak laki-laki pribumi pernah bertugas di militer. Mereka adalah di antara Penduduk Asli Australia beberapa telah diberikan kewarganegaraan; bahkan mereka yang diwajibkan untuk membawa kertas, yang dikenal dalam bahasa sebagai "lisensi anjing", dengan mereka untuk membuktikannya. Namun, pekerja pastoral Aborigin di Australia utara tetap [[tidak bebas tenaga kerja]] ers, hanya membayar sejumlah kecil uang tunai, selain ransum, dan sangat dibatasi dalam gerakan mereka dengan peraturan dan / atau tindakan polisi. Pada tahun 1947, pekerja stasiun Aborigin di [[Pilbara]] wilayah Australia Barat melanjutkan [[pemogokan]] dan tidak pernah kembali bekerja. Namun protes ini datang sebagai teknologi modern dan teknik manajemen secara dramatis mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan pastoral. PHK massal di utara Australia mengikuti Federal [[Penghargaan Industri Pastoral]] dari [[1968]], yang menuntut pembayaran [[upah minimum]] untuk pekerja stasiun Aborigin. Banyak dari para pekerja dan keluarga mereka menjadi pengungsi atau [[penduduk pinggiran]], tinggal di kamp-kamp di pinggiran kota dan kota.
===The path to reconciliation: 1967 onwards===
{{See also|Stolen Generation}}
 
=== Jalan menuju rekonsiliasi: 1967 dan seterusnya ===
Indigenous Australians were given the right to vote in Commonwealth elections in Australia in November [[1963 in Australia|1963]], and in state elections shortly after, with the last state to do this being Queensland in 1965. The [[Australian referendum, 1967 (Aboriginals)|1967 referendum]] passed in Australia with a 90% majority which allowed the Commonwealth to make laws with respect to Aboriginal people, and for Aboriginal people to be included when the country does a count to determine electoral representation. This has been the largest affirmative vote in the history of Australia's referenda.
{{Lihat juga | Generasi Dicuri}}
 
Pribumi Australia diberi hak untuk memilih dalam pemilihan Persemakmuran di Australia pada bulan November [[1963 di Australia|1963]], dan dalam pemilihan negara tak lama setelah itu, dengan negara terakhir untuk melakukan hal ini Queensland yang pada tahun 1965. Para [referendum [Australia, 1967 (Aborigin) | 1967 referendum]] berlalu di Australia dengan mayoritas 90% yang memungkinkan Persemakmuran untuk membuat undang-undang sehubungan dengan orang-orang Aborigin, dan bagi orang-orang Aborigin untuk dimasukkan ketika negara tersebut hitungan untuk menentukan representasi pemilihan. Ini telah menjadi suara setuju terbesar dalam sejarah Australia referendum.
In [[1971]], [[Yolngu]] people at [[Yirrkala, Northern Territory|Yirrkala]] sought an injunction against Nabalco to cease mining on their traditional land. In the resulting historic and controversial [[Gove land rights case]], Justice Blackburn ruled that Australia had been [[terra nullius]] before European settlement, and that no concept of Native title existed in Australian law. Although the [[Yolngu]] people were defeated in this action, the effect was to highlight the absurdity of the law, which led first to the [[Woodward Commission]], and then to the [[Aboriginal Land Rights Act]].
 
Pada [[1971]], [[Yolngu]] orang-orang di [[Yirrkala, Teritorial Utara|Yirrkala]] dicari sebuah perintah terhadap Nabalco untuk menghentikan penambangan di tanah tradisional mereka. Dalam dihasilkan bersejarah dan kontroversial [[Gove kasus hak atas tanah]], Keadilan Blackburn memutuskan bahwa Australia telah [[terra nullius]] sebelum penyelesaian Eropa, dan bahwa tidak ada konsep dari judul asli ada dalam hukum Australia. Meskipun [[Yolngu]] dikalahkan orang dalam aksi ini, efeknya adalah untuk menyoroti absurditas hukum, yang dipimpin pertama ke [[Komisi Woodward]], dan kemudian ke [[Aborigin Undang-Undang Hak atas Tanah]].
In [[1972]], the [[Aboriginal Tent Embassy]] was established on the steps of [[Politics of Australia|Parliament House]] in [[Canberra]], the Australian capital. The continuous protest has remained in place for over thirty years to demand sovereignty for the Aboriginal peoples.
 
Pada [[1972]], yang [[Tenda Aborigin Kedutaan Besar]] didirikan di tangga [[Politik di Australia|Gedung Parlemen]] di [[Jakarta]], ibukota Australia. Protes terus menerus tetap di tempat selama lebih dari tiga puluh tahun untuk menuntut kedaulatan bagi masyarakat Aborigin.
In [[1975]], the [[Whitlam]] government drafted the Aboriginal Land Rights Act, which aimed to restore traditional lands to indigenous people. After the dismissal of the Whitlam government by the Governor-General, a slightly watered-down version of the Act was introduced by the coalition government led by [[Malcolm Fraser]]. While limited in its application, it was a step in the right direction, granting "inalienable" freehold title to some traditional lands.
 
Dalam [[1975]], yang [[Whitlam]] pemerintah menyusun Undang-Undang Hak Tanah Aborigin, yang bertujuan untuk mengembalikan tanah tradisional untuk masyarakat adat. Setelah pemberhentian pemerintahan Whitlam oleh Gubernur Jenderal, versi yang sedikit encer dari Undang-undang diperkenalkan oleh pemerintah koalisi yang dipimpin oleh [[Malcolm Fraser]]. Sementara yang terbatas dalam aplikasi, itu adalah langkah di arah yang benar, pemberian "mutlak" title freehold ke beberapa lahan tradisional. okr
In [[1992]], the Australian High Court handed down its decision in the [[Mabo v Queensland (No 2) (1992)|Mabo Case]], declaring the previous legal concept of ''[[terra nullius]]'' to be invalid. This decision legally recognised certain land claims of Indigenous Australians in Australia prior to British Settlement. Legislation was subsequently enacted and later amended to recognise [[Native Title]] claims over land in Australia.
 
Pada [[1992]], Pengadilan Tinggi Australia menjatuhkan keputusan dalam [[Mabo v Queensland (No 2) (1992)|Mabo Kasus]], menyatakan konsep hukum sebelumnya''[[terra nullius]] ' 'tidak valid. Keputusan ini diakui secara hukum klaim tanah tertentu Pribumi Australia di Australia sebelum Penyelesaian Inggris. Legislasi kemudian disahkan dan kemudian diubah untuk mengenali [[Judul asli]] klaim atas tanah di Australia.
In [[1998]], as the result of an inquiry into the forced removal of indigenous children (see [[Stolen generation]]) from their families, a [[National Sorry Day]] was instituted, to acknowledge the wrong that had been done to indigenous families, so that the healing process could begin. Many politicians, from both sides of the house, participated, with the notable exception of the Prime Minister, John Howard.
 
Pada [[1998]], sebagai hasil dari penyelidikan ke dalam pemindahan paksa anak-anak pribumi (lihat [[generasi Dicuri]]) dari keluarga mereka, sebuah [[Hari Nasional Maaf]] telah dilembagakan, untuk mengakui kesalahan yang telah telah dilakukan untuk keluarga adat, sehingga proses penyembuhan dapat dimulai. Banyak politisi, dari kedua sisi rumah, berpartisipasi, dengan pengecualian dari Perdana Menteri, John Howard.
In [[1999]] a [[Australian referendum, 1999 (Preamble)|referendum]] was held to change the Australian Constitution to include a preamble that, amongst other topics, recognised the occupation of Australia by Indigenous Australians prior to British Settlement. This referendum was defeated, though the recognition of Indigenous Australians in the preamble was not a major issue in the preamble referendum discussion, and the preamble question attracted minor attention compared to the question of becoming a republic (see [[republicanism in Australia]] for more details on the 1999 referendum).
 
Pada [[1999]] sebuah [[referendum Australia, 1999 (Pembukaan)|referendum]] diadakan untuk mengubah Konstitusi Australia untuk memasukkan pembukaan yang, antara topik lainnya, mengakui pendudukan Australia oleh Pribumi Australia sebelum Penyelesaian Inggris. Referendum ini dikalahkan, meskipun pengakuan Pribumi Australia dalam pembukaan bukanlah isu utama dalam pembahasan referendum basa-basi, dan pertanyaan basa-basi menarik perhatian kecil dibandingkan dengan pertanyaan menjadi sebuah republik (lihat [[republikanisme di Australia]] untuk lebih detail pada referendum 1999).
Most recently, in [[2004]], the Australian Government has abolished The [[Aboriginal and Torres Strait Islander Commission]] ([http://atsic.gov.au ATSIC]), which had been Australia's peak indigenous organisation. The Commonwealth cited corruption and in particular, has made allegations concerning the misuse of public funds by ATSIC's chairman, [[Geoff Clark]], as the principal reason. Indigenous specific programs have been [[mainstream]]ed, that is, reintegrated and transferred to departments and agencies serving the general population. The [[Office of Indigenous Policy Coordination]] has been established within the [[Department of Immigration and Multicultural and Indigenous Affairs]] to coordinate the government-wide effort.
 
Baru-baru ini, pada [[2004]], Pemerintah Australia telah dihapuskan [[Aborigin dan Torres Strait Islander Komisi]] ([http://atsic.gov.au ATSIC]), yang telah puncak organisasi pribumi Australia. Persemakmuran dikutip korupsi dan pada khususnya, telah membuat tuduhan tentang penyalahgunaan dana publik oleh Ketua ATSIC itu, [[Geoff Clark]], sebagai alasan utama. Program spesifik adat telah [[utama]] ed, yaitu, reintegrasi dan ditransfer ke departemen dan instansi yang melayani masyarakat umum. Para [[Kantor Koordinasi Kebijakan Penduduk Asli]] telah dibentuk dalam [[Departemen Imigrasi dan Urusan Multikultural dan Pribumi]] untuk mengkoordinasikan upaya pemerintah-lebar.
In June 2005, [[Richard Frankland]], founder of the '[[Your Voice]]' political party, in an open letter to [[Prime Minister]] [[John Howard]], advocated that the eighteenth-century conflicts between indigenous and colonial Australians "be recognised as wars and be given the same attention as the other wars receive within the [[Australian War Memorial]]”. In its editorial on 20 June 2005 the Melbourne [[The Age|''Age'']] newspaper, said that “Frankland has raised an important question” and asks whether moving “work commemorating Aborigines who lost their lives defending their land … to the War Memorial [would] change the way we regard Aboriginal history.”
 
Pada bulan Juni 2005, [[Richard Frankland]], pendiri '[[Suara Anda]]' partai politik, dalam sebuah surat terbuka kepada [[Perdana Menteri]] [[John Howard]], menganjurkan bahwa abad kedelapan belas konflik antara Australia pribumi dan kolonial "diakui sebagai perang dan diberi perhatian yang sama seperti perang-perang lainnya menerima dalam [[Australia War Memorial]]" Dalam editorialnya pada tanggal 20 Juni 2005 Melbourne [[The Age|. Umur''' ']] surat kabar, mengatakan bahwa "Frankland telah mengangkat pertanyaan penting" dan menanyakan apakah bergerak "Aborigin memperingati kerja yang kehilangan nyawa mereka mempertahankan tanah mereka ... untuk War Memorial [akan] mengubah cara kita memandang sejarah Aborigin."
==Issues facing Indigenous Australians today==
The Australian Aboriginal population is for the most part urbanised, but a substantial number live in settlements (often located on the site of former church [[mission (station)|missions]]) in what are considered remote areas. The health and economic difficulties facing both groups are substantial. Aboriginal people, particularly youths, are substantially more likely to be [[imprisoned]] than the general population, and the rate of [[suicide]]s in police custody remains quite high. Rates of unemployment, health problems and poverty are likewise higher than the general population; and school retention rate and university attendance is lower.
 
== Masalah yang dihadapi Penduduk Asli Australia hari ini ==
Current attitudes of the greater populace towards Aboriginal issues and political inertia in regards to these issues is also a major factor in the severity of the problems- many of which are actually the worst, statistically, of those of indigenous populations in comparable developed countries.
Populasi Aborigin Australia adalah untuk sebagian besar urbanisasi, tetapi sejumlah besar tinggal di pemukiman (sering terletak di situs gereja mantan [[misi (stasiun)|misi]]) dalam apa yang dianggap daerah terpencil. Kesulitan ekonomi yang dihadapi kesehatan dan kedua kelompok yang substansial. Orang Aborigin, terutama pemuda, secara substansial lebih mungkin [[dipenjara]] daripada populasi umum, dan tingkat [[bunuh diri]] s dalam tahanan polisi masih cukup tinggi. Tingkat pengangguran, masalah kesehatan dan kemiskinan juga lebih tinggi daripada populasi umum, dan sekolah tingkat retensi dan kehadiran universitas yang lebih rendah.
 
Sikap saat ini rakyat lebih besar terhadap isu-isu Aborigin dan inersia politik dalam hal isu-isu ini juga merupakan faktor utama dalam keparahan masalah-banyak yang sebenarnya yang terburuk, statistik, dari orang-orang penduduk asli di negara maju sebanding.
===Health===
In 1998-2000, the life expectancy of an Indigenous Australian was 21 years less for males and 20 years less for females than that of an average Australian (Source: [http://www.abs.gov.au/Ausstats/abs@.nsf/0/cd784ff808c14658ca256bcd008272f6 ABS]). This stark statistic is the result of continuing poor health at all levels and all age-groups within the indigenous population (e.g. the indigenous infant mortality rate is four times that of average Australians), and is well recognised, well-documented, and quite uncontroversial. However, the primary cause of this massive problem is still unclear, and the discussion of how to solve it generates heated controversy. As continuing efforts fail to address the problem, it has become clear that there is no simple single cause, and correspondingly no simple "quick fix". However, the following factors seem to be at least partially implicated.
*discrimination
*low income
*poor education
*substance abuse
*remote locations with poor access to health services
*for urbanised Indigenous Australians, social pressures which prevent access to health services
*cultural differences resulting in poor communication between Indigenous Australians and health workers.
 
=== Kesehatan ===
Successive Federal Governments, of both political hues, have responded to the problem by implementing programs such as the Office of Aboriginal and Torres Strait Islander Health ([[OATSIH]]). There have been some small successes, such as the reduction of infant mortality since the 1970's, effected by bringing health services into indigenous communities, but on the whole the problem remains unsolved.
Pada 1998-2000, harapan hidup dari Australia Adat adalah 21 tahun kurang untuk laki-laki dan 20 tahun lebih sedikit untuk wanita daripada Australia rata-rata (Sumber: [http://www.abs.gov.au/Ausstats/abs @ .nsf/0/cd784ff808c14658ca256bcd008272f6 ABS]). Ini statistik yang mencolok adalah hasil dari terus kesehatan yang buruk pada semua tingkat dan semua usia-kelompok dalam penduduk pribumi (misalnya tingkat kematian bayi masyarakat adat adalah empat kali dari rata-rata Australia), dan juga diakui, terdokumentasi dengan baik, dan cukup kontroversial . Namun, penyebab utama dari masalah besar masih belum jelas, dan diskusi tentang bagaimana untuk memecahkan menghasilkan kontroversi yang panas. Sebagai upaya terus gagal untuk mengatasi masalah tersebut, telah menjadi jelas bahwa tidak ada penyebab tunggal yang sederhana, dan Sejalan tidak sederhana "perbaikan cepat". Namun, faktor-faktor berikut tampaknya setidaknya sebagian terlibat.
* Diskriminasi
* Pendapatan rendah
* Miskin pendidikan
* Penyalahgunaan zat
* Lokasi terpencil dengan akses miskin untuk pelayanan kesehatan
* Untuk Penduduk Asli Australia urbanisasi, tekanan sosial yang mencegah akses ke pelayanan kesehatan
* Selisih budaya dalam komunikasi yang buruk antara Pribumi Australia dan pekerja kesehatan.
 
Pemerintah Federal Berturut-turut, dari kedua warna politik, menanggapi masalah dengan menerapkan program-program seperti Kantor Aborigin dan Torres Strait Islander Kesehatan ([[OATSIH]]). Ada beberapa keberhasilan kecil, seperti pengurangan kematian bayi sejak tahun 1970-an, dipengaruhi oleh membawa pelayanan kesehatan ke masyarakat adat, tetapi secara keseluruhan masalah tetap belum terpecahkan.
===Education===
Indigenous students as a group leave school earlier, and leave with a lower standard of education, compared to their non-indigenous peers. Although the situation is slowly improving, and the gap narrowing, both the levels of participation in education and training among Indigenous Australians and their levels of attainment remain well below those of non-Indigenous Australians.
 
=== Pendidikan ===
The following statistics are taken from the [http://www.abs.gov.au/Ausstats/abs@.nsf/0/A03CAD8F1C3F813BCA256E7D00002641 ABS], and mainly refer to 2001 statistics, when the last census was taken.
Siswa pribumi sebagai kelompok meninggalkan sekolah lebih awal, dan meninggalkan dengan standar pendidikan yang lebih rendah, dibandingkan dengan non-pribumi rekan mereka. Meskipun situasi ini perlahan-lahan membaik, dan penyempitan kesenjangan, baik tingkat partisipasi dalam pendidikan dan pelatihan antara Pribumi Australia dan tingkat pencapaian mereka tetap jauh di bawah orang-orang non-Pribumi Australia.
*39% of indigenous students stayed on to year 12 at high school, compared to 75% for the Australian population as a whole.
*22% of indigenous adults had a vocational or higher education qualification, compared to 48% for the Australian population as a whole.
*4% of Indigenous Australians held a bachelor degree or higher, compared to 21% for the population as a whole. While this fraction is increasing, it is increasing at a slower rate than that for non-Indigenous Australians.
 
Statistik berikut ini diambil dari [http://www.abs.gov.au/Ausstats/abs @ .nsf/0/A03CAD8F1C3F813BCA256E7D00002641 ABS], dan terutama merujuk pada statistik 2001, ketika sensus terakhir diambil.
While some of these statistics reflect cultural differences, it has been claimed that they also reflect the poorer quality of some schools in low-income areas, rather than being due to any explicitly discriminatory policies. On the other hand, particularly for rural Indigenous Australians leading traditional lifestyles, these statistics reflect only part of the education of an individual. For example, a young Indigenous Australian is likely to have far greater traditional knowledge of the land than a non-indigenous peer.
* 39% dari siswa pribumi tinggal untuk 12 tahun di sekolah tinggi, dibandingkan dengan 75% untuk penduduk Australia secara keseluruhan.
* 22% dari orang dewasa pribumi memiliki kualifikasi pendidikan kejuruan atau lebih tinggi, dibandingkan dengan 48% untuk penduduk Australia secara keseluruhan.
* 4% Penduduk Asli Australia mengadakan gelar sarjana atau lebih tinggi, dibandingkan dengan 21% untuk populasi secara keseluruhan. Sementara fraksi ini meningkat, itu meningkat pada tingkat yang lebih lambat daripada non-Pribumi Australia.
 
Sementara beberapa dari statistik ini mencerminkan perbedaan budaya, telah mengklaim bahwa mereka juga mencerminkan kualitas miskin dari beberapa sekolah di daerah berpenghasilan rendah, bukannya karena ada kebijakan eksplisit diskriminatif. Di sisi lain, terutama untuk pedesaan Adat gaya hidup terkemuka Australia tradisional, statistik ini hanya mencerminkan bagian dari pendidikan individu. Sebagai contoh, Australia Adat muda cenderung memiliki pengetahuan tradisional jauh lebih besar tanah dari rekan non-pribumi.
Nevertheless, they leave a young Indigenous Australian at a significant disadvantage compared to non-indigenous peers, and are at least partly to blame for lower income, poorer health, and higher unemployment.
 
Meskipun demikian, mereka meninggalkan Australia Adat muda di kerugian yang signifikan dibandingkan dengan rekan-rekan non-pribumi, dan setidaknya sebagian untuk menyalahkan untuk pendapatan yang lebih rendah, kesehatan yang lebih miskin, dan pengangguran tinggi.
In response to this problem, the Commonwealth Government formulated a [http://www.dest.gov.au/archive/schools/indigenous/aep.htm National Aboriginal and Torres Strait Islander Education Policy]. A number of government initiatives have resulted, some of which are listed by the Commonwealth Government's [http://www.dest.gov.au/sectors/indigenous_education/ Indigenous Education] page.
 
Menanggapi masalah ini, Pemerintah Persemakmuran merumuskan [http://www.dest.gov.au/archive/schools/indigenous/aep.htm Nasional Aborigin dan Torres Strait Islander Kebijakan Pendidikan]. Sejumlah inisiatif pemerintah telah mengakibatkan, beberapa yang terdaftar oleh Pemerintah Commonwealth Halaman [http://www.dest.gov.au/sectors/indigenous_education/ Pendidikan Adat].
===Crime===
An Indigenous Australian is 11 times more likely to be in prison than a non-Indigenous Australian, and in 2003, 20% of prisoners in Australia were Indigenous. (Source: [http://www.abs.gov.au/ausstats/abs@.nsf/94713ad445ff1425ca25682000192af2/a3c671495d062f72ca25703b0080ccd1 ABS]). This does not necessarily translate directly into a higher crime rate by Indigenous Australians; it has been alleged (e.g. John Pilger: A Secret Country) that Indigenous Australians are more likely to be charged and imprisoned for a minor crime than a non-Indigenous Australian. This over-representation of Indigenous Australians in prisons was drawn to public attention by the [[Royal Commission into Aboriginal Deaths in Custody|1987–1991 Royal Commission]] into [[Aboriginal deaths in custody]]. However, it is likely that indigenous communities suffer a higher underlying crime rate than non-indigenous communities. For example, an Indigenous Australian is twice as likely to be a victim of violence than a non-Indigenous Australian.(Source: [http://www.abs.gov.au/ausstats/abs@.nsf/94713ad445ff1425ca25682000192af2/a3c671495d062f72ca25703b0080ccd1 ABS]).
 
=== Kejahatan ===
As with other social issues, it is easier to identify the problem than identify the cause, and even harder to identify the solution. However, the following factors have been implicated:
Australia Adat adalah 11 kali lebih mungkin di penjara daripada non-pribumi Australia, dan pada tahun 2003, 20% tahanan di Australia Adat. (Sumber: ABS]). Ini tidak selalu diterjemahkan langsung ke tingkat kejahatan lebih tinggi dengan Pribumi Australia, telah diduga (misalnya John Pilger: Sebuah Rahasia Negara) yang Pribumi Australia lebih cenderung diisi dan dipenjarakan untuk kejahatan kecil daripada non-pribumi Australia. Ini representasi berlebihan dari Pribumi Australia di penjara tertarik pada perhatian publik oleh [[Komisi Kerajaan dalam Kematian Aborigin dalam Penitipan|1987-1991 Komisi Kerajaan]] ke [[kematian Aborigin di tahanan]]. Namun, ada kemungkinan bahwa masyarakat adat menderita tingkat kejahatan lebih tinggi dibandingkan non-dasar masyarakat adat. Sebagai contoh, Australia Adat dua kali lebih mungkin menjadi korban kekerasan dibandingkan non-Penduduk Asli Australia (Sumber.: ABS]).
*[[Poverty]]
*[[Unemployment]]
*Poor education
*Reaction against injustice or [[racism]], perceived or otherwise
*Cultural disorientation
 
Seperti dengan isu-isu sosial lainnya, lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah daripada mengidentifikasi penyebabnya, dan bahkan sulit untuk mengidentifikasi solusi. Namun, faktor-faktor berikut telah terlibat:
===Unemployment===
* [[Kemiskinan]]
According to the 2001 Census, an Indigenous Australian is almost three times more likely to be unemployed (20.0% unemployment) than a non-Indigenous Australian (7.6%). Perhaps surprisingly, the difference is more marked in urban and regional centres than in remote areas. (Source: [http://www.abs.gov.au/Ausstats/abs@.nsf/0/bc6a7187473c6fb6ca256dea00053a29 ABS])
* [[Pengangguran]]
* Miskin pendidikan
* Reaksi melawan ketidakadilan atau [[rasisme]], dirasakan atau sebaliknya
* Budaya disorientasi
 
=== === Pengangguran
===Substance abuse===
Menurut Sensus 2001, Australia Adat hampir tiga kali lebih mungkin menganggur (20,0% pengangguran) dibandingkan non-Penduduk Asli Australia (7,6%). Mungkin mengejutkan, perbedaan tersebut lebih jelas pada pusat-pusat perkotaan dan regional daripada di daerah terpencil. (Sumber: [http://www.abs.gov.au/Ausstats/abs @ .nsf/0/bc6a7187473c6fb6ca256dea00053a29 ABS])
[[Image:kava.JPG|thumb|200px|Signpost outside [[Yirrkala, Northern Territory|Yirrkala]], NT, where kava has been introduced as a safer alternative to alcohol]]
Like many under-privileged communities, some indigenous communities suffer from problems of substance abuse. Two substances are of particular concern:
*Alcohol is a major issue for some communities, as is the domestic violence that can result. Many indigenous communities, particularly in regional Australia, have banned alcohol altogether from their land. For example, anyone bringing alcohol into [[Arnhem Land]] is liable to prosecution, with severe penalties under Australian law. Some communities have introduced [[kava]] as a safer alternative to alcohol, as over-indulgence in kava produces sleepiness, in contrast to the violence that can result from over-indulgence in alcohol.
*Petrol-sniffing is a problem amongst indigenous children. The euphoric high induced by the petrol vapour is a symptom of permanent damage being inflicted on the central nervous system and other organs. See [http://www.nt.gov.au/health/healthdev/health_promotion/bushbook/volume2/chap1/petrol.htm here for more information] and [http://www.nt.gov.au/lant/parliament/committees/substance/Petrol%20Sniffing%20Report%20-%20FINAL.pdf here] for a [[Government of the Northern Territory|Northern Territory government]] report on it.
 
Zat penyalahgunaan === ===
===Racism===
[[Berkas: kava.JPG | thumb | 200px | Tanda luar [[Yirrkala, Teritorial Utara|Yirrkala]], NT, di mana kava telah diperkenalkan sebagai alternatif yang lebih aman terhadap alkohol]]
There remains significant racism, institutionalised and otherwise, regardless of the huge leaps in human rights, land rights and affirmative action policies that have occurred since Aboriginal people gained recognition as Australian citizens. There remains a large amount of openly voiced resentment in regards to affirmative action policies, and disapproval of the sometimes very confronting and public substance abuse problems that affect the community.
Seperti banyak masyarakat kurang beruntung, beberapa komunitas adat menderita masalah penyalahgunaan zat. Dua zat perhatian khusus:
* Alkohol merupakan isu utama bagi sebagian masyarakat, seperti kekerasan domestik yang dapat hasil. Banyak masyarakat adat, khususnya di kawasan Australia, telah melarang alkohol sama sekali dari tanah mereka. Sebagai contoh, siapa membawa alkohol ke [[Arnhem Land]] bertanggung jawab untuk penuntutan, dengan hukuman berat di bawah hukum Australia. Beberapa komunitas telah memperkenalkan [[kava]] sebagai alternatif yang lebih aman untuk alkohol, sebagai over-mengumbar kava menghasilkan kantuk, kontras dengan kekerasan yang dapat hasil dari lebih-mengumbar alkohol.
* Bensin-mengendus adalah masalah antara anak-anak pribumi. Euforia tinggi disebabkan oleh uap bensin adalah gejala dari kerusakan permanen yang ditimbulkan pada sistem saraf pusat dan organ lainnya. Lihat [http://www.nt.gov.au/health/healthdev/health_promotion/bushbook/volume2/chap1/petrol.htm sini untuk informasi lebih lanjut] dan di sini] untuk [Pemerintah [dari Northern Territory | pemerintah Northern Territory]] melaporkan hal itu.
 
=== === Rasisme
===Political inertia and lack of representation===
Masih ada rasisme yang signifikan, dilembagakan dan sebaliknya, terlepas dari lompatan besar dalam hak asasi manusia, hak atas tanah dan kebijakan tindakan afirmatif yang telah terjadi sejak orang Aborigin mendapat pengakuan sebagai warga negara Australia. Masih ada sejumlah besar kebencian terbuka disuarakan dalam hal kebijakan-kebijakan tindakan afirmatif, dan ketidaksetujuan dari kadang-kadang sangat menghadapi dan masalah penyalahgunaan zat publik yang mempengaruhi masyarakat.
Despite the severity of social and medical problems in the community, the focus of media coverage and government policy is currently not in the direction of reconciliation or improved funding, but rather, centres on the "inability of Aboriginals to help themselves", though this situation is ostensibly improving. The current and former governments have repeatedly refused to apologise to Aboriginal communities for policies such as that of the [[stolen generation]]. In addition, due to corruption and ineffective leadership on the part of its leader, [[Geoff Clark]], [[ATSIC]], the representative body of the Aboriginals and Torres Strait Islanders, was disbanded by the current Howard government, with no future plans for a body for Aboriginal representation politically.
 
Politik === inersia dan kurangnya perwakilan ===
==Mainland Australia==
Meskipun keparahan masalah sosial dan medis di masyarakat, fokus liputan media dan kebijakan pemerintah saat ini tidak dalam arah rekonsiliasi atau pendanaan ditingkatkan, melainkan, berpusat pada "ketidakmampuan Aborigin untuk membantu diri mereka sendiri", meskipun situasi ini adalah pura membaik. Pemerintah saat ini dan mantan berulang kali menolak untuk meminta maaf kepada masyarakat Aborigin atas kebijakan seperti yang dari [generasi [dicuri]]. Selain itu, karena korupsi dan kepemimpinan tidak efektif pada bagian dari pemimpinnya, [[Geoff Clark]], [[ATSIC]], badan perwakilan dari Aborigin dan Selat Torres, telah dibubarkan oleh pemerintahan Howard saat ini, dengan tidak rencana masa depan untuk tubuh untuk representasi politik Aborigin.
===Clans, groups and communities===
[[Image:Aus map covered text lined.JPG|thumb|Indigenous Australian communities, past and present]]
{{main articles|[[Australian Aboriginal tribes]] and [[List of Indigenous Australian group names]]}}
 
Daratan Australia == ==
Before the British colonisation, there were a great many different Aboriginal groups, each with their own individual culture, belief structure, and language (approximately 300 different languages existed at the time of European settlement). These cultures overlapped to a greater or lesser extent, and evolved over time. Indigenous Australian Aboriginal communities are often called tribes, and there are several hundred in Australia, although the exact number is unknown, because in many parts of Australia, there are no clear tribes or nations. The word 'community' is often used to describe Aboriginal groups as a more acceptable word. Sometimes smaller communities are referred to as tribes, and other times many communities are included in the same 'tribe'. Sometimes the different language groups are called tribes, although it can be very difficult to distinguish between different languages and dialects of a single language. The situation is complicated by the fact that sometimes up to twenty or thirty different names (either spelled differently in English, or using a different word altogether) are used for the same tribe or community. The largest Aboriginal communities today are the [[Pitjantjatjara]], the [[Arrernte]], the [[Luritja]] and the [[Warlpiri]], all from the Northern Territory.
=== Klan, kelompok dan masyarakat ===
[[Berkas: Aus peta teks tertutup lined.JPG | thumb | komunitas Australia asli, dulu dan sekarang]]
{{Utama artikel | [[Aborigin suku Australia]] dan [[Daftar nama grup Adat Australia]]}}
 
Sebelum kolonisasi Inggris, ada banyak sekali kelompok Aborigin yang berbeda, masing-masing dengan budaya individu mereka sendiri, struktur keyakinan, dan bahasa (sekitar 300 bahasa yang berbeda ada pada saat penyelesaian Eropa). Budaya ini tumpang tindih untuk sebagian besar atau lebih kecil, dan berkembang dari waktu ke waktu. Adat komunitas Aborigin Australia yang sering disebut suku, dan ada beberapa ratus di Australia, meskipun jumlah pasti tidak diketahui, karena di banyak bagian Australia, tidak ada suku yang jelas atau bangsa. 'Komunitas' Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kelompok-kelompok Aborigin sebagai kata yang lebih dapat diterima. Kadang-kadang komunitas yang lebih kecil yang disebut sebagai suku, dan lain kali banyak komunitas yang termasuk dalam 'suku' yang sama. Kadang-kadang kelompok bahasa yang berbeda yang disebut suku, meskipun bisa sangat sulit untuk membedakan antara bahasa yang berbeda dan dialek dari satu bahasa. Situasi ini diperumit oleh kenyataan bahwa kadang-kadang sampai dua puluh atau tiga puluh nama yang berbeda (baik dalam bahasa Inggris dieja secara berbeda, atau menggunakan kata yang berbeda sama sekali) digunakan untuk suku yang sama atau komunitas. Masyarakat Aborigin terbesar saat ini adalah [[Pitjantjatjara]], para [[Arrernte]], para [[Luritja]] dan [[Warlpiri]], semua dari Northern Territory.
===Culture===
:See: ''[[:Category:Australian Aboriginal culture]]''
There are a large number of tribal divisions and language groups in Aboriginal Australia, and, corresponding to this, a wide variety of diversity exists within cultural practices. However there are some similarities between cultures.
Some definitions follow:
*A [[Corroboree]] is a ceremonial meeting of Australian Aborigines.
*[[Fire-stick farming]] is a term coined by Australian archeologist Rhys Jones in 1969 to describe the practice of Indigenous Australians where fire was used regularly to burn vegetation to facilitate hunting and to change the composition of plant and animal species in an area.
*[[Tjurunga]] or churinga was a term applied to objects of religious significance by Central Australian Aboriginal Arrernte (Aranda, Arundta) groups.
*[[Walkabout]] refers to the belief of non-Indigenous Australians that Aborigines were prone to "go walkabout" (a pidgin or perhaps quasi-pidgin expression) meaning that they would stop doing their jobs and wander through the bush for weeks at a time.
 
===Religion Budaya ===
: Lihat:''[[: Kategori: Aborigin Australia budaya]]''
{{main articles|[[Australian Aboriginal mythology]] and [[Dreamtime (mythology)]]}}
Ada sejumlah besar divisi suku dan kelompok bahasa Aborigin Australia, dan, sesuai dengan ini, berbagai macam keanekaragaman ada dalam praktik-praktik budaya. Namun ada beberapa kesamaan antara budaya.
Beberapa definisi berikut:
* Sebuah [[Corroboree]] adalah pertemuan seremonial Aborigin Australia.
* [[Api-stick pertanian]] adalah istilah yang diciptakan oleh arkeolog Australia Rhys Jones pada tahun 1969 untuk menggambarkan praktik Pribumi Australia di mana api yang digunakan secara teratur untuk membakar vegetasi untuk memfasilitasi berburu dan mengubah komposisi spesies tanaman dan hewan dalam daerah.
* [[Tjurunga]] atau churinga adalah istilah yang digunakan untuk objek makna keagamaan oleh Aborigin Australia Tengah Arrernte (Aranda, Arundta) kelompok.
* [[Walkabout]] mengacu pada kepercayaan non-Pribumi Australia bahwa Aborigin yang cenderung "pergi Walkabout" (sebuah pidgin atau mungkin kuasi-pidgin ekspresi) yang berarti bahwa mereka akan berhenti melakukan pekerjaan mereka dan berjalan melalui semak selama beberapa minggu waktu.
 
=== Agama ===
Indigenous Australians have a complex [[Oral tradition|oral tradition]] and spiritual values based upon reverence for the land and a belief in the [[Dreamtime (mythology)|Dreamtime]]. The Dreamtime is at once the ancient time of creation and the present day reality of Dreaming. There were a great many different groups, each with their own individual culture, belief structure, and language. These cultures overlapped to a greater or lesser extent, and evolved over time. The [[Rainbow Serpent]] is a major mythological being for Aboriginal people across Australia. The [[Yowie (cryptid)|Yowie]] and [[Bunyip]] are well known mythological characters.
{{Artikel utama | [[mitologi Aborigin Australia]] dan [[Dreamtime (mitologi )]]}}
 
Penduduk Asli Australia memiliki kompleks [[tradisi lisan|tradisi oral]] dan nilai-nilai spiritual yang didasarkan pada penghormatan kepada tanah dan keyakinan dalam [[Dreamtime (mitologi)|Dreamtime]]. Mimpi itu sekaligus saat kuno penciptaan dan realitas masa kini Mimpi. Ada sebuah kelompok besar yang berbeda, masing-masing dengan budaya individu mereka sendiri, struktur keyakinan, dan bahasa. Budaya ini tumpang tindih untuk sebagian besar atau lebih kecil, dan berkembang dari waktu ke waktu. Para [[Rainbow Serpent]] adalah makhluk mitologi utama bagi orang-orang Aborigin di seluruh Australia. Para [[Yowie (cryptid)|Yowie]] dan [[Bunyip]] yang terkenal karakter mitologi.
One version of the Dreamtime story runs as follows:
 
Salah satu versi dari kisah Dreamtime berjalan sebagai berikut:
''The whole world was asleep. Everything was quiet, nothing moved, nothing grew. The animals slept under the earth. One day the rainbow snake woke up and crawled to the surface of the earth. She pushed everything aside that was in her way. She wandered through the whole country and when she was tired she coiled up and slept. So she left her tracks. After she had been everywhere she went back and called the frogs. When they came out their tubby stomachs were full of water. The rainbow snake tickled them and the frogs laughed. The water poured out of their mouths and filled the tracks of the rainbow snake. That's how rivers and lakes were created. Then grass and trees began to grow and the earth filled with life.''
 
''Seluruh dunia tertidur. Semuanya tenang, tidak bergerak, tidak tumbuh. Hewan-hewan tidur di bawah bumi. Suatu hari ular pelangi bangun dan merangkak ke permukaan bumi. Dia mendorong semua selain yang ada di jalannya. Dia berjalan melalui seluruh negeri dan ketika dia lelah dia melingkar dan tidur. Jadi dia meninggalkan jejak-nya. Setelah dia di mana-mana ia kembali dan disebut katak. Ketika mereka keluar perut gendut mereka penuh air. Ular pelangi menggelitik mereka dan katak tertawa. Air mengalir keluar dari mulut mereka dan mengisi jejak ular pelangi. Begitulah sungai dan danau diciptakan. Kemudian rumput dan pohon-pohon mulai tumbuh dan bumi dipenuhi dengan kehidupan.''
===Music===
[[Image:Didgeridoo Entier1.jpg|thumb|A [[didgeridoo]]]]
{{main|Australian Aboriginal music}}
 
=== Musik ===
Aborigines developed unique instruments and folk styles. The [[didgeridoo]] is commonly considered the national instrument of Australian Aborigines, which has been claimed to be the world's oldest wind instrument. It has possibly been used by the people of the Kakadu region for 1500 years. More recently, Aboriginal musicians have branched into rock and roll, hip hop and reggae. One of the most well known modern bands is [[Yothu Yindi]] playing in a style which has been called [[Aboriginal rock]].
[[Berkas: didgeridoo Entier1.jpg | thumb | Sebuah [[didgeridoo]]]]
{{Utama | musik Aborigin Australia}}
 
Aborigin mengembangkan instrumen yang unik dan gaya rakyat. Para [[didgeridoo]] umumnya dianggap sebagai instrumen nasional Aborigin Australia, yang telah diklaim sebagai alat musik tiup tertua di dunia. Ini telah mungkin telah digunakan oleh orang-orang dari wilayah Kakadu selama 1500 tahun. Baru-baru ini, musisi Aborigin telah bercabang ke rock and roll, hip hop dan reggae. Salah satu yang paling modern, band terkenal adalah [[Yothu Yindi]] bermain dalam gaya yang telah disebut [[Aborigin batu]].
===Art===
[[Image:Aboriginal art memorial at the NGA.JPG|thumb|Aboriginal memorial at the [[National Gallery of Australia|NGA]]]]
{{main|Australian Aboriginal art}}
 
Seni === ===
Australia has a long tradition of Aboriginal art which is thousands of years old. Modern Aboriginal artists continue the tradition using modern materials in their artworks. Aboriginal art is the most internationally recognisable form of Australian art. Several styles of Aboriginal art have developed in modern times including the watercolour paintings of Albert Namatjira, and the acrylic Papunya Tula "[[dot art]]" movement. Painting is a large source of income for some Central Australian communities such as at [[Yuendumu, Northern Territory|Yuendumu]] today.
[[Berkas: seni peringatan Aborigin di NGA.JPG | thumb | Aborigin peringatan di [[National Gallery of Australia|NGA]]]]
{{Utama | seni Aborigin Australia}}
 
Australia memiliki tradisi panjang seni Aborigin yang ribuan tahun. Seniman Aborigin modern melanjutkan tradisi menggunakan bahan modern di karya seni mereka. Aborigin seni adalah bentuk yang paling dikenal secara internasional seni Australia. Beberapa gaya seni Aborigin telah dikembangkan di zaman modern termasuk lukisan cat air dari Albert Namatjira, dan akrilik Papunya Tula "[[dot seni]]" gerakan. Lukisan merupakan sumber besar pendapatan bagi sebagian masyarakat Australia Tengah seperti di [[Yuendumu, Teritorial Utara|Yuendumu]] hari ini.
===Traditional recreation===
Aborigines once participated in the traditional game of [[Marn Grook]], a type of [[football]] played with [[possum]] hide.
The game is believed by some to have inspired [[Tom Wills]], inventor of the code of [[Australian Rules Football]], Australia's most popular winter sport. Similarities between Marn Grook and Australian football include the unique skill of jumping to catch the ball or high "marking", which results in a free kick. The word "mark" may have originated in "mumarki", which is "an Aboriginal word meaning catch" in a dialect of a Marn Grook playing tribe.
Indeed, Aussie Rules has seen many indigineous players at elite football, and have produced some of the most exciting and skillful to play the modern game.
Testifying to this abundance of indigenous talent, the [[Aboriginal All-Stars]] are an AFL-level all-Aboriginal football side competes against any one of the [[Australian Football League]]'s current football teams in pre-season tests.
*[http://www.aboriginalfootball.com.au Aboriginal Football]
 
=== Tradisional === rekreasi
===Tiwi Islands and Groote Eylandt===
Aborigin sekali berpartisipasi dalam permainan tradisional dari [[Marn Grook]], jenis [[sepak bola]] bermain dengan [[possum]] bersembunyi.
{{main articles|[[Tiwi Islands]] and [[Groote Eylandt]]}}
Permainan ini diyakini oleh beberapa telah mengilhami [[Tom Wills]], penemu kode [[Sepak Bola Aturan Australia]], olahraga musim dingin yang paling populer di Australia. Kemiripan antara Marn Grook dan Australia sepak bola termasuk keterampilan unik melompat ke menangkap bola atau tinggi "menandai", yang menghasilkan tendangan bebas. Kata "tanda" mungkin berasal dari "mumarki", yang "menangkap makna kata Aborigin" dalam dialek suku Grook Marn bermain.
The [[Tiwi islands]] are inhabited by the Tiwi, an Australian Aborigine people culturally and linguistically distinct from those of Arnhem Land on the mainland just across the water. They number around 2,500. [[Groote Eylandt]] belongs to the Anindilyakwa Aboriginal people, and is part of the Arnhem Land Aboriginal Reserve.
Memang, Aussie Rules telah melihat banyak pemain indigineous di sepak bola elit, dan telah menghasilkan beberapa yang paling menarik dan terampil untuk memainkan permainan modern.
Bersaksi ke kelimpahan bakat asli, [[Aborigin All-Stars]] adalah AFL-tingkat-Aborigin semua sisi sepak bola bersaing dengan salah satu dari [[Australian Football League]] 's tim sepak bola saat ini di tes pra-musim .
* [Sepak bola Aborigin http://www.aboriginalfootball.com.au]
 
=== Kepulauan Tiwi dan Groote Eylandt ===
==Tasmania==
{{Utama artikel | [[Kepulauan Tiwi]] dan [[Groote Eylandt]]}}
{{Main|Tasmanian Aborigine}}
Para [[pulau Tiwi]] yang dihuni oleh Tiwi, seorang orang Aborijin Australia budaya dan bahasa yang berbeda dari orang Arnhem Land di daratan di seberang air. Jumlah mereka sekitar 2.500. [[Groote Eylandt]] milik rakyat Anindilyakwa Aborigin, dan merupakan bagian dari Arnhem Land Aborigin Reserve.
 
== Tasmania ==
The Tasmanian Aboriginals are the indigenous people of the island state of [[Tasmania]], Australia. People are thought to have first crossed into Tasmania approximately 40,000 years ago via a land bridge between the island and the rest of mainland Australia during an [[ice age]]. The original population, estimated at 8,000 people was reduced to a population of around 300 between 1802 and 1833 mainly due to the actions of white settlers. Almost all of the Tasmanian Aboriginal peoples today are descendants of two women: [[Fanny Cochrane Smith]] and Dolly Dalrymple. A woman named [[Truganini]], who died in 1876, was incorrectly called the last Tasmanian aborigine.
{{Utama | Aborigin Tasmania}}
 
Para Aborigin Tasmania adalah penduduk asli negara pulau [[Tasmania]], Australia. Orang diperkirakan telah menyeberang ke Tasmania pertama sekitar 40.000 tahun yang lalu melalui sebuah jembatan tanah antara pulau dan sisanya daratan Australia selama [zaman [es]]. Penduduk asli, diperkirakan 8.000 orang dikurangi menjadi penduduk sekitar 300 antara 1802 dan 1833 terutama karena tindakan pemukim kulit putih. Hampir semua dari masyarakat Aborigin Tasmania saat ini adalah keturunan dari dua wanita: [[Fanny Cochrane Smith]] dan Dolly Dalrymple. Seorang wanita bernama [[Truganini]], yang meninggal pada tahun 1876, adalah salah disebut orang asli Tasmania terakhir.
==Torres Strait Islanders==
{{main|Torres Strait Islanders}}
 
== Selat Torres ==
Between 6% and 10% of Indigenous Australians identify themselves as [[Torres Strait]] Islanders. There are more than 100 islands which make up the [[Torres Strait Islands]] where they come from. There are 6,800 Torres Strait Islanders who live in the area of the Torres Strait, and 42,000 others who live outside of this area, mostly in the north of Queensland, such as in the coastal cities of Townsville and Cairns. Many organisations to do with Indigenous people in Australia are named "Aboriginal and Torres Strait Islander", showing the importance of Torres Strait Islanders in Australia's indigenous population. The islands were annexed by Queensland in 1879. The Torres Strait Islanders were not given official recognition by the Australian government until the Aboriginal and Torres Strait Islander Commission was set up in 1990. [[Eddie Mabo]] is from [[Murray Island]] in the Torres Strait, which the famous Mabo decision of 1992 involved.
{{Utama | Selat Torres}}
 
Antara 6% dan 10% Penduduk Asli Australia mengidentifikasi diri mereka sebagai [[Selat Torres]] Kepulauan. Ada lebih dari 100 pulau yang membentuk [[Kepulauan Selat Torres]] di mana mereka berasal. Ada 6.800 Selat Torres yang tinggal di daerah Selat Torres, dan 42.000 orang lain yang tinggal di luar daerah ini, terutama di utara Queensland, seperti di kota-kota pantai Townsville dan Cairns. Banyak organisasi untuk melakukan dengan orang-orang Pribumi di Australia yang bernama "Aborigin dan Torres Strait Islander", menunjukkan pentingnya Torres Kepulauan Selat di penduduk asli Australia. Pulau-pulau tersebut dianeksasi oleh Queensland pada tahun 1879. Selat Torres yang tidak diberi pengakuan resmi oleh pemerintah Australia sampai Aborigin dan Torres Strait Islander Komisi didirikan pada tahun 1990. [[Eddie Mabo]] adalah dari [[Murray Pulau]] di Selat Torres, yang keputusan Mabo terkenal 1992 terlibat.
==Population==
As at June [[2001]], the [[Australian Bureau of Statistics]] estimated the total resident indigenous population to be 458,520 (2.4% of Australia's total), 90% of whom identified as Aboriginal, 6% Torres Strait Islander and the remaining 4% being of dual Aboriginal and Torres Strait Islander parentage.
 
== Penduduk ==
In the 2001 census the Aboriginal population in different States was:
Pada Juni [[2001]], para [[Australia Biro Statistik]] memperkirakan populasi penduduk keseluruhan adat untuk 458.520 (2,4% dari total Australia), 90% di antaranya diidentifikasi sebagai Aborigin, 6% Torres Strait Islander dan sisanya 4% menjadi ganda Aborigin dan Torres Strait Islander usul.
*[[New South Wales]] - 134,888
*[[Queensland]] - 125,910
*[[Western Australia]] - 65,931
*[[Northern Territory]] - 56,875
*[[Victoria (Australia)|Victoria]] - 27,846
*[[South Australia]] - 25,544
*[[Tasmania]] - 17,384
*[[ACT]] - 3,909
*Other Territories - 233
 
Pada sensus 2001 penduduk Aborigin di Negara yang berbeda adalah:
While the State with the largest total Aboriginal population is New South Wales, as a percentage this constitutes only 2.1% of the overall population of the State. The Northern Territory has the largest Aboriginal population in percentage terms for a State or Territory, with 28.8%. All the other States and Territories have less than 4% of their total populations identifying as Aboriginal; Victoria has the lowest percentage (0.6%). The populations in the eastern states are more likely to be urbanised sometimes in city communities such as at [[Redfern, New South Wales|Redfern]] in Sydney, whereas many of the populations of the western states live in remote areas, closer to a traditional Aboriginal way of life.
* [[New South Wales]] - 134.888
* [[Queensland]] - 125.910
* [[Australia Barat]] - 65.931
* [[Northern Territory]] - 56.875
* [[Victoria (Australia)|Victoria]] - 27.846
* [[Australia Selatan]] - 25.544
* [[Tasmania]] - 17.384
* [[ACT]] - 3909
* Wilayah Lain - 233
 
Sementara Negara dengan populasi Aborigin terbesar total New South Wales, sebagai persentase ini merupakan hanya 2,1% dari populasi keseluruhan negara. Northern Territory memiliki populasi Aborigin terbesar dalam persentase untuk Negara Bagian atau Wilayah, dengan 28,8%. Semua negara lain dan Wilayah memiliki kurang dari 4% dari total populasi mengidentifikasi sebagai Aborigin, Victoria memiliki persentase terendah (0,6%). Populasi di negara-negara timur yang lebih mungkin kadang-kadang di masyarakat urban kota seperti di [[Redfern, New South Wales|Redfern]] di Sydney, sedangkan banyak dari populasi negara-negara barat tinggal di daerah terpencil, lebih dekat ke tradisional Aborigin cara hidup.
The number of people defined as Indigenous Australians has increased faster than natural birth rate over the last century as a result of the reclassification of Aboriginal or Torres Strait Islander origin to include, amongst other things, those people who consider themselves to be Aboriginal, and recognised as such by their community, without being of indigenous descent.[http://www.abs.gov.au/websitedbs/D3310116.NSF/0/4ea71b2baffb7565ca256ef6002b9b13?OpenDocument]
 
Jumlah orang yang didefinisikan sebagai Pribumi Australia telah meningkat lebih cepat dari tingkat kelahiran alami selama abad terakhir sebagai akibat dari reklasifikasi Aborijin atau Torres Strait Islander asal untuk menyertakan, antara lain, orang-orang yang menganggap dirinya sebagai Aborigin, dan diakui seperti itu oleh komunitas mereka, tanpa penduduk asli
==Prominent Indigenous Australians==
{{main|Prominent Indigenous Australians}}
 
== Tokoh Pribumi Australia ==
There have been many distinguished Indigenous Australians, in politics, sports, the arts and other areas. These include senator [[Neville Bonner]], olympic athlete [[Cathy Freeman]], tennis player [[Evonne Goolagong]], [[Australian Rules Football|Australian Rules footballer]] [[Michael Long]], rugby union legend [[Mark Ella]], actor [[Ernie Dingo]], painter [[Albert Namatjira]], and singer [[Christine Anu]], as well as many others.
{{Utama | Tokoh Penduduk Asli Australia}}
 
Ada banyak orang Australia Asli dibedakan, dalam politik, olahraga, seni dan daerah lainnya. Senator ini termasuk [[Neville Bonner]], olympic atlet [[Cathy Freeman]], petenis [[Evonne Goolagong]], [[Sepak Bola Aturan Australia|Aturan Australia pemain sepak bola]] [[Michael Panjang]], rugby union legenda [ [Markus Ella]], aktor [[Ernie Dingo]], pelukis [[Albert Namatjira]], dan penyanyi [[Christine Anu]], serta banyak lainnya.
==See also==
 
Listed alphabetically:
== Lihat pula ==
*[[Aboriginal deaths in custody]]
Dipasang abjad:
*[[Day of Mourning]]
* [[Kematian Aborigin di tahanan]]
*[[History wars]]
* [[Hari Berkabung]]
*[[List of English words of Australian Aboriginal origin]]
* [[Perang Sejarah]]
*[[List of Australian Aborginal massacres]]
* [[Daftar kata-kata bahasa Inggris asal Aborigin Australia]]
*[[Roderick Flanagan]] ''The Aborigines of Australia'' (first text on Australian Aborigines 1888)
* [[Daftar pembantaian Aborginal Australia]]
*[[Stolen Generation]]
* [[Roderick Flanagan]]''Para Aborigin Australia''(teks pertama di Aborigin Australia 1888)
*[[European Network for Indigenous Australian Rights]]
* [[Generasi Dicuri]]
*[[UNPO]] (Unrepresented Nations and Peoples Organisation)
* [[Jaringan Eropa untuk Hak Adat Australia]]
* [[UNPO]] (Bangsa dan Organisasi Masyarakat terwakili)
-->
== Referensi ==
 
== Referensi ==
#{{note|Bowern,Koch}} Bowern, Claire and Harold Koch (eds.). 2004. ''Australian Languages: Classification and the comparative method''. John Benjamins, Sydney.
{{Reflist}}
#{{note|Dixon}} Dixon, R.M.W. 1997. ''The Rise and Fall of Languages''. CUP.
# {{Catatan | Bowern, Koch}} Bowern, Claire dan Harold Koch (eds.). 2004. ''Australia Bahasa: Klasifikasi dan''metode komparatif. John Benjamin, Sydney.
#{{note|Mulvaney,Kamminga}} Mulvaney, John and Johan Kamminga. 1999. ''Prehistory of Australia''. Smithsonian Institution Press, Washington.
# {{Catatan | Dixon Dixon}}, R.M.W. 1997. ''Kebangkitan dan Kejatuhan Bahasa''. CUP.
 
# {{Catatan | Mulvaney, Kamminga}} Mulvaney, John dan Johan Kamminga. 1999. ''''Prasejarah dari Australia. Tekan Smithsonian Institution, Washington.
==Pranala luar==
*[http://www.abc.net.au/message/news/ ABC Message Stick Indigenous News Online]
*[http://www.abc.net.au/message ABC Message Stick Indigenous Gateway]
*[http://www.bloorstreet.com/300block/aborintl.htm#4 Aboriginal Links International - Australian Links]
*[http://www.ciolek.com/WWWVL-Aboriginal.html Aboriginal Studies WWW Virtual Library]
*[http://www.abs.gov.au/Ausstats/abs@.nsf/0/bfc28642d31c215cca256b350010b3f4?OpenDocument ABS Aboriginal and Torres Strait Islander population]
*[http://www.abs.gov.au/ausstats/abs@.nsf/0/4ef9b192cb67360cca256f1b0082c453?OpenDocument ABS estimates]
*[http://www.natsiew.nexus.edu.au National Aboriginal and Torres Strait Islander Education Website]
*[http://www.synaptic.bc.ca/ejournal/bib-abn.htm Bibliography for Aboriginal Studies]
*[http://www.eniar.org/ European Network for Indigenous Australian Rights]
*[http://www.dfat.gov.au/facts/indg_overview.html DFAT Australia's Aboriginal and Torres Strait Islander peoples]
*[http://www.atsia.gov.au/ Department of Immigration, Multicultural and Indigenous Affairs]
*[http://www.dreamtime.net.au/index.cfm indigenous Australia - Australian Museum educational site]
*[http://kooriweb.org KooriWeb]
*[http://www.samuseum.sa.gov.au/tindale/HDMS/tindaletribes/about.htm Norman B. Tindal's Catalogue of Aboriginal Tribes]
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Australia]]
* [Http://www.abc.net.au/message/news/ ABC Tongkat Pesan Online News Adat]
[[Kategori:Suku bangsa]]
* [Http://www.abc.net.au/message ABC Pesan Tongkat Gateway Adat]
* [Http://www.bloorstreet.com/300block/aborintl.htm # 4 Link Aborigin Internasional - Links Australia]
* [Http://www.ciolek.com/WWWVL-Aboriginal.html Aborigin Studi Perpustakaan Virtual WWW]
* [Http://www.abs.gov.au/Ausstats/abs @ .nsf/0/bfc28642d31c215cca256b350010b3f4 OpenDocument ABS Aborigin dan Torres Strait Islander populasi?]{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [Http://www.abs.gov.au/ausstats/abs @ .nsf/0/4ef9b192cb67360cca256f1b0082c453 OpenDocument ABS? Perkiraan]{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [Http://www.natsiew.nexus.edu.au Nasional Aborigin dan Torres Strait Islander Situs Pendidikan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080718175110/http://www.natsiew.nexus.edu.au/ |date=2008-07-18 }}
* [http://www.synaptic.bc.ca/ejournal/bib-abn.htm Studi Aborigin]
* [Http://www.eniar.org/ Jaringan Eropa untuk Hak Australia Adat]
* [http://www.dfat.gov.au/facts/indg_overview.html DFAT Aborigin Australia dan orang Kepulauan Selat Torres] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061008120749/http://www.dfat.gov.au/facts/indg_overview.html |date=2006-10-08 }}
* [Http://www.atsia.gov.au/ Departemen Imigrasi, Urusan Multikultural dan Pribumi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080619002945/http://www.atsia.gov.au/ |date=2008-06-19 }}
* [Http://www.dreamtime.net.au/index.cfm pribumi Australia - Museum pendidikan situs] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040616223332/http://www.dreamtime.net.au/index.cfm |date=2004-06-16 }}
* [Http://kooriweb.org KooriWeb]
* [Http://www.samuseum.sa.gov.au/tindale/HDMS/tindaletribes/about.htm Norman B. Tindal 's Katalog Suku Aborigin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051026082250/http://www.samuseum.sa.gov.au/tindale/hdms/tindaletribes/about.htm |date=2005-10-26 }}
* {{Id}} [http://jurnal.kesimpulan.com/2011/09/leluhur-indonesia-gado-gado-sebagian.html Leluhur Indonesia Gado-Gado Sebagian Gen Denivosan]
 
[[Kategori:Kelompok etnik di Australia]]
[[bg:Аборигени]]
[[Kategori:Penduduk asli Oseania]]
[[bs:Aboridžini]]
[[ca:Aborígens australians]]
[[cs:Austrálci]]
[[da:Aboriginer (Australien)]]
[[de:Aborigine]]
[[en:Indigenous Australians]]
[[eo:Aborigenoj de Aŭstralio]]
[[es:Aborigen australiano]]
[[fi:Aboriginaalit]]
[[fr:Aborigènes d'Australie]]
[[fy:Aborizjinals]]
[[he:אבוריג'ינים]]
[[hr:Aboridžini]]
[[it:Aborigeni australiani]]
[[ja:アボリジニ]]
[[nl:Aborigines (Australië)]]
[[nn:Aboriginar]]
[[no:Aboriginere]]
[[pl:Aborygeni]]
[[pt:Aborígene australiano]]
[[ru:Австралийские аборигены]]
[[sl:Aborigini]]
[[sr:Домородачки народи Аустралије]]
[[sv:Aboriginer]]
[[ta:ஆஸ்திரேலிய ஆதிவாசிகள்]]
[[uk:Австралійські аборигени]]
[[zh:澳洲原住民]]