Jenghis Khan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
 
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22:
 
'''Jenghis Khan''' ({{lang-mn|Женьгис Хан}}, juga dieja '''Zhen'gis Khan''', '''Jinghis Khan''', '''Chinghiz Khan''', '''Chinggis Khan''', '''Changaiz Khan''', dll, nama asalnya '''Temüjin''', juga dieja '''Temuchin''' atau '''TiemuZhen''', lahir di [[Pegunungan Khentii]], [[1162]]-[[1227]] M) adalah [[khan]] [[Mongol]] dan ketua [[militer]] yang menyatukan [[bangsa Mongol]] dan kemudian mendirikan [[Kekaisaran Mongolia]] dengan menaklukkan sebagian besar wilayah di [[Asia]], yaitu [[Dinasti Jin (1115-1234)|Dinasti Jin]], [[Xia Barat]], [[Asia Tengah]], dan [[Persia]]. Penggantinya akan meluaskan kekuasaan Mongolia menjadi kekaisaran terluas dalam sejarah manusia. Ia merupakan kakek dari [[Kubilai Khan]], [[pemerintah Tiongkok]] bagi [[Dinasti Yuan]] di Tiongkok.
== Sumber ==
{{multiple image
| align = right
| direction = vertical
| perrow = 2
| total_width = 240
| caption_align = center
| image1 = SecretHistoryMongols1908.jpg
| alt1 = Five irregular columns of Chinese script on plain white parchment.
| caption1 =''[[Secret History of the Mongols]]'' edisi ke 1908
| image2 = Jame' al-Tavarikh (Compendium of Chronicles) manuscript by Rashid al-Din Fazlullah, Iran, early 15th century AD, ink, watercolour, and gold on paper - Aga Khan Museum - Toronto, Canada - DSC06735.jpg
| alt2 = A book, written in Persian script with many emblems on parchment.
| caption2 = Salinan yang ditulis dari abad ke 15 ''[[Jami' al-tawarikh]]'' oleh [[Rashid al-Din Hamadani]]
}}
Karena sumber-sumbernya ditulis dalam lebih dari selusin bahasa dari seluruh [[Eurasia]], para sejarawan modern merasa sulit untuk menyusun informasi tentang kehidupan Genghis Khan.{{sfn|Morgan|1986|pp=4–5}} Semua catatan tentang masa remajanya dan kebangkitannya ke tampuk kekuasaan berasal dari dua sumber ber[[bahasa Mongolia]]— [[Sejarah Rahasia Bangsa Mongol]] , dan ''[[Altan Debter]]'' ( Buku Emas ). Yang terakhir, yang sekarang hilang, menjadi inspirasi bagi dua kronik Tiongkok— [[Sejarah Yuan]] abad ke-14 dan ''[[Shengwu qinzheng lu]]'' ( Kampanye Genghis Khan ).{{sfn|Ratchnevsky|1991|p=xii}} Sejarah Yuan , meskipun disunting dengan buruk, menyediakan sejumlah besar detail tentang kampanye dan orang-orang individual; Shengwu lebih disiplin dalam kronologinya, tetapi tidak mengkritik Genghis dan kadang-kadang mengandung kesalahan.{{sfn|Sverdrup|2017|p=xiv}}
 
''Secret History'' bertahan melalui [[transliterasi]] ke dalam karakter Cina selama abad ke-14 dan ke-15.{{sfn|Hung|1951|p=481}} Historisitasnya telah diperdebatkan: sinolog abad ke-20 [[Arthur Waley ]] menganggapnya sebagai karya [[sastra]] tanpa nilai historiografi, tetapi sejarawan yang lebih baru telah memberikan karya tersebut lebih banyak kepercayaan.{{sfnm|Waley|2002|1pp=7–8|Morgan|1986|2p=11}} Meskipun jelas bahwa kronologi karya tersebut mencurigakan dan bahwa beberapa bagian telah dihapus atau dimodifikasi untuk narasi yang lebih baik, ''Secret History'' dihargai tinggi karena penulis anonim tersebut sering mengkritik Genghis Khan: selain menampilkannya sebagai orang yang bimbang dan memiliki fobia terhadap [[anjing ]], ''Secret History'' juga menceritakan peristiwa-peristiwa tabu seperti pembunuhan saudaranya dan kemungkinan anak haramnya, Jochi.{{sfn|Ratchnevsky|1991|pp=xiv–xv}}
 
Beberapa kronik dalam [[bahasa Persia]] juga bertahan, yang menampilkan campuran sikap positif dan negatif terhadap Genghis Khan dan bangsa Mongol. Baik [[Minhaj-i Siraj Juzjani]] dan [[Ata-Malik Juvayni]] enyelesaikan sejarah mereka masing-masing pada tahun 1260.{{sfn|Morgan|1986|pp=16–17}} Juzjani adalah seorang saksi mata atas kebrutalan penaklukan Mongol, dan permusuhan dalam kroniknya mencerminkan pengalamannya.{{sfn|Sverdrup|2017|p=xvi}} Juvayni sezamannya, yang telah melakukan perjalanan dua kali ke Mongolia dan mencapai posisi tinggi dalam administrasi [[Ilkhanate|negara penerus Mongol]] , lebih simpatik; catatannya adalah yang paling dapat diandalkan untuk kampanye barat Genghis Khan.{{sfnm|Morgan|1986|1p=18|Ratchnevsky|1991|2pp=xv–xvi}} Sumber Persia yang paling penting adalah [[Jami' al-tawarikh]] ( Kompendium Kronik ) yang disusun oleh [[Rashid al-Din]] atas perintah keturunan Genghis, [[Ghazan]] pada awal abad ke-14. Ghazan mengizinkan Rashid untuk mengakses sumber-sumber rahasia Mongol seperti Altan Debter dan para ahli tradisi lisan Mongol, termasuk duta besar [[Kubilai Khan]], [[Bolad Chingsang]]. Ketika ia menulis kronik resmi, Rashid menyensor rincian yang tidak nyaman atau tabu.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1p=xv|Atwood|2004|2p=117|Morgan|1986|3pp=18–21}}
 
Ada banyak sejarah kontemporer lainnya yang mencakup informasi tambahan tentang Genghis Khan dan bangsa Mongol, meskipun kenetralan dan keandalannya sering kali diragukan. Sumber-sumber Tiongkok tambahan mencakup kronik dinasti-dinasti yang ditaklukkan oleh bangsa Mongol, dan diplomat Song Zhao Hong , yang mengunjungi bangsa Mongol pada tahun 1221. Sumber-sumber Arab mencakup biografi kontemporer pangeran Khwarazmian [[Jalal al-Din]] oleh rekannya [[al-Nasawi]] . Ada juga beberapa kronik Kristen kemudian, termasuk [[Kronik Georgia]] , dan karya-karya pelancong Eropa seperti [[Giovanni da Pian del Carpine|Carpini]] dan [[Marco Polo]].
== Kehidupan awal ==
Jenghis Khan dilahirkan dengan nama '''Temüjin''' sekitar tahun [[1162]] <ref name=":0">{{Cite book|last=Hart|first=Michael H.|date=2016-01-14|url=https://books.google.co.id/books?id=w6lxCwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=100 Tokoh Paling Berpengaruh: Dalam Sejarah|publisher=Banana Books|pages=139-142|language=id|url-status=live}}</ref>dan [[1167]], anak sulung [[Yesugei|Yesügei]], ketua suku [[Mong|Kiyad]] (Kiyan). Sedangkan nama keluarga dari Yesügei adalah Borjigin (Borjigid). Temujin dinamakan seperti nama ketua musuh yang ditewaskan ayahnya.
 
Temujin lahir di daerah pegunungan Burhan Haldun, dekat dengan [[sungai Onon]] dan Herlen. Ibu Temujin, [[Hoelun]], berasal dari suku Olkhunut. Kehidupan mereka berpindah-pindah layaknya seperti penduduk Turki di [[Asia Tengah]]. Saat Berumur 9 tahun, Temujin dikirimkan keluar dari sukunya karena ia akan jodohkan kepada [[Börte|Borte]], putri dari suku Onggirat. Ayah Temujin, Yesugei meninggal karena diracuni [[bangsa Tartar|Tatar]] tepat pada saat ia pulang setelah mengantar Temujin ke suku Onggirat.
 
Temujin pun dipanggil pulang untuk menemui ayahnya. Yesugei memberi pesan kepada Temujin untuk membalaskan dendamnya dan menghancurkan [[bangsa Tartar|Tatar]] pada masa depan. Kehidupan Temujin bertambah parah setelah hak kekuasaannya sebagai penerus kepala suku direbut oleh orang lain dengan alasan umur Temujin yang masih terlalu muda. Temujin dan keluarganya diusir dari sukunya karena ia ditakuti akan merebut kembali hak kekuasaannya atas suku Borjigin. Hidup Temujin dan keluarganya sangat menderita. Dengan perbekalan makanan yang sangat terbatas, ia dan adik-adiknya hidup dengan cara berburu. Pada saat ia menginjak remaja, kepala suku [[Borjigin]] mengirimkan pasukan untuk membunuh Temujin.
 
Temujin berhasil tertangkap dan ditawan oleh musuhnya, namun ia berhasil kabur dari tahanan dan dengan pertolongan dari orang-orang yang masih setia kepada Yesugei. Pada saat menginjak dewasa, Temujin berjuang dan mengumpulkan kekuatannya sendiri.
 
== Latar perjuangan ==
=== Menyatukan Mongolia ===
 
Temujin mempunyai teman baik yang juga merupakan saudara angkatnya, yang bernama Jamukha. Ia pernah berkali-kali ditolong oleh Jamukha, yang merupakan keturunan dari suku Jadaran. Bersama-sama dengan saudara angkatnya, Temujin berhasil merebut kembali hak kekuasaannya atas sukunya dan juga perserikatan Mongolia yang didirikan ayahnya dahulu. Waktu demi waktu, wilayah Temujin menjadi semakin besar, yang dilakukan dengan cara menghancurkan musuh-musuhnya dan menggabungkan suku-suku dalam perserikatan Mongolia. Musuh terbesar Temujin dalam sejarah ternyata adalah saudara angkatnya sendiri, Jamukha, yang sering mengadu-domba Temujin dengan suku-suku lainnya, termasuk ayah angkat Temujin sendiri yang bernama Wang Khan. Setelah Temujin berhasil menyisihkan musuh-musuhnya dan melaksanakan perintah mendiang ayahnya, Yesugei, ia kemudian juga berhasil membalaskan kematian nenek-moyangnya, yang dibunuh oleh kerajaan Jin. Temujin kemudian diangkat menjadi Khan dengan gelar Jenghis Khan<ref name=":0" />; yang artinya ''"Khan dari Segala-galanya"''.
 
=== Memerangi kerajaan Jin ===
Nenek-moyang [[Dinasti Jin (1115-1234)|kerajaan Jin]] berasal dari suku Jurchen. Suku Jurchen berhasil menguasai wilayah utara [[Tiongkok]] selama lebih dari 100 tahun. Hal ini akan menjadi kesulitan besar untuk Jenghis Khan dalam menunaikan tugasnya. Kerajaan Jin memiliki jumlah pasukan yang hampir mendekati jutaan jiwa (lebih dari 10 kali lipat dari pasukan Jenghis Khan pada waktu itu). Mereka hidup aman dibalik [[Tembok Besar|tembok kerajaan]] yang besar dan susah untuk diserang. Jenghis Khan berhasil meruntuhkan semangat perang dan kekuataan kerajaan Jin dalam berbagai peperangan. Salah satunya adalah perang di Tebing Serigala Liar, di mana Jenghis Khan yang hanya memiliki pasukan tidak lebih dari 100.000 tentara berhasil membabat pasukan musuh yang besarnya lebih dari setengah juta jiwa. Kejayaan Jenghis Khan terbukti dari keberhasilannya dalam merebut ibu kota kerajaan Jin, [[Khanbaliq|Dadu]], yang sekarang ini menjadi [[Beijing]]. Para seniman (artis), ahli senjata (terutama ahli senjata berat/''siege weapon''), dan barang berharga, semuanya dibawa kembali ke Mongolia sebagai [[budak]] dan [[rampasan perang]].
=== Invasi Asia Tengah ===
[[Kekaisaran Khwarezmia|Kekaisaran Khawarezmia]] adalah kekaisaran TurkoTurki-Persia yang menguasai Persia dan Asia Tengah. Pada awalnya Jenghis Khan menganggap Kekaisaran Khawarezmia sebagai mitra dagang yang potensial pada [[Jalur Sutra|jalur sutera]]. Jenghis Khan mengirim 500 orang karavan untuk berdagang secara resmi dengan Khawarezmia. Mereka datang membawa emas, sutra, serta berbagai kain dan bulu untuk diperdagangkan. Namun Inalchuq, gubernur kota Ortrar yang memiliki gelar Ghayir-Khan malah menyerang para pedagang tersebut karena menganggap rombongan itu berisi mata-mata untuk berkomplot melawan kekaisaran. Situasi menjadi rumit karena gubernur menolak membayar ganti rugi atas penjarahan itu. Jenghis Khan akhirnya membalas dengan mengirimkan kelompok kedua yang merupakan utusan yang terdiri dari dua orang Mongol dan satu orang Muslim untuk bertemu secara langsung kepada Shah Alaudin sebagai bentuk protes. Shah malah mencukur rambut kedua utusan yang orang Mongol dan memenggal kepala utusan Muslim dan memerintahkan kedua utusan yang masih hidup untuk membawa pulang kepala utusan tersebut. Karena marah, Jenghis Khan mengumpulkan 100.000 pasukan untuk menyerang Kwarazmia. Kekaisaran Kwarazmia pada saat itu sedang dalam kondisi permusuhan dalam negeri, sehingga Shah memutuskan memisahkan pasukanya menjadi kelompok-kelompok kecil di berbagai kota, yang akhirnya memberikan keuntungan pada pasukan Mongol karena tidak perlu menghadapi pertahanan terpadu. Dengan gerak cepat Jenghis Khan dapat melakukan pembantaian massal, memperbudak seluruh penduduk dan menangkap Ghayir-Khan dan mengeksekusinya dengan menuangkan perak cair ke telinga dan matanya, sebagai pembalasan atas tindakannya. Meskipun invasi ini tidak diragukan berdarah tetapi jumlah korban yang ada seringkali dianggap terlalu berlebihan dan tidak masuk akal.
sebagai pembalasan atas tindakannya.
 
Meskipun invasi ini tidak diragukan berdarah tetapi jumlah korban yang ada seringkali dianggap terlalu berlebihan dan tidak masuk akal.
 
Sejarah pernah mencatat bahwa pada saat Jenghis Khan mundur kembali ke Mongolia, ia sempat memerintahkan dua jenderal terbaiknya, Jebe dan [[Subutai|Subotai Baatur]] untuk menyelidiki daerah barat dan membasmi sisa musuh sampai ke wilayah [[Russia]]. Jebe dan Subotai pernah menginjak daratan [[Eropa]] pada saat itu, dan mengalami konfrontasi dan menghancurkan [[perang Salib|pasukan Salib]] yang hendak menyerang wilayah [[Jazirah Arab|Arab]].
 
== Akhir hidup Jenghis Khan ==
Jenghis Khan yang sudah berumur tua dipaksa untuk memimpin pasukan guna menghancurkan [[kekhalifahan Abbasiyah]] untuk kesekian kalinya, namun ketidak-cakapan para pasukan dan seringnya melakukan mabuk-mabukan memperlemah pasukan militernya. Ia meninggal dalam perjalanan karena terjatuh dari kuda dan dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukkan. Kuburan Jenghis Khan dirahasiakan agar tidak dirusak oleh orang lain. Kekuasaan Mongol diwariskan kepada putra ketiganya, [[Ogadai Khan]].<ref name=":0" /> Alasan Jenghis Khan menunjuk putra ketiganya untuk meneruskan takhta warisnya, disebabkan oleh keahlian yang dimiliki Ogadai Khan dalam bernegosiasi, memimpin negara dan sifatnya yang tidak sombong (tidak seperti kedua kakaknya yang sering bertempur satu sama lain).
 
== Mongolia setelah Jenghis Khan ==
=== Ogodei Khan ===
[[Ogadai Khan|Ogodei Khan]], anak ketiga yang menjadi Khan Agung, bukan hanya berhasil dalam mempertahankan wilayah Mongolia yang telah dibangun oleh ayahnya, namun ia berhasil memperluas kekuasaannya dengan menghancurkan kerajaan Jin untuk terakhir kalinya, serta memerintahkan panglimanya untuk memperluas kekuasaan di wilayah Eropa. Wilayah [[Russia]], [[Polandia]], serta [[Hungaria]] berhasil dikuasai oleh Mongolia. Pasukan gabungan yang dipimpin oleh Henry dari [[Silesia]] tergabung dari pasukan Hungaria, Polandia, dan [[Jerman]] ([[Kekaisaran Suci Romawi]]) yang terdiri dari pasukan Teutonik terbantai tak bersisa dalam perang di Leignitz. Sejarah Eropa mencatat kekejaman dan teror besar yang dilakukan oleh kerajaan Mongolia atas rakyat Eropa. Pasukan Mongolia baru menghentikan perluasan wilayah mereka di Eropa setelah mendengar kematian Ogodei Khan<ref name=":0" />. Negara-negara Eropa memilih untuk memberikan upeti kepada kerajaan Mongolia daripada mengambil risiko untuk melawan Mongolia. Eropa bahkan memohon bantuan Mongolia untuk menghancurkan Arab. Sebagian wilayahnya kemudian akan menjadi [[Dinasti Yuan]] di bawah [[Kublai Khan]], anak [[Tolui|Tolui Khan]]
 
=== Tolui Khan ===
Baris 68 ⟶ 84:
Mongolia pada saat kekuasaan [[Kubilai Khan]] berhasil memperluas wilayah sampai seluruh [[Tiongkok]], [[Korea]], [[Burma]], [[Vietnam]], dan [[Kamboja]]. Pasukan Mongolia pernah melakukan agresi militer ke [[Jepang]] dan [[Jawa]] ([[Singhasari|Kerajaan Singasari]]), namun tidak berhasil.
 
== Dominasi globaglobal ==
Mongolia berjuang untuk membawa nama baik bangsanya dengan prinsip yang telah diajarkan oleh pahlawan mereka, yaitu Jenghis Khan. Sejarah dunia mencatat bahwa Mongolia adalah satu-satunya negara yang kekuasaannya mendekati dominasi atas seluruh dunia (''global domination''). Kekuasaannya waktu itu adalah: Tiongkok, Mongolia, Russia, Korea, Vietnam, Burma, Kamboja, Timur Tengah, Polandia, Hungaria, Arab Utara, dan [[India]] Utara.
== Karakter dan pencapaian ==
Tidak ada deskripsi saksi mata atau penggambaran sezaman tentang Genghis Khan yang masih ada.{{sfn|Lkhagvasuren|Shin|Lee|Tumen|2016|p=433}} Penulis sejarah Persia Juzjani dan diplomat [[Song Zhao Hong]] memberikan dua penggambaran paling awal..{{efn|Zhao Hong visited Mongolia in 1221, while Genghis was campaigning in Khorasan.{{sfn|Buell|2010}} Juzjani, writing thirty years after Genghis's death, relied on eyewitnesses from the same campaign.{{sfn|Ratchnevsky|1991|p=145}}}} Keduanya mencatat bahwa dia tinggi dan kuat dengan perawakan yang kuat. Zhao menulis bahwa Genghis memiliki alis lebar dan janggut panjang sementara Juzjani mengomentari matanya yang seperti kucing dan tidak adanya uban. Sejarah Rahasia mencatat bahwa ayah Börte mengomentari "matanya yang bersinar dan wajahnya yang ceria" saat bertemu dengannya.{{sfn|Ratchnevsky|1991|p=145}}
 
Atwood berpendapat bahwa banyak nilai-nilai Genghis Khan, terutama penekanan yang ia berikan pada masyarakat yang tertib, berasal dari masa mudanya yang penuh gejolak.{{sfn|Atwood|2004|p=101}} Ia menghargai kesetiaan di atas segalanya dan kesetiaan bersama menjadi landasan negara barunya.{{sfnm|Atwood|2004|1p=101|2a1=Fitzhugh|2a2=Rossabi|2a3=Honeychurch|2y=2009|2p=100}} Genghis tidak merasa sulit untuk mendapatkan kesetiaan orang lain: ia sangat karismatik bahkan saat masih muda, seperti yang ditunjukkan oleh banyaknya orang yang meninggalkan peran sosial yang ada untuk bergabung dengannya.{{sfnm|Mote|1999|1p=433|2a1=Fitzhugh|2a2=Rossabi|2a3=Honeychurch|2y=2009|2p=100|May|2018|3p=31}} Meskipun kepercayaannya sulit diperoleh, jika ia merasa kesetiaannya terjamin, ia memberikan kepercayaan penuhnya sebagai balasannya.{{sfn|Ratchnevsky|1991|p=149}} Diakui atas kemurahan hatinya terhadap para pengikutnya, Genghis tanpa ragu menghargai bantuan sebelumnya. Nökod yang paling dihormati di kurultai 1206 adalah mereka yang telah menemaninya sejak awal, dan mereka yang telah bersumpah Perjanjian Baljuna dengannya di titik terendahnya.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=147–148|Morgan|1986|2p=63}} Ia mengambil tanggung jawab atas keluarga nökod yang terbunuh dalam pertempuran atau yang mengalami masa sulit dengan menaikkan pajak untuk memberi mereka pakaian dan makanan.{{sfn|Ratchnevsky|1991|pp=147–148}}
 
{{Quote box
|title =
|quote = Surga mulai bosan dengan kesombongan dan kemewahan yang berlebihan di Tiongkok... Saya berasal dari Utara yang biadab... Saya memakai pakaian yang sama dan makan makanan yang sama seperti para penggembala sapi dan penggembala kuda. Kami melakukan pengorbanan yang sama dan kami berbagi kekayaan kami. Saya memandang bangsa ini seperti anak yang baru lahir dan saya merawat tentara saya seolah-olah mereka adalah saudara saya.
|qalign=right
|width=32%;
|source = Genghis Khan mengirim surat pada [[Qiu Chuji|Changchun]]{{sfn|Mote|1999|p=433}}
}}
Sumber utama kekayaan padang rumput adalah penjarahan pascaperang, yang biasanya sebagian besarnya diklaim oleh seorang pemimpin; Genghis menghindari kebiasaan ini, dan memilih untuk membagi harta rampasan secara merata antara dirinya dan semua anak buahnya. Karena tidak menyukai segala bentuk kemewahan, ia memuji kehidupan nomaden yang sederhana dalam sebuah surat kepada Changchun, dan menolak untuk disapa dengan sanjungan yang menjilat. Ia mendorong teman-temannya untuk menyapanya secara informal, memberinya nasihat, dan mengkritik kesalahannya. [209] Keterbukaan Genghis terhadap kritik dan kemauannya untuk belajar membuatnya mencari pengetahuan dari anggota keluarga, teman, negara tetangga, dan musuh. Ia mencari dan memperoleh pengetahuan tentang persenjataan canggih dari Tiongkok dan dunia Muslim, menguasai alfabet Uyghur dengan bantuan juru tulis Tata-tonga yang ditangkap , dan mempekerjakan banyak spesialis di bidang hukum, komersial, dan administrasi. Ia juga memahami perlunya suksesi yang lancar dan para sejarawan modern setuju bahwa ia menunjukkan penilaian yang baik dalam memilih ahli warisnya.
 
Meskipun ia kini terkenal karena penaklukan militernya, sangat sedikit yang diketahui tentang kepemimpinan pribadi Jenghis. Keterampilannya lebih cocok untuk mengidentifikasi calon komandan. Pembentukan struktur komando meritokratisnya memberikan keunggulan militer kepada tentara Mongol, meskipun tidak inovatif secara teknologi atau taktik. Tentara yang dibentuk Jenghis dicirikan oleh disiplin yang kejam , kemampuannya untuk mengumpulkan dan menggunakan intelijen militer secara efisien, penguasaan perang psikologis , dan kemauan untuk menjadi sangat kejam. Jenghis sangat menikmati pembalasan dendam terhadap musuh-musuhnya—konsep tersebut merupakan inti dari achi qari'ulqu ( lit. ' "baik untuk kebaikan, kejahatan untuk kejahatan" ' ), kode keadilan stepa. Dalam keadaan luar biasa, seperti ketika Muhammad dari Khwarazm mengeksekusi utusannya, kebutuhan untuk membalas dendam mengesampingkan semua pertimbangan lainnya.
 
Genghis mulai percaya bahwa dewa tertinggi [[Tengri]] telah menetapkan takdir yang besar untuknya. Awalnya, ambisi ini hanya terbatas pada Mongolia, tetapi seiring dengan keberhasilan yang diraih dan jangkauan bangsa Mongol meluas, ia dan para pengikutnya mulai percaya bahwa ia berwujud suu ( lit. ' rahmat ilahi' ) . Karena percaya bahwa ia memiliki hubungan yang erat dengan Surga, siapa pun yang tidak mengakui haknya untuk menguasai dunia akan diperlakukan sebagai musuh. Pandangan ini memungkinkan Genghis untuk merasionalisasi setiap momen munafik atau bermuka dua di pihaknya sendiri, seperti membunuh anda Jamukha atau membunuh nökod yang goyah dalam kesetiaan mereka.
 
== Referensi ==
Baris 105 ⟶ 139:
* {{Cite book |last=Stewart |first=Stanley |title=In the Empire of Genghis Khan: A Journey among Nomads |year=2001 |publisher=Harper Collins |location=London |isbn=0-00-653027-3}}
* {{Cite book |last=Turnbull |first=Stephen |title=Genghis Khan & the Mongol Conquests 1190–1400 |url=https://archive.org/details/genghiskhanmongo0000turn |year=2003 |publisher=Osprey Publishing|location=Oxford |isbn=1-84176-523-6}}
* {{Cite book |last=Valentino |first=Benjamin A. |title=Final Solutions: Mass Killing and Genocide in the Twentieth Century |url=https://archive.org/details/finalsolutionsma00vale |year=2004 |publisher=Cornell University Press |location=Ithaca, N.Y. |isbn=0-8014-3965-5}}
 
;Sumber primer
Baris 143 ⟶ 177:
 
{{DEFAULTSORT:Khan, Jenghis}}
[[Kategori:TokohKhan MongoliaAgung dari Kekaisaran Mongol]]
[[Kategori:Kekaisaran Mongol]]
[[Kategori:Jenghis Khan]]