Hukum kekekalan massa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+[[File:Combustion reaction of methane.jpg
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
Baris 12:
 
== Sejarah Hukum Kekekalan Massa ==
[[Berkas:Antoine lavoisier.jpg|jmpl|Antoine Lavoisier]]
 
Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh [[Antoine Lavoisier]] pada tahun [[1789]]. Oleh karena hasilnya ini, ia sering disebut sebagai bapak kimia modern. Sebelumnya, [[Mikhail Lomonosov]] ([[1748]]) juga telah mengajukan ide yang serupa dan telah membuktikannya dalam eksperimen tersebut. Sebelumnya, kekekalan massa sulit dimengerti karena adanya [[gaya buoyan]]([[Gaya apung|gaya]] [[Gaya apung|apung]]) [[Atmosfer Bumi|atmosfer bumi]]. Setelah gaya ini dapat dimengerti, hukum kekekalan massa menjadi kunci penting dalam mengubah [[alkemi]] menjadi kimia modern. Ketika ilmuwan memahami bahwa senyawa tidak pernah hilang ketika diukur, mereka mulai melakukan studi kuantitatif transformasi senyawa. Studi ini membawa kepada ide bahwa semua proses dan transformasi kimia berlangsung dalam jumlah massa tiap elemen tetap.