Lü Bu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
(101 revisi perantara oleh 62 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Lu Bu Feng Xien (dibaca Lie Pu Feng Sien)''' ([[153]] – [[198]]) adalah salah seorang [[jendral]] terkuat dan terkenal akan kemampuan bertarungnya pada [[Zaman Tiga Negara]]. Ia seseorang yag menghalalkan segala cara untuk memeperoleh ambisinya. Dengan saudara angkatnya Zhang Liao Wen Yuan (Chang Liao Wen Yen)pada awalnya mereka mengabdi pada Ding Yuan (Ting Yuan), namun dengan sogokan uang yang berlimpah dan pangkat yang tinggi oleh Dong Zhuo (Tung Cuo), Lu Bu akhirnya menganggap ia tidak memerlukan lagi Ding Yuan dan membunuh Ding Yuan saat Ding Yuan sedang membaca buku di kamarnya. Setelah menjadi bawahan Dong Zhuo kebengisan yang dilakukan Dong Zhuo makin tak terkendali karena ia mempunyai jenderal terkuat yang kemampuan bertempurnya tak tertandingi saat itu, bahkan oleh Guan Yu yang dikenal sebagai laki-laki dengan kemampuan setaa 100 orang.
Berbeda dengan Lu Bu, saudara angkatnya Zhang Liao adalah lelaki yang setia dan ksatria. Zhang Liao adalah orang yang tegas, setia kawan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kebenaran, bahkan Guan Yu melepaskannya ketika ia tertangkap bersama-sama Lu Bu oleh kepungan aliansi Cao Cao - Liu Bei. Hanya karena keterikatan sebagai saudara seangkat sajalah yang membuat ia terus mengikuti Lu Bu hingga kematian Lu Bu.
Kemajuan ekspansi prajurit Dong Zhuo makin meluas dengan cepat dengan adanya Lu Bu disisinya. Hingga pada pertempuran di gerbang Shi Hui (Battle of Shi Hui Gate), dimana pasukan Dong Zhuo terhenti oleh pasukan aliansi yang dipimpin Yuan Shao, dimana pada pertempuran tsb, Cao Cao, dan tiga bersaudara Liu Bei, Guan Yu, dan Zhang Fei yang berada di bawah komando Jenderal Gong Sun Zhan terlibat. Pada pertempuran tsb, salah satu jenderal hebat dari Dong Zhuo bernama Hua Xiong meunjukkan kemampuan bertempur yang sangat hebat. Ia tanpa bisa dihentikan terus menerus berhasil menumbangkan jenderal-jenderal besar bawahan Yuan Shao dalam pertempuran di atas kuda. Yuan Shao memang ingin mengambil jasa terbesar dengan hanya memperbolehkan jenderal dari pasukannya untuk bisa memenggal kepala Hua Xiong. Yuan Shao kebingungan karena satu persatu jenderal besarnya berguguran, hingga akhirnya ia menyerukan pada seluruh jenderal pasukan aliansi, barang siapa yang berhasil menghentikan Hua Xiong akan memperoleh imbalan yang berlimpah. Si beringas Zhang Fei hendak maju ke depan, namun Jend. Gong Sun Zan mencegahnya.Tak ada yang berani maju, akhirnya Guan Yu maju kedepan dan ia maju ke medan pertempuran untuk menghentikan Hua Xiong. guan Yu maju ke tengah medan, melihat Guan Yu yang keluar Lu Bu mencoba mneghentikan Hua Xiong dan mengatakan kalau dia (Hua Xiong) bukan tandingan Guan Yu, dan biar ia saja yang maju. Namun Hua Xiong bersikeras untuk bertempur elawan Guan Yu dan mengatakan kalau Lu Bu hanya ingin mengambil jasanya dengan membunuh jenderal setenar Guan Yu. Guan Yu menerjang ke tengah pertempuran dimana Hua Xiong sedang menunggunya. Hua Xiong kemudian melajukan kudanya untuk menghampiri Guan Yu... kedua orang tersebut semakin mendekat, kemudian ketika jarak kedua tombak mereka sudah bisa mencapai sasaran, kedua orang tersebut mengayunkan tombaknya untuk saling menyerang... Malang sekali nasib Hua Xiong, ayunan Guan yu lebih cepat, dalam sekelebatan Tombak naga Guan Yu telah menebas leher Hua Xiong yang masih tak percaya kalau ia kalah cepat. Kepala Hua Xiong terlempar, lepas dari badannya.
Melihat Guan Yu memenangkan pertarungan tersebut Lu Bu gusar dan mencemooh kebodohan Hua Xiong yag tak mampu mengukur kekuatan lawan. Dong Zhuo murka kepada Lu Bu dan menyalahkannya atas kematian jenderal besarnya, Hua Xiong. ia menyuruh Lu Bu untuk sendirian maju ke medan pertempuran untuk mengehntikan gelombang besar serangan pasukan aliansi yang naik semangatnya melihat kekalahan Hua Xiong.
Lu Bu turun ke kancah pertempuran, di gerbang Hua Lao ( Hua Lao Gate) ia menunggu kedatangan pasukan aliansi, dengan semangat tempur yang membara ia menghabisi semua pasukan aliansi yang mencoba menerobos gerbang Hua Lao tsb. tanpa tanding, Lu Bu menghabsisi banyak jenderal-jenderal dari pasukan aliansi, hingga pasukan aliansi mundur. Berada di tempat terdepan Lu Bu mengejar pasukan Gong Sun Zan yang kocar kacir, dengan tujuan memenggal musuh bebuyutannya Guan Yu. Lu Bu mempunyai dendam tersendiri terhadap Guan Yu. Dulu, Lu Bu dan saudara angkatnya Wen Yuan pernah mengajak Guan Yu untuk mengangkat saudara nagkat dengan mereka namun Guan Yu menolak melihat karakter dan temperamen Lu Bu yang tak bisa dipercaya dan terlalu ambisius. Semenjak itu Lu Bu membenci Guan Yu dan pandangannya mengenai hidup, perjuangan dan arti sebuah kesuksesan. Tidak emndapatkan Guan Yu, Lu Bu malah memperoleh kezsemapatan untuk emmbunuh atasan Guan Yu, jend. Gong Sun Zan. ia berhadapan muka dengan Gong Sun Zan.... nyawa jenderal atasan Liu Bei bersaudara itu diujung tanduk. Lu Bu mengayunkan tombak bulan sabitnya ke leher Gong Sun Zan... naun saat tombak tersebut hendak menebas leher Gong Sun Zan, sebilah mata tombak berbentuk lidah ular menahan laju tombak bulan sabit tersebut. Zhang Fei menyelamatkan nyawa Gong Sun Zan... di belakangnya nampak Guan Yu dan Liu Bei sedang melaju kudanya mendekati Zhang Fei. Biarkan aku yang menghadapai laki-laki ini adik ketiga... kata Guan Yu...
akhirnya Guan Yu berhadapan dengan Lu Bu.... siapa yang menang? nantikan okay...
{{tiongkok-stub}}
 
'''Lü Bu''' ([[Hanzi]]: 呂布; [[Pinyin]]: Lǚ Bù) ([[153]] – [[198]]), nama lengkap '''Lü Fengxian''', lahir di [[Wuyuan]] (sekarang [[Mongolia Dalam]]) adalah Panglima jenderal terkenal dari penghujung zaman [[Dinasti Han]] dan [[Zaman Tiga Negara|Tiga Negara]].<ref>{{Cite book|title=HISTORY OF THREE KINGDOMS: 二十四史 三国志|url=https://books.google.co.id/books?id=YsKIDwAAQBAJ&pg=PT115&dq=lu+bu+wuyuan&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjaz-jZ1LniAhUFDq0KHVLSCl0Q6AEIKjAA#v=onepage&q=lu%20bu%20wuyuan&f=false|publisher=DeepLogic|language=en|first=Li|last=Shi}}</ref> Lyu Bu sering digambarkan dengan ciri khas memakai penutup kepala dengan ekor, dan memiliki kuda bernama ''[[Terwelu Merah]]'' (赤兔马; Chìtù mǎ) yang dikenal karena daya tahannya dalam pertempuran.<ref>{{Cite book|title=Romance of the Three Kingdoms|url=https://books.google.co.id/books?id=Hk1JDwAAQBAJ&pg=PT33&lpg=PT33&dq=kuda+terwelu+merah&source=bl&ots=Uj2BEFS5zw&sig=ACfU3U0TrtxYv0Xz30FQpSrPRPnIpdcl8w&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjD9vOs1LniAhUQbawKHfs1CyIQ6AEwDXoECAcQAQ#v=onepage&q=kuda%20terwelu%20merah&f=false|publisher=Elex Media Komputindo|date=2014-12-16|isbn=9786020254555|language=id|first=Halim|last=Ivan}}</ref> Kuda ini berasal dari [[Lembah Fergana|Fergana]] daegenda dapat berlari sejauh 1000 li (500&nbsp;km) dalam satu hari. Terdapat pepatah Tiongkok yang mengatakan, "Ada Lu Bu diantara banyak pria, dan ada terwelu merah diantara banyak kuda".<ref>{{Cite book|title=1000 Famous Horses Fact & Fictional Throughout the Ages: (Not Race Horses and Not Show Jumping Horses)|url=https://books.google.co.id/books?id=mxDtN3XtzNMC&pg=PA263&dq=among+men+lu+bu+among+horses+red+hare&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiBns691bniAhUjgK0KHSSpAR0Q6AEIKjAA#v=onepage&q=among%20men%20lu%20bu%20among%20horses%20red%20hare&f=false|publisher=Xlibris Corporation|date=2011-04-05|isbn=9781456885304|language=en|first=F. J. H.|last=Glover}}</ref> Ia merupakan seseorang yang penuh dengan sifat ambisi dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, dimana ia tidak ragu membunuh kedua ayah angkatnya yaitu Ding Yuan dan Dong Zhuo.
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]]
 
Sebagai sosok yang penuh ambisi dan sangat lihai bertarung, Lü Bu pertama kali mengabdi kepada [[Ding Yuan]], yang kemudian berkomplot bersama [[He Jin]] untuk membunuh para kasim istana sepeninggal [[Kaisar Ling dari Han|Kaisar Lingdi]] dan diangkat menjadi letnan jenderal. Lü Bu kemudian termakan hasutan [[Dong Zhuo]] untuk membunuh Ding Yuan yang juga merupakan ayah angkatnya.<ref>{{Cite book|title=The Best of Chinese Wisdom (SC)|url=https://books.google.co.id/books?id=Y3HdmhmCfA0C&pg=PR32&dq=%22lu+bu%22+membunuh+%22ding+yuan%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiF1Zzo1bniAhURGKwKHR29DMMQ6AEIKjAA#v=onepage&q=%22lu%20bu%22%20membunuh%20%22ding%20yuan%22&f=false|publisher=Gramedia Pustaka Utama|date=2008|isbn=9789792234817|language=id|last=Leman}}</ref> Setelah Dong Zhuo mengangkat diri sebagai [[perdana menteri]] dari [[Kaisar Xian dari Han|Kaisar Xiandi]], ia kemudian menjadikan Lu Bu sebagai anak angkatnya dan panglima perang kekaisaran. Ketika para pasukan koalisi dari 18 paduka yang dipimpin [[Yuan Shao]] [[Kampanye militer terhadap Dong Zhuo|bersatu untuk menyerang Dong Zhuo]], Lu Bu dikisahkan berduel dengan [[Zhang Fei]], [[Guan Yu]] dan [[Liu Bei]] dalam [[Kisah Tiga Negara]]. Namun peristiwa ini tidak ditemukan dalam [[Catatan Sejarah Tiga Negara]]. Dalam serangan ini pasukan Dong Zhuo kalah dan mundur ke [[Xi'an|Chang An]].
[[en:Lü Bu]]
 
Karena sifat Dong Zhuo yang tidak sabar dan bertemperamen kasar, Lu Bu akhirnya membunuh Dong Zhuo setelah dihasut oleh salah satu menteri istana, [[Wang Yun]]. Setelah kematian Dong Zhuo, Lu Bu lalu diangkat sebagai Panglima besar kekaisaran. Di dalam Kisah Tiga Negara, Lu Bu diceritakan menjalin hubungan dengan dayang istana bernama Diaochan yang sebelumnya direstui perjodohannya oleh Wang Yun sebagai bapak angkatnya, tetapi hal itu dilakukan sebagai siasat agar dapat menjatuhkan Dong Zhuo. Diaochan yang merupakan anak angkat dari menteri Wang Yun tidak dapat menolak setelah ia ditempatkan di istana selaku dayang-dayang Dong Zhuo. Maka perselisihan sang Jendral dan Perdana Menteri terjadi dan berakhir dengan terbunuhnya Dong Zhuo. Di dalam [[Kisah Tiga Negara]], karakter [[Diao Chan|Diaochan]] adalah penyelamat dari masalah kekuasaan Dong Zhuo. Namun dalam Catatan Tiga Negara sebenarnya pembunuhan ini sudah lama direncanakan oleh Wang Yun dan menteri-menteri istana lain yang sudah sangat resah dengan kekejaman Dong Zhuo.<ref>{{Cite book|title=A Biographical Dictionary of Later Han to the Three Kingdoms (23-220 AD)|url=https://books.google.co.id/books?id=49OvCQAAQBAJ&pg=PA842&dq=%22wang+yun%22+%22dong+zhuo%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjdlK2K17niAhVEgK0KHe6ZAWQQ6AEIMzAC#v=onepage&q=%22wang%20yun%22%20%22dong%20zhuo%22&f=false|publisher=BRILL|date=2006-12-28|isbn=9789047411840|language=en|first=Rafe de|last=Crespigny}}</ref>
 
Setelah kematian Dong Zhuo, mantan bawahannya yaitu Jendral ke-2 [[Li Jue]] dan Jendral ke-3 [[Guo Si]] tidak menerima peralihan kekuasaan tersebut dan memimpin pasukan mereka untuk menyerang dan mengusir Lü Bu dari [[ibu kota]] Chang An. Wang Yun terbunuh, sementara Lü Bu melarikan diri dalam pengasingan, mencari perlindungan kepada [[Yuan Shao]], tetapi karena sikapnya yang congkak dan mengancam terhadap keluarga Yuan, Yuan Shao berencana untuk membunuh Lu Bu namun gagal.<ref>{{Cite book|title=Lure the Tiger Out of the Mountains: The Thirty-six Strategems of Ancient China|url=https://books.google.co.id/books?id=co0iAQAAMAAJ&q=%22lu+bu%22+%22yuan+shao%22&dq=%22lu+bu%22+%22yuan+shao%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwil1-TY17niAhVBI6wKHbS4BtkQ6AEIWzAJ|publisher=Piatkus|date=1991|isbn=9780749910976|language=en}}</ref> Ia akhirnya menyusun kekuatan lalu menyerang provinsi Xu yang dikuasai Liu Bei, berhasil merebut kota Xiapi yang saat itu pengamannya lemah karena Liu Bei sedang menghadapi pasukan [[Yuan Shu]] di selatan. Liu Bei lalu mundur ke Xiaopei, mencari perlindungan kepada [[Cao Cao]].
 
Pada tahun 198, aliansi Cao Cao, Liu Bei dan Yuan Shu menyerang Xiapi dan memukul mundur pasukan Lü Bu terus menerus serta akhirnya mengepung pasukan Lu Bu selama 3 bulan. Lü Bu dengan moral juang pasukannya yang rendah diperparah dengan pengkhianatan bawahannya, [[Hou Cheng]], [[Song Xian]] dan [[Wei Xu]]. Akhirnya Lu Bu tertangkap oleh Cao Cao dan memohon kepadanya agar menjadi bawahanya. Namun Liu Bei mengingatkan Cao Cao bahwa Lu Bu tidak dapat dipercaya dan membiarkannya hidup sangat berbahaya.<ref>{{Cite book|title=China Twenty-four Histories (Complete Translation): 中国二十四史|url=https://books.google.co.id/books?id=38iHDwAAQBAJ&pg=PT2270&dq=%22lu+bu%22+hanged&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwilgNmD2LniAhUogK0KHVg8A70Q6AEINjAC#v=onepage&q=%22lu%20bu%22%20hanged&f=false|publisher=DeepLogic|language=en|first=Li|last=Shi}}</ref> Lu Bu kemudian digantung sampai mati oleh [[Xu Huang]]. Hukuman ini dilakukan untuk membuat malu Lu Bu, karena biasanya hukuman gantung pada zaman tiga negara diperuntukkan pada perempuan, sedangkan laki-laki dihukum mati dengan cara dipenggal.<ref>{{Cite book|title=The Complete Idiot's Guide to World Mythology|url=https://books.google.co.id/books?id=UYdGl8XM8L0C&pg=PA154&dq=%22lu+bu%22+hanged&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwilgNmD2LniAhUogK0KHVg8A70Q6AEIKjAA#v=onepage&q=%22lu%20bu%22%20hanged&f=false|publisher=Penguin|date=2008-07-01|isbn=9781101047163|language=en|first=Evans Lansing Smith|last=Ph.D|first2=Nathan Robert|last2=Brown}}</ref> Bawahan Lu Bu, [[Gao Shun]] dengan sukarela menyerahkan kepalanya untuk dipenggal sedangkan bawahan lain [[Zhang Liao]] memutuskan untuk mengabdi pada Cao Cao. Dalam Kisah Tiga Negara, kuda terwelu merah sendiri setelah beberapa waktu dihadiahkan kepada [[Guan Yu]].<ref>{{Cite book|title=Guan-Yu the Hero|url=https://books.google.co.id/books?id=OQhkAwAAQBAJ&pg=PA20&dq=%22guan+yu%22+horse&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiE6d6u2LniAhVR4qwKHSPTB9gQ6AEIKjAA#v=onepage&q=%22guan%20yu%22%20horse&f=false|publisher=Partridge Singapore|date=2014-04|isbn=9781482894240|language=en|first=Frankie KT|last=Neo}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Tokoh_Kisah_Tiga_Negara}}{{Militer-bio-stub}}
[[Kategori:Marga Lu]]
[[Kategori:Jenderal Dinasti Han]]