Gedung Abdullah Kamil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 61:
Pembangunan gedung ini diawali peletakan batu pertama pada 13 Agustus 1988 oleh [[Gubernur Sumatera Barat]] [[Hasan Basri Durin]], disaksikan oleh [[Emil Salim]]. Lokasinya berada di kawasan yang dipersiapkan sebagai pusat kegiatan kebudayaan oleh pemerintah daerah. Di situ, sebelumnya telah berdiri Taman Budaya Padang, [[Museum Adityawarman]], dan Perpustakaan Daerah.
 
Gedung ini menempati lahan seluas 4.314,40 meter persegi, yang dihibahkan oleh [[Pemerintah Kota Padang]] atas persetujuan [[DPRD Kota Padang]]. Pembangunan secara intensif baru berlangsung sejak awal tahun 1990. Material bangunan seluruhnya mempergunakanmenggunakan konstruksi beton tulang baja.
 
Gedung ini sedianya dinamakan Gedung Yayasan Genta Budaya. Penamaan Abdullah Kamil disematkan setelah pelopor dan pendiri yayasan itu meninggal pada 11 Juli 1991.<ref name="ensiklopedia">{{cite book|year=2023|title=Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang|location=Padang|publisher=UMSB Press|editor1=Hasril Chaniago|volume=1|pp=|editor2=Rahmat Irfan Denas|url-status=live}}</ref> Peresmiannya dilakukan pada 7 Mei 1992 secara simbolik oleh Ibu Negara [[Siti Hartinah]] di [[Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim]].<ref>{{Cite book|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Presiden_RI_ke_II_Jenderal_Besar_H_M_Soe/pH0MAQAAMAAJ?hl=en&gbpv=1&bsq=genta|title=Presiden RI ke II Jenderal Besar H.M. Soeharto dalam berita: 1992|publisher=Antara Pustaka Utama|isbn=978-979-9258-19-9|language=id}}</ref>