Kepolisian Daerah Jambi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepala kepolisian daerah
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(64 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| native_name =
| abbreviation = Polda Jambi
| imagelogo = [[Berkas:Lambang Polda Jambi.png|150px]]
| caption = Lambang Polda Jambi
| founded =
| motto =
| disbanded =
| chief1name = [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|25px]] Inspektur Jenderal Polisi. [[Rusdi Hartono|Drs. Rusdi Hartono, M.Si.]]
| chief = [[Brigadir Jenderal Polisi]]<br> [[Priyo Widyanto]], MM
| chief_title chief1position = Kapolda'''Kepala'''
| chief2name = [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|25px]] Brigadir Jenderal Polisi.[[Edi Mardianto|Edi Mardianto, S.IK., M.Si.]]
| headquarters = [[Kota Jambi]]
| chief2position = '''Wakil Kepala'''
| headquarters = Jalan Jenderal Sudirman no. 45, [[Tambak Sari, Jambi Selatan, Jambi|Tambak Sari]], [[Jambi Selatan, Jambi|Jambi Selatan]], [[Kota Jambi]]
| headquarters_name = Markas Polda
| legal_personality =
| governing_body =
| legaljuris = [[Provinsi]] [[Jambi]]
| national_agency = [[Pemerintah Indonesia]]
| main_job = Memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
Baris 28 ⟶ 30:
| website = [http://jambi.polri.go.id/ jambi.polri.go.id]
}}
'''Kepolisian Daerah Jambi''' atau '''Polda Jambi''' (dulu bernama Komando Daerah Kepolisian (Komdak atau Kodak) V/Jambi) adalah pelaksana tugas Kepolisian RI di wilayah [[Provinsi]] [[Jambi]]. Polda Jambi tergolong polda tipe BA karena itu dipimpin oleh seorang kepala kepolisian daerah yang berpangkat bintang satudua atau ([[BrigadirInspektur Jenderal Polisi]]).
 
== Sejarah Singkat ==
 
SEJARAH SINGKAT POLDA JAMBI
 
== Sejarah ==
Sejarah panjang bangsa Indonesia telah tertoreh dalam sejarah kebangsaan dan perjuangan Bangsa Indonesia, yang tentunya tidak terlepas didalamnya peran insan - insan Bhayangkara. Sebagaimana diketahui bahwa Patih Majapahit, Gajah Mada merupakan embrio Bhayangkara di negeri ini.
 
Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, satuan Polisi dibentuk untuk kepentingan pemerintah penjajah, namun pada waktu di Proklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia satuan - satuan Polisi Istimewa yang telah memiliki senjata dengan heroik memproklamirkan diri sebagai Polisi Nasional Indonesia, bersama - sama rakyat dan unsur bersenjata lainnya dengan segenap kekuatan yang ada berjuang mempertahankan  kemerdekaan Indonesia, tidak terkecuali didaerah Jambi, disamping turut serta  mengusir penjajah satuan Polisi tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
 
Dalam menjaga keutuhan  kedaulatan wilayah Republik Indonesia, Polda Jambi telah turut berperan  di dalam memelihara kamtibmas di wilayah konflik antara lain di Aceh, Kalimantan dan Timtim.
 
Karena Polisi merupakan bagian prasyarat suatu negara, Polri secara berkelanjutan dari waktu ke waktu terus berbenah memperbaiki kinerjanya selaku pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan penegak hukum, sehingga Polda Jambi mengalami perubahan – perubahan bentuk organisasi searah kebijaksanaan pimpinan guna menjawab tantangan kedepan.
 
Polda Jambi sejak diresmikan oleh Kapolri Letjend[[Komisaris PolJenderal Polisi|Letnan Jenderal Polisi]] Drs. [[Dibyo Widodo]] tanggal 2 Oktober 1996 yang merupakan penjabaran likuidasi Polda Sumbagsel, dimana sebelumnya merupakan kesatuan  kewilayahan setingkat Polwil dengan kesatuan wilayah 1 (satu) Polresta, 6 (enam) Polres yaitu Polresta Jambi, Polres Batanghari, Polres Tanjung Jabung, Polres Bungo Tebo, Polres Sarolangun Bangko dan Polres Kerinci.
 
Validasi Polwil Jambi menjadi Polda Jambi merupakan hasil pertimbangan strategis pimpinan ABRI setelah melalui berbagai usul, saran dan masukan serta pertimbangan- pertimbangan pimpinan Polri serta pihak - pihak lain diluar Polri guna mengantisipasi berbagai perkembangan lingkungan dan kebutuhan organisasi Polri kedepan dalam menjawab perkembangan tantangan tugasnya dan menuntut pelayanan Polri yang semakin baik dan meningkat.
 
Hari Jadi Polda Jambi ( hari jadi kesatuan )  merupakan momentum peringatan terhadap nilai-nilai perjuangan kesatuan untuk dijadikan  kaji ulang dan perbaikan pada masa yang akan datang.
 
Pada dasarnya Polda Jambi dengan dukungan sarana dan prasarana yang relatif terbatas, tetap dan selalu berupaya berkiprah meningkatkan pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat sesuai eksistensinya sebagai Kepolisian Daerah.
 
Dengan keyakinan kebersamaan hubungan kerja yang diwarnai oleh azas - azas kemitraan Polri, maka Polda Jambi bertekad untuk mampu memenuhi tuntutan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta selaku alat negara penegak hukum yang senantiasa menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiaan sesuai dengan kemandirian Polri dan selalu meningkatkan profesionalisme guna memenuhi tuntutan masyarakat yang menginginkan ketentraman di dalam mewujudkan kamtibmas.  
 
=== Lintas Sejarah Perjuangan Kepolisian Daerah Jambi ===
LINTAS SEJARAH PERJUANGAN KEPOLISIAN DAERAH JAMBI 
 
Setelah berita Proklamasi secara resmi di terima dan disebarkan di kota Jambi, maka tindakan pertama kali dilakukan anggota Kepolisian bersama - sama pemuda dan rakyat kota Jambi adalah penaikan bendera Sang  Merah Putih disertai penurunan semua bendera Jepang “ HINOMARU “. Anggota Kepolisian mempelopori penaikan bendera Merah Putih di semua tempat strategis. 
 
==== Tanggal 11 Februari 1946  ====
Dalam lintasan sejarahnya, embrio kesatuan Kepolisian Daerah berbentuk Kepolisian Keresidenan Jambi pada tahun 1946. pada masa ini tercatat pada buku sejarah “Perjuangan Kemerdekaan RI 1945 – 1949 di Propinsi Jambi“, yang disusun oleh Dewan Harian Angkatan 45 Propinsi Jambi Bahwa:
 
“Dari hasil rapat TKR tanggal 11 Februari 1946 ” yang dilakukan di Sarolangun, ditetapkan pembentukan Tri Resimen II Divisi II / Jambi, yang pada saat itu dijabat oleh KEISI TEUKU MOCHAMAD INSYA sebagai Komandannya, dengan penyesuaian pangkat menjadi LETNAN KOLONEL.
Dalam lintasan sejarahnya, embrio kesatuan Kepolisian Daerah berbentuk Kepolisian Keresidenan Jambi pada tahun 1946. pada masa ini tercatat pada buku sejarah “Perjuangan Kemerdekaan RI  1945 – 1949 di Propinsi Jambi“, yang disusun oleh Dewan Harian Angkatan 45 Propinsi Jambi Bahwa : 
 
==== Tahun 1958 ====
“Dari hasil rapat TKR tanggal 11 Februari 1946 ” yang dilakukan di Sarolangun, ditetapkan pembentukan Tri Resimen II Divisi II / Jambi, yang pada saat itu dijabat oleh KEISI TEUKU MOCHAMAD INSYA sebagai Komandannya, dengan penyesuaian pangkat menjadi LETNAN KOLONEL.               
 
Kepolisian Daerah Jambi bernama Komisariat Kepolisian Jambi. Kepala Polisi Komisariat (KPKOM) Jambi yang pertama adalah [[Ajun Komisaris Besar Polisi]] Teuku Abdul Azis dan wakilnya [[Ajun Komisaris Besar Polisi]] R. Otong Wirahadi yang kemudian digantikan oleh [[Ajun Komisaris Besar Polisi]] R. Moedjoko Koesoemodirdjo dan wakilnya [[Ajun Komisaris Besar Polisi]] R. Ng. Manto Pranoto.
Tahun 1958 
 
==== Tahun 1964 ====
Kepolisian Daerah Jambi bernama Komisariat Kepolisian Jambi. Kepala Polisi Komisariat  (KPKOM) Jambi yang pertama adalah AKBP. TEUKU ABDUL AZIS DAN WAKILNYA  AKBP R. OTONG WIRAHADI yang kemudian digantikan oleh AKBP R. MOERDJOKO KOESOEMODIRJO DAN WAKILNYA AKBP R. NG. MANTO PRANOTO. 
 
Sebelum Kepolisian Komisariat (KP Kom) diubah nama menjadi Komando Daerah Kepolisian (Komdak) V/Jambi, Markas Komando (Mako) terletak di Jalan Untung Surapati yaitu Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi Jalan Raden Matthaher sekarang. Pangdak V Jambi adalah sebagai berikut:
Tahun 1964 
 
# [[Ajun Komisaris Besar Polisi]] R. Soetio Atmohadikoesoemo (1964–1965)
Sebelum KEPOLISIAN KOMISARIAT ( KPKOM ) dirubah nama menjadi KOMANDO DAERAH KEPOLISIAN ( KOMDAK ) V, Markas komando ( Mako ) terletak di Jalan Untung Surapati yaitu Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi Jalan Raden Matthaher sekarang. Pangdak V Jambi adalah sebagai berikut :
# [[Komisaris Besar Polisi]] Teoekoe Soelaiman Mahmoed (1965– 1969)
 
==== Tanggal 17 Juni 1969 ====
1.             AKBP. R. SOETIO ATMOHADIKOESOEMO ( 1964 – 1965 )
Pada tanggal 17 Juni 1969 Komdak V/Jambi berubah menjadi Kodak V/Jambi, Pangdak dijabat oleh [[Komisaris Besar Polisi]] Soenardjo (1970–1973). Kemudian [[Komisaris Besar Polisi]] Soenardjo digantikan oleh [[Komisaris Besar Polisi]] Koer Hidayat (1971 – 1973), pada masa akhir jabatannya Kodak V/Jambi dilikuidasi dan bergabung dengan Kodak VI/Sumbagsek (Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Jambi) dan Kepolisian Jambi menjadi Pengendali Antar Polres (Daltares) dengan dan Daltares [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] M. Ali Hanafiah.
 
==== Tahun 1974 – 1996 ====
2.             KOMBES POL. TEOEKOE SOELAIMAN MAHMOED ( 1965 – 1969 ) 
Tahun 1974 Daltares berubah menjadi Komando Antar Resor dengan wilayah meliputi Resort Kota (Resta) 631/Jambi, Resort 632/Batang Hari, Resort 633/Sarolangun Bangko. Komtares pada era Dantaresnya yaitu [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] Drs. Sri Wiyono berubah nama menjadi Komando Wilayah (Komwil) dan kemudian berubah kembali menjadi Kowil dan terakhir menjadi Kepolisian Wilayah (Polwil) dan dilanjutkan oleh beberapa Kapolwil penerus estafet kepemimpinan sebagai berikut:
 
# [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] Drs. Johni Haryono (1982–1984)
Tanggal 17  Juni 1969 
# [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] Drs. Sariaman Panjaitan (1984–1987)
# [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] Drs. Usman Ibrahim (1987–1989)
# [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] Drs. Syamsir Amiruddin (1989–1991)
# [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] Drs. Syahrel Achmad (1991–1993)
# [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] Drs. Soeyono (1993–1994)
# [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] Drs. H. Syaiful Arsat (1994–1996)
# [[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Polisi]] Drs. Solihin (1996
 
== Pejabat ==
Pada tanggal 17 Juni 1969 KOMDAK V JAMBI berubah menjadi KODAK V JAMBI, PANGDAK dijabat oleh KOMBES POL. SOENARDJO ( 1970 – 1973 ). Kemudian KOMBES POL. SOENARJO digantikan oleh KOLONEL POLISI KOER HIDAYAT (1971 – 1973), pada masa akhir jabatannya KODAK V JAMBI dilikuidasi dan bergabung dengan  KODAK VI SUMBAGSEL ( SUMATERA SELATAN, LAMPUNG, BENGKULU DAN JAMBI ) dan Kepolisian Jambi menjadi DALTARES (Pengendali Antar Polres)  dengan DAN DALTARES KOLONEL POLISI  M. ALI HANAFIAH. 
'''KAPOLDA'''
 
Tahun 1974 – 1996. 
 
Tahun 1974 DALTARES berubah menjadi KOMTARES dengan wilayah meliputi Resort Kota ( Resta ) 631 Jambi, Resort 632 Batang Hari, Resort 633 Sarolangun Bangko. KOMTARES pada era DAN TARES nya yaitu KOLONEL Drs. SRI YUWONO berubah nama menjadi KOMWIL dan kemudian berubah kembali menjadi KOWIL dan terakhir menjadi POLWIL dan dilanjutkan oleh beberapa Kapolwil penerus estafet kepemimpinan sebagai berikut :                            
 
# KOLONEL POLISI Drs. JOHNI HARYONO 1982 – 1984
# KOLONEL POLISI Drs. SARIAMAN  PANJAITAN 1984 – 1987
# KOLONEL POLISI Drs. USMAN IBRAHIM 1987 – 1989
# KOLONEL POLISI Drs. SYAMSIR AMIRUDDIN 1989 – 1991
# KOLONEL POLISI Drs. SYAHREL ACHMAD 1991 – 1993
# KOLONEL POLISI Drs. SOEYONO 1993 – 1994
# KOLONEL POLISI Drs. H. SYAIFUL ARSAT 1994 – 1996
# KOLONEL POLISI Drs. SOLIHIN 1996 - 1996        
 
== Kapolda Jambi ==
{| class="wikitable"
!No
!KapoldaNama
!Awal Menjabat
!Akhir Jabatan
!Ket.
!Keterangan
|-
!colspan=5|<center>'''''Komandan Tri Resimen II Komando Divisi II/Jambi''''' ''(1946–1958)''
|1
|-
|<sup>Letkol Pol.</sup>
|<center>1.
Teuku Mochamad Insya
|<sup>[[Ajun Komisaris Besar Polisi|AKBP.]]</sup><br>Teuku Mochamad Insya
|1946
|<center>1946
|<center>
|
|Komandan Tri Resimen II
Komando Divisi II/Jambi
|-
!colspan=5|<center>'''''KPKOM Jambi''''' ''(1958–1964)''
|2
|-
|AKBP.
|<center>2.
Teuku Abdul Azis
|<sup>[[Ajun Komisaris Besar Polisi|AKBP.]]</sup><br>Teuku Abdul Azis
|1958
|<center>1958
|<center>
|
|Kepala Polisi Komisariat Jambi
|-
|<center>3.
|3
|<sup>[[Ajun Komisaris Besar Polisi|AKBP.]]</sup><br>R. Moedjoko Koesoemodirjo
|AKBP
|<center>
R. Moerdjoko Koesoemodirjo
|<center>
|
|-
!colspan=5|<center>'''''Pangdak V Jambi''''' ''(1964–1973)''
|-
|<center>4.
|<sup>[[Ajun Komisaris Besar Polisi|AKBP.]]</sup><br>R. Soetio Atmohadikoesoemo
|<center>1964
|<center>1965
|
|-
|<center>5.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>Teoekoe Soelaiman Mahmoed
|<center>1965
|<center>1969
|
|-
|<center>6.
|4
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>Soenardjo
|AKBP.
|<center>1969
R. Soetio Atmohadikoesoemo
|<center>1971
|1964
|
|1965
|Pangdak V Jambi
|-
|<center>7.
|5
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>Koer Hidayat
|<center>1971
Teoekoe Soelaiman Mahmoed
|<center>1973
|1965
|
|1969
|Pangdak V Jambi
|-
!colspan=5|<center>'''''Dan Daltares Jambi''''' ''(1973–1974)''
|6
|<sup>Kombes Pol.</sup>
Soenardjo
|1969
|1971
|Pangdak V Jambi
|-
|<center>8.
|7
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>M. Ali Hanafiah
|<center>1973
Koer Hidayat
|<center>1974
|1971
|
|1973
|Pangdak V Jambi
|-
!colspan=5|<center>'''''Kapolwil Jambi''''' ''(1974–1996)''
|8
|<sup>Kolonel Pol.</sup> 
M. Ali Hanafiah
|1973
|1974
|Dan Daltares Jambi
|-
|<center>9.
|9
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>Drs. Sri Yuwono
|<center>1974
Drs. Sri Yuwono
|<center>1982
|1974
|
|1982
|Dankomtares Jambi
|-
|<center>10
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>Drs. Johni Haryono
|<center>1982
Drs. Johni Haryono
|<center>1984
|1982
|
|1984
|Kapolwil Jambi
|-
|<center>11.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>Drs. Sariaman Panjaitan
|<center>1984
Drs. Sariaman  Panjaitan
|<center>1987
|1984
|
|1987
|Kapolwil Jambi
|-
|<center>12.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>Drs. Usman Ibrahim
|<center>1987
Drs. Usman Ibrahim
|<center>1989
|1987
|
|1989
|Kapolwil Jambi
|-
|<center>13.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>Drs. Syamsir Amiruddin
|<center>1989
Drs. Syamsir Amiruddin
|<center>1991
|1989
|
|1991
|Kapolwil Jambi
|-
|<center>14.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>Drs. Syahrel Achmad
|<center>1991
Drs. Syahrel Achmad
|<center>1993
|1991
|
|1993
|Kapolwil Jambi
|-
|<center>15.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>Drs. Soeyono
|<center>1993
Drs. Soeyono
|<center>1994
|1993
|
|1994
|Kapolwil Jambi
|-
|<center>16.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>Drs. H. Syaiful Arsat
|<center>1994
Drs. H. Syaiful Arsat
|<center>1996
|1994
|
|1996
|Kapolwil Jambi
|-
|<center>17
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kolonel Pol.]]</sup><br>Drs. Solihin
|<center>1996
Drs. Solihin
|<center>1996
|1996
|
|-
!colspan=5|<center>'''''Kapolda Jambi''''' ''(1996–Sekarang)''
|-
|<center>18.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br> [[Toto Senarjo Soewali|Drs. Toto Senarjo Soewali]]
|<center>2001
|<center>2002
|
|-
|<center>19.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br> [[Mudjianto|Drs. Mudjianto]]
|<center>2002
|<center>2004
|
|-
|<center>20.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br> [[Suwaji|Drs. Suwaji]]
|<center>2004
|<center>16 September 2005
|
|-
|<center>21.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br> [[Carel Risakotta|Drs. Carel Risakotta]]
|<center>16 September 2005
|<center>14 Januari 2008
|
|-
|<center>22.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>
[[Budi Gunawan|Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si.]]
|<center>14 Januari 2008
|<center>31 Oktober 2009
|
|-
|<center>23.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br> [[Raden Sulistiyono|Drs. Raden Sulistiyono, M.Si.]]
|<center>31 Oktober 2009
|<center>8 Juni 2010
|
|-
|<center>24.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br> [[Dadang Garhadi Karnasaputra|Drs. Dadang Garhadi Karnasaputra]]
|<center>8 Juni 2010
|<center>5 Agustus 2010
|
|-
|<center>25.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Bambang Suparsono|Drs. Bambang Suparsono]]
|<center>5 Agustus 2010
|<center>19 Oktober 2011
|
|-
|<center>26.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Anang Iskandar|Dr. Anang Iskandar, S.H., M.H.]]
|<center>19 Oktober 2011
|<center>27 Juni 2012
|
|-
|<center>27.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Ade Husen Kartadipura|Drs. Ade Husen Kartadipura, S.H.]]
|<center>27 Juni 2012
|<center>12 Juni 2013
|
|-
|<center>28.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Satriya Hari Prasetya|Drs. Satriya Hari Prasetya, S.H.]]
|<center>12 Juni 2013
|<center>1 September 2014
|
|-
|<center>29.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Bambang Sudarisman|Drs. Bambang Sudarisman, S.H., M.H.]]
|<center>1 September 2014
|<center>5 Juni 2015
|
|-
|<center>30.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Lutfi Lubihanto|Drs. Lutfi Lubihanto, M.M.]]
|<center>5 Juni 2015
|<center>31 Desember 2015
|
|-
|<center>31.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Musyafak|Drs. Musyafak, S.H., M.M.]]
|<center>31 Desember 2015
|<center>27 Mei 2016
|
|-
|<center>32.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Yazid Fanani|Drs. H. Yazid Fanani, M.Si.]]
|<center>27 Mei 2016
|<center>18 April 2017
|
|-
|<center>33.
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Priyo Widyanto|Drs. Priyo Widyanto, M.M.]]
|<center>18 April 2017
|<center>5 Januari 2018
|
|-
|<center>34.
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Muchlis A.S.|Drs. Muchlis, M.H.]]
|<center>5 Januari 2018
|<center>3 Februari 2020
|
|-
|<center>35.
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Firman Santyabudi|Drs. Firman Santyabudi, M.Si.]]
|<center>3 Februari 2020
|<center>16 November 2020
|
|-
|<center>36.
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Albertus Rachmad Wibowo|Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K.]]
|<center>16 November 2020
|<center>14 Oktober 2022
|
|-
|<center>37.
|<sup>[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]]</sup><br>[[Rusdi Hartono|Drs. Rusdi Hartono, M.Si.]]
|<center>14 Oktober 2022
|<center>''Petahana''
|
|}
'''WAKAPOLDA'''
{| class="wikitable"
!No
!Wakapolda
!Awal Menjabat
!Akhir Jabatan
!Ket.
|-
|<center>1.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>[[Robby Kaligis|Drs. Robby Kaligis]]
|<center>2010
|<center>24 Februari 2012
|
|-
|<center>2.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>[[Rachmad Fudail|Drs. Rachmad Fudail, M.H.]]
|<center>24 Februari 2012
|<center>24 November 2013
|
|-
|<center>3.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>[[Slamet Riyanto|Drs. Slamet Riyanto, S.H.]]
|<center>24 November 2013
|<center>14 Juli 2014
|
|-
|<center>4.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>[[Suprayitno|Drs. Suprayitno, S.H.]]
|<center>14 Juli 2014
|<center>5 Juni 2015
|
|-
|<center>5.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>[[Nana Sujana|Drs. Nana Sujana, M.M.]]
|<center>5 Juni 2015
|<center>28 April 2016
|
|-
|<center>6.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>[[Nugroho Aji Wijayanto|Drs. Nugroho Aji Wijayanto, S.H., M.H.]]
|<center>28 April 2016
|<center>18 April 2017
|
|-
|<center>7.
|<sup>[[Komisaris Besar Polisi|Kombes. Pol.]]</sup><br>[[Muchlis A.S.|Drs. Muchlis, M.H.]]
|<center>18 April 2017
|<center>7 Mei 2017
|
|-
|<center>8
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Ahmad Haydar|Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.M.]]
|<center>7 Mei 2017
|<center>2 Agustus 2019
|
|-
|<center>9
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Charles Bonardo Sadatua Nasution (polisi)|Drs. Charles Bonardo Sadatua Nasution, M.Si.]]
|<center>2 Agustus 2019
|<center>2 Desember 2019
|
|-
|<center>10
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Dul Alim|Drs. Dul Alim, M.H.]]
|<center>2 Desember 2019
|<center>13 Oktober 2020
|
|-
|<center>11
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Yudawan Roswinarso|Drs. Yudawan Roswinarso, S.H., M.H.]]
|<center>13 Oktober 2020
|<center>7 Desember 2023
|
|-
|<center>12
|<sup>[[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]</sup><br>[[Edi Mardianto|Edi Mardianto, S.IK., M.Si.]]
|<center>7 Desember 2023
|<center>''Petahana''
|
|}
Baris 232 ⟶ 417:
{{Polri-stub}}
 
[[Kategori:PolriKepolisian Negara Republik Indonesia]]
[[Kategori:Kepolisian Daerah di Indonesia|Jambi]]
[[Kategori:Jambi]]