Konsonan letup: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Zɛphyɻ (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{IPA notice}}
{{untuk|Bantuan pengucapan dalam IPA|Bantuan:Pengucapan}}
[[Berkas:Linguolabial stop.png|jmpl|Perhentian lingual]]
 
'''Konsonan letup''' atau '''plosif''' adalah [[konsonan paru-paru]] yang direalisasikan dengan [[cara artikulasi|menutup]] secara penuh [[saluran vokal|rongga mulut]] dengan salah satu anggota [[mulut|rongga mulut]] sehingga aliran udara sepenuhnya dirintang dan berhenti danlalu diikuti dengan pelepasan. Aliran udara dapat dirintang oleh mulut, lidah, [[faring]], maupun [[glotis]].<ref name="Ladefoged Disner">{{cite book
| last=Ladefoged
| first=Peter
Baris 22:
| isbn=978-1-4282-3126-9
| oclc=613523782
}}</ref> Oleh karena itu, aliranAliran udara dari [[paru-paru]] yang dirintang dan berhenti sehinggadan menyebabkan perbedaan tekanan udara di antara ruang yang dipisahkan oleh [[daerah artikulasi]].<ref name="wals">{{cite web
| last=Maddieson
| first=Ian
Baris 37:
Di lain hal, seluruh bahasa oral di dunia memiliki konsonan letup.<ref name="wals"/>
 
Contoh konsonan letup yang secara langsung diucapkan dalam Bahasa Indonesia yaitu [p], [b], [t], [d], [k], [g], dan [ʔ].
 
== Transkripsi ==
Suara konsonan letup berikut telah memiliki simbolnya tersendiri dalam notasi IPA, dan disajikan dalam tabel berikut.
 
{| class="wikitable"
Baris 65:
|-
| [[konsonan letup tekak nirsuara]] || {{IPA|[q]}}
|[[konsonan letup tekak bersuara]]
|-
| [[konsonan letup tekak bersuara]] || {{IPA|[ɢ]}}
|-
| [[konsonan letup hulu kerongkongan]] || {{IPA|[ʡ]}}