Bahasa Maanyan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Asang Lawai (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 182.4.37.6 (bicara) ke revisi terakhir oleh Alamnirvana Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|states=* {{flag|Indonesia}}
----
|region=
* {{flag|Kalimantan Tengah}} * {{flag|Kalimantan Selatan}}
|speakers=85.000
Baris 12 ⟶ 13:
|fam5=[[Rumpun bahasa Barito|Barito]]
|fam6=[[Rumpun bahasa Barito Timur|Barito Timur]]
|fam7=[[Rumpun bahasa Barito
|iso1=-|iso2=-
|iso3=mhy
}}
{{Incubator|code=mhy/Main_Page}}
'''Bahasa Maanyan''' adalah sebuah dialek [[bahasa Dayak]] yang dituturkan oleh [[suku Dayak Maanyan]] di [[Kabupaten Barito Timur]] dan Barito Selatan [[Kalimantan Tengah]] dan desa [[Warukin, Tanta, Tabalong|Warukin]], [[Kalimantan Selatan]].
Bahasa Maanyan diketahui sebagai bahasa yang dekat dengan [[bahasa Malagasi]], bahasa yang dipakai di [[Madagaskar]].<ref>{{en}} {{cite book|last=Simanjuntak|first=Truman|year=2006|url=http://books.google.co.id/books?id=Szvr5hUtD5kC&lpg=PA207&dq=maanyan&pg=PA205#v=onepage&q=maanyan&f=false|title=Austronesian diaspora and the ethnogeneses of people in Indonesian archipelago: proceedings of the international symposium|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=9792624368|pages=205|coauthors=Ingrid Harriet Eileen Pojoh, Muhamad Hisyam}}ISBN 978-979-26-2436-6</ref><ref>{{en}} {{cite book|last=Evans|year=2010|url=http://books.google.co.id/books?id=ebNp39oOUQ0C&lpg=PA117&dq=maanyan&pg=PA117#v=onepage&q=maanyan&f=false|title=Dying words: endangered languages and what they have to tell us - The language library|publisher=John Wiley and Sons|isbn=0631233059|pages=117|fisrt=Nicholas}}ISBN 978-0-631-23305-3</ref><ref>{{en}} {{cite book|pages=190|url=http://books.google.co.id/books?id=glUjCHaOwyIC&lpg=PA191&dq=maanyan&pg=PA190#v=onepage&q=maanyan&f=false|title=Essays for a Humanist|first=Nino|last=Pirrotta|publisher=Theodore Front Music}}</ref> Bahasa Malagasi berasal dari bahasa Barito Tenggara, dan bahasa Ma'anyan adalah kerabat terdekatnya, dengan banyak kata pinjaman [[bahasa Melayu]] dan [[Bahasa Jawa|Jawa]].<ref>Otto Chr. Dahl, ''Malgache et Maanjan: une comparaison linguistique'', Egede-Instituttet Avhandlinger, no. 3 (Oslo: Egede-Instituttet, 1951), p. 13.</ref><ref>There are also some Sulawesi loanwords, which Adelaar attributes to contact prior to the migration to Madagascar: See K. Alexander Adelaar, “The Indonesian Migrations to Madagascar: Making Sense of the Multidisciplinary Evidence”, in Truman Simanjuntak, Ingrid Harriet Eileen Pojoh and Muhammad Hisyam (eds.), ''Austronesian Diaspora and the Ethnogeneses of People in Indonesian Archipelago'', (Jakarta: Indonesian Institute of Sciences, 2006), pp. 8–9.</ref> Diketahui bahwa [[Suku Dayak Maanyan|orang-orang Ma'anyan]] dibawa sebagai buruh dan budak oleh orang-orang Melayu dan Jawa dalam armada dagang mereka, yang mencapai Madagaskar pada sekitar tahun 50–500 Masehi.<ref name="Dewar1993">{{cite journal|last1=Dewar|first1=Robert E.|last2=Wright|first2=Henry T.|date=1993|title=The culture history of Madagascar|journal=Journal of World Prehistory|volume=7|issue=4|pages=417–466|doi=10.1007/bf00997802|hdl-access=free|hdl=2027.42/45256}}</ref><ref name="Burney2004">{{cite journal|date=August 2004|title=A chronology for late prehistoric Madagascar|journal=Journal of Human Evolution|volume=47|issue=1–2|pages=25–63|doi=10.1016/j.jhevol.2004.05.005|pmid=15288523|vauthors=Burney DA, Burney LP, Godfrey LR, Jungers WL, Goodman SM, Wright HT, Jull AJ}}</ref><ref>Kumar, Ann (2012). 'Dominion Over Palm and Pine: Early Indonesia’s Maritime Reach', dalam Geoff Wade (ed.), ''Anthony Reid and the Study of the Southeast Asian Past'' (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies), 101–122.</ref>
Baris 22 ⟶ 25:
Bahasa Maanyan juga memiliki sejumlah peribahasa.<ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=Z7poQ6fc5FgC&pg=PA62&dq=bakumpai&source=gbs_toc_r&cad=4#v=onepage&q=bakumpai&f=false|title= Kumpulan Peribahasa Indonesia dari Aceh sampai Papua|first= Imam Budhi |last=Santosa|publisher=IndonesiaTera |pages=62|year=2009|isbn= 9789797750619 }} ISBN [http://books.google.co.id/books?id=Z7poQ6fc5FgC&printsec=copyright#v=onepage&q&f=false 979-775-061-2]</ref>
[[Berkas:Languages of Kalimantan.svg|jmpl|300 px|ka|Bahasa Maanyan no. 32 (bagian barat)]]
== Di Provinsi Kalimantan Tengah ==
Bahasa Maanyan dituturkan oleh masyarakat di Desa [[Batapah, Timpah, Kapuas | Batapah]], Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas dan di Desa [[Malungai, Gunung Timang, Barito Utara | Malungai]], Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Selain di Kalimantan Tengah, bahasa Maanyan juga dituturkan oleh masyarakat di Kalimantan Selatan, yaitu di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong.
Di Provinsi Kalimantan Tengah, bahasa Maanyan terdiri atas dua dialek, yaitu (1) dialek Batapah yang dituturkan di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas dan (2) dialek Malungai yang dituturkan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara.
Persentase perbedaan antara kedua dialek tersebut sebesar 70,05%. Bahasa Maanyan yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan adalah bahasa yang sama karena keduanya hanya mempunyai persentase perbedaan sebesar 48% (beda subdialek).
Berdasarkan hasil penghitungan [[dialektometri]], [[isolek]] Maanyan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 87%--98% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya. Misalnya persentase perbedaan bahasa Maanyan dengan [[bahasa Banjar]] sebesar 95%; dengan [[bahasa Lawangan]] sebesar 92%; dengan [[bahasa Katingan]] sebesar 96%; dengan [[bahasa Sampit]] sebesar 91%; dengan [[bahasa Bakumpai]] sebesar 94%; dan dengan [[bahasa Dayak Ngaju]] sebesar 95,75%.
== Di Provinsi Kalimantan Selatan ==
Bahasa Maanyan dituturkan oleh masyarakat di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Menurut pengakuan penduduk, di sekitar Desa Warukin merupakan wilayah tutur bahasa Maanyan dan bahasa Banjar. Selain di Provinsi Kalimantan Selatan, bahasa Maanyan juga dituturkan oleh masyarakat di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, dan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Bahasa Maanyan yang dituturkan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah adalah bahasa yang sama karena keduanya hanya mempunyai persentase perbedaan sebesar 48% (beda subdialek).
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Maanyan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 87%--98% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya. Misalnya persentase perbedaan bahasa Maanyan dengan [[bahasa Banjar]] sebesar 95%; dengan [[bahasa Bugis]] sebesar 98%; dengan [[bahasa Lawangan]] sebesar 92%; dengan [[bahasa Dusun Deyah]] sebesar 87%; [[:b:bahasa Samihin|bahasa Samihin]] sebesar 96%; dengan [[bahasa Berangas]] sebesar 91%.
== Kekerabatan [[Bahasa Banjar]] (Melayik) dan Bahasa Maanyan (Barito) ==
Baris 299 ⟶ 320:
! Bahasa Maanyan
|-
| [[Bemban]]
| Bamban
| Bumban
|
|-
|}
== Perbandingan [[Bahasa Malagasi]] dan Bahasa Maanyan ==
Baris 364 ⟶ 386:
== Rujukan ==
{{reflist}}
* https://dapobas.kemdikbud.go.id/search?q={{remove first word|{{PAGENAME}}}}
* https://dapobas.kemdikbud.go.id/homecat.php?show=url/petabahasa&cat=&page=1
* https://dapobas.kemdikbud.go.id/category?cat=Persebaran+Bahasa+Daerah+Berdasarkan+Provinsi
* https://dapobas.kemdikbud.go.id/homecat.php?show=url/regbahasa&cat=5&page=3&listby=1
* https://dapobas.kemdikbud.go.id/category?cat=Registrasi+Bahasa
* https://petabahasa.kemdikbud.go.id/databahasa.php
* https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php
* https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/daftarbahasa
* https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/vitalitas
== Lihat pula ==
|