José María Sison: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20211109)) #IABot (v2.0.8.2) (GreenC bot
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}
<!--[[Berkas:joma-2.jpg|thumb|right|José María Sison alias "Armando Liwanag"]]-->
 
<!--[[Berkas:joma-2.jpg|thumb|right|José María Sison alias "Armando Liwanag"]]-->{{Infobox orang}}
 
'''José María Canlás Sison''' ({{lahirmati|[[Cabugao, Ilocos Sur]]|8|2|1939}}) adalah seorang penulis dan intelektual yang mengorganisasi kembali [[Partai Komunis Filipina]] dengan menggabungkan unsur-unsur dari [[Mao Zedong|Maoisme]]. Sejak Agustus 2002, ia digolongkan sebagai "pendukung terorisme" oleh [[Amerika Serikat]], [[Uni Eropa]] dan negara-negara Barat penting lainnya. Ia disamakan dengan [[Abimael Guzmán]] dari [[Peru]], pendiri [[Sendero Luminoso]] (Jalan Bersinar) karena ajaran-ajarannya yang mengandung kekerasan.
 
Sison lulus dari [[Universitas Filipina]] pada [[1959]], namun sebelumnya ia belajar di [[Indonesia]], lalu kembali ke [[Filipina]] untuk mengajar sebagai dosen. Pada tahun [[1960-an]], ia membentuk dan menjadi ketua Komite Sentral Partai Komunis Filipina ((CCCPP), sebuah organisasi dengan filsafat [[Marxisme-Leninisme|Marxis-Leninis]], yang berakar dari pengalamannya sebagai seorang pemimpin pemuda dan buruh nasional serta aktivis [[reformasi tanah]]. Selama dasawarsa itu, CCCPP mengorganisasi [[Tentara Rakyat Baru]] (NPA), sayap militer [[perang gerilya|gerilya]] Partai tersebut. Hingga kini NPA aktif mengadakan gerakan gerilya di seluruh Filipina, khususnya di bagian utara. Ia mengasingkan diri di [[Belanda]] setelah era [[Ferdinand Marcos]]. Ini terjadi setelah ia dilepaskan dari penjara oleh pemerintahan [[Corazón Aquino]] demi rekonsiliasi nasional. Pembebasan Sison diprotes keras oleh pihak militer. Dilaporkan bahwa ketika ia dibebaskan, Sison dan pengikut-pengikutnya secara aktif berusaha mendiskreditkan pemerintahan Aquino di media Eropa. Akibatnya, Corazon Aquino tidak berhasil memperoleh [[Penghargaan Nobel untuk Perdamaian Dunia]] pada 1986.
 
Setelah [[Serangan 11 September 2001|serangan]] terhadap [[World Trade Center]] pada [[11 September]] [[2001]], Presiden [[Gloria Macapagal-Arroyo]] bergabung dengan Presiden AS, [[George W. Bush]], dalam menggunakan tragedi itu sebagai sarana untuk mengecap Sison sebagai seorang teroris - meskipun hal itu banyak diprotes oleh para politikus terkemuka Filipina. Akibatnya, status perlindungan Sison dipertanyakan dan ia mengalami kesulitan karena tidak mempunyai tanah air.