Mihrab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam)
Terez26 (bicara | kontrib)
k Update
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(29 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Mihrab,_Umayyad_Mosque.jpg|thumb|Mihrab di [[Masjid Agung Umayyah]]]]
{{islam}}
'''Mihrab''' ([[bahasa Arab]]: محراب) adalah ceruk setengah [[lingkaran]] atau tempat kecil yang ada di dinding paling depan [[masjid]] atau [[musala]] yang menunjukkan arah [[kiblat]] dan merupakan tempat untuk [[Imam]] memimpin [[salat]] berjemaah dalam suatu masjid. Di samping Mihrab biasanya terdapat "[[Mimbar]]", yaitu tempat Imam untuk melakukan [[ceramah]] ataupun [[khutbah]].
[[Berkas:Cordoba mihrab.jpg|thumb|left|150px|[[Masjid Kordoba]] Mihrab]]
'''Mihrab''' adalah bagian dari bangunan [[masjid]] atau [[mushalla]] yang biasanya digunakan sebagai tempat [[imam]] memimpin [[salat]] berjamaah. Mihrab juga bisa di maksudkan tempat mendekatkan diri pada Allah SwT (memang berbentuk seperti yang disebutkan diatas / tempat imam memimpin Shalat).
 
Dalam [[Surah Ali Imran|QS. Āli ʿImrān]] 3:37 & 39 mengisahkan tentang Maryam binti Imran dan [[Zakariyya|Zakaria]] berada dalam Mihrab. Pengertian Mihrab dari ayat ini adalah tempat khusus untuk ibadah. Mihrab ini termasuk yang dicantumkan pada kitab [[Al-Qur'an]] yaitu [[Surah Ali Imran|Surah Āli ʿImrān]] ayat 37 dan 39, [[Surah Maryam]] ayat 11, [[Surah Ṣad]] ayat 21, serta [[Surah Saba’]] ayat 13.
Kata Mihrab yang terdapat di dalam AL-QUR'ANul Karim diantarannya ialah:
1. Mihrab siti Maryam RA, terdapat dalam surah 19/3/...(lupa...) ayat...
2. Mihrab Nabi Daud AS, terdapat dalam surah 38 ayat 21
3. Mihrab Nabi Sulaiman AS, terdapat dalam surah 34 ayat 13. pada kasus ini Mihrab disebutkan dalam bentuk jama'_"Mahaariib" / Candi-Candi (ruang dalamnya), hal ini diikuti oleh kata Tamatsiil yang berarti patung-patung / relief candi, Jifaani kal jawab yang berarti piring raksasa (maksudnya maqam / tempat duduk-berdiri saat beribadah), dan Quduurirraasiyaat yang bararti Periuk-periuk yang tetap (maksudnya stupa). Perlu dijelaskan disini, maksud dari candi-candi tersebut ialah murni tempat berIbadah kepada Allah Swt (bukan aliran Budha), setelah lama termakan waktu, umat-umat yang harusnya menyembah Allah SwT malah mendistorsi sembahannya menjadi yang disembah oleh Budha-Budha sekarang ini, lalu lama kelamaan menjadi Animisme. Hal ini mirip seperti kaum Kafir Mekkah, pada awalnya Nabi Ibrahim AS & Nabi Ismail AS membangun Ka'bah sebagai Kiblat untuk menyembah Allah SwT, setelah lama termakan waktu, mereka juga mendistorsinya dengan menambahkan patung-patung / berhala-berhala diatasnya / kemusyrikan, hal ini berakhir saat adanya Rosullulloh Muhammad SaW.
 
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
WALLAHUA'LAM BISHOWAB
{{Arsitektur Islam}}
[[Kategori:Masjid]]
{{islam-stub}}
 
[[Kategori:Masjid]]