Yuni Satia Rahayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jamal Nurma (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi 'Biodata Dr. Hj. Yuni Satia Rahayu, SS., M.Hum., punya keberpihakan kepada wong cilik sejak aktif dalam pergerakan semasa mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. Saat ja...' Tag: |
k Bot: Mengganti kategori Tokoh perempuan Indonesia dengan Perempuan Indonesia |
||
(41 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Yuni Satia Rahayu
| image = File:KPU Yuni Satia Rahayu.jpg
| imagesize =
| caption =
| office = [[Wakil Bupati Sleman]]
| order =
| term_start = 2010
| term_end = 2015
| predecessor = [[Sri Purnomo]]
| successor = [[Sri Muslimatun]]
| lieutenant =
| appointed =
| birth_date = {{birth date and age|1968|6|28}}
| birth_place = [[Widodaren, Ngawi|Widodaren]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = [[Indonesia]]
| party = {{Parpolicon|PDIP}}
| spouse = [[Muhammad Yamin (politikus)|Muhammad Yamin, SH]]
| relations =
| children = Nabiel Ahmad {{br}} Nadine Cahya Annisa
| alma_mater = Fakultas Sains dan Kemanusiaan [[Universiti Kebangsaan Malaysia]]
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]{{br}}[[Joko Widodo]]
| governor = [[Hamengkubuwana X]]
| monarch = [[Hamengkubuwana X]]
| occupation =
| profession =
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
Dr. Hj. '''Yuni Satia Rahayu''', SS., M.Hum ({{lahirmati|[[Widodaren]], [[Ngawi]]|28|6|1968}}) adalah wakil [[bupati]] [[Sleman]] yang menjabat pada periode [[2010]] – [[2015]]. Perempuan yang akrab dipanggil Neny ini, sebelumnya ia adalah aktivis [[Lembaga swadaya masyarakat|lembaga swadaya masyarakat (LSM)]] yang tertarik dengan pemenuhan hak-hak perempuan. Ia juga dikenal sebagai istri dari [[Muhammad Yamin (politikus)|Muhammad Yamin]], mantan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|Anggota DPR RI periode 1999 – 2004]] yang mewakili daerah pemilihan [[Kabupaten Ogan Komering Ilir|Ogan Komering Ilir]], [[Sumatera Selatan]].
== Riwayat Hidup ==
=== Karir Aktivis ===
Yuni Satia Rahayu banyak memiliki ketertarikan kepada hak-hak perempuan dan punya fokus perhatian untuk memperjuangkan isu-isu perempuan secara intens melalui pendirian Forum Diskusi Perempuan Yogyakarta (1989). Forum ini membela hak-hak perempuan edukasi dan pengorganisasian serta advokasi. Selain itu ia juga pernah membidani dan memimpin beberapa lembaga swadaya masyarakat antara lain; Rumpun Tjut Nyak Dhien/RTND (1991 – 1995), ''Organization Woman Advancement'' (OWA/1996 – 1997) di Palembang, ''Women Crisis Center'' (WCC/1997 – 1999), Rumpun Gema Perempuan Jakarta (2000 – 2005). Sama seperti RTND, Rumpun Gema Perempuan juga berkonsentrasi pada sektor pekerja rumah tangga (PRT). Di lembaga ini dirinya menjabat sebagai Direktur Eksekutif untuk periode 2000 – 2005.
== Karir Politik ==
Ia kemudian bergabung dengan PDI Perjuangan pada tahun 1999 dan lebih intens menjadi pengurus [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] setelah ia kembali ke Yogyakarta. Sesuai latar belakang aktivitasnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPD PDI Perjuangan DIY (2007 – 2010). Berikutnya, sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY (2010 – 2014) dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY.
=== Wakil Bupati Sleman ===
Pada [[Pemilihan umum Bupati Sleman 2010|Pemilihan umum Bupati Sleman tahun 2010]], ia bersama [[Sri Purnomo]] berhasil memenangkan [[pilkada]] [[Sleman]] 2010 dengan perolehan suara sebesar 174.571 suara (35,2 persen) mengalahkan tiga pasangan lainnya yakni pasangan [[Bugiakso]]-[[Kabul Muji Basuki]] mendapat 164.672 suara (21,1 persen), Mimbar Wiyono-Wening 14.860 suara (2,9 persen), [[Sukamto]]-[[Suhardono]] 106.838 suara (21,5 persen).<ref>[http://politik.news.viva.co.id/news/read/153964-calon_pdip_pan_berjaya_di_pilkada_sleman PDIP-PAN Berjaya di Pilkada Sleman]</ref>
=== Anggota DPRD DIY ===
Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2019]], Yuni Satia Rahayu mencalonkan diri sebagai calon [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta]] melalui [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]. Dalam kontestasi pemilihan tersebut, Yuni Satia Rahayu berhasil memenangkan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2019]] dengan perolehan suara sebanyak 23.797 suara. Pada tanggal 02 September 2019, Yuni Satia Rahayu dilantik dan diambil sumpahnya sebagai anggota Komisi B [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta]] periode 2019- 2024. Yuni Satia Rahayu ditunjuk menjadi Wakil Ketua Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta]] periode 2019 – 2024. Selain itu Yuni Satia Rahayu ditunjuk sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah/Peraturan Daerah Istimewa (BAPEMPERDA) [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.]] Untuk partai, pada tahun 2019, dirinya ditunjuk menjadi Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan DIY periode 2019 – 2024. Karena komitmennya pada isu-isu perempuan, pada tahun 2021 Yuni Satia Rahayu dilantik menjadi Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia periode 2021 – 2026.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kotak_mulai}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Wakil Bupati]] [[Sleman]] |tahun = 2010 - 2015 |pendahulu = [[Sri Purnomo]] |pengganti = [[Sri Muslimatun]]}}
{{Kotak_selesai}}
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Sleman]]
[[Kategori:Tokoh Ngawi]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Widodaren]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Wakil Bupati Sleman]]
|