Lala Bohang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
k Bot: Mengganti kategori Wanita Indonesia dengan Perempuan Indonesia |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Lala Bohang''' adalah seorang [[seniman]] dan penulis yang saat ini bekerja di Jakarta, [[Indonesia]]. Lala Bohang lahir di [[Kota Makassar|Makasar]] 9 Maret 1985.<ref>{{Cite web|date=2017-05-13|title=Lala Bohang|url=https://idwriters.com/writers/lala-bohang/|website=IDWRITERS|language=en-US|access-date=2022-03-17}}</ref>Seorang wanita yang inspiratif ini merupakan lulusan arsitektur dari [[Universitas Parahyangan]]. Hingga saat begitu banyak prestasi yang telah dia ukir. Berdasarkan laman pribadi tentang Lala Bohang dia membagikan prestasi yang telah dia raih hingga saat ini.
Sejak [[Sekolah menengah pertama|SMP]], Lala memang pernah bercita-cita sebagai [[penulis]]. Kemudian, pecinta martabak manis dan [[bubur Manado]] ini ternyata pernah mengirimkan naskah [[novel]] ke semua [[Penerbitan|penerbit]] di Indonesia, tapi semua penerbit menolaknya. Saat mengirimkan naskah novel tersebut, Lala masih berkuliah. Hingga akhirnya, pada tahun 2014, kesempatan menulis itu datang saat Lala menerima tawaran dari salah satu [[Penyunting buku|editor]] penerbit ternama di Indonesia. Berawal dari menulis 10 halaman dan terus berlanjut sampai sekarang.<ref name=":0">{{Cite web|last=saputra|first=Saliki Dwi|date=2018|title=Lala Bohang Menembus Batasan Ruang dan Waktu Lewat Media Buku serta Gambar|url=https://www.genmuda.com/lala-bohang-menembus-batasan-ruang-dan-waktu-lewat-media-buku-serta-gambar/|website=Genmuda|access-date=2022-03-17}}</ref>
Lala mengaku hobi membacanya menurun dari kakek yang biasa dipanggil Opa olehnya. Saat masih tinggal di Palu, Lala selalu mendapat oleh-oleh buku dari Opa sewaktu beliau pulang bekerja dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Untuk hobi menggambarnya, Lala terinspirasi dari ayahnya yang berprofesi sebagai arsitek. Lala selalu ditemani sang ayah saat menggambar. Dia juga menggunakan kertas-kertas tidak terpakai yang berada di laci meja kerja ayahnya. Sampai saat ini, Lala selalu mengingat tiga objek yang digambar ayahnya yaitu [[masjid]], ikan, dan ibu hamil.<ref name=":0" />
Sebagai lulusan [[arsitektur]], Lala pernah berprofesi sebagai arsitektur dan menjadi pegawai kantoran. Ia bekerja sebagai tim business development di salah satu pengembang properti. Namun, bukannya enjoy, Lala malah merasa bosan dan jenuh. Untuk melepas kepenatannya, Lala justru menikmati hobi menggambarnya. Pada tahun 2009, Lala semakin yakin jika menggambar adalah jalan hidupnya. Ia menerima tawaran mengikuti sebuah [[pameran]] dan bertemu [[Ilustrator|illustrator]] profesional. Momen inilah yang meyakinkan Lala bahwa ia bisa hidup dari kesenangannya menggambar.<ref name=":1">{{Cite web|last=Amrin|first=Donny|date=7 April 2018|title=Lala Bohang, Arsitek yang Menjadi Penulis Buku dan Ilustrator|url=http://www.home.co.id/read/5424/lala-bohang-arsitek-yang-menjadi-penulis-buku-dan-ilustrator|website=Home.co.id|access-date=18 Maret 2022|archive-date=2022-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220414053404/http://www.home.co.id/read/5424/lala-bohang-arsitek-yang-menjadi-penulis-buku-dan-ilustrator|dead-url=yes}}</ref>
Selain menjadi illustrator, Lala juga menikmati profesinya sebagai penulis. Alasannya karena sejak kecil Lala memang bercita-cita sebagai penulis dan ia senang membaca buku. Selain itu, ia merasa memamerkan karyanya di galeri masih mempunyai keterbatasan ruang dan waktu. Begitu pun memajang karyanya di [[internet]] yang harus bersaing dengan jutaan karya lainnya. Sehingga, warganet kurang fokus menikmati karya Lala. Sedangkan [[buku]] adalah medium yang tidak terbatas ruang dan waktu dan bisa diakses semua kalangan. Akhirnya, Lala pun bertekad menelurkan karyanya melalui buku.<ref name=":1" />
Baris 142:
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
|