Obin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Mengganti kategori Wanita Indonesia dengan Perempuan Indonesia |
||
| (9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
|residence =
|other_names = Ang Siok Bin
|known_for = [[Batik]]
|education =
|employer =
|occupation =
|title =
|spouse = Roni Siswandi
Baris 26:
}}
'''Obin'''
Obin menganggap dirinya hanya sebagai ''tukang kain'' daripada desainer, seniman atau artis, dengan menyebut bahwa artis sebenarnya adalah mereka yang membuat kain.<ref name=bruce/><ref name=hera>{{cite news|last=Diani|first=Hera|title=Cloth is all that counts for Obin|url=http://www.thejakartapost.com/news/2001/10/14/cloth-all-counts-obin.html|accessdate=20 December 2012|newspaper=Jakarta Post|date=14 October 2001|archive-date=2014-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20140826120832/http://www.thejakartapost.com/news/2001/10/14/cloth-all-counts-obin.html|dead-url=yes}}</ref>
== Kehidupan awal ==
Sejak tahun 1986, Obin mendirikan rumah mode Bin House di Menteng, Jakarta Pusat. Di sanalah ia banyak menciptakan padu padan kain batik dan tenun lewat berbagai eksperimen.<ref> [http://www.money.id/fashion/kisah-obin-desainer-batik-yang-mendunia-walau-tak-lulus-sd-160907f.html Kisah Obin, Desainer Batik yang Mendunia Walau Tak Lulus SD] </ref>▼
Obin {{lahirmati|[[Jakarta]] |16|7|1955}}. Perempuan berdarah Tionghoa ini mulanya bercita-cita sebagai seorang pemadam kebakaran, pilihan yang sangat tak lazim namun menunjukkan keistimewaannya.<ref name=":1">{{Cite book|date=2020-01-01|url=https://www.wikidata.org/wiki/Q105832689|title=Her Story: Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-623-00-2063-6}}</ref> Obin pernah menempuh pendidikan di sekolah Katolik bernama Saint Mary Knolls Elementary School dan menetap di [[Hong Kong|Hongkong]] selama tahun 1960-an.<ref name=":2">{{Cite web|title=Data dan Analisis {{!}} Sekilas Tentang Josephine W. Komara|url=http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2009200118DSBab2/body.html|website=library.binus.ac.id|access-date=2021-04-21}}</ref> Ia kembali ke Indonesia saat berusia 14 tahun.<ref name=":0" />
== Karier ==
Ketertarikannya pada batik tertanam karena sering kali melihat keanggunan ibunya mengenakan kebaya atau kain Nusantara.<ref name=":1" /> Ia tergerak untuk melestarikan kekayaan budaya Nusantara yang kian ditinggalkan, karena dianggap kuno dan sebagai pakaian orangtua.<ref name=":2" /> Padahal dalam paduan kain batik, terpancar keanggunan dan keindahan bagi siapa pun yang memakainya. Sejak tahun 1970-an, ia mulai mengumpulkan kain-kain dari seluruh pelosok Nusantara. Dari sana ia dan timnya mulai merancang dan menciptakan pakaian berbahan kain Nusantara.<ref>{{Cite web|title=Designer - Jakarta Fashion Week|url=https://www.jakartafashionweek.co.id/designer-profile/97/obin|website=www.jakartafashionweek.co.id|language=en|access-date=2021-04-21}}</ref>
▲Sejak tahun 1986, Obin mendirikan rumah mode Bin House di Menteng, Jakarta Pusat. Di sanalah ia banyak menciptakan padu padan kain batik dan [[tenun]] lewat berbagai eksperimen.<ref
Keistimewaan batik karya Obin ialah proses pembuatannya yang tanpa mesin, melainkan sepenuhnya karya tangan.
== Referensi ==
Baris 37 ⟶ 45:
[[Kategori:Pakar batik]]
[[Kategori:Perancang busana Indonesia]]
[[Kategori:Perempuan Indonesia]]
| |||