Alamanda Shantika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori Wanita Indonesia dengan Perempuan Indonesia
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kembangkan}}
'''Alamanda Shantika''' merupakan seorang Founder dan Presiden Direktur [[Binar Academy]]<ref>{{Cite web|url=https://cantik.tempo.co/read/1272311/curhat-alamanda-shantika-ke-nadiem-makarim-saat-galau-soal-karier|title=Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier|last=Kustiani|first=Rini|date=2019-11-14|website=Tempo|language=en|access-date=2019-11-24}}</ref> yang juga mantan ''Vice President of Product'' di [[Gojek|Go-Jek]] saat sebelum ia merintis sekolah ''coding'' dengan konsep akademi tempat anak-anak bisa belajar tentang ''coding'' secara gratis<ref>{{Cite web|url=http://wanitaindonesia.co.id/index.php?view=viewarticle&id=17050018|title=Alamanda Shantika: Ternyata Bisa Beli Mercy 2 Hanya Begini Rasanya|website=wanitaindonesia.co.id|language=en|access-date=2019-11-24}}</ref>. Alamanda sudah memakai teknik ''coding'' sejak usianya 14 tahun, pada saat itu ia sering membuat situs blog miliknya menggunakan teknik ''coding'' di mana hal tersebut digunakan untuk bisa menampilkan warna dan bentuk di blog-nya<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/kumparanstyle/alamanda-shantika-programmer-yang-mendobrak-stigma-dengan-prestasi-27431110790473806|title=Alamanda Shantika: Programmer yang Mendobrak Stigma dengan Prestasi|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-11-24}}</ref>.
{{cleanup|reason=sumber & isi pendek|date=Maret 2016}}
{{Infobox person
| name = Alamanda Shantika Santoso
| birth_date = {{birth date and age|1988|5|12}}
| citizenship = [[Indonesia]]
| alma_mater = [[Universitas Bina Nusantara]]
| known_for = Founder & President Director [[Binar Academy]]<br>Vice President of Product [[Gojek]] 2015-2016
}}
 
'''Alamanda Shantika''' ({{lahirmati||12|5|1988}}) merupakan seorang Founder dan Presiden Direktur [[Binar Academy]]<ref>{{Cite webnews|url=https://cantik.tempo.co/read/1272311/curhat-alamanda-shantika-ke-nadiem-makarim-saat-galau-soal-karier|title=Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier|last=Kustiani|first=Rini|date=2019-11-14|websitework=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=2019-11-24|editor-last=Kustiani|editor-first=Rini}}</ref> yang juga mantan ''Vice President of Product'' di [[Gojek|Go-Jek]] saat sebelum ia merintis sekolah ''coding'' dengan konsep akademi tempat anak-anak bisa belajar tentang ''coding'' secara gratis.<ref>{{Cite web|url=http://wanitaindonesia.co.id/index.php?view=viewarticle&id=17050018|title=Alamanda Shantika: Ternyata Bisa Beli Mercy 2 Hanya Begini Rasanya|website=wanitaindonesia.co.id|language=en|access-date=2019-11-24}}</ref>. Alamanda sudah memakai teknik ''coding'' sejak usianya 14 tahun, pada saat itu ia sering membuat situs blog miliknya menggunakan teknik ''coding'' di mana hal tersebut digunakan untuk bisa menampilkan warna dan bentuk di blog-nya.<ref>{{Cite webnews|url=https://kumparan.com/kumparanstyle/alamanda-shantika-programmer-yang-mendobrak-stigma-dengan-prestasi-27431110790473806|title=Alamanda Shantika: Programmer yang Mendobrak Stigma dengan Prestasi |websitework=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-11-24|last=Dewi|first=Ratmia}}</ref>.
Kehidupan masa lalu Alamanda harus diterpa permasalahan ekonomi keluarganya, saat ia ingin memulai kuliah, ayahnya jatuh sakit dan terkena ''stroke.'' Akibatnya, Alamanda harus memutuskan impiannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia harus bekerja keras demi bertahan hidup, dengan keahliannya dalam teknik ''coding'' yang pernah ia lakukan saat usianya 14 tahun, ia memulai berbagai pekerjaan untuk mendesain ''website''<ref>{{Cite book|title=Lalita: 51 Cerita Perempuan Hebat Indonesia|last=Limuria & Kadiman|first=Abigail & Grace|publisher=|year=2019|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>.
 
Kehidupan masa lalu Alamanda harus diterpa permasalahan ekonomi keluarganya, saat ia ingin memulai kuliah, ayahnya jatuh sakit dan terkena ''stroke.'' Akibatnya, Alamanda harus memutuskan impiannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia harus bekerja keras demi bertahan hidup, dengan keahliannya dalam teknik ''coding'' yang pernah ia lakukan saat usianya 14 tahun, ia memulai berbagai pekerjaan untuk mendesain ''website''.<ref>{{Cite book|title=Lalita: 51 Cerita Perempuan Hebat Indonesia|last=Limuria & Kadiman|first=Abigail & Grace|publisher=|year=2019|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>.
 
== Referensi ==
<references />
 
{{DEFAULTSORT:Shantika, Alamanda}}
{{Indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh perempuanPerempuan Indonesia]]
 
[[Kategori:Tokoh perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pendiri]]