Hamengkubuwana VI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Firman.Nst (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Membalikkan revisi 26050372 oleh 118.136.12.239 (bicara)
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 60:
Pada masa [[Hamengkubuwana V]], Gusti Raden Mas Mustojo adalah seorang penentang keras kebijakan politik [[perang pasif]] kakaknya yang menjalankan hubungan dekat dengan pemerintahan [[Hindia Belanda]] yang ada di bawah [[Kerajaan Belanda]]. Namun, setelah kakaknya meninggal dan dia dinobatkan menjadi raja, semasa pemerintahannya dia justru melanjutkan kebijakan dari kakaknya yang sebelumnya dia tentang keras.
 
Semasa pemerintahan Hamengkubuwana VI kemudian mulai timbul pemberontakan-pemberontakan yang tidak mengakui masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwana VI, tetapi pemberontakan-pemberontakan tersebut dapat diredam dan dibersihkan. Hal ini berkat kepemimpinan dan ketangguhan [[Danurejo V]], patih Keraton Yogyakarta saat itu. Hubungan dengan berbagai kerajaan pun terjalin kuat pada masa pemerintahan HB VI, apalagi setelah beliau menikah dengan putri [[Kesultanan Brunai]].
 
Walaupun sempat menimbulkan beberapa sengketa dengan kerajaan-kerajaan lain, tercatat bahwa [[Hamengkubuwana IV|Sultan Hamengkubuwono VI]] dapat mengatasinya dengan arif bijaksana. Akan tetapi, lambat laun hubungan dengan pemerintahan Hindia Belanda agak mulai menuai konflik terutama karena keraton Yogyakarta kala itu banyak menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan yang menjadi musuh pemerintah Hindia Belanda dan Kerajaan Belanda.