Merkantilisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik |
Tag: Pembatalan |
||
(21 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Lorrain.seaport.jpg|
'''Merkantilisme''' adalah
* menciptakan koloni di luar negeri;
* melarang daerah koloni untuk melakukan perdagangan dengan negara-negara lain;
* memonopoli pasar dengan port pokok;
* melarang [[ekspor]] emas dan perak, bahkan untuk alat pembayaran;
* melarang perdagangan untuk dibawa dalam kapal asing;
* subsidi ekspor;
Baris 13:
* membatasi konsumsi domestik melalui hambatan non-tarif untuk perdagangan.
Atau dapat dikatakan suatu [[teori ekonomi]] yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu [[negara]] hanya ditentukan oleh banyaknya [[aset]] atau [[modal]] yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum [[perdagangan]] global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama [[emas]] maupun [[komoditas]] lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan [[ekspor]] dan mencegah (sebisanya) [[impor]] sehingga [[neraca perdagangan]] dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong
Ajaran merkantilisme dominan sekali diajarkan di seluruh sekolah [[Eropa]] pada awal periode modern (dari abad ke-16 sampai ke-18, era di mana kesadaran bernegara sudah mulai timbul). Peristiwa ini memicu, untuk pertama kalinya, [[intervensi]] suatu negara dalam mengatur perekonomiannya yang akhirnya pada zaman ini pula sistem [[kapitalisme]] mulai lahir. Kebutuhan akan pasar yang diajarkan oleh teori merkantilisme akhirnya mendorong terjadinya banyak peperangan dikalangan negara Eropa dan era [[imperialisme]] Eropa akhirnya dimulai. Sistem ekonomi merkantilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-18, seiring dengan munculnya teori ekonomi baru yang diajukan oleh [[Adam Smith]] dalam bukunya [[The Wealth of Nations]], ketika sistem ekonomi baru diadopsi oleh Inggris, yang notabene saat itu adalah negara industri terbesar di dunia.
Istilah "sistem dagang" digunakan oleh kritikus terkemuka, [[Adam Smith]],<ref>Laura LaHaye, "Mercantilism" in ''The Concise Encyclopedia of Economics'' online [http://www.econlib.org/library/Enc/Mercantilism.html]</ref> tetapi "merkantilisme" telah digunakan sebelumnya oleh Mirabeau.
Sementara banyak negara menerapkan teori ini, satu contoh adalah [[
== Teori ==
Baris 33:
{{Perdagangan internasional}}
{{Aliran pemikiran ekonomi}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Ideologi ekonomi]]
|