Percetakan Uang Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aroraind (bicara | kontrib)
Susunan Dewan Pengawas
 
(40 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia
| trading_name = PeruriPERURI
| logo = PeruriLogo logo2024 Perum Peruri.svg
| logo_size = 200px
| image =
| image_size =
| type = BUMN [[Badan usaha milikPerusahaan negaraumum]]
| traded_as =
| industry = [[Percetakan]]<br>[[Teknologi informasi]]
| predecessors = PN Percetakan Kebayoran<br/>PN Arta Yasa
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1971|09|15}}
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Dwina Septiani Wijaya]]<ref name="direksi">{{cite web|url=https://www.peruri.co.id/directors|title=Dewan Direksi|publisher=Perum Percetakan Uang Republik Indonesia|access-date=27 September 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Rizal Affandi Lukman]]<ref name|archive-date="komisaris">{{cite web2021-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210927003543/https://www.peruri.co.id/supervisorsdirectors|title=Dewan Pengawas|publisher=Perum Percetakan Uang Republik Indonesia|accessdead-dateurl=27 September 2021yes}}</ref><br/>(Ketua[[Direktur Dewan PengawasUtama]])
| brands = {{hlist|Peruri CodeSign|Peruri SignCode|Peruri Trust|INA Digital}}
| products = {{hlist|[[Uang]]|Dokumen keamananKertas dan Uang Logam|TintaPaspor|Meterai|Pita keamananCukai|KertasDokumen uangPertanahan|KertasTanda dokumenTangan keamananElektronik|LogamStempel selainElektronik|Meterai Elektronik|Government uangTechnology}}
| services = Percetakan Uang, Percetakan Dokumen Sekuriti, Jasa Digital Security, Government Technology
| services = Keamanan digital
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 34,293441 triliun <small>(20202023)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 428,413 miliar (2023)
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 256,039 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.peruri.co.id/laporan-tahunan-file/Laporan%20Tahunan-614be5cbd6724.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=Perum Percetakan Uang Republik Indonesia|language=id|access-date=27 September 2021}}</ref>
| owner = [[NingrumPemerintah Fadhila MutiaraIndonesia]]
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,155551 triliun <small>(20202023)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 34,248196 triliun <small>(20202023)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 21.758848 <small>(termasuk karyawan kontrak, 20202023)</small><ref name=annual/>
| subsid = PT Peruri Properti<br/>PT [[Kertas Padalarang]]<br/>PT Peruri Wira Timur<br/>PT [[Peruri Digital Security]]
| homepagewebsite = {{URL|https://www.peruri.co.id}}
| Cucu Perusahaan =
| Perusahaan Afiliasi =
| Situs Web =
}}
 
'''Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia''' (disingkat '''Perum Peruri'''), [[Nama dagang|berdagang sebagai]] '''Peruri''' (digayakan dengan [[Huruf kapital dan huruf kecil|huruf besar semua]]), adalah [[Daftar Badan Usaha Milik Negara di Indonesia|badan usaha milik negara Indonesia]] yang tugas utamanya mencetak uang, baik uang kertas maupun koin (terutama [[Rupiah]]), serta mencetak produk-produk sekuriti lainnya, dan sejak 2023, menjadi integrator [[sistem informasi]] [[Sektor publik|sektor pemerintah]] Indonesia.
'''Perum Percetakan Uang Republik Indonesia''' atau biasa disingkat menjadi '''Peruri''' adalah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang percetakan [[uang]] dan dokumen keamanan. Perusahaan ini juga menyediakan jasa keamanan digital. Selain kantor pusat di [[Jakarta]], perusahaan ini memiliki pabrik di [[Karawang]].<ref name="annual"/>
 
== Sejarah ==
Peruri didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971<ref>{{Cite web|title=PP No. 60 Tahun 1971|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/69551/pp-no-60-tahun-1971|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-06-05}}</ref>, hasil peleburan (''merger'') antara Perusahaan Negara (PN) Pertjetakan Kebajoran (Perkeba) yang memiliki bidang usaha percetakan uang kertas dengan PN Arta Yasa yang memiliki bidang usaha pembuatan uang logam.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Singkat - PERURI {{!}} Percetakan Uang Republik Indonesia|url=https://www.peruri.co.id/tentang-kami/sejarah-singkat|website=www.peruri.co.id|access-date=2024-06-05}}</ref>
Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai '''PT Percetakan Kebayoran''' (Perkeba) yang berbisnis di bidang percetakan [[uang kertas]] dan '''PN Arta Yasa''' yang berbisnis di bidang percetakan [[uang logam]]. Perkeba didirikan sebagai bentuk kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan [[Joh. Enschedé]] asal [[Belanda]], namun Pemerintah Indonesia hanya memegang minoritas sahamnya.<ref>{{cite web|title=Royal Joh. Enschedé - Museum|url=http://www.joh-enschede.com/?page=joh.news.museum|accessdate=20 March 2013}}</ref> Pada tahun 1959, Perkeba resmi di[[nasionalisasi]] oleh pemerintah,<ref name="nasionalisasi">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2146/pp0511959.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 1959|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 Oktober 2021}}</ref> dan pada tahun 1963, status Perkeba juga diubah menjadi [[perusahaan negara]] (PN).<ref name="pn">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2267/PP0341963.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 1963|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 1971, Percetakan Kebayoran dan Arta Yasa resmi digabung untuk membentuk perusahaan ini.<ref name="merger">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2818/PP0601971.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1971|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 1991, perusahaan ini mulai membangun pabrik baru di lahan seluas 202 hektar di [[Ciampel, Karawang]], yang mulai mencetak uang kertas pada tahun 1994, dan akhirnya diresmikan oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tahun 2005.<ref name="annual"/> Pada tahun 2009, perusahaan ini ditugaskan oleh pemerintah untuk mengakuisisi [[Kertas Padalarang]] yang telah berhenti beroperasi sejak akhir tahun 2008, karena kesulitan mendapat modal kerja.<ref name="peruri">
 
{{cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2009/08/03/090190500/Peruri-Akuisi-PT-Kertas-Padalarang|title=Peruri Akuisi PT Kertas Padalarang|author=Ahmad Fikri|publisher= Tempo.Co|accessdate=14 Juli 2012|date=3 Agustus 2009}}</ref> Pada tahun 2011, perusahaan ini berekpansi ke jasa keamanan digital, dengan menyediakan jasa otentikasi elektronik, identitas elektronik, pembayaran elektronik, dan [[pusat data]]. Pada tahun 2020, perusahaan ini mendapat kontrak untuk mencetak buku paspor [[Srilanka]] dan mencetak uang kertas [[Peru]].<ref name="annual"/><ref name="sejarah">{{Cite web|url=https://www.peruri.co.id/history|title=Sejarah Perusahaan|publisher=Perum Percetakan Uang Republik Indonesia|language=id|access-date=27 September 2021}}</ref>
Pada 1991, Peruri memulai membangun pabrik baru di lahan seluas 202 hektar di Ciampel, Karawang, yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005. Pada 2011, Peruri ditugaskan oleh pemerintah untuk mengakuisisi PT Kertas Padalarang yang telah berhenti beroperasi sejak akhir tahun 2008, karena kesulitan mendapat modal kerja.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2011-01-03|title=Peruri resmi akuisisi Kertas Padalarang|url=https://keuangan.kontan.co.id/news/peruri-resmi-akuisisi-kertas-padalarang-1|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
Pada 2019, Peruri berekspansi ke bisnis jasa keamanan digital, dengan menyediakan layanan otentikasi elektronik, identitas elektronik, tanda tangan elektronik, stempel elektronik, segel elektronik, ''secure QR code'', dan ''graph analytic''.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2019-09-26|title=Perum Peruri luncurkan tiga produk dukung transformasi digital|url=https://www.antaranews.com/berita/1082766/perum-peruri-luncurkan-tiga-produk-dukung-transformasi-digital|website=Antara News|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
Pada tahun 2021, Peruri mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk membuat meterai elektronik melalui Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2021<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Meterai Elektronik Resmi Berlaku di RI|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211001154159-532-702155/meterai-elektronik-resmi-berlaku-di-ri|website=ekonomi|language=id-ID|access-date=2024-06-05}}</ref>, dan pada akhir 2023 Peruri mendapatkan amanat tambahan sebagai ''Government Technology Agency'' (GovTech Indonesia) melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 untuk mengintegrasikan layanan digital pemerintah.<ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 82 Tahun 2023|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/273981/perpres-no-82-tahun-2023|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
== Lingkup Kegiatan ==
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2019, regulasi paling terbaru yang mengatur tentang Peruri, disebutkan bahwa kegiatan usaha Peruri mencakup:
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 di atas, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) diberikan tugas dan wewenang untuk mencetak lima produk unggulan, yakni [[uang]] Republik Indonesia yang meliputi [[uang kertas]] dan [[uang logam]], [[paspor]] RI, [[pita cukai]], [[meterai]], dan [[sertifikat tanah]]. Setiap produk yang dicetak oleh Perum Peruri mempunyai ciri khusus yang mengutamakan segi-segi pengamanan, mengingat dokumen tersebut merupakan dokumen negara yang sangat vital. Oleh karena itu, Perum Peruri selalu memfokuskan unsur-unsur keamanan pada setiap produk cetakannya.
 
# Mencetak Mata Uang Rupiah guna memenuhi kebutuhan sesuai permintaan Bank Indonesia;
Perum Peruri juga pernah mendapat kepercayaan untuk mencetak dokumen-dokumen rahasia negara lain atau luar negeri, diantaranya negara [[Malaysia]], [[Sri Lanka]] dan [[Nepal]].<ref>{{cite web|url=https://economy.okezone.com/read/2018/03/18/320/1874385/selain-rupiah-peruri-ternyata-cetak-uang-negara-lain|title=Selain Rupiah, Peruri Ternyata Cetak Uang Negara Lain|website=economy.okezone.com|publisher=[[Okezone.com]]|place=Jakarta|date=19 Maret 2018|accessdate=5 Januari 2021}}</ref><ref>{{cite web|url=https://finance.detik.com/moneter/d-3382660/selain-rupiah-peruri-juga-pernah-cetak-uang-negara-lain|title=Selain Rupiah, Peruri Juga Pernah Cetak Uang Negara Lain|website=finance.detik.com|publisher=[[Detik.com]]|first=Fadhly Fauzi|last=Rachman|place=Jakarta|date=28 Desember 2016|accessdate=5 Januari 2021}}</ref>
# Membuat dokumen negara yang memiliki fitur sekuriti berupa Dokumen Keimigrasian dan Benda Meterai guna memenuhi kebutuhan sesuai permintaan instansi yang berwenang;
# Membuat dokumen lain untuk negara yang memiliki fitur sekuriti berupa Pita Cukai dan Dokumen Pertanahan;
# Membuat dokumen lainnya untuk negara yang memiliki fitur sekuriti dan barang cetakan logam non uang;
# Mencetak mata uang dan membuat dokumen negara lain yang memiliki fitur sekuriti atas permintaan negara yang bersangkutan, sepanjang telah terpenuhinya pencetakan Mata Uang Rupiah;
# Menyediakan jasa yang mempunyai fitur sekuriti yang berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan;
# Fabrikasi kertas uang, kertas sekuriti, dan tinta sekuriti dan;
# Jasa digital sekuriti<ref>{{Cite web|title=PP No. 6 Tahun 2019|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/102672/pp-no-6-tahun-2019|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-06-05}}</ref>.
 
Setiap produk yang dicetak atau dihasilkan oleh Peruri mempunyai ciri khusus yang mengutamakan faktor keamanan untuk menjaga keaslian sebuah dokumen, mengingat dokumen tersebut merupakan dokumen negara yang sangat vital serta keaslian dari pengguna layanan digital Peruri.
 
Peruri juga pernah mendapat kepercayaan untuk mencetak dokumen-dokumen penting milik negara lain, di antaranya negara Malaysia, Sri Lanka, Nepal, Filipina dan Peru.<ref>{{Cite web|title=VIDEO: Tak Cuma Cetak Rupiah, Peruri Cetak Produk Untuk Luar Negeri {{!}} Enamplus|url=https://enamplus.liputan6.com/global/read/4497419/video-tak-cuma-cetak-rupiah-peruri-cetak-produk-untuk-luar-negeri|website=enamplus.liputan6.com|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref><ref>{{Cite web|last=S|first=Ami Heppy|date=2022-09-13|title=Bikin Bangga! Ini 5 Negara yang Mencetak Uang Melalui Peruri, Salah Satunya Malaysia|url=https://www.inews.id/news/internasional/bikin-bangga-ini-5-negara-yang-mencetak-uang-melalui-peruri-salah-satunya-malaysia|website=iNews.ID|language=id|access-date=2024-06-05}}</ref><ref>{{Cite web|title=Perum Peruri Dapat Kontrak Rp 31 M Cetak Paspor Sri Lanka|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/perum-peruri-dapat-kontrak-rp-31-m-cetak-paspor-sri-lanka-1yH7QVSBJR8|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
== Dewan Direksi ==
Berikut adalah susunan Direksi Peruri per Juni 2024:<ref>{{Cite web|title=Direksi - PERURI {{!}} Percetakan Uang Republik Indonesia|url=https://www.peruri.co.id/tentang-kami/direksi|website=www.peruri.co.id|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
* Dwina Septiani Wijaya sebagai Direktur Utama (2022-2027)
* Gandung Anggoro Murdani sebagai Direktur SDM, Teknologi dan Informasi (2020-2025)
* Saiful Bahri sebagai Direktur Currency dan Security Solution (2022-2027)
* Fajar Rizki sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko (2023-2028)
* Farah Fitria Rahmayanti sebagai Direktur Digital Business (2023-2028)
 
Berikut adalah susunan dewan direksi Perum Peruri dengan masa jabatan 2018-2023:<ref name=":0" />
* [[Dwina Septiani Wijaya]] sebagai Direktur Utama
Baris 57 ⟶ 85:
 
== Dewan Pengawas ==
Berikut adalah susunan Dewan Pengawas Peruri per Juli 2024:<ref>{{Cite web|title=Dewan Pengawas - PERURI {{!}} Percetakan Uang Republik Indonesia|url=https://www.peruri.co.id/tentang-kami/dewan-pengawas|website=www.peruri.co.id|access-date=2024-07-19}}</ref>
Berikut adalah susunan dewan pengawas Perum Peruri 2018-2023:
 
* Marlison Hakim sebagai Ketua Dewan Pengawas
* Djanurindro Wibowo sebagai Anggota Dewan Pengawas
* Salamat Simanullang sebagai Anggota Dewan Pengawas
* Nanik Murwati sebagai Anggota Dewan Pengawas
* Sutanto sebagai Anggota Dewan Pengawas
* Conny Lolyta Rumondor sebagai Anggota Dewan Pengawas Independen
 
Berikut adalah susunan Dewan Pengawas Peruri per Juni 2024:<ref>{{Cite web|title=Dewan Pengawas - PERURI {{!}} Percetakan Uang Republik Indonesia|url=https://www.peruri.co.id/tentang-kami/dewan-pengawas|website=www.peruri.co.id|access-date=2024-06-05}}</ref>
 
* Djanurindro Wibowo sebagai anggota Dewan Pengawas
* Djoko Hendratto sebagai anggota Dewan Pengawas
* Nanik Murwati sebagai anggota Dewan Pengawas
 
Berikut adalah susunan dewan pengawas Perum Peruri 2018-2023:
* [[Rizal Affandi Lukman]] sebagai Ketua Dewan Pengawas
* Sutanto sebagai anggota Dewan Pengawas
Baris 74 ⟶ 116:
 
== Lokasi ==
PERUM PERURIPeruri mempunyai 42 lokasi gedung, yaitu:
 
*# 1.Head Jl.Office: Jalan Palatehan Nomor 4, Melawai, Kebayoran Baru Blok K-V, Jakarta Selatan 12160
*# 2.Factory: Jl.Jalan Tarum barat, Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
* 3. Jl. Ahmad Yani No.119, Surabaya 60237, Jawa Timur
* 4. JL Putri Merak Jingga / JL Gudang, No 3A, Medan 20111, Sumatra Utara
* PERUM PERURI Jakarta berfungsi sebagai kantor administrasi dan pemasaran. PERUM PERURI Karawang berfungsi sebagai pabrik percetakan uang dan dokumen rahasia lainnya, PERUM PERURI Divisi Barat dan Divisi Timur berfungsi sebagai percetakan dokumen rahasia untuk Indonesia wilayah Barat dan Timur.
 
== Referensi ==