Stasiun Wonosari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Layanan silang-susul KA di stasiun
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(39 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlainkegunaan lain|Wonosari (disambiguasi)}}
{{infobox stasiun
| image =stasiun-wonosari-ism-photowork Stasiun Wonosari 2024.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Wonosari, 2024
|caption=Stasiun Wonosari diambil dari arah barat. Terdapat Kereta Api Logawa yang berjalan langsung
| name = Wonosari
<br>Kredit: Indradjid Safri Mahendra, 2015
| prov = Jawa Tengah
|name=Wonosari
|kecamatan kabupaten = Kebumen
|prov=Jawa Tengah
| kecamatan kabupaten = Kebumen
| desa = Wonosari
|kecamatan kabupaten=Kebumen
| kodepos = 54317
|desa=Wonosari
| alamat = {{rute|3N|14|7}} Jalan Raya Wonosari[[Kebumen]]-[[Purworejo]]
|kodepos = 54317
| kode = WNS
|alamat={{rute|3}} Jalan Raya Wonosari
| class = III/kecil
|kode=WNS
| tinggi = +15 m
|class=III/kecil
| nomor = 2029
|tinggi=+15 m
| letak = km 455+420 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|nomor=2029
| line = ''Hanya untuk persilangan dan persusulanpenyusulan antarkereta api.''
|letak=km 455+420 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
|line=''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.''
| track =2 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
|operator=[[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| platform =2 3 (satu peron sisi yang agak rendah dan satudua peron pulau yang cukup tinggi)}}
|track=2 (jalur 2: sepur lurus)
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (1999–2019) <ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref><ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
|platform=2 (satu peron sisi yang agak rendah dan satu peron pulau yang cukup tinggi)}}
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| map_type = Kabupaten Kebumen#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Wonosari (WNS)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Wonosari, Kebumen, Kebumen]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini berada tak jauh dari [[jalan raya|Jalan Raya]] [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]-[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], hanya berjarak 40 meter ke arah timur laut.
 
Ciri khas bangunan stasiun ini sangatlah unik, salah satunya ialah pintu masuk ruang tunggu yang menyerupai pintu masuk [[masjid]] atau arsitektur [[Islam]] lainnya di depan dan belakang stasiun. Desain pintu tersebut adalah satu-satunya yang ada di Daop V. Ventilasinya pun berbentuk [[lingkaran]] yang dipasangi terali besi sehingga menambah artistik bangunan. Selain itu, adanya taman mempercantik stasiun. Tidak ada aktivitas penumpang di sini, namuntetapi suasananya cukup nyaman karena dikelilingi oleh hamparan [[sawah]] nan hijau.<ref name="mka"/>
 
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]] jarak pendek yang berfungsi untuk bongkar muat kereta pengangkut kendaraan bermotor roda empat.<ref name="mka">{{cite journal|journal=[[Majalah KA]] |year= 2014|first=S.|last=Prasetya|title=Wonosari (WNS): Diapit Jalan Raya & Persawahan|volume=96|page=13}}</ref> Setelah [[jalur ganda]] resmi dioperasikan mulai dari stasiun ini hingga [[Stasiun Butuh]] per 13 Desember 2019 dan kemudian hingga [[Stasiun Kebumen]] keesokan harinya, emplasemen stasiun ini diperpanjang ke arah tenggara dan terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru yang dibangun di sisi timur laut stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], sedangkan sepur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kroya|Kroya]]. Selain itu, sepur badug tersebut dibongkar dan persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus ditambah satu jalur badug jarak pendek yang berfungsi untuk bongkar muat kereta pengangkut kendaraan bermotor roda empat.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juli 2014</ref>
 
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 1 April 2019 adalah:
* [[Kereta api Kahuripan|KA Kahuripan]] tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (KA 182) bersilang dengan [[Kereta api Malabar|KA Malabar]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (KA 91) yang melintas langsung
* [[Kereta api Kutojaya Utara|KA Kutojaya Utara]] tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (KA 192) bersilang dengan [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (KA 5) yang melintas langsung
* [[Kereta api Jaka Tingkir|KA Jaka Tingkir]] tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] (KA 148C) disusul [[Kereta api Argo Dwipangga|KA Argo Dwipangga]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (KA 10) dan [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 6), kemudian bersilang dengan [[Kereta api Singasari|KA Singasari]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 155A) yang ketiganya melintas langsung
* [[Kereta api Jayakarta|KA Jayakarta Premium]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 7064B) bersilang dengan [[Kereta api Jaka Tingkir|KA Jaka Tingkir]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 147A) yang melintas langsung
*[[Kereta api Sawunggalih Utama|KA Sawunggalih]] tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (KA 124) berhenti untuk bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Wijayakusuma|KA Wijayakusuma]] tujuan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] (KA 7094/7091). Segera setelah KA 7094/7091 datang, KA 124 diberangkatkan kembali, sedangkan KA 7094/7091 menunggu bersilang dengan [[Kereta api Lodaya|KA Lodaya]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (KA 82) yang melintas langsung.
*[[Kereta api Lodaya|KA Lodaya Tambahan]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (PLB 7019) bersilang dengan [[Kereta api Gajayana|KA Gajayana]] tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] (KA 42) yang melintas langsung
*[[Kereta api Kutojaya Selatan|KA Kutojaya Selatan]] tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (KA 204A) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Gajayana|KA Gajayana Tambahan]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (PLB 7007A). Segera setelah PLB 7007A datang, KA 204A diberangkatkan kembali, sedangkan PLB 7007A menunggu bersilang dengan [[Kereta api Bogowonto|KA Bogowonto]] tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] (KA 152) yang melintas langsung.
*[[Kereta api Pasundan|KA Pasundan Tambahan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (PLB 7035A) bersilang dengan [[Kereta api Lodaya|KA Lodaya]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (KA 80) yang melintas langsung
*KA Purwosari Tambahan tujuan [[Stasiun Purwosari|Solo]] (PLB 12982) bersilang dengan [[Kereta api Sawunggalih|KA Sawunggalih]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 121a) yang melintas langsung
 
== Insiden ==
* Pada tanggal [[12 Januari]] [[2000]], [[kereta api Bima]] anjlok di Stasiun Wonosari. Belasan penumpang tewas dalam kejadian ini.<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0001/13/dar9.htm Suara Merdeka Cetak: KA Bima Anjlok, Jalur Selatan Macet 4 Jam]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Pada tanggal 10 Januari 2016, [[kereta api Bogowonto]] yang sedang melaju ke arah Stasiun Wonosari menabrak ''stoomwalls'' (kendaraan pemadat aspal) di [[Kalibagor, Kebumen, Kebumen]]. Akibatnya, sopir terluka parah, sementara asistennya selamat.<ref>[http://jateng.tribunnews.com/2016/01/11/inilah-kronologi-tabrakan-ka-bogowonto-vs-alat-pemadat-aspal Tribun Jateng: Inilah Kronologi Tabrakan KA Bogowonto vs Alat Pemadat Aspal]</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:DSC00270Stasiun Wonosari.JPG|Stasiun Wonosari diambil dari arah Baratbarat (2012)
Berkas:Reynan-Stasiun-Wonosari-2014-07-31-477 result.jpg|Stasiun Wonosari
Berkas:Reynan-Stasiun-Wonosari-Perlintasan-Barat2014-07-31-466 result.jpg|[[Perlintasan sebidang]] di sebelah barat Stasiun Wonosari
Baris 50 ⟶ 44:
Berkas:Reynan-Stasiun-Wonosari-Arsitektur-2014-07-31-481 result.jpg|Pintu masuk dengan arsitektur bernuansa [[Islam]]i
Berkas:Reynan-Stasiun-Wonosari-bagian-depan-2014-07-31-484 result.jpg|Bagian depan Stasiun Wonosari yang tampak dari Jalan Raya Kebumen-Kutoarjo
Berkas:stasiun-wonosari-ism-photowork.jpg|[[Kereta api Logawa]] melintas langsung
</gallery>
 
Baris 58 ⟶ 53:
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Cilacap–Kroya–Kutoarjo|left=Kebumen|right=Kutowinangun}}
{{s-rail-start}}
{{S-rail|title=KAI}}
{{S-line|system=KAI|previous=Kebumen|line=Kroya–Kutoarjo|next=Kutowinangun}}
{{s-end}}
{{stasiun-stub}}
 
{{coord|-7.6973814|109.701308|display=title}}
Baris 68 ⟶ 59:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Wonosari]]
[[Kategori:Kebumen, Kebumen]]
 
 
{{stasiun-Jateng-stub}}