Suku Malayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jesse redmans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ryan Ikhsan R (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(47 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
{{Refimprove}}
{{Bukan|Suku Melayu}}
'''[[Daftar suku Minangkabau|Suku]] Malayu''' merupakan salah satu klan (''{{lang|min|suku}}'') dalam tatanan sosial [[etnis Minangkabau]]. Klan (''{{lang|min|suku}}'') Malayu ini merupakan pecahan dari klan (''{{lang|min|suku}}'') [[Suku Jambak|Jambak]], yang sejatinya berasal dari ''{{lang|min|[[nagari]]}}'' [[Jambak, Lubuk Sikaping, Pasaman|Jambak]] di [[Pasaman]]. Klan (''{{lang|min|suku}}'') ini umumnya menganut adat ''[[Lareh Koto Piliang]]'', tetapi ada pula yang memadukan kedua sistem adat di Minangkabau, yaitu ''Lareh Koto Piliang'' sekaligus ''[[Lareh Bodi Caniago]]'' (bergantung kepada di ''nagari'' mana mereka tinggal).<ref>{{Cite web|date=2009-10-17|title=Rahasia Suku Malayu di Pariangan|url=https://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/18/rahasia-suku-malayu-di-pariangan/|website=Paco Paco|language=en|access-date=2022-08-05}}</ref><ref>{{Cite web|date=2007-05-15|title=Suku Asal Minangkabau|url=https://munirtaher.wordpress.com/2007/05/15/suku-asal-minangkabau/|website=Silungkang Dalam Sejarah|language=id-ID|access-date=2022-08-05}}</ref>
'''Suku Malayu''' merupakan salah satu {{lang|min|suku}} (''klan'') dalam tatanan sosial [[etnis Minangkabau]]. Suku ini umumnya menganut adat ''[[Lareh Koto Piliang]]'', tetapi ada pula yang memadukan kedua sistem adat di Minangkabau, yaitu ''[[Lareh Koto Piliang]]'' sekaligus ''[[Lareh Bodi Chaniago]]'' (bergantung kepada di ''nagari'' mana mereka tinggal) yang bisa dikatakan termasuk pada ''Lareh Nan Panjang''.
 
== Terminologi ==
Nama "Malayu" berasal dari bahasa Sanskerta "malaya" yang berarti bukit atau gunung, identik dengan kata "giri" yang berarti bukit dan kata "syaila" yang berarti gunung.
 
Tak jarang orang Minang menuliskan suku ini dengan ''suku Melayu'' yang sebenarnya menimbulkan kerancuan dengan istilah [[suku Melayu]] (etnis Melayu) yang merupakan suku bangsa di luar [[suku Minangkabau]] (etnis Minangkabau). Padahal harusnya ditulis ''Sukusuku Malayu'' mengikuti dialek Minangkabau yang tak mengenal suku kata awal mengandung huruf ''e'' atau ''e'' pepet. {{butuh rujukan}}
 
== Sejarah ==
Suku (''klan)'' Malayu di Minangkabau awalnya berasal dari sisa-sisa malayupura Dharmasraya yang datang ke wilayah Minangkabau bersamaan dengan pemindahan pemerintahan Darmasraya ke pedalaman Minangkabau di Pagaruyung dan menerima pengakuan sebagai orang Minang sehingga mereka bersuku (marga) sebagaimana suku-suku di Minangkabau. Dipercaya Suku Malayu dibawa dan didorong oleh Adityawarman untuk menyebar ke seluruh wilayah Minangkabau dan berbaur bersama suku Minang lainnya seperti Piliang Chaniago Koto dan lain-lain yg sudah terlebih dulu ada.
 
== Distribusi ==
Pada masa kini, distribusi klan (''{{lang|min|suku}}'') Malayu berkonsentrasi di wilayah Ranah Minangkabau sebelah timur. Beberapa diantara daerah yang bisa dapat ditemui klan (''{{lang|min|suku}}'') Malayu dengan mudah yakni di [[Sungai Pagu]] ([[Muara Labuh]], Sangir dan sekitarnya), Renah Indojati, Inderapura, [[Tapan]], [[Lunang]], dan [[Silaut]]. Jika dilihat pada sumber yang bisa diperoleh di [[Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau]] di [[Kota Padang Panjang]], moyang dari masyarakat suku Malayu dulunya melakukan migrasi dalam artian ''lari'' dari Pagaruyung ke arah wilayah [[Kabupaten Solok|Solok]] untuk mencari kehidupan yang lebih baik<ref>Berdasarkan dari [[Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau|Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau - Kota Padang Panjang]] ''(sebagai sumber primer)'' yang disampaikan oleh salah satu pengunjung yang bersuku Malayu ''(sebagai sumber sekunder)''. Dikunjungi sekitar tahun 2018-2019.</ref> yang pada masa dahulunya wilayah ini dikenal sebagai [[Luak Kubuang Tigo Baleh|Kubuang Tigo Baleh]].
 
Kata ''[[Luak Kubuang Tigo Baleh|Kubuang Tigo Baleh]]'' artinya 'Kubuang Tiga Belas', yaitu tiga belas orang datuak di kerajaan Minangkabau yang dibuang karena suatu konflik, sehingga dianggap melakukan pembangkangan. Akhirnya para datuak yang terusir tersebut mencari daerah yang dapat mereka tinggali, perjalanan pencarian tersebut diawali dari [[Pariangan, Pariangan, Tanah Datar|Pariangan Padang Panjang]] lalu menuju ke arah [[Danau Singkarak]]. Ketika sudah tiba di suatu wilayah yang saat kemudian dikenal dengan daerah [[Aripan, X Koto Singkarak, Solok|Aripan]], para datuak tersebut menyaksikan pemandangan di bawah area tersebut yang cukup datar dan berpotensi untuk ditinggali. Pada saat itulah terucap kata “di situlah tampak rasa nan ka elok” jika diartikan maknanya di sana sepertinya akan baik, seiring berjalannya waktu orang-orang menyebutnya dengan daerah Solok.<ref>Ramadhani, Nia (4 Agustus 2023). [https://www.harianhaluan.com/news/109702655/asal-usul-terbentuknya-kota-solok-dan-sejarah-kubuang-tigo-baleh] "Asal Usul Terbentuknya Kota Solok dan Sejarah Kubuang Tigo Baleh". ''Harian Haluan''. Diakses 24 Juni 2024.</ref>
 
Jika dilihat dari asal usul penamaan [[Luak Kubuang Tigo Baleh|Kubuang Tigo Baleh]] dan [[Kabupaten Solok|Solok]] benar-benar terlihat ada keterkaitan dengan asal muasal suku Malayu ini, dikarenakan juga berawal dari migrasi yang bermakna ''lari'' dari Pagaruyung menuju wilayah yang akan diharapkan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Bisa dikatakan suku Malayu ini juga termasuk yang pada mulanya membuka peradaban di wilayah [[Luak Kubuang Tigo Baleh|Kubuang Tigo Baleh]] (Solok sekarang). Dan pada riwayatnya dahulu para datuak di [[Luak Kubuang Tigo Baleh|Kubuang Tigo Baleh]] secara sepihak juga menjadikan wilayah ini sebagai ''luhak'' yang keempat, walaupun secara resminya wilayah ini masih merupakan bagian dari wilayah [[Luhak Tanah Data]] yang termasuk bagian dari [[Luak|Luhak Nan Tigo]].
 
Selanjutnya jika dilihat dari persebaran orang yang bersuku ini, berarti setelah migrasi moyang tersebut dalam waktu yang dekat ataupun lama, orang bersuku Malayu pun menyebar ke wilayah [[Alam Surambi Sungai Pagu|Sungai Pagu]] sebagai wilayah rantau bagi [[Luak|Luhak Nan Tigo]], yang sekarang dikenal sebagai wilayah [[Kabupaten Solok Selatan|Solok Selatan]]. Dari Sungai Pagu inilah bisa dikatakan asal usul awal persebaran orang bersuku Malayu ke wilayah [[Banda Sapuluah]] yang sekarang dikenal sebagai wilayah [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]] karena dahulunya [[Banda Sapuluah]] adalah wilayah rantau bagi [[Alam Surambi Sungai Pagu|Sungai Pagu]].
 
Suku Malayu ini merupakan pecahan dari [[suku Jambak]], sehingga ini jelas suku Malayu memang berasal dari [[etnis Minangkabau]] itu sendiri, dan ini tentu bukan seperti anggapan sebagian orang Minang yang menganggap suku ini berasal dari [[Suku Melayu|etnis Melayu]] yang disebut migrasi ke Minangkabau yang padahal ini tidak ada dasarnya.
 
== Penghulu suku ==
Sama seperti klan-klan (''{{lang|min|suku-suku}} (''klan-klan'') lainnya, para ''{{lang|min|pangulu}}'' ({{lit|penghulu}}) dalam klan (''{{lang|min|suku}} (''klan'') Malayu umumnya memiliki gelar ''{{lang|min|datuak}}'' atau disederhanakan menjadi ''{{lang|min|datuk}}''. Secara eksklusif, ''{{lang|min|Datuak}}'' atau ''{{lang|min|Datuk}}'' Bandaro dianggap memiliki peranan cukup penting, dan pada masa perkembangannya, ''{{lang|min|pangulu}}'' ({{lit|penghulu}}) dari garis ini membentuk dinasti tersendiri yang bernama [[wangsa Bendahara]], yang mana membentuk kesultanan-kesultanan 'ala' mereka di timur Sumatra hingga ke [[Semenanjung Kra]].
 
Beberapa daftar ''{{lang|min|pangulu}}'' ({{lit|penghulu}}) khas klan (''{{lang|min|suku}} (''klan'') Malayu diantaranya ialah:
* Datuak Gadang Bandaro (tanjuang[[Tanjuang barulak/luhakBarulak, nanBatipuh, tuoTanah Datar|Tanjuang Barulak]], [[Kabupaten Tanah Datar|Kab. Tanah Datar]]).
* Datuak Baradai Ameh (Kubang Pipik, [[Baso, Agam|Kec. Baso]], [[Kabupaten Agam|Kab. Agam]].
* Datuak Bandaro Sati
* DatukDatuak KayoSati.
* Datuak Bandaro Sati.
* Datuk Penghulu Mudo
* Datuk KulilingiKayo.
* Datuk MaruhunPenghulu TinggiMudo.
* Datuk Bagindo BasaKulilingi.
* Datuk BasaMaruhun Tinggi
* Datuk BasaBagindo BatuahBasa.
* Datuk Rajo MoleBasa.
* Datuk SariBasa MoleBatuah.
* Datuk BandaroRajo HitamMole.
* Datuk PintuSari LangitMole.
* Datuk RajoBandaro DilieHitam.
* Datuk TopoPintu Langit.
* Datuk MajoRajo Dilie.
* Datuk TuoTopo.
* Datuk BagindoMajo.
* Datuk Rajo Nan GodangTuo.
* Datuk MarajoBagindo.
* Datuk SoriRajo MarajoNan Godang.
* Datuk Rangkayo BasaMarajo.
* Datuk TanimbayirSori Nan TuoMarajo.
* Datuk RajoRangkayo Manang (Malayu Duyan)Basa.
* Datuk Tanimbayir Nan Tuo.
* Datuak Mangkudum Sati
* Datuk Rajo Manang (Malayu Duyan).
* Datuak Tanbijo
* Datuak Mangkudum TunggaSati.
* Datuak Bosa MarajoTanbijo.
* Datuak SiriMangkudum MarajoTungga.
* Datuak TanbijoBosa Marajo.
* Datuk Paduko Sutan
* Datuak Siri Marajo.
* Datuk Paduko Sutan.
* Datuak Rajo Budi Bana (Nagari Lakitan, [[Kabupaten Pesisir Selatan|Kab. Pesisir Selatan]])
 
== Suku serumpun ==
Sebagai klan (''{{lang|min|suku}} (''klan'') pecahan dari klan (''{{lang|min|suku}} (''klan'') Jambak, klan (''{{lang|min|suku}} (''klan'') Malayu memiliki kekerabatan dekat dengan dengan klan (''{{lang|min|suku}} (''klan'') [[Suku Bendang|Bendang]] yang berasal dari [[Kabupaten Solok|Solok]] dan [[Sukujuga Kampai{{lang|Kampai]]min|suku}} yang berasal dari(''klan'') [[KabupatenSuku KamparKampai|KamparKampai]].
 
== Sub-klan ==
Sebagai pecahan terkecil dari klan-klan (''{{lang|min|suku-suku}}'') yang lebih besar, Malayu sejatinya tidak memiliki subsuku ataupun pecahan. Akan tetapi dalam perkembangannya, beberapa klan (''{{lang|min|suku}}'') yang hidup berdampingan dengan Malayu kerap diklaim menjadi bagian dari Malayu, beberapa klan (''{{lang|min|suku}}'') yang tidak berhubungan namun diklaim (dan kemungkinan juga telah terjadi kawin campur dengan Malayu) ialah:
* Malayu Badarah Putiah (kaum bule yang diklaim menjadi Malayu)
* Malayu Kampai (klan (''{{lang|min|suku}}'') [[Suku Kampai|Kampai]] yang diklaim menjadi Malayu)
* Malayu Kumbuak (klan (''{{lang|min|suku}}'') Payakumbuah yang diklaim menjadi Malayu)
** Malayu Kumbuak Candi
** Malayu Kumbuak Harum
* Malayu Panai (klan (''{{lang|min|suku}}'') [[Suku Panai|Panai]] yang diklaim menjadi Malayu)
* Malayu Kecik (di Renah Indojati)
* Malayu Gedang (di Renah Indojati)
* Malayu Gadang Kumbuang (di Lunang)
* Malayu Gantiang
* Malayu Lua
* Malayu Ampek Niniak (di [[Solok Selatan]])
* Malayu Ampek Paruik (di Solok Selatan)
* Malayu Bariang Ampek Paruik (di Solok Selatan)
* Malayu Koto Kaciak Ampek Paruik (di Solok Selatan)
* Malayu Durian (d Malayu Rajo)
* Malayu Duyan (di Pessel)
* Malayu Durian Limo Ruang (di Solok Selatan)
* Malayu Baduak
* Malayu Balai
* Malayu Baruah
* Malayu Bendang
* Malayu Bongsu
* Malayu Bosa
* Malayu Bungo
* Malayu Cikarau
* Malayu Gandang Perak
* Malayu Panjang
* Malayu Patar
* Malayu Siat
* Malayu Talang
* Malayu Tobo
* Malayu Tongah
 
== ReferensiSub-suku (''sub-klan'') ==
* Malayu GandangBadarah PerakPutiah.
{{reflist}}
** Malayu Kumbuak Candi.
{{Daftar Suku-suku Minang}}
* Malayu Kecik (di Lunang, [[Kabupaten Pesisir Selatan|Kab. Pesisir Selatan]]).
* Malayu Tangah (di Lunang, [[Kabupaten Pesisir Selatan|Kab. Pesisir Selatan]]).
* Malayu Gadang Rantau Ketaka (di Lunang, [[Kabupaten Pesisir Selatan|Kab. Pesisir Selatan]]).
* Malayu Gadang Kumbuang (di Lunang, [[Kabupaten Pesisir Selatan|Kab. Pesisir Selatan]]).
* Malayu Durian / Rajo (di Lunang, [[Kabupaten Pesisir Selatan|Kab. Pesisir Selatan]]).
* Malayu Duyan (di [[Kabupaten Pesisir Selatan|Kab. Pesisir Selatan]]).
* Malayu Durian Limo Ruang (di [[Kabupaten Solok Selatan|Kab. Solok Selatan]]).
* Malayu Gantiang.
* Malayu Lua.
* Malayu Ampek Niniak (di [[Kabupaten Solok Selatan|Kab. Solok Selatan]]).
* Malayu Ampek Paruik (di [[Kabupaten Solok Selatan|Kab. Solok Selatan]]).
* Malayu Bariang Ampek Paruik (di [[Kabupaten Solok Selatan|Kab. Solok Selatan]]).
* Malayu Koto Kaciak Ampek Paruik (di [[Kabupaten Solok Selatan|Kab. Solok Selatan]]).
* Malayu Baduak.
* Malayu Balai.
* Malayu Baruah.
* Malayu BendangBongsu.
* Malayu BongsuBosa.
* Malayu Bungo.
* Malayu Cikarau.
** Malayu KumbuakGandang HarumPerak.
* Malayu Panjang.
* Malayu Patar.
* Malayu BosaSiat.
* Malayu Talang.
* Malayu SiatTobo.
* Malayu ToboTongah.
 
== SejarahRujukan ==
[[Kategori:Suku-suku di Minangkabau|Malayu]]