Binaraga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: -link iklan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 66:
Meskipun stimulasi terhadap otot muncul saat latihan di sasana kebugaran, pertumbuhan otot muncul kemudian saat istirahat. Tanpa istirahat dan tidur yang cukup, otot tidak dapat pulih dan tumbuh dengan baik. Tidur delapan jam sehari dianjurkan bagi binaragawan, meski kebutuhan tidur berbeda tiap orang. Sebagai tambahan banyak atlet binaraga melakukan tidur siang untuk meningkatkan kemampuan tubuh membangun otot, beberapa bahkan memecah jam tidurnya kedalam beberapa kali tidur dalam sehari.
=== Overtraining ===
Overtraining terjadi ketika seorang pembentuk tubuh telah melatih diri hingga beban kerja melebihi kapasitas pemulihan mereka. Ada banyak alasan mengapa overtraining terjadi, termasuk kurangnya nutrisi yang memadai, kurangnya waktu pemulihan antara latihan, kurang tidur, dan latihan pada intensitas tinggi terlalu lama (kurangnya membagi latihan). Melatih dengan intensitas tinggi terlalu sering juga merangsang [[sistem saraf pusat]] (CNS) dan dapat mengakibatkan keadaan hiperadrenergik yang mengganggu pola tidur.<ref name="LonnieLowery_Overtraining">{{Cite web|author=Lonnie Lowery|date=2004|title=The Warrior Nerd: Overtraining or Undereating, part 1|url=http://www.t-nation.com/readTopic.do?id=459318|work=TESTOSTERONE! NATION|archive-url=https://web.archive.org/web/20070927191307/http://www.t-nation.com/readTopic.do?id=459318|archive-date=27 September 2007|access-date=2023-02-08|url-status=mati}}</ref> Untuk menghindari overtraining, latihan intensitas tinggi yang sering harus diimbangi dengan setidaknya jumlah pemulihan yang sama. Penyediaan tepat waktu [[karbohidrat]], [[protein]], dan berbagai mikronutrien seperti [[vitamin]], mikromineral, fitokimia, bahkan suplemen nutrisi kritis. Sebuah gangguan mental, yang disebut secara informal bigorexia, mungkin menjadi penyebab overtraining pada beberapa individu. Penderita merasa seolah-olah mereka tidak pernah cukup besar atau berotot, yang mendorong mereka untuk overtraining untuk mencoba mencapai fisik yang mereka inginkan.<ref>{{cite journal|date=Mei 2009|title=Bigorexia: bodybuilding and muscle dysmorphia|journal=European Eating Disorders Review|volume=17|issue=3|pages=191–8|doi=10.1002/erv.897|pmid=18759381|vauthors=Mosley PE|s2cid=20128770}}</ref><ref name="pmid14719980">{{cite journal|date=Februari 2003|year=2003|title=A framework for understanding the training process leading to elite performance|url=http://www.pgedf.ufpr.br/Smith%20SpMed%202003%20%20SG%20%20DEspor%201.pdf|journal=Sports Medicine|volume=33|issue=15|pages=1103–26|doi=10.2165/00007256-200333150-00003|pmid=14719980|archive-url=https://web.archive.org/web/20170809052905/http://www.pgedf.ufpr.br/Smith%20SpMed%202003%20%20SG%20%20DEspor%201.pdf|archive-date=9 Agustus 2017|vauthors=Smith DJ|s2cid=2021999|url-status=hidup}}</ref>
=== Pelimbakan ===
Pelimbakan (bulking) adalah cara untuk meningkatkan berat badan dengan mengkonsumsi jumlah kalori harian secara lebih banyak daripada kalori yang dibutuhkan oleh tubuh yang kerap dilakukan oleh para binaraga.
== Lihat juga ==
* [[Olahraga]]
|