Kota Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jimnytom (bicara | kontrib)
Mengembalikan suntingan vandalisme oleh Ksjdhgfavbd (bicara) ke revisi terakhir oleh RaFaDa20631
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 75:
 
== Etimologi ==
Nama Yogyakarta terambilberasal dari dua kata, yaitu '''Ayogya''' atau '''[[Ayodhya]]''' yang berarti "kedamaian" (atau tanpa perang, '''a''' "tidak", '''yogya''' merujuk pada '''yodya''' atau '''yudha''', yang berarti "perang"), dan '''Karta''' yang berarti "baik". Ayodhya merupakan kota yang bersejarah di [[India]] di mana wiracarita [[Ramayana]] terjadi. Tapak [[keraton]]Keraton Yogyakarta]] sendiri menurut [[babad]] (misalnya Babad Giyanti) dan ''leluri'' (riwayat oral) telah berupa sebuah ''dalem'' yang bernama Dalem GerjiwatiGarjiwati; lalu dinamakan ulang oleh [[SunanPakubuwana II|Susuhunan Pakubuwana II]] sebagaimenjadi Dalem Ayogya.<ref>Surjomihardjo, Abdurracham. 2008. ''Kota Yogyakarta Tempoe Doeloe, Sejarah Sosial 1880–1930''. Jakarta: Komunitas Bambu.</ref>
 
== Pusaka dan Identitas Daerah ==
Baris 173:
 
=== Iklim & Cuaca ===
Kota Yogyakarta memiliki iklim yang sama dengan wilayah lain di Indonesia yaitu ber[[iklim tropis]], dengan tipe [[iklim muson tropis]] (''Am''). Angin muson timur–tenggara yang bersifat kering dan dingin menyebabkan [[musim kemarau]]<ref>{{Cite web|last=NEWS|first=UNAIR|date=2022-04-22|title=Potensi Sinar Matahari Alami untuk Budidaya Mikroalga Di Yogyakarta|url=https://unair.ac.id/potensi-sinar-matahari-alami-untuk-budidaya-mikroalga-di-yogyakarta/|website=Universitas Airlangga Official Website|language=id-ID|access-date=2024-07-20}}</ref> di wilayah Kota Yogyakarta dan angin muson ini berlangsung pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]]. Sementara itu, angin muson barat–barat daya yang bersifat lembap dan membawa banyak uap air menyebabkan [[musim hujan|musim penghujan]] di wilayah Kota Yogyakarta dan angin muson ini bertiup pada periode [[November]] hingga [[April]]. Rata-rata curah hujan di wilayah Kota Yogyakarta adalah ±2012 milimeter per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 100–150 hari hujan per tahunnya. Tingkat kelembapan rata-rata per tahun di wilayah ini adalah ±77%.<ref>{{Cite web |url=https://www.jogjakota.go.id/pages/geografis |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-30 |archive-date=2020-08-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200816121549/https://jogjakota.go.id/pages/geografis |dead-url=no }}</ref>
{{Yogyakarta weatherbox}}