Boeing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Boeing Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
Membalikkan revisi 26057532 oleh 114.125.188.9 (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(24 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox company
| revenue_year = 2022
| income_year = 2022
|assets = {{nowrap|{{decrease}} US$89.997 milyar (2016)<ref name=10K/>}}▼
| net_income_year = 2022
|owner = ▼
|num_employees = 156,921 (28 Juli 2016)<ref name=Boeing_Employment>[http://www.boeing.com/company/general-info/ "Employment Data"]. Boeing</ref>▼
| assets_year = 2022
|parent =▼
| equity = {{nowrap|{{decrease}} {{US$}}{{color|red|−15.85}}{{nbsp}}Miliar}}
|divisions = {{unbulleted list|Commercial Airplanes |Defense, Space & Security |Boeing Capital |Engineering, Operations & Technology |Shared Services Group }}<ref name=2012annualreport/>{{rp|page=1}}▼
| equity_year = 2022
|subsid = {{unbulleted list |Aviall Services |[[Boeing Aircraft Holding Company]] |[[Boeing Australia]] |[[Boeing Canada]] |Boeing Capital Corporation |Boeing Commercial Space Company |[[Boeing Defence UK]] |[[Jeppesen]] |[[Narus (company)|Narus]] }}<ref name=2012annualreport/>{{rp|at=Exhibit 21}}▼
| footnotes = <ref name=FY22>{{cite web |url=https://www.sec.gov/ix?doc=/Archives/edgar/data/12927/000001292723000007/ba-20221231.htm |title=The Boeing Co. 2022 Annual Report (Form 10-K) |date=Januari 27, 2023 |publisher=[[U.S. Securities and Exchange Commission]]}}</ref>
|homepage = {{URL|boeing.com}}▼
|slogan = ''Forever New Frontiers''▼
▲
▲
▲
}}
Baris 81 ⟶ 87:
Selama Perang Dunia II, Boeing membangun sejumlah besar [[pesawat pengebom]] [[B-17 Flying Fortress|B-17]] dan [[B-29 Superfortress|B-29]]. Boeing menduduki peringkat kedua belas di kalangan perusahaan Amerika Serikat dalam nilai kontrak produksi masa perang.<ref>[[Whiz Kids (Department of Defense)|Peck, Merton J.]] & [[Frederic M. Scherer|Scherer, Frederic M.]] ''The Weapons Acquisition Process: An Economic Analysis'' (1962) [[Harvard Business School]] p.619</ref> Banyak dari pekerjanya adalah perempuan yang suaminya pergi berperang. Pada awal Maret 1944, produksi telah ditingkatkan sedemikian rupa hingga lebih dari 350 pesawat dibangun setiap bulan. Untuk mencegah serangan dari udara, pabrik pembuatan ditutupi dengan tanaman hijau dan benda-benda lahan pertanian. Selama tahun-tahun perang, perusahaan pesawat terkemuka AS saling bekerja sama. Pesawat pengebom Boeing B-17 juga dirakit oleh [[Lockheed Corporation|Lockheed Aircraft Corp.]] dan [[Douglas Aircraft Company|Douglas Aircraft Co.]], sedangkan B-29 dirakit juga oleh [[Bell Aircraft|Bell Aircraft Co.]] dan oleh [[Glenn L. Martin Company]].<ref>Herman, Arthur. ''Freedom's Forge: How American Business Produced Victory in World War II,'' pp. 118, 297–8, Random House, New York, NY. ISBN 978-1-4000-6964-4.</ref>
Setelah perang, sebagian besar pesanan pesawat pengebom dibatalkan dan 70.000 orang kehilangan pekerjaan di Boeing.{{citation needed|date=Januari 2013
=== 1950-an ===
Baris 158 ⟶ 164:
Pada tanggal 10 Oktober 2001, Boeing kalah bersaing dengan [[Lockheed Martin]] dalam persaingan sengit untuk kontrak [[Program Gabungan Pesawat Tempur Serang|Pesawat Tempur Serang Gabungan]] bernilai miliaran dolar. Masukan dari Boeing, [[Boeing X-32|X-32]], ditolak karena dukungan berpihak pada [[Lockheed Martin X-35]]. Boeing terus melayani sebagai kontraktor utama pada proyek Stasiun Antariksa Internasional dan telah membangun beberapa komponen utama.
Boeing memulai pengembangan pesawat tanker [[Boeing KC-767|KC-767]] di awal 2000-an. Italia dan Jepang memesan masing-masing empat KC-767. Setelah penundaan pengembangan dan sertifikasi FAA, Boeing mengirimkan pesawat tanker itu ke Jepang dari tahun 2008<ref>[http://www.boeing.com/news/releases/2008/q1/080219e_nr.html "Boeing Delivers First KC-767 Tanker to Japan"]. Boeing, 19 Februari 2008.</ref><ref name="tankers_delay">Capaccio, Tony, and Toko Sekiguchi, [http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601209&refer=transportation&sid=aZATf7AqDHx4 "Boeing Delay On Italy, Japan Tankers May Harm Bid For U.S. Work"]. ''[[Bloomberg L.P.|Bloomberg]]'', 12 Agustus 2008.</ref> dengan KC-767 yang kedua dikirim pada tanggal 5 Maret<ref>[http://www.boeing.com/news/releases/2008/q1/080305a_nr.html "Boeing Delivers 2nd KC-767 Tanker to Japan"]. Boeing, 5 Maret 2008.</ref> ke tahun 2010.<ref>[http://boeing.mediaroom.com/index.php?s=43&item=1028 "Boeing Delivers 4th KC-767 Tanker to Japan Ministry of Defense"]. Boeing, 12 Januari 2010.</ref> Italia menerima empat KC-767 selama tahun 2011.<ref>Kington, Tom. [http://www.defensenews.com/story.php?i=5559911&c=EUR&s=AIR "Italian Air Force Receives 1st Tanker From Boeing"]{{dead link|date=November 2016 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Defense News, 27 Januari 2011.</ref><ref name=Def_News_into_Service>Kington, Tom.[http://defensenews.com/story.php?i=6536620&c=EUR&s=TOP "Italy Enters First 2 Boeing Tankers Into Service"] {{Webarchive|url=https://archive.
Pada tahun 2004, Boeing mengakhiri produksi dari 757 setelah 1.050 pesawat diproduksi. Lebih lanjut, versi pemanjangan dari 737 mulai bersaing dengan 757, dan 787-3 direncanakan untuk mengisi kekosongan pasar yang ditinggalkan 757. Juga pada tahun itu, Boeing mengumumkan bahwa 717, pesawat sipil terakhir yang dirancang oleh McDonnell Douglas, akan berhenti diproduksi pada tahun 2006. Boeing 767 juga dalam bahaya pembatalan pesanan, dengan 787 yang akan menggantinya, tetapi pesanan untuk versi kargo telah memperpanjang program tersebut.
Baris 204 ⟶ 210:
Sampai akhir tahun 1970, Amerika Serikat hampir memonopoli sektor Pesawat Sipil Besar (''Large Civil Aircraft'' atau LCA).<ref>{{cite web|last=Newquist|first=Don E.|title=Global Competitiveness of U.S. Advanced-Technology Manufacturing Industries: Large Civil Aircraft|url=http://usitc.gov/publications/332/PUB2667.PDF|publisher=U.S. International Trade Commission|accessdate=16 Januari 2013}}</ref> Konsorsium Airbus (yang dibentuk pada tahun 1969) mulai bersaing secara efektif pada tahun 1980-an. Pada tahap itu {{abbr|AS|Amerika Serikat}} menjadi khawatir tentang kompetisi Eropa dan menduga subsidi dibayar oleh pemerintah Eropa untuk pengembangan model awal dari keluarga Airbus. Ini menjadi isu utama pertentangan, sebagaimana pihak Eropa sama-sama prihatin dengan subsidi yang diperoleh produsen LCA Amerika Serikat melalui program NASA dan Pertahanan.
Uni Eropa dan AS memulai negosiasi bilateral untuk pembatasan subsidi pemerintah di sektor LCA pada akhir 1980-an. Negosiasi disimpulkan pada tahun 1992 dengan ditandatanganinya Perjanjian EC-AS dalam Perdagangan Pesawat Sipil Besar yang menetapkan disiplin pada dukungan pemerintah di kedua sisi Atlantik yang secara signifikan lebih ketat daripada peraturan [[Organisasi Perdagangan Dunia]] (WTO) yang relevan: Khususnya, perjanjian ini mengatur secara rinci bentuk dan batas-batas dukungan pemerintah, mengatur kewajiban transparansi dan mengomitmenkan pihak-pihak itu untuk menghindari sengketa perdagangan.<ref>{{cite web |url=http://trade.ec.europa.eu/doclib/docs/2004/october/tradoc_119237.pdf |title=Top margin 1 |format=PDF |accessdate=21 Mei 2011 |archive-date=2009-03-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090325025754/http://trade.ec.europa.eu/doclib/docs/2004/october/tradoc_119237.pdf |dead-url=yes }}</ref>
==== Sengketa subsidi ====
|