Suku Tanjung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ekandreas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ekandreas (bicara | kontrib)
Menambahkan Tokoh
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(27 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Suku Tanjung''' ([[Bahasa Minangkabau|Minang:]] '''Tanjuang''' [[Abjad Jawi|Jawi]]: تنجوڠ) merupakan salah satu suku (''klan'') pada Etnis [[Orang Minangkabau|etnis Minangkabau]]. Suku/klan ini tersebar hampir di seluruh wilayah Minangkabau dan perantauannya.<ref>{{Cite web|title=Suku Tanjung|url=http://p2k.unkris.ac.id/id3/2-3065-2962/Tanjuang_124163_p2k-unkris.html#:~:text=Suku%20Tanjung%20merupakan%20subsuku%20dari,seluruh%20wilayah%20Minangkabau%20dan%20perantauannya.|access-date=6 Februari 2022}}</ref>[[Berkas:Rumah Gadang Baanjuang Tanjung Raya.jpg|jmpl|Rumah gadang baanjuang Tanjung Raya]]
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Minangkabau royal seal.jpg|jmplthumb|left|Cap Mohor]]
Suku Tanjuang merupakan salah satu suku (''klan'') dalam rumpun [[Lareh Koto Piliang]] yang diazazkan oleh [[Datuk Ketumanggungan|Datuak Katumangguangan]] pada era Pariangan. Berdasarkan sumber dari masyarakat yang memiliki relasi dengan suku ini, penamaan 'Tanjuang' berasal dari kata ''"Sutan Baanjuang"'' (dibaca: ''Su-tan Ba-an-juang''), selainsehingga jelas bahwa suku ini memang berasal dari [[etnis Minangkabau]] itu sendiri dan bukan seperti anggapan sebagian orang yang mengatakan suku ini berasal dari marga Tanjung yang merupakan bagian dari ruang lingkup etnis Batak, serta tentunya penamaan suku ini harus sesuai dengan nama aslinya yaitu 'Tanjuang' dan bukan seperti yang menjadi kebiasaan dengan menyebut 'Tanjung' dan maka dengan itu bisa menghindari kesalahpahaman. Selain itu Tanjung juga berarti pohon Tanjung, yang mana merupakan pohon suci di zaman Hindu-Budha.

Menurut [[Tambo Minangkabau|tambo adat Minangkabau]], Sukusuku Tanjuang berasal dari [[Luhak Nan Tigo]] (Minangkabau daratan) dan merupakan salah satu suku yang terbesar di Minangkabau.<ref>Tsuyoshi Kato, Adat Minangkabau & Merantau dalam Perspektif Sejarah, Balai Pustaka, Jakarta</ref>. Selain itu, suku Tanjuang merupakan pecahan dari [[suku Piliang]], yang ini berarti jelas suku Tanjuang beserta adatnya merupakan bagian dari [[Lareh Koto Piliang]] dengan prinsipnya yaitu "bajanjang naiak, batanggo turun", seperti halnya suku-suku awalnya dari ''lareh'' ini yaitu [[suku Koto]] dan juga [[suku Piliang]] yang merupakan suku induknya.
[[Berkas:Rumah_Gadang_Baanjuang_Tanjung_Raya.jpg|thumb|right|150px|Rumah gadang baanjuang Tanjung Raya]]
Sama dengan suku-suku lain di Minangkabau, suku Tanjuang adalah penganut sistem kekerabatan [[matrilineal]] yang merupakan salah satu aspek utama dalam mendefinisikan identitas masyarakat Minang. Adat dan budaya mereka menempatkan pihak perempuan bertindak sebagai pewaris harta pusaka dan kekerabatan. Garis keturunan dirujuk kepada [[ibu]] yang dikenal dengan ''samande'' (se-ibu), sedangkan [[ayah]] mereka disebut oleh masyarakat dengan nama ''sumando'' ([[ipar]]) dan diperlakukan sebagai [[tamu]] dalam keluarga. Salah satu ciri matrilineal Minangkabau adalah garis keturunan yang ditarik berdasarkan garis ibu, yang secara lebih luas kemudian membentuk kelompok kaum (''lineages'') dan suku (''clans''), dan penguasaan harta pusaka ada di tangan kaum ibu yang dipimpin oleh seorang wanita senior yang disebut bundo kanduang.<ref>{{Cite journal|last=Arifin|first=Zainal|date=2013|title=Bundo Kanduang: (hanya) Pemimpin di Rumah (Gadang)|url=http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/3968/3092|journal=Indonesian Journal of Social and Cultural Anthropology|volume=34|issue=2|pages=124|doi=https://doi/org/10.7454/ai.v34i2.3968|access-date=2022-02-05|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601190535/http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/3968/3092|dead-url=yes}}</ref>
[[Berkas:Gadih minang.jpg|jmpl|Perempuan Minang dengan pakaian adat Minangkabau]]
 
== Persebaran ==
[[Berkas:Sumatra_Ethnic_Groups_Map_en.svg|thumb|left|Peta yang menunjukan wilayah penganut kebudayaan Minangkabau di pulau Sumatra]]
Suku Tanjuang terdapat hampir di seluruh wilayah Minangkabau seperti: [[Tanah Datar]], [[Agam]], [[Solok]], [[Kabupaten Solok]], [[Pasaman]], Pauh IX (di [[Padang]]), [[Padang Pariaman]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Koto]], Bayang dan Tarusan (di [[Pesisir Selatan]]), serta di beberapa nagari lain di Sumatera Barat, [[Riau]], [[Jambi]], [[Bengkulu]], dan [[Sumatera Utara]].
 
Baris 13 ⟶ 16:
== Pemekaran ==
Suku ini mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku yaitu:
*Tanjuang Pisang (Tanjuang Sipisang).
* Tanjuang Simabua.
* Tanjuang Perak.
* Tanjuang Kaciak (Tanjuang Ketek).
* Tanjuang Sikumbang.
* Tanjuang Koto.
* Tanjuang Gadang.
* Tanjuang Payobada.
* Tanjuang Sumpadang (Tanjuang Supadang).
* Tanjuang Batingkah.
* Panai Tanjuang.
* Tanjuang Caniago.
 
== Kerabat ==
Baris 39 ⟶ 42:
 
Berikut adalah beberapa [[Gelar datuk]] bagi suku Tanjuang:
* [[Datuk Tan Dilangit]].
* Datuk Talangik.
* Datuk Yang Basa.
* Datuk Rajo Intan.
* Datuk Rajo Ameh.
* Datuk Rajo Indo.
* Datuk Gamuak.
* Datuk Rajo Bandaro Basa.
* Datuk Kayo.
* Datuak Siri Mangkuto.
* Datuak Indo Marajo.
* Datuak Mangkudun.
* Datuak Bungsu.
* Datuak Bagindo.
*
 
== Tokoh Ternama ==
<gallery class="center" classes="center" mode="nolines" caption="Beberapa tokoh dari suku Tanjung:">
[[Berkas:Gubernur Sumbar dianugerahi gelar dari Pagaruyung.jpg|jmpl|Irwan Prayitno dianugerahi gelar dari Pagaruyung]]
File:Buya_Hamka_tanpa_tahun.jpg|[[Buya Hamka]], [[Majelis Ulama Indonesia|Ketua MUI ke-1]]
[[Berkas:Buya hamka.jpg|jmpl|Buya Hamka]]
Berkas:Samaun_Bakri.jpg|[[Samaun Bakri]], Wartawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia
* [[Hamka]], ulama terkemuka
* [[File:Irwan Prayitno|Prof. DrOkt 2016. jpg|[[Irwan Prayitno, Psi, MSc]], [[Daftar Gubernur Sumatera Barat|Gubernur Sumatera Barat Ke-9]], dengan gelar Datuk Rajo Bandaro Basa.
* Berkas:Emraldjamalfoto.jpg|[[Emral Djamal Datuk Rajo Mudo]], Budayawan, penggali dan penggerak silat tradisional Minangkabau
* [[Syeikh Muhammad Amrullah Tuanku Abdullah Saleh]], [[ulama Minangkabau]], kakek Buya [[Hamka]]
Berkas:Asril_Hamzah_Tanjung.jpg|[[Asril Hamzah Tanjung]], Kepala Staf Kostrad 2004-2006
* [[Emral Djamal Datuk Rajo Mudo]], Budayawan, penggali dan penggerak silat tradisional Minangkabau
* Mayjen TNI DrBerkas:Mayjen_TNI. _Jonni_Mahroza.jpg|[[Jonni Mahroza]], S.I.P., M.A., M.Sc. Rektor [[Universitas Pertahanan Republik Indonesia]]
Berkas:Jefri_Nichol_in_2019.png|[[Jefri Nichol]], Pemeran dan model Indonesia
</gallery>
{{reflist|group=a}}
* [[Syeikh Muhammad Amrullah Tuanku Abdullah Saleh]], [[ulama Minangkabau]], kakek Buya [[Hamka]].
* [[Yuliot Tanjung]], [[Wakil Menteri Investasi Indonesia]]/Wakil Kepala [[Badan Koordinasi Penanaman Modal]] (BKPM).
* [[Hermanto (politikus)|Hermanto]] Politisi dan Akademisi
*[[Ajil Ditto]], penyanyi dan pemeran.
*[[JefriFina NicholPhillipe]], pemeran danaktris, modelpresenter.
*[[Intan Aletrino]], Puteri Indonesia Pariwisata 2016.
*[[Fina Phillipe]], aktris, presenter
*[[Sarah Tuffahati]], pemeran.
*[[Intan Aletrino]], Puteri Indonesia Pariwisata 2016
*[[SarahPanglima TuffahatiBintang Agara|Bintang Agara]], pemeran.
*[[PanglimaRicky Bintang Agara|Bintang AgaraKomo]], pemeran dan pembawa acara.
* [[Shalihuddin Djalal Tandjung|Prof. Dr. Shalihuddin Djalal Tandjung, M.Sc.]], Guruguru besar Ekologi dan ilmu lingkungan Universitas Gadjah Mada.
*[[Ricky Komo]], pemeran dan pembawa acara
* [[Nurzahedi|Eddy Tanjung]], Pengusahapengusaha.
* [[Shalihuddin Djalal Tandjung|Prof. Dr. Shalihuddin Djalal Tandjung, M.Sc.]] Guru besar Ekologi dan ilmu lingkungan Universitas Gadjah Mada
* [[Andree Algamar]], pejabatPenjabat wali kotaWalikota Padang.
* [[Asril Tanjung|Mayjen (Purn.) Asril Tanjung]], mantan Kepala Staf [[Kostrad]]
* [[Nurzahedi|Eddy Tanjung]], Pengusaha
* [[Andree Algamar]], pejabat wali kota Padang
*Prof. Ir. Syahril, M.Sc, Ph.D, Akademisi Wakil rektor II Universitas Negeri Padang
*Kombes Pol Imran Amir S.Ik.MH Datuk Rajo Nan Sati, Kapolresta Padang.
*[[Mardison Mahyuddin|Drs. Mardison Mahyuddin, M.M.]] Politisi, politisi dan Wakil Walikota Pariaman.
*[[Martias Mahyuddin|Drs. Martias Mahyuddin, M.Sc]]., Walkot Pariaman (1993-1997) dan Wabup Padang Pariaman (2000-2005).
*[[Raudal Tanjung Banua|Raudal Tanjung banua]], Sastrawansastrawan Indonesia yang banyak menulis puisi dan cerita pendek.
*[[Nurzahedi]], Pengusaha dan politisi Indonesia
*Rozac Tanjung, penyanyi dan penulis lagu.
*[[Raudal Tanjung Banua|Raudal Tanjung banua]] Sastrawan Indonesia yang banyak menulis puisi dan cerita pendek.
*Rozac[[Sultan Tanjung]], Penyanyi dan penulis lagupenyanyi.
*Sulaiman Tanjung, Wasekjen [[Nahdlatul Ulama|PBNU]].
*[[Sultan Tanjung]], Penyanyi
*[https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Sanggoe_Darma_Tanjung Sanggoe Darma Tanjung], Skaterskater Indonesia.
*Sulaiman Tanjung, Wasekjen [[Nahdlatul Ulama|PBNU]]
*Nadya Kheitna Putri (Evos Unaa), gamer, selebgram, dan pemeran.
*[https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Sanggoe_Darma_Tanjung Sanggoe Darma Tanjung], Skater Indonesia
 
== Lihat pula ==