Nurdin Abdullah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(28 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|{{Like resume|date=Sept 2022}}
{{tone}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
|
|
|
|
|
| term_end = 12 Januari 2022<br>{{small|(Non-aktif: 28 Februari 2021 – 12 Januari 2022)}}
|
| predecessor = [[Syahrul Yasin Limpo]] <br/> [[Soni Sumarsono]] ([[Penjabat|Pj.]])▼
|president = [[Joko Widodo]]▼
|
| lieutenant = [[Andi Sudirman Sulaiman]]
▲|predecessor = [[Syahrul Yasin Limpo]] <br/> [[Soni Sumarsono]] ([[Penjabat|Pj.]])
|
|
| governor2 = [[Syahrul Yasin Limpo]] <br/> [[Soni Sumarsono]] ([[Penjabat|Pj.]])▼
▲|office2 = Bupati Bantaeng
▲|governor2 = [[Syahrul Yasin Limpo]] <br/> [[Soni Sumarsono]] ([[Penjabat|Pj.]])
|
|
| lieutenant2 = Andi Asli Mustajab (2008–13)<br/>
| predecessor2 = [[Azikin Solthan]]▼
▲|lieutenant2 = Andi Asli Mustajab (2008–13)<br/>[[Muhammad Yasin (Bupati)|Muhammad Yasin]] (2013–18)
| successor2 = Ashari F. Radjamilo ([[Penjabat|Pj.]])<br/>[[Ilham Syah Azikin]]▼
▲|predecessor2 = [[Azikin Solthan]]
| appointed2 = ▼
▲|successor2 = Ashari F. Radjamilo (Pj.)<br/>[[Ilham Syah Azikin]]
| birth_date = {{Birth date and age|1963|2|7|mf=y}}▼
▲|appointed2 =
▲|birth_date = {{Birth date and age|1963|2|7|mf=y}}
▲|birth_place = [[Parepare]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
|
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|
|
| spouse =
| relations = [[Fachrudin]] (ayah mertua)
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
▲|relations =
| alma_mater = [[Universitas Hasanuddin]]<br>[[w:en:Kyushu University|Kyushu University]]▼
▲|alma_mater = [[Universitas Hasanuddin]]<br>[[w:en:Kyushu University|Kyushu University]]
|
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
▲|profession =
|
|
|
}}
▲|footnotes =
▲}}{{Ref-improve|date=Maret 2021}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] M. '''Nurdin Abdullah''', [[Magister|M.Agr.]] ({{lahirmati|[[Parepare
Pada Sabtu, 27 Februari 2021, Nurdin Abdullah ditangkap KPK terkait dugaan suap proyek. Keesokan harinya
== Latar belakang ==
Nurdin Abdullah
Nurdin Abdullah lahir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 7 Februari 1963. Ia merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ayahnya berasal dari [[Kabupaten Bantaeng]] dan merupakan keturunan Raja Bantaeng ke-27, sedangkan ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga dan berasal dari [[Kabupaten Soppeng|Soppeng]]. Ia menikah dengan Liestiaty F. Nurdin pada tanggal 11 Januari 1986 dan telah dikaruniai 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.
Baris 58:
Nurdin Abdullah adalah bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor. Ia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Pertanian dan Kehutanan di [[Universitas Hasanuddin]] pada tahun 1986 dan S2 Master of Agriculture di [[Universitas Kyushu]] Jepang pada tahun 1991. Di Universitas yang sama, ia pun menyelesaikan studi S3 Doktor of Agriculture (1994). Sebelum berkecimpung di dunia politik, Nurdin dikenal sebagai seorang akademisi dan pernah menempati beberapa jabatan struktural di universitas maupun di perusahaan swasta. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun [[Politeknik Negeri Ujung Pandang|Politeknik Negeri Makassar]]. Terakhir ia memilih dunia politik dan mengabdi kepada masyarakat sebagai Bupati Bantaeng dua periode berturut-turut hingga tahun 2018. Karier Nurdin Abdullah, baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun pemerintahan, dinilai cemerlang sehingga tak heran jika Nurdin hingga kini mengoleksi lebih dari 100 penghargaan dari berbagai macam bidang.
Pada [[Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Selatan 2018|Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018]], Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan. Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pada pemilihan yang diselenggarakan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan suara terbanyak, 1.867.303 suara, mengungguli tiga orang pesaingnya.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/11142111/rekapitulasi-kpu-untuk-pilkada-sulsel-paslon-prof-andalan-raih-suara|title=Rekapitulasi KPU untuk Pilkada Sulsel, Paslon Prof Andalan Raih Suara Terbanyak
{{multiple image
Baris 109:
# Koordinator Wilayah assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Selatan, 2010 - 2015.
# Sekjen Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2015 - sekarang
# Sultan Bantaeng (2020-sekarang)
== Kiprah politik ==
Baris 237 ⟶ 238:
== Kasus hukum ==
Pada Sabtu dini hari tanggal 27 Februari 2021, Nurdin diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2021-02-27|title=KPK Tangkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah|url=https://www.viva.co.id
Nurdin Abdullah divonis lima tahun penjara dan denda Rp 500 juta terkait kasus suap dan gratifikasi proyek infrastruktur.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-12-07|title=Divonis 5 Tahun Penjara, Nurdin Abdullah Putuskan Tak Ajukan Banding|url=https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/103447578/divonis-5-tahun-penjara-nurdin-abdullah-putuskan-tak-ajukan-banding|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-12-16}}</ref>
Vonis ini dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar, Senin (29/11/2021).<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Pengacara: Nurdin Abdullah Tak Banding Hukuman 5 Tahun Penjara|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211206153639-12-730525/pengacara-nurdin-abdullah-tak-banding-hukuman-5-tahun-penjara|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref>
== Referensi ==
Baris 248 ⟶ 249:
{{Start}}
{{S-off}}
{{succession box|title=[[Gubernur Sulawesi Selatan]]|before=[[Syahrul Yasin Limpo]]|after=[[Andi Sudirman Sulaiman]]|years=
{{succession box|title=[[Bupati Bantaeng]]|before=[[Azikin Solthan]]|after=[[Ilham Syah Azikin]]|years=2008–2018}}
{{End}}
Baris 257 ⟶ 258:
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Bupati Bantaeng]]
|