Bahrain 10–0 Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengubah templat: Football box
Membatalkan suntingan berniat baik oleh 120.188.4.110 (bicara): Yg dimaksud adalah pertanding melawan Iran (twinkle)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(27 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
| stadium = [[Stadion Nasional Bahrain]]
| city = [[Riffa]], [[Bahrain]]
| referee = [[Andre El Haddad]] ({{nfaNfa|Lebanon}})
| attendance = 3.000
| weather = Cerah<br />{{convert|26|°C|°F}}<ref>{{cite web|title=History for Manama, Bahrain|url=http://www.wunderground.com/history/airport/OBBI/2012/2/29/DailyHistory.html?req_city=NA&req_state=NA&req_statename=NA|publisher=wunderground.com|date=2012-02-29|accessdate=2013-08-06}}</ref>
}}
Pada 29 Februari 2012, tim nasional [[sepak bola]]  [[Tim nasional sepak bola Bahrain|Bahrain]] dan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] saling berhadapan dalam [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014|pertandingan kualifikasi]] untuk [[Piala Dunia FIFA 2014]]. Pertandingan itu dimainkan di [[Stadion Nasional Bahrain]]  di [[Riffa]], [[Bahrain]]. Setelah pertandingan ini selesai,   [[FIFA]]  melakukan penyelidikan terhadap hasil pertandingan yang dianggap tidak biasa.
 
Sebelum pertandingan ini Bahrain harus mencetak sembilan gol untuk melewati [[Tim nasional sepak bola Qatar|Qatar]] dan lolos ke babak berikutnya di kualifikasi. Mereka juga butuh Qatar untuk kalah dalam pertandingan berikutnya mmelawan Iran, tetapi  karena gol penyeimbang pada menit ke-83 mengakibatkan pertandingan berakhir imbang 2-2 dan dengan demikian Qatar yang lolos ke babak berikutnya.<ref name="telegraph9117977">{{Cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/sport/football/international/9117977/Fifa-security-launches-investigation-into-Bahrains-unusual-10-0-victory-over-Indonesia.html|title=Fifa security launches investigation into Bahrain's 'unusual' 10–0 victory over Indonesia|date=2 March 2012|work=The Telegraph|access-date=2 April 2012}}</ref>
 
== Latar belakang ==
Sebelum pertandingan, [[Tim nasional sepak bola Bahrain|Bahrain]] membutuhkan kemenangan dengan selisih sembilan gol untuk mendapatkn kesempatan maju ke babak berikutnya.<ref name="mail2108614">{{Cite news|url=http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2108614/FIFA-launch-investigation-Bahrain-10-0-win-Indonesia.html|title=FIFA launch investigation as Taylor's Bahrain win crucial World Cup qualifier 10–0|date=1 March 2012|work=The Daily Mail|access-date=2 April 2012}}</ref>
 
Menjelang pertandingan, [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] telah kalah dalam semua pertandingan untuk di babak grup kualifikasi dan kebobolan 16 gol. Konflik Internal di jajaran pengurus PSSI  mencegah semua pemain yang berasal dari  [[Liga 1 (Indonesia)|Liga Super Indonesia]] bermain di tim nasional.<ref>{{Cite news|url=http://www.moneycontrol.com/news/wire-news/indonesia-fa-confidentavoiding-fifa-ban_682641.html|title=Indonesia FA confident of avoiding FIFA ban|date=19 March 2012|work=Reuters|access-date=2 April 2012}}</ref> Mereka hanya mengirim pemain yang bermain di [[Liga Prima Indonesia|Indonesia Premier League]], meskipun pemain-pemain nasional yang lebih baik dan berpengalaman bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga Super Indonesia]]. Indonesia menurunkan pemain yang tidak berpengalaman karena situasi ini.<ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/17220640|title=Peter Taylor's Bahrain face Fifa investigation after 10–0 win|last=Jurejko|first=Jonathan|date=1 March 2012|work=BBC Sport|access-date=5 April 2012}}</ref>
 
Sebelum pertandingan ini, rekor kekalahan terbesar Indonesia 9-0, tercatat pada tahun 1974 menghadapi [[Tim nasional sepak bola Denmark|Denmark]].<ref name="jg501839">{{Cite news|url=http://www.thejakartaglobe.com/sports/football-blame-game-starts-after-indonesias-10-0-loss/501839|title=Football: Blame Game Starts After Indonesia's 10–0 Loss|last=Satwiko|first=Wimbo|date=1 March 2012|work=Jakarta Globe|last2=Rahman|first2=Anita|archive-url=https://web.archive.org/web/20120404163909/http://www.thejakartaglobe.com:80/sports/football-blame-game-starts-after-indonesias-10-0-loss/501839?|archive-date=4 April 2012-04-04|dead-url=yes|access-date=5 April 2012}}</ref>
 
Dalam enam pertemuan sebelumnya antara kedua tim, masing-masing tim telah memenangkan dua kali, dengan dua pertandingan yang berakhir imbang.
 
== Ringkasan pertandingan ==
Indonesia memulai pertandingan dengan tim yang kurang dari segi pengalaman, dengan tidak ada pemain yang mendapatkan lebih dari 12 caps.<ref name="dtaus">{{Cite news|url=http://www.dailytelegraph.com.au/sport/soccer/bahrain-coach-says-his-team-did-nothing-wrong-in-10-0-world-cup-qualifying-drubbing-of-weakened-indonesia/story-e6frey4r-1226322523205|title=Bahrain coach says his team did 'nothing wrong' in 10–0 World Cup qualifying drubbing of weakened Indonesia|date=10 April 2012|work=The Daily Telegraph (Australia)|access-date=13 April 2012}}</ref> Ini juga merupakan debut internasional untuk delapan pemain di ''line''-up Indonesia (kecuali [[Syamsidar]], [[Irfan Bachdim]], dan  [[Ferdinand Sinaga]]).
 
[[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] mengalami awal yang buruk setelah  [[Penjaga gawang (sepak bola)|kiper]] Syamsidar mendapatkan [[Pelanggaran dan tindakan menyimpang (sepak bola)|kartu merah]] di tiga menit pertama. Setelah Bahrain mencetak gol penalti yang dihasilkan dari pelanggaran tersebut, mereka mendapat empat hadiah penalti di pertandingan tersebut, termasuk tiga di babak pertama, meskipun kiper pengganti Indonesia  [[Andi Muhammad Guntur]] berhasil menyelamatkan dua dari empat tendangan penalti.
 
== Rincian pertandingan ==
Baris 46:
|stadium=[[Stadion Nasional Bahrain]], [[Manama]]
|attendance=3.000
|referee=[[Andre El Haddad]] ({{nfaNfa|Lebanon}})
}}
 
Baris 161:
|
'''Asisten wasit:'''
<br />Ziad Birak ({{nfaNfa|Lebanon}})
<br />Hadi El Kassar ({{nfaNfa|Lebanon}})
<br />'''Wasit keempat:'''
<br />Radwan Ghandour ({{nfaNfa|Lebanon}})
|}
== Pasca pertandingan ==