Pak Kasur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Atlantic306 (bicara | kontrib)
referensi
Ihfandi Cahyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Mei 2022}}{{Infobox person
| name = Pak Kasur
| image = Pak Kasur.jpg
| alt =
| caption =
| birth_name = Soerjono
| birth_date = {{birth date|1912|7|26}}
| birth_place = {{negara|Belanda}} [[Purbalingga]], [[Jawa Tengah|Midden Java]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1992|6|26|1912|7|26}}
| death_place =
| nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]
| other_names = Pak Kasur
| known_for = Pencipta lagu anak-anak
Baris 15:
| spouse = [[Sandiah]]
| children = Sursantio, Suryaningdiah, Suryo Prabowo, Suryo Prasojo, dan Suryo Pranoto.
| module = {{infobox musical artist|embed=yes
|genre=[[Lagu anak-anak]]
}}
}}
'''Soerjono''' atau biasa dipanggil '''Pak Kasur''' ({{lahirmati|[[Purbalingga]], [[Jawa Tengah]]|26|7|1912||26|6|1992}}) adalah seorang tokoh pendidikan [[Indonesia]]. Ia juga memandu acara ''[[Taman Indria]]'' di [[TVRI]] (saluran televisi)|TVRI stasiun pusat Jakarta]]. Namanya berasal dari julukan "Kak Soer" yang biasa digunakan oleh anak buahnya di Gerakan [[Kepanduan]]. Nama ini lama-lama berubah menjadi "Kasur" dan "Pak Kasur". Istrinya [[Ibu Kasur]] (Sandiah) juga memandu acara itu.
 
Ia mulai menjadi guru di [[HIS]] Ardjoena School, [[Bantul]], [[Yogyakarta]]. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di [[HIK]], [[Bandung]]. Setelah Indonesia merdeka ia mengasuh acara anak-anak di [[RRI]], dan menciptakan beberapa lagu seperti ''Naik Delman'', ''Bangun'', ''Sepedaku'', ''Kebunku'', dan lain-lain.
Baris 22 ⟶ 25:
Ia juga sempat menjadi Sekretaris [[Badan Sensor Film]].
 
Pak Kasur tercatat menciptakan sekitar 200 lagu diciptakannya, termasuk lagu-lagu yang ditulisnya saat menjadi Duta Cendrawasih pada Februari–Mei 1964.
=== Dunia Pendidikan Anak ===
Melihat anak-anak bermain di halaman rumah, membuat Pak Kasur<ref>{{Cite web|last=Muhammad Fatwa|first=Agung|date=23 Desember 2019|title=Pak Kasur: Cerdik Mendidik Generasi Cilik|url=https://www.validnews.id/kultura/pak-kasur-cerdik-mendidik-generasi-cilik|website=Validnews.id|access-date=2021-12-09}}</ref> mempunyai ide untuk membangun sekolah. Di Jalan Haji Agus Salim No. 60, Pak Kasur membangun Taman Pemuda, Taman Putra, dan Taman Indria yang masing-masing secara berurutan menerima anak SMA, SD dan SMP, serta balita.
 
== Lihat pula ==
Pak Kasur berfokus di menyanyi, menari, menulis, membaca puisi, menggambar dan mewarnai, hingga menonton film untuk mengasah kreativitas anak-anak. Di lembaga pendidikan ini juga, Pak Kasur tak memungut biaya untuk anak-anak. Mereka bahkan diberikan makan dan minum sebagai ganti biaya transportasi mereka. Sesekali mereka juga diajak bertamasya ke Puncak, tanpa dipungut biaya.
 
Pada 1962, Pak Kasur bersama anak-anak asuhnya di lembaga pendidikannya tampil di siaran “Taman Indria” di TVRI.
 
Sementara itu, Pak Kasur dan Bu Kasur mendirikan TK Mini di Jakarta pada 1965. TK ini kemudian melebarkan sayap dengan membuka cabang di berbagai wilayah. Bisa dibilang, keduanya adalah tokoh pelopor pendidikan prasekolah di Indonesia.
[[Berkas:Infografis Pak Kasur Validnews.jpg|kiri|jmpl|Pak Kasur<ref>{{Cite web|title=Pak Kasur: Cerdik Mendidik Generasi Cilik|url=https://www.validnews.id/kultura/pak-kasur-cerdik-mendidik-generasi-cilik|website=Validnews.id|access-date=2021-12-09}}</ref> memang lebih dikenal sebagai pencipta lagu anak-anak. Tercatat ada sekitar 200 lagu diciptakannya, termasuk lagu-lagu yang ditulisnya saat menjadi Duta Cendrawasih pada Februari–Mei 1964.]]
Sayangnya, Pak Kasur kurang mendapatkan apresiasi dari pemerintah karena pada akhir hayatnya, 26 Juni 1992 hanya menerima hanya menerima penghargaan Tokoh Pencinta Anak Indonesia dari Yayasan Mutiara Indonesia pada 27 Juli 1986.
 
=== Lagu Anak-anak ===
Pak Kasur tercatat menciptakan sekitar 200 lagu diciptakannya, termasuk lagu-lagu yang ditulisnya saat menjadi Duta Cendrawasih pada Februari–Mei 1964.
 
Pak Kasur dikenal mampu menciptakan lagu yang memberikan pelajaran untuk anak. Dalam lirik-lirik yang diciptakan Pak Kasur, secara tak sadar, anak-anak sudah belajar banyak hal.
 
Lagu “Dua Mata Saya”, melalui lagu ini Pak Kasur berusaha mengenalkan anak-anak dengan anggota tubuhnya. Anak-anak diajari menyanyi “Dua Mata Saya” memegang bagian tubuh yang disebut dalam lirik lagu tersebut. Buat anak-anak balita, cara ini cukup efektif memberi pemahaman sederhana soal anggota tubuh.
 
Pak Kasur juga mengajak anak-anak mencintai makhluk hidup dengan membuat lagu “Kebunku”. Dalam lagu tersebut, ada saran untuk menyayangi tumbuhan dengan menyiram bunga setiap hari agar tumbuh dengan indah. Dalam lagu tersebut, anak-anak belajar soal warna dan nama-nama bunga.
 
Dalam lagu “Bangun Tidur”, Pak Kasur mengajarkan anak-anak untuk melakukan kegiatan yang terstruktur setelah bangun tidur: mandi, menyikat gigi, hingga membantu ibu membereskan kamar. Lirik-liriknya sederhana, namun mengena dan bahkan mudah diingat dan melekat hingga seorang anak tumbuh dewasa.
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Ibu Kasur]]
 
{{lifetime|1912|1992|}}
{{indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Pak Kasur}}
 
{{lifetime|1912|1992|}}
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Purbalingga]]
[[Kategori:Tokoh Pramuka]]
 
 
{{indoIndo-bio-stub}}