Gerakan Pemuda Ansor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menghapus Logo_ansor_1934.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No license since 13 July 2024.
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| native_name =
| native_name_lang =
| logo =
| logo_size =
| logo_alt =
| logo_caption =
| image =
| image =[[Berkas:logo ansor 1934.jpg|250px]]<br/>Lambang Gerakan Pemuda Ansor<br/><br/> [[Berkas:Ketum PP GP Ansor.jpg|210px]]<br/>'''[[Yaqut Cholil Qoumas|K.H. Yaqut Cholil Qoumas]]'''<br/>Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor <br/>
| image_size =300px 200px
| alt =
| caption = Lambang Gerakan Pemuda Ansor
| map =
| map_size =
Baris 20:
| map2_alt =
| map2_caption =
| abbreviation = '''GP Ansor'''
| nickname =
| pronounce =
Baris 31:
| merged =
| successor =
| formation = 24{{start Aprildate and age|1934|04|24}}
| founder = [[Abdul Wahab Hasbullah|K.H. Abdul Wahhab Hasbullah]] dan [https://ms.wiki-indonesia.club/wiki/Kyai_Saleh_Lateng Kyai Saleh Lateng]
| founding_location = [[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]
| dissolved =
Baris 43:
| professional_title =
| headquarters =
| location_city =
| location_country = Indonesia
| location_city2 =
| location_country2 =
| addnl_location_city =
| addnl_location_country =
| addnl_location_city2 =
| addnl_location_country2 =
| coordinates =
| origins =
Baris 64:
| sec_gen =
| leader_title = Ketua Umum
| leader_name = [[YaqutAddin Cholil QoumasJauharudin]]
| leader_title2 = Sekretaris Jenderal
| leader_name2 =Adung AbdulA. RahmanRifqi Al Mubarok
| leader_title3 =
| leader_name3 =
Baris 99:
| students =
| students_year =
| awards =
| website = {{URL|ansor.id/}}
| remarks =
Baris 105:
| footnotes =
| bodystyle =
}}
|Website Berita=}}
'''Gerakan Pemuda Ansor''' (disingkat '''GP Ansor''') adalah salah satu Badan Otonom [[Nahdlatul Ulama|Nahdlatul Ulama (NU)]] yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. GP Ansor resmi berdiri sejak [[Muktamar Nahdlatul Ulama|Muktamar NU]] ke-9 pada tanggal 24 April 1934 M / 10 Muharram 1353 H di [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]]. Gerakan Pemuda Ansor membawahi Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Rijalul Ansor, Densus 99, Lembaga Wakaf Ansor, Lembaga Bantuan Hukum Ansor, Barisan Ansor Anti-Narkoba, dan PT. Sorban Nusantara Travel.<ref>{{Cite web|title=Gerakan Pemuda Ansor|url=https://ansor.id/gerakan-pemuda-ansor/|website=Gerakan Pemuda Ansor|language=en-US|access-date=2022-01-31|archive-date=2023-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230130181508/https://ansor.id/gerakan-pemuda-ansor/|dead-url=no}}</ref> Selain itu, GP Ansor juga telah memiliki pengurus wilayah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
 
== Sejarah ==
Sejarah lahirnya GP Ansor tidak terlepas dari sejarah kelahiran NU itu sendiri. Pada tahun 1921 telah muncul ide untuk mendirikan organisasi pemuda secara intensif. Hal itu juga didorong oleh kondisi saat itu, dimana banyak muncul organisasi pemuda bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatra, Jong Minahasa, dll. Terlepas dari itu, muncul perbedaan pendapat antara kaum modernis dan tradisionalis yang disebabkan oleh perbedaan pendapat masalah ''mazhab'' dan masalah ''furu'iyah'' lainnya.
 
Pada tahun 1924, [[Abdul Wahab Hasbullah|KH. A. Wahab Hasbullah]] membentuk organisasi sendiri bernama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) yang dipimpin oleh KH. Abdullah Ubaid sebagai Ketua dan KH. Thohir Bakri sebagai Wakil Ketua, serta KH. Abdurrahim selaku sekretaris.
Baris 119:
Nama Ansor merupakan saran [[Abdul Wahab Hasbullah|KH. A. Wahab Hasbullah]] yang diambil dari nama kehormatan dari [[Muhammad|Nabi Muhammad]] SAW kepada penduduk [[Madinah]] yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan Islam dan Negeri. Dengan demikian, ANO dimaksudkan dapat mengambil hikmah dan teladan terhadap sikap, perilaku, dan semangat perjuangan para sahabat Nabi Muhammmad yang mendapat sebutan "Ansor " tersebut. Gerakan ANO (yang kini disebut GP Ansor) harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar Sahabat Ansor, yakni sebagai penolong, pejuang, dan bahkan pelopor dalam menyiarkan, menegakkan, dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen awal yang harus dipegang teguh setiap anggota ANO (GP Ansor).
 
Pada Muktamar NU ke-9 di [[Banyuwangi]] yang dipimpin oleh [[Kyai Saleh Lateng|KH atau [https://ms.m.wiki-indonesia.club/wiki/Kyai_Saleh_Lateng SalehKyai Lateng]Saleh], tepatnya pada tanggal '''10 Muharram 1353 H''' atau '''24 April''' '''1934 M''', ANO diterima dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU dengan pengurus antara lain: KH. Thohir Bakri sebagai Ketua, KH. Abdullah Ubaid sebagai Wakil Ketua, H. Achmad Barawi dan Abdus Salam sebagai Sekretaris.
 
Dalam perkembangannya secara diam-diam, khususnya ANO Cabang Malang mengembangkan organisasi gerakan kepanduan yang disebut BANOE (Barisan Ansor Nahdlatul Oelama) yang kini disebut BANSER (Barisan Serbaguna). Dalam Kongres II ANO di Malang tahun 1937, BANOE menunjukkan kebolehan pertama kalinya dalam baris-berbaris dengan mengenakan seragam dengan Komandan Moh. Syamsul Islam yang juga Ketua ANO Cabang Malang. Sedangkan instruktur umum Banoe Malang adalah Mayor TNI [[Hamid Roesdi]]. Salah satu keputusan penting Kongres II ANO di Malang tersebut adalah didirikannya BANOE di tiap cabang ANO. Selain itu, menyempurnakan Anggaran Rumah Tangga ANO terutama yang menyangkut soal BANOE.
Baris 127:
GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman, dan kebangsaan. GP Ansor hingga saat ini telah berkembang memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa. Ditambah dengan kemampuannya mengelola keanggotaan khusus BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.
 
Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia. GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong percepatan [[mobilitas sosial]], politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya. GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang stategis dalam setiap pergantian kepemimpinan nasional.<ref>{{Cite web|date=2020-02-22|title=Sejarah|url=https://ansorjatim.or.id/sejarah|website=PW. GP Ansor Jawa Timur|language=id-ID|access-date=2022-01-31|archive-date=2023-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20230320134127/https://ansorjatim.or.id/sejarah/|dead-url=no}}</ref>
 
== Daftar Ketua Umum ==
{{Infobox Jabatan Politik|post=|insignia=[[Berkas:logo ansor 1934.jpg|100px]]|keteranganinsignia=Lambang GP Ansor|image=[[Berkas:Ketum PP GP Ansor.jpg|150px]]|incumbent=[[Yaqut Cholil Qoumas|K.H. Yaqut CholilAddin QoumasJauharudin]]|incumbentsince=20152024|first=M. Thohir Bakri|dibentuk=1934|tempo=}}Adapun daftar Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor dari lahir hingga sekarang adalah :
{| class="wikitable prettytable"
|- style="background-color:#cfc;"
Baris 163:
|7
|[[Iqbal Assegaf|'''M. Iqbal Assegaf''']]
|1995-20001999
|-
|8
Baris 175:
|10
|'''[[Yaqut Cholil Qoumas]]'''
|2016-''sekarang''2024
|-
|11
|'''[[Addin Jauharudin]]'''
|2024-Sekarang
|}
 
Baris 181 ⟶ 185:
 
* [[Nahdlatul Ulama|Nahdatul Ulama]]
*[https://ms.wiki-indonesia.club/wiki/Kyai_Saleh_Lateng [[Kyai Saleh Lateng]]
 
== Catatan Kaki ==
Baris 187 ⟶ 191:
 
== Referensi ==
* [http://ansor.id Web site resmi Gerakan Pemuda Ansor] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230601020408/https://ansor.id/ |date=2023-06-01 }} (Ansor.id)
 
{{Commonscat|Ansor Youth Movement}}
 
[[Kategori:Badan Otonom Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Organisasi pemuda]]