Kabaret Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k penambahan konten sesuai informasi yg berlaku saat ini
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Kabaret Bandung''' merupakan pertunjukan parodi modern yang berasal dari kota Bandung.<ref>{{Cite web|date=2015-05-11|title=FKB Bangkitkan Seni Kabaret Bandung|url=https://republika.co.id/berita/komunitas/aksi-komunitas/15/05/11/no6ag2-fkb-bangkitkan-seni-kabaret-bandung|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-09-20}}</ref> Kabaret Bandung adalah jenis sebuah pertunjukan teater dalam bentuk audio playback (materi pertunjukan direkam dalam bentuk audio, baik dialog dan musiknya) yang mengandung unsur komedi dengan balutan komposisi panggung, tarian, artistik, dan musik sebagai dasar dari pertujukannya, para aktornya bermain peran secara [[lipsing]]. Cerita yang dibawakan dalam pertunjukan Kabaret Bandung dapat berupa sebuah cerita yang mengandung pesan dan nilai yang mendalam didalam pertunjukannya, atau bisa juga membentuk sebuah cerita yang absurd mengandung arti,<ref>{{Cite web|title=Mulungan Runtah Bandung|url=https://www.antarafoto.com:443/mudik/v1390120560/mulungan-runtah-bandung|website=www.antarafoto.com|access-date=2021-09-07}}</ref> dan juga bisa hanya sebuah hiburan semata, yang tujuan akhirnya menghibur para penontonnya. Para praktisi kabaret Bandung di kota Bandung menyebutnya sebuah pertunjukan kesenian modern baru yang berasal dari kota Bandung yang akan terus semakin berkembang seiring bertambahnya kreatifitas di setiap tahun ketahunnya, sehingga mereka namakan Kabaret Bandung. Bisa dibilang Kabaret Bandung adalah nama dari pertunjukan teater komedi yang terlahir di Kota Bandung<ref>{{Cite web|date=2015-05-11|title=FKB Bangkitkan Seni Kabaret Bandung|url=https://republika.co.id/berita/komunitas/aksi-komunitas/15/05/11/no6ag2-fkb-bangkitkan-seni-kabaret-bandung|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-09-09}}</ref> walaupun sudah berkembang keluar Bandung, dan saat ini pertunjukan Kabaret Bandung adalah pertunjukan komedi modern yang mampu menampilkan kreatifitas dan mengandung parodi/komedi dan dapat menggabungkannya dengan segala jenis pertunjukan kedalam sebuah pentas yang dinamis.
 
== Asal Mula Kabaret Bandungmula ==
Pada tahun 1994-1997, lahirlah berbagai kelompok kabaret di sekolah-sekolah, kampus-kampus, dan masyarakat, kehadiran mereka tentu terjadi karena peran dari kelompok parodi [[Padhyangan]] sebagai bapak parodi Indonesia,<ref>{{Cite web|last=Hafizh|first=M. Naufal|title=Bapak Parodi Indonesia, Padhyangan, dan P-Project - Ayo Bandung|url=https://www.ayobandung.com/artis/pr-79692863/bapak-parodi-indonesia-padhyangan-dan-p-project|website=Bapak Parodi Indonesia, Padhyangan, dan P-Project - Ayo Bandung|language=id|access-date=2021-09-07}}</ref> serta beberapa aktifis teater, dan para aktifis kesenian pada zamannya yang turut ingin ikut serta dalam kesenian ini, sebut saja [[SMA Negeri 5 Bandung|SMA Negeri 5 BANDUNG]], [[SMA Puragabaya]], [[SMA Negeri 11 Bandung]], [[SMA Negeri 19 Bandung]], [[SMA Negeri 6 Bandung]], [[SMA Kartika Candra]], [[SMA Negeri 1 Bandung]], dan [[SMA Negeri 2 Bandung]], sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah yang pada zaman itu memiliki kelompok kabaret yang cukup dikenal, mereka biasa memperkenalkan kabaretnya di acara-acara sekolah seperti pentas seni sekolah (pensi), bazar sekolah, pekan olah raga sekolah (porak) dan berbagai macam kegiatan sekolah lainnya, dengan bermodalkan suara dubbingan pada sebuah kaset, yang dipadukan dengan potongan lagu dan parodi yang kental, mampu menunjukan eksistensinya di setiap sekolah dan kampus masing-masing. Hingga pada akhirnya kelompok-kelompok tersebut berani memperkenalkan diri di kegiatan luar atau masyarakat umum seperti acara off air Radio, perayaan tahun baru, promosi produk, dan lain-lain. Para [[Event Organizer]], Radio, dan [[Unit kegiatan mahasiswa|Unit Kegiatan Mahasiswa]] pun mengambil kesempatan ini untuk membuat acara mereka nge-''hits'' pada zamannya, dengan mengadakan kompetisi Kabaret atau Festival Kabaret, hingga para kelompok tersebut pun menjadi sering bertemu satu sama lain pada acara di kompetisi tersebut.
 
Trilogi (sanggar umum), Smile Kabaret (SMA Kartika Candra), Stepu (Studio Teate dan Kabaret Puragabaya, SMA Puragabaya), Kasebel (Kabaret sembilan belas, sekarang Potret 19 SMA Negeri 19 Bandung), Kabaret Lima (SMA Negeri 5 Bandung), Terase 06 (Teater anak SMA Negeri 6, SMA Negeri 6 Bandung), Nuansa (Nurani Anak Sawelas) Sebuah Teater Di SMA Negeri 11 Bandung , dan Studio Kabaret (sanggar umum) adalah tim-tim yang konsisten dan mampu bersaing di ajang kompetisi di tahun 90an. Tim-tim tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing di setiap pertunjukannya, dan mereka juga pernah terpilih untuk terlibat sebuah ''project'' televisi untuk pertama kalinya karena berhasil menjadi yang terbaik di ajang kompetisi kabaret atau biasa di sebut Festival Kabaret. Karena semakin rutinnya Festival Kabaret, kelompok-kelompok kabaret lain pun turut berpartisipasi untuk mengikuti festival kabaret, seperti B’tops (SMA Negeri 9 Bandung), Pispot (SMA Negeri 2 Bandung), Teater Anak Hiji / AH (SMA Negeri 1 Bandung), Bengsas (SMA Negeri 10 Bandung), SMA Negeri 7 Bandung, SMA BPI Bandung, dan lain-lain, karena pada zaman itu kabaret menjadi candu dan sebuah tontonan parodi yang mengeksistensikan remaja saat itu, dan kabaret Bandung pun semakin menjamur dimasyarakat, menjadikan mereka tampil di Televisi ([[Televisi Republik Indonesia|TVRI]], [[TPI (Indonesia)|TPI]] sekarang MNC, [[Antv|ANTV]], dan lain-lain), acara-acara off air Radio, dan acara ngehits pada zamannya.
 
Seiring berjalannya waktu, para kelompok kabaret pun ada yang mampu bertahan dan masih produktif bahkan ada pula yang ''vacum'' bahkan menghilang sama sekali, tapi semakin hari semakin bertambah pula kelompok-kelompok kabaret baru yang meniru satu sama lain sebagai awal kedatangan mereka, bahkan mereka yang bertahan mampu menjalin silaturahmi hingga lahirlah Latihan Gabungan bersama dan tergagasnya membuat Pertunjukan / Pagelaran Bersama yang di prakarsai oleh pelatih Puragabaya sekaligus pendiri [[Anka Adika Production]] saat itu Kang [[Anton yustian|Anton Yustian]].
Baris 11:
Bandung sangatlah kreatif, hingga saat ini gagasan gila dan pertunjukan yang atraktif semakin berkembang, dimana dengan kata kabaret, para pelakunya mampu mengeluarkan seluruh isi kreatifitasnya pada bidang ini, hampir ribuan grup kabaret di kota Bandung yang terbentuk, baik yang konsisten, maupun dadakan. Kabaret di Bandung, memiliki ciri dan keaneka ragaman bentuk yang berbeda di setiap kelompoknya, secara umum baik bentuk pertunjukan terutama dari audio mixing (musik). Mereka menggabungkan unsur dialog yang direkam, lagu, sound fx, potongan iklan, potongan dialog film, ilustrasi musik, dan lain-lain untuk menghasilkan sebuah audio untuk menyampaikan cerita dalam kemasan pertunjukan kabaret, terkadang ada juga yang live dialog, tapi kebanyakan dari mereka menggunakan gerak bibir mengikuti audio playback yang biasa kita sebut [[Sinkronisasi bibir|lipsync]].<ref>{{Cite journal|last=Fajar Rohman Riswara|first=-|date=2018-08-27|title=PERKEMBANGAN SENI PERTUNJUKAN KABARET DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 1982-2015|url=http://repository.upi.edu/|language=en|publisher=Universitas Pendidikan Indonesia}}</ref>
 
== Sejarah Kabaret Bandung ==
[[Kabaret]] telah lama berkembang di Eropa termasuk di negeri kincir angin Belanda. Belanda yang saat itu sedang menjajah Indonesia membawa pertunjukan kabaret ke negara jajahannya. Salah satunya ke kota yang dijuluki Paris Van Java yaitu kota Bandung. Berdasarkan dari hasil riset yang telah dilakukan, seorang legenda musisi Indonesia bernama [[Harry Rusli]] adalah seorang seniman yang pertama kali membuat pertunjukan komedi parodi sejenis kabaret. Kemudian Desember 1982 saat itu sekelompok mahasiswa dari [[Universitas Padjadjaran]] dan [[Universitas Katolik Parahyangan]] mendirikan sebuah kelompok yang bernama [[Padhyangan]], yang merupakan singkatan dari Pajajaran dan Parahyangan. Kelompok ini merupakan suatu wadah untuk menyalurkan bakat dan ide-ide gila para anggotanya dalam bidang seni pertunjukan panggung. Seni pertunjukan panggung yang ditampilkan Padhyangan adalah sejenis parodi komedi yang mengandalkan musik dan mereka menampilkan pertunjukan kabaret, dari situlah kabaret mulai dikenal oleh khalayak di kota Bandung dan berkembang hingga acara-acara khusus sebagai hiburan dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Padhyangan sempat mengisi acara tetap di Radio OZ Bandung, dan seiring berjalannya waktu, grup Padhyangan berpisah satu sama lain menjadi Padyangan 6 dan P-Project dan mereka pun membentuk generasi baru seperti [[Project Pop]].<ref>{{Cite web|last=Gitari|first=Resva|date=2019-11-09|title=Mengenal Kabaret, Seni yang Pernah Populer oleh P-Project|url=https://harmonionline.net/2019/11/09/mengenal-kabaret-seni-yang-pernah-populer-oleh-p-project/|website=Harmoni Online|language=id-ID|access-date=2021-09-07}}</ref>
 
Seiring dengan berjalannya waktu, tim-tim kabaret di kota Bandung mulai bermunculan. Dengan banyaknya tim-tim kabaret di kota Bandung, para aktivis kabaret mulai memikirkan hal yang lebih besar agar kabaret terus berkembang, penggiat kabaret Bandung pun berinisiatif agar mempunyai perwakilan disetiap penjuru kota Bandung, bermula dari seringnya bertemu di festival seni dan perlombaan, sehingga mengakibatkan para penggiat Kabaret Bandung membentuk sebuah wadah silaturahmi bernama FKB (Forum Kabaret Bandung). Mereka pun membentuk suatu wadah bagi para praktisi dan seniman kabaret di kota Bandung yang bernama Forum Kabaret Bandung, yang saat itu Kabaret Bandung adalah sebuah seni pertunjukan yang sangat begitu berkembang pesat pada kaum remaja tingkat pendidikan menengah Kota Bandung, dan para praktisi dan seniman Bandung telah mengklaim bahwasanya Kabaret Bandung merupakan suatu bentuk kesenian baru. Melalui berbagai festival yang diadakan, para seniman kabaret mengeksplorasi inspirasi mereka agar memiliki sebuah karya yang dapat dipertunjukkan, tidak tanggung-tanggung, dalam setahun sebuah tim kabaret yang produktif dapat membuat, menggarap, memproses, dan mempertunjukkan setidaknya minimal 10 karya, sebuah produktivitas yang patut dibanggakan bagi dunia seni pertunjukan. Melalui Forum Kabaret Bandung mereka mencanangkan cita-cita yang tinggi, yaitu menasionalkannya Kabaret Bandung. Para pengurus Forum Kabaret Bandung sendiri tidak mau Kabaret Bandung disamakan dengan bentuk drama kabaret diluar Bandung/Indonesia sana, sehingga istilah kabaret dan kabaret Bandung di klaim sangat berbeda, walau ada unsur yang menyamakan mereka, yaitu ‘[[musik]]’ dan ‘[[tari]]an’.<ref>{{Cite web|title=SEJARAH KABARET|url=https://pdfcoffee.com/sejarah-kabaret-pdf-free.html|website=pdfcoffee.com|language=en|access-date=2021-09-07}}</ref>
 
== Periode Perkembangan Kabaret Bandung ==
 
Perkembangan Kabaret Bandung dalam risetnya terdiri dari 3 Fase, periode awal (1982-1993), periode menengah (1994-2008), dan periode modern (2009-sekarang), yang secara ringkas dapat disimpulkan dengan penjelasan diantaranya:
Baris 77:
# Sangat memperhatikan penerapan keilmuan seni di beberapa kelompok kabaret. Meskipun masih sangat sedikit anggota yang memiliki dasar pendidikan yang berlatar belakang seni
 
= Sejarah= Forum Kabaret Bandung ==
[[Berkas:Logo FKB, dibuat oleh Trismandiat.jpg|Logo FKB dengan huruf K orang menari/bergerak dengan kepala cd dan berwarna ungu, merupakan simbol dari FKB akan terus bergerak maju sesuai perkembangan zaman, FKB lambang kemuliaan dan kemakmuran tim-tim kabaret Bandung. FKB bercita-cita agar pertunjukannya akan berada pada kualitas tinggi dan memiliki selera yang tinggi (logo dibuat oleh Trismandiat).|pus|nirbing]]
Adalah Kang [[Anton yustian|Anton Yustian]] Jr, seorang praktisi Pertunjukan di era 80-an penggagas dari berdirinya gabungan tim-tim kabaret di awal di tahun 1996,<ref>{{Cite web|title=Dunia teater kembali berduka, Anton Yustian guru besar teater, Meninggal Dunia|url=https://ketiknews.id/learn-indonesia/tokoh-bicara/Dunia-teater-kembali-berduka--Anton-Yustian-guru-besar-teater--Meninggal-Dunia|website=ketiknews.id|access-date=2021-09-09|archive-date=2021-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210816080156/https://ketiknews.id/learn-indonesia/tokoh-bicara/Dunia-teater-kembali-berduka--Anton-Yustian-guru-besar-teater--Meninggal-Dunia|dead-url=yes}}</ref> Kang Anton Yustian merupakan tokoh budayawan teater gaul, pendiri Teater Bel dan Studio Teater Kabaret Puragabaya (STEPU), beliau menjadi tokoh pemersatu tim-tim kabaret yang melahirkan pertunjukan gabungan antar tim-tim kabaret saat itu. Gagasan Forum Kabaret Bandung pertama berdiri pada tahun 1999 yang didominasi oleh kabaret anak-anak dari Stepu [Studio Kabaret Puragabaya] di antaranya [[Ozzol Ramdan]], Agus Jackson, Tryana dan beberapa tim kabaret yang tergabung dalam [[Anka Adika Production]] (AAP), mengawali Forum Kabaret Bandung pertama kalinya Tryana dipercaya sebagai Ketua saat itu, namun kesibukan tim-tim kabaret di sanggar/tim nya masing-masing membuat Forum Kabaret Bandung harus bubarnon aktif dengan sendirinya.
 
Pada 10 Mei 2008, hampir 10 tahun berlalu sejak Forum Kabaret Bandung (FKB) pertama didirikan, Kang Anton Yustian dan para senior kabaret saat itu merasa perlu membangkitkan kembali forum kabaret, karena wadah untuk bertukar pikiran dan silaturahmi menjadi alasan utama, agar dapat memajukan seni pertunjukan ini bersama. Perwakilan-perwakilan dari tim Stepu, Potret 19, Terase 06, Trilogi Kabaret, Kabisa, Bosmat, Bengsas X, Emulasi, Teater Plastik, Jebew 808, Studio Kabaret, Sensasi Kabaret, Bakatuwla, dan lain-lain<ref>{{Cite web|title=Forum Kabaret Bandung|url=https://mrfdoc.github.io/tim.html|website=mrfdoc.github.io|access-date=2021-09-09}}</ref> berkumpul di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat ([[Dago Tea House]]). Hingga akhirnya dipilihlah perwakilan yang selanjutnya dijadikan pengurus inti generasi Forum Kabaret Bandung 2009, diantaranya Ihra Yanuar, Trismandiat, Risdhika, Fitri Odjo, dan Argin Hasta sebagai perwakilan tiap sudut kota Bandung. Forum Kabaret Bandung senantiasa berdedikasi dan konsiten sehingga pernah mendapatkan penghargaan Anugerah Budaya 2016 dari Pemkot Bandung<ref>{{Cite news|title=Ridwan Kamil Serahkan Penghargaan Kepada 15 Tokoh Budaya|url=https://jabar.tribunnews.com/2016/12/29/ridwan-kamil-serahkan-penghargaan-kepada-15-tokoh-budaya|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-09-07|first=Yudha|last=Maulana}}</ref> sebagai kelompok yang berdedikasi dan konsisten dalam menjaga budaya kota Bandung.<ref>{{Cite news|last=Dinilah|first=Mukhlis|title=Pemkot Bandung Beri Anugerah Budaya ke 15 Tokoh dan Lembaga|url=https://news.detik.com/berita/d-3383927/pemkot-bandung-beri-anugerah-budaya-ke-15-tokoh-dan-lembaga|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-09-07}}</ref><ref>{{Cite web|title=Anugerah Budaya Kota Bandung – PPID Kota Bandung|url=https://ppid.bandung.go.id/anugerah-budaya-kota-bandung/|website=ppid.bandung.go.id|access-date=2021-09-07}}</ref>
 
== Festival Kabaret ==
Festival Kabaret (Kabaret Bandung) merupakan acara kompetisi kabaret Bandung yang rutin diadakan baik oleh event organizer, tim kabaret, dan Forum Kabaret Bandung. Banyak festival kabaret yang sudah dilaksanakan guna kebutuhan mencari yang terbaik disetiap kompetisi, juga untuk mengasah materi kelompok/tim kabaret Bandung, dan untuk ajang produktifitas kelompok kabaret Bandung. Beberapa [[Festival Kabaret]] bergengsi yang sudah dilaksanakan diantaranya,
 
Baris 101:
*''Festival Kabaret Suar Marabahaya'', diselenggarakan oleh Potret 19<ref>{{Cite web|last=admin|date=2019-11-09|title=“Festival Seni Kabaret” Suar Marabahaya SMAN 19 Bandung Berbeda Dengan Lain|url=https://bewarajabar.com/festival-seni-kabaret-suar-marabahaya-sman-19-bandung-berbeda-dengan-lain/|website=Bewarajabar.com|language=id-ID|access-date=2021-09-03}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Teater di Indonesia]]
{{Uncategorized|date=Januari 2023}}
[[Kategori:Seni di Indonesia]]