Purwokerto (kota): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(42 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| image_skyline = View of the General Gatot Subroto Monument.jpg
| image_caption = Pemandangan Monumen [[Gatot Soebroto|Jenderal Gatot Soebroto]] di Purwokerto
| nickname = {{hlist|Kota Satria|Kota Mendoan|Kota Pensiunan|Kota Seribu Curug}}
| image_map =
| pushpin_map = Indonesia Java#Indonesia
Baris 48:
| registration_plate_type = [[Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia|Pelat kendaraan]]
| registration_plate = R ''xxxx'' *A/*E/*G/*H/*J/*S/*X
| blank_name_sec1 =
| blank_info_sec1 = Satria<br>(Sejahtera, Adil, Tertib, Rapi, Indah, dan Aman)
}}
'''Purwokerto''' ({{lang-jv|{{jav|ꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦽꦠ}}, [[Abjad Pegon|Pegon]]: بوروكيرتو|Purwakerta}}) adalah ibu kota [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Jumlah penduduknya 249.618 jiwa di Oktober tahun [[2020]] menurut data [[Badan Pusat Statistik|BPS]]
▲'''Purwokerto''' ({{lang-jv|{{jav|ꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦽꦠ}}, [[Abjad Pegon|Pegon]]: بوروكيرتو|Purwakerta}}) adalah ibu kota [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Jumlah penduduknya 249.618 jiwa di Oktober tahun [[2020]] menurut data BPS kabupaten Banyumas 2020.<ref name="BANYUMAS" /><ref>{{cite web|url=http://banyumaskab.bps.go.id/ |title=2018 population estimates in banyumas regency |publisher=banyumaskab.bps.go.id|accessdate=2020-4-8}}</ref> Meski bukan kota otonom, Purwokerto merupakan kota sentral dalam hal perekonomian hingga pendidikan di Bagian Barat [[Jawa Tengah]].<ref name="Purwokerto Sentral Ekonomi Baru" /><ref>{{cite web|url=https://jateng.antaranews.com/berita/124650/ganjar-sebut-purwokerto-pusat-pertumbuhan-ekonomi-baru|title=Ganjar sebut Purwokerto pusat pertumbuhan-ekonomi baru=jateng.antaranews.com|accessdate=2015-4-8}}</ref> Selain itu, Purwokerto adalah pusat koordinasi kabupaten/kota wilayah [[Jawa Tengah]] bagian barat atau [[Bakorlin]] III.
Julukan kota di jalur tengah [[Jawa Tengah]] ini adalah kota wisata, kota keripik, kota transit, kota pendidikan, sampai kota pensiunan karena begitu banyaknya pejabat-pejabat negara yang pensiun dan menetap dengan alasan kenyamanan dan kententraman di Kota ini. Di kota ini pula terdapat Museum [[Bank Rakyat Indonesia]], yang dahulu berdiri di Purwokerto dan didirikan oleh [[Raden Bei Aria Wirjaatmadja]], putra daerah Purwokerto.<ref>{{Cite web|title=MUSEUM BANK RAKYAT INDONESIA|url=https://www.museumindonesia.com/museum/69/1/Museum_Bank_Rakyat_Indonesia_Purwokerto|website=https://museumindonesia.com/|access-date=2022-05-26}}</ref>
[[Berkas:Pendapa_Purwokerto.png|jmpl|280x280px|Rumah Bupati Purwokerto]]
[[Berkas:Stasiun_Purwokerto_dan_Emplasemen_SDS.png|jmpl|280x280px|Emplasemen sisi selatan Stasiun Barang Purwokerto milik [[Staatsspoorwegen]] (SS) berlatarkan [[Gunung Slamet]]]]
[[Berkas:Peta Purwokerto saat masih berstatus kabupaten jaman Hindia Belanda.png|jmpl|260px|Peta Kabupaten Purwokerto sebelum dilebur dengan Kabupaten Banyumas tahun 1936.]]
== Pemerintahan ==
Baris 81 ⟶ 82:
Purwokerto terletak di selatan [[Gunung Slamet]], merupakan gunung tertinggi kedua di [[Pulau Jawa]] atau gunung tertinggi di [[Jawa Tengah]]. Gunung Slamet termasuk kedalam [[gunung berapi]] yang masih aktif dan merupakan gunung tertinggi di [[Jawa Tengah]], membuatnya dikenal sebagai kota yang cukup sejuk, memiliki udara yang sangat bersih dan tanah yang subur. Secara geografi, Purwokerto berada di ketinggian 71
hingga 286 m dpl (ketinggian rata-rata 183,87 m dpl) dan terletak di koordinat {{coord|7|26|S|109|14|E}}. Selain itu, Purwokerto menjadi pusat pemerintahan karena merupakan pusat koordinasi daerah [[Jawa Tengah]] bagian Barat [[Bakorlin]] III. Purwokerto berbatasan dengan Sokaraja yang terdapat [[Kali Pelus]].
== Rencana Pemekaran==
Pada tahun 2020, Pemerintah [[Kabupaten Banyumas]] mengusulkan pemekaran wilayah Banyumas menjadi tiga daerah otonomi atas persetujuan Bupati dan DPRD Kabupaten Banyumas, yakni Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas Barat, dan Kabupaten Banyumas. Sebagai ibukota Kabupaten Banyumas, Kota Purwokerto dinilai sudah sangat layak dari berbagai sisi untuk dimekarkan menjadi kota otonom. Terlebih Kota Purwokerto sejak dahulu memiliki [[Pengadilan Negeri]] (PN), [[Kejaksaan Negeri]] (Kejari), dan [[Lembaga Permasyarakatan]] (LAPAS) sendiri. Namun wacana pemekaran tersebut terhambat oleh kebijakan moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat.<ref name="krjogja">{{Cite web|url=https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/287492/tim-unsoed-rekomendasikan-banyumas-dimekarkan-jadi-3-daerah-otonom|title=Tim Unsoed Rekomendasikan Banyumas Dimekarkan Jadi 3 Daerah Otonom|date=2020-10-07|website=krjogja.com|first=Agus|access-date=2023-05-24|archive-date=2023-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230524000309/https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/287492/tim-unsoed-rekomendasikan-banyumas-dimekarkan-jadi-3-daerah-otonom|dead-url=no}}</ref>
Daerah Otonomi Baru (DOB) Kotamadya Purwokerto sendiri diperkirakan akan memiliki luas wilayah 288,39 km² dengan jumlah penduduk 724.513 Jiwa (per 2023) yang wilayahnya meliputi eks-wilayah Kota Administratif Purwokerto beserta kecamatan - kecamatan penyangga disekitarnya. Berikut kecamatan yang diperkirakan akan dimekarkan menjadi Kota Purwokerto:<ref name="krjogja">{{Cite web|url=https://palpos.disway.id/read/644621/9-kecamatan-gabung-kota-purwokerto-daerah-otonomi-baru-pemekaran-kabupaten-banyumas-provinsi-jawa-tengah|title=9 Kecamatan Gabung Kota Purwokerto Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah|date=2023-06-17|website=disway.id|first=Bambang|access-date=2024-05-18|archive-date=2024-05-18|archive-url=https://palpos.disway.id/read/644621/9-kecamatan-gabung-kota-purwokerto-daerah-otonomi-baru-pemekaran-kabupaten-banyumas-provinsi-jawa-tengah|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="text-align:left; width:50%;"
|+ Kecamatan di Rencana DOB Kota Purwokerto<ref name="BANYUMAS" /><ref>https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2023/09/26/fd42bc37bb6cfa029763937a/kecamatan-banyumas-dalam-angka-2023.html{{Pranala mati|date=sep 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-▼
! Nama Kecamatan !! Jumlah kelurahan !! Luas km² !! Jumlah penduduk s.d. 2023<ref>https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2023/09/26/fd42bc37bb6cfa029763937a/kecamatan-banyumas-dalam-angka-2023.html|date=Sep 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-▼
| [[Purwokerto Barat, Banyumas|Purwokerto Barat]]||7||7,40||53.860
|-▼
| [[Purwokerto Timur, Banyumas|Purwokerto Timur]]||6||8,42||58.679
|-
| [[Purwokerto Utara, Banyumas|Purwokerto Utara]]||7||9,01||55.573
|-
| [[Purwokerto Selatan, Banyumas|Purwokerto Selatan]]||7||13,75||73.753
|-
| [[Karanglewas, Banyumas|Karanglewas]]||13||32,50||69.377
|-
| [[Kedungbanteng, Banyumas|Kedungbanteng]]||14||60,22||69.209
|-
| [[Baturraden, Banyumas|Baturraden]]||12||45,53||64.622
|-
| [[Sumbang, Banyumas|Sumbang]]||19||55,72||97.752
|-
| [[Kembaran, Banyumas|Kembaran]]||16||25,92||83.387
|-
| [[Sokaraja, Banyumas|Sokaraja]]||18||29,92||98.604
|-
! (Rencana) Kota Purwokerto
! style="text-align: left;" | 118
! style="text-align: left;" | 288,39
! style="text-align: left;" | 724.513
|-
|}
Wacana pemekaran di Wilayah Purwokerto dan Banyumas Raya bukan hanya sebatas pemekaran kota/kabupaten saja tetapi mengemuka juga pembahasan di masyarakat maupun kalangan akademisi tentang pemekaran provinsi, terdapat dua wacana pemekaran provinsi yaitu, Provinsi Banyumas Raya dan Provinsi Jawa Selatan.
Pada wacana yang mengemuka tersebut Provinsi Banyumas Raya akan meliputi wilayah - wilayah dengan penutur dialek ''Ngapak'' (Banyumasan), seperti Wilayah eks [[Karesidenan Banyumas]] dan sebagian [[Karesidenan Pekalongan]] seperti, [[Brebes]], [[Tegal]], dan [[Pemalang]]. Selain wacana Provinsi Banyumas Raya berkembang pula wacana Provinsi Jawa Selatan dikalangan akademisi.<ref>{{Cite web|url=https://palpos.disway.id/read/644654/7-kabupaten-dan-2-kota-siap-gabung-provinsi-banyumasan-pemekaran-provinsi-jawa-tengah-ini-wilayahnya|title=Provinsi Banyumasan Pemekaran Provinsi Jawa Tengah, Ini Wilayahnya|date=2023-06-18|publisher=CNN Indonesia|access-date=2023-05-24|archive-date=2023-05-23|archive-url=https://palpos.disway.id/read/644654/7-kabupaten-dan-2-kota-siap-gabung-provinsi-banyumasan-pemekaran-provinsi-jawa-tengah-ini-wilayahnya|dead-url=no}}</ref>
Provinsi Jawa Selatan dinilai lebih rasional secara geografis. Karena seluruh wilayahnya terletak di sisi selatan [[Pulau Jawa]] yang jauh dari pusat [[Jawa Tengah]], dan memiliki potensi wilayah yang lebih luas dari Banyumas Raya yaitu seluruh Wilayah eks - [[Karesidenan Banyumas]] dan [[Karesidenan Kedu]] (kecuali [[Temanggung]]). Ibukota dari Jawa Selatan akan berada di titik paling tengah yaitu, sekitar [[Kebumen]], seperti [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar]] dan [[Gombong]]. Selain itu, sudah terdapat bandara taraf internasional di perbatasan [[Purworejo]] - [[Yogyakarta]] yaitu [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://purwokerto.inews.id/read/61736/wacana-pembentukan-provinsi-baru-bukan-banyumas-raya-tapi-provinsi-jawa-selatan-ini-wilayahnya|title=Wacana Pembentukan Provinsi Baru: Bukan Banyumas Raya tapi Provinsi Jawa Selatan, Ini Wilayahnya|date=2022-03-22|publisher=Inews.id|access-date=2024-05-14|archive-date=2024-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230523163845/https://purwokerto.inews.id/read/61736/wacana-pembentukan-provinsi-baru-bukan-banyumas-raya-tapi-provinsi-jawa-selatan-ini-wilayahnya|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:map banyumasan.jpg|jmpl|Peta Wilayah Banyumasan Raya, Purwokerto sebagai '''Kota Sentralnya'''|300px]]
== Sejarah ==
Baris 92 ⟶ 138:
== Ekonomi ==
Dalam sejarahnya, Purwokerto bukan merupakan kota industri maupun perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri jarang ditemukan di Purwokerto. Kota ini bisa dikatakan tidak memiliki industri dalam skala besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja atau mencakup wilayah puluhan hektare. Jika pun ada industri, itu umumnya industri-industri tradisional yang hanya mempekerjakan puluhan pekerja, seperti industri rokok rumahan, industri mi atau
Awal dekade 2000-an, kota ini lebih cocok disebut sebagai kota pegawai dan kota pelajar. Mata pencaharian penduduk yang bisa diandalkan untuk hidup cukup adalah dengan menjadi pegawai negeri maupun BUMN. Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun 2000-an, yakni saat kota ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi, terutama di [[Universitas Jenderal Soedirman]] (Unsoed) dan [[Universitas Muhammadiyah Purwokerto]] (UMP). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun berkembang. Usaha ''indekos'' dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Usaha barang dan jasa didirikan untuk melayani kebutuhan mahasiswa. Kondisi ini membuat perekonomian kota Purwokerto tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa.
Baris 106 ⟶ 152:
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Purwokerto adalah bahasa Jawa dialek [[Banyumasan]]. Wikipedia juga turut melestarikan bahasa banyumasan ini dengan menerbitkan [[Wikipedia bahasa Banyumasan]].
''[[Kenthongan]]'' atau musik ''thek-thek'' adalah seni musik Purwokerto yang dimainkan dengan alat musik bambu dan dimainkan oleh 20-40 orang. Kebudayaan [[Begalan]] dan [[Ronggeng]] adalah kesenian asli Banyumas yang sekarang sudah mulai pudar
==Pariwisata==
Baris 166 ⟶ 212:
Purwokerto umum dikenal sebagai Kota Pelajar karena letak yang strategis untuk menimba ilmu dan biaya hidup relatif lebih murah jika dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
[[Berkas:Universitas jenderal soedirman.jpg|jmpl|255x255px|Universitas Jenderal Soedirman, perguruan tinggi negeri tertua di Purwokerto.]]
Perguruan tinggi yang terdapat di Purwokerto antara lain: [[Universitas Jenderal Soedirman]], [[IAIN Purwokerto|Universitas Islam Negeri Prof. Saifuddin Zuhri Purwokerto]], [[Universitas Muhammadiyah Purwokerto]], [[Universitas Wijayakusuma Purwokerto|Universitas Wijayakusuma]], [[Universitas Amikom Purwokerto]], [[Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bangsa|Universitas Harapan Bangsa Purwokerto]], [[Institut Teknologi Telkom Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto]], [[Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah]], [[
==Olahraga==
Baris 194 ⟶ 240:
=== Kereta api ===
[[Berkas:Interior of Purwokerto Station, Purwokerto 2015-03-20.jpg|jmpl|280x280px|Suasana peron [[Stasiun Purwokerto]]]]
[[Stasiun Purwokerto]] merupakan stasiun terbesar di wilayah [[Jawa Tengah]] bagian barat dan merupakan pusat dari [[Daerah Operasi V Purwokerto]] KAI. Per 2023, jalur ganda lintas tengah [[Pulau Jawa]] (Cirebon–Mojokerto) sudah sepenuhnya beroperasi sehingga mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam 16 menit per perjalanan.
Stasiun Purwokerto melayani semua kelas kereta api tujuan [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Surabaya]], [[Kota Malang|Malang]], [[Kabupaten Jember|Jember]], dan sebagainya melalui lintas tengah Pulau Jawa.
=== Kereta api nonaktif ===
Baris 220 ⟶ 266:
Tersedia transportasi taksi dengan berbagai kelas dan dengan harga yang melayani 24 jam dan angkutan kota (angkot) dengan jam layanan dari pagi hingga sore hari.
Terdapat dua [[Bus Rapid Transit|angkutan massal berbasis jalan (BRT)]], yaitu [[Trans Jateng]] yang dikelola oleh Dinas
{| class="wikitable"
!Koridor
Baris 268 ⟶ 314:
Layanan taksi yang beroperasi di Purwokerto adalah Kobata Taxi dan Satria Taxi dengan tiga operator taksi resmi dan armada 170 unit.{{Butuh rujukan}}
== Pusat
[[Berkas:Inside Rita Supermall Purwokerto.jpg|jmpl|235x235px|Rita Supermall (RSM), salah satu pusat perbelanjaan modern di Purwokerto.]]
Purwokerto memiliki sejumlah pusat perbelanjaan, mulai dari pasar tradisional, mal, dan plaza.
Baris 274 ⟶ 320:
{{div col|colwidth=30em}}
* Rita Supermall and CGV Cinema
* Moro Mall (Tutup Permanen)
* Living Plaza (ACE Hardware, Informa, Chatime)
* Kebondalem Plaza (Matahari Department Store)
Baris 285 ⟶ 331:
* Cherry Fresh Fruit Market
* Purwokerto City Walk
*
* Depo Pelita Sokaraja{{div col end}}
Baris 297 ⟶ 343:
* Java Heritage Hotel Purwokerto ****
* Calista Hotel ****
*
* Astro Hotel Purwokerto ***
* Green Valley Resort Baturaden ***
Baris 341 ⟶ 387:
| PT Media Televisi Purwokerto
| [[Net Visi Media]]
|
▲|-
|-
| align="center"| 26
Baris 368 ⟶ 408:
| PT Urban Televisi
| [[Media Nusantara Citra]]
| rowspan=
▲|-
▲|-
|-
| align="center"| 41
Baris 435 ⟶ 463:
== Tokoh terkenal ==
{{div col|colwidth=
* [[Gatot Soebroto|Jenderal Gatot Soebroto]], wakil kepala staf [[Angkatan Darat]] dan penggagas [[AKABRI]] (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
* [[Soedirman]],
* [[R. Suprapto]], Pahlawan Revolusi Indonesia
* [[Ahmad Tohari]], sastrawan penulis trilogi ''[[Ronggeng Dukuh Paruk]]'' dan telah memperoleh penghargaan dalam dan luar negeri.
* Andy Ismer, wartawan dan seniman, penyiar televisi, pendiri Rumah Literasi
* Boedhiansyah, penyair, MC, penyanyi, penyusun, dan komposer legendaris Purwokerto
* [[Indro]], pelawak (Warkop)
Baris 445 ⟶ 474:
* Sugino Siswocarito, [[dalang]] Banyumasan.
* Sugito Purbocarito, dalang Banyumasan.
* [[Surya
* [[Pangky Suwito]], [[artis]] film.
* [[Riska Amelia Putri]], penyanyi, anggota [[JKT48]].
Baris 452 ⟶ 481:
* [[Darto Helm]], pelawak yang terkenal pada era '80-an bersama dengan S. Bagyo
* [[Soesilo Soedarman]], mantan menteri pada era Orde Baru.
* [[Achmad Mubarok]], Politikus Partai Demokrat
* [[Soepardjo Rustam|Soeparjo Roestam]], mantan menteri pada era Orde Baru
* Purnomo, [[Atlet|pelari]] tercepat di [[Asia]] pada tahun 80-an
Baris 464 ⟶ 493:
* [[Christian Hadinata]], pemain [[bulu tangkis]]
* [[Henri Adolphe van de Velde]], politikus [[Belanda]]
* [[Rio Dewanto]], pemeran, model, penyanyi, produser, dan pengusaha Indonesia
* [[Kevin Hendrawan]], konten kreator dan pengusaha.
* [[Dolf Nijhoff]], pejuang Belanda di masa [[PD II]]
* [[Sri Anggono Widagdo]], mahasiswa pelestari aksara Jawa
* [[Imam B. Prasodjo]], sosiolog
* [[Tontowi Ahmad|Ahmad Tontowi]], pemain bulu tangkis
* Kuntoro Mangkusobroto, Kepala UKP4 Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
* [[Mayangsari]],
* [[Matthew Gilbert]],
{{div col end}}
* [[Yuni Sulistiyawati]], aktris yang populer dengan peran Mamake dalam sinetron Si Entong
== Kota kembar ==
{{div col|colwidth=30em}}
* {{flagicon|
* {{flagicon|RRT}} [[
* {{flagicon|Vietnam}} [[Ho Chi Minh City]], [[Vietnam]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Daejeon]], [[Korea Selatan]]
* {{flagicon|Vietnam}} [[Hanoi]], [[Vietnam]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Solo]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|
* {{flagicon|Malaysia}} [[Sandakan]], [[Malaysia]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|Filipina}} [[Bayugan City]], [[Filipina]]
* {{flagicon|
* {{flagicon|
{{div col end}}
Baris 518 ⟶ 550:
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Kota Purwokerto| ]]
[[Kategori:DAS Serayu]]
|