Purwokerto (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Namrud Pasau (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 122:
Wacana pemekaran di Wilayah Purwokerto dan Banyumas Raya bukan hanya sebatas pemekaran kota/kabupaten saja tetapi mengemuka juga pembahasan di masyarakat maupun kalangan akademisi tentang pemekaran provinsi, terdapat dua wacana pemekaran provinsi yaitu, Provinsi Banyumas Raya dan Provinsi Jawa Selatan.
 
Pada wacana yang mengemuka tersebut Provinsi Banyumas Raya akan meliputi wilayah - wilayah dengan penutur dialek ''Ngapak'' (Banyumasan), seperti Wilayah eks [[Karesidenan Banyumas]] dan sebagian [[Karesidenan Pekalongan]] seperti, [[Brebes]], [[Tegal]], dan [[Pemalang]]. Selain wacana Provinsi Banyumas Raya berkembang pula wacana Provinsi Jawa Selatan dikalangan akademisi.<ref>{{Cite web|url=https://palpos.disway.id/read/644654/7-kabupaten-dan-2-kota-siap-gabung-provinsi-banyumasan-pemekaran-provinsi-jawa-tengah-ini-wilayahnya|title=Provinsi Banyumasan Pemekaran Provinsi Jawa Tengah, Ini Wilayahnya|date=2023-06-18|publisher=CNN Indonesia|access-date=2023-05-24|archive-date=2023-05-23|archive-url=https://palpos.disway.id/read/644654/7-kabupaten-dan-2-kota-siap-gabung-provinsi-banyumasan-pemekaran-provinsi-jawa-tengah-ini-wilayahnya|dead-url=no}}</ref>
 
Provinsi Jawa Selatan dinilai lebih rasional secara geografis. Karena seluruh wilayahnya terletak di sisi selatan [[Pulau Jawa]], yang jauh dari pusat [[Jawa Tengah]], dan memiliki potensi wilayah yang lebih luas dari Banyumas Raya yaitu seluruh Wilayah eks - [[Karesidenan Banyumas]] dan [[Karesidenan Kedu]] (kecuali [[Temanggung]]). Ibukota dari Jawa Selatan akan berada di titik paling tengah yaitu, sekitar [[Kebumen]], seperti [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar]] dan [[Gombong]]. Selain itu, sudah terdapat bandara taraf internasional di perbatasan [[Purworejo]] - [[Yogyakarta]] yaitu [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://purwokerto.inews.id/read/61736/wacana-pembentukan-provinsi-baru-bukan-banyumas-raya-tapi-provinsi-jawa-selatan-ini-wilayahnya|title=Wacana Pembentukan Provinsi Baru: Bukan Banyumas Raya tapi Provinsi Jawa Selatan, Ini Wilayahnya|date=2022-03-22|publisher=Inews.id|access-date=2024-05-14|archive-date=2024-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230523163845/https://purwokerto.inews.id/read/61736/wacana-pembentukan-provinsi-baru-bukan-banyumas-raya-tapi-provinsi-jawa-selatan-ini-wilayahnya|dead-url=no}}</ref>
 
[[Berkas:map banyumasan.jpg|jmpl|Peta Wilayah Banyumasan Raya, Purwokerto sebagai '''Kota Sentralnya'''|300px]]
 
== Sejarah ==
Baris 240 ⟶ 242:
[[Stasiun Purwokerto]] merupakan stasiun terbesar di wilayah [[Jawa Tengah]] bagian barat dan merupakan pusat dari [[Daerah Operasi V Purwokerto]] KAI. Per 2023, jalur ganda lintas tengah [[Pulau Jawa]] (Cirebon–Mojokerto) sudah sepenuhnya beroperasi sehingga mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam 16 menit per perjalanan.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2020/10/08/120755226/jalur-ganda-ka-cirebon-jombang-sepanjang-550-km-terhubung|title=Jalur Ganda KA Cirebon–Jombang Sepanjang 550 km Terhubung|last=Ramli|first=Rully|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=8 Oktober 2020}}</ref>
 
Stasiun Purwokerto melayani semua kelas kereta api tujuan [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Surabaya]], [[Kota Malang|Malang]], [[Kabupaten Jember|Jember]], dan sebagainya melalui lintas tengah Pulau Jawa.
 
=== Kereta api nonaktif ===
Baris 461 ⟶ 463:
 
== Tokoh terkenal ==
{{div col|colwidth=30em}}
* [[Gatot Soebroto|Jenderal Gatot Soebroto]], wakil kepala staf [[Angkatan Darat]] dan penggagas [[AKABRI]] (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
* [[Soedirman]], Jenderal Besar Tentara Nasional Indonesia pertama
Baris 472 ⟶ 474:
* Sugino Siswocarito, [[dalang]] Banyumasan.
* Sugito Purbocarito, dalang Banyumasan.
* [[Surya Esa]],Teatrawan.
* [[Pangky Suwito]], [[artis]] film.
* [[Riska Amelia Putri]], penyanyi, anggota [[JKT48]].
Baris 501 ⟶ 503:
* [[Matthew Gilbert]], finalis [[L-Men of The Year 2021]]
{{div col end}}
* [[Yuni Sulistiyawati]], aktris yang populer dengan peran Mamake dalam sinetron Si Entong
 
== Kota kembar ==