To Lage: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Toposopamona (bicara | kontrib)
Perbaikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Clean-up.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ethnic group||group='''SUKUTo BARELage'E TO LAGE''' (bare'e to lage)
|image=LANDSAT Poso (1994).png
|thumb
|thumb|caption=Wilayah Suku Bare'e [[Kerajaan Tojo|To Lage]]|popplace=: 85.000 orang ([[Kabupaten Poso]])|langs=[[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]] dialek [[Suku Bare'e|To Lage]], dan [[Indonesia]].|rels=[[Islam]], dan [[Lamoa]] |related=[[Suku Taa]], [[To Wana|Suku To Wana]], [[Suku Bare'e]].}}
 
'''To Lage'''<ref>DE NAMEN OF STAMENERS, De Bare'e-Sprekende de Toradja Van midden celebes jilid 1 halaman 119. [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref> ([[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]]: ''Bare'e To Lage'') adalah [[Suku]] [[Bangsa]] yang tinggal di wilayah pesisir timur yang wilayah tersebut bernama To Lage (ToLage), Lage juga adalah nama [[Landschap]] di zaman [[Hindia Belanda]] yang terletak di [[Kabupaten Poso]] dan [[Kabupaten Tojo Una-Una]], [[Sulawesi Tengah]].
 
'''Bare'e To Lage''' (ToLage) atau biasa disebut [[Suku Bare'e]] To Lage adalah salah satu suku dari sekian banyak sub-suku [[Suku Bare'e|bare'e]] dan merupakan salah satu suku tertua menurut [[A.C. Kruyt]] di antara suku Poso-Tojo lainnya.{{sfn|Adriani|Kruyt|1912|p=109}} Wilayah To Lage adalah seluruh wilayah dari [[Kabupaten Poso]] yang sekarang, kecuali wilayah Napu, karena napu wilayah [[Kerajaan Sigi]].<ref>DE BARE'E-SPREKENDE DE TORADJA VAN MIDDEN CELEBES jilid 1. [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
Dan bahasa yang digunakan di [[Kabupaten Poso]] dan [[Kabupaten Tojo Una-una]] adalah [[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]], sehingga sudah pasti sukunya adalah [[Suku Bare'e]],<ref>BARE'E-TAAL, De Bare'e-Sprekende de Toradja Van midden celebes jilid 1. [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref> hanya perbedaannya sangat sedikit yaitu penduduk Bare'e To Lage bertutur menggunakan [[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]] dialek [[Suku Bare'e|To Lage]].{{sfn|Adriani|2012|p=2}}
 
Temuan [[Albertus Christiaan Kruyt]] di wilayah [[Grup Poso-Tojo|Poso-Tojo]] bahwa adanya penduduk [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen) yang mengakui dirinya adalah orang Toraja (Toradja) bukan orang [[Suku Bare'e|Bare'e]], dan setelah dilakukan penelitian melalui penyebaran batu menhir [[Watu Mpogaa]] adalah berasal dari [[Watu Mpogaa|Legenda desa Pamona]] yang semua penduduk Toraja yang didapatkan [[Belanda]] dari wilayah [[Grup Poso-Tojo|Poso-Tojo]] tersebut berasal dari Wotu, [[Luwu Timur]].<ref>BUKU DE BARE'E-SPREKENDE DE TORADJA VAN MIDDEN CELEBES jilid 1 halaman 5, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
== Geografi ==
 
Sejarah sudah membuktikan bahwa semua wilayah To Lage adalah milik [[Kerajaan Tojo]].<ref>DERIJKSSIERADEN VAN TODJO, De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 1 halaman 75-83.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref> Dan dengan adanya penilaian terhadap pembawaan seorang [[Suku Bare'e]], yaitu : "Seperi air sungai yang mengalir hingga ke laut", itu artinya adalah kebiasaan dari penduduk [[Suku Bare'e|suku bare'e]] yang membuat rumah tempat tinggal mereka dimulai dari sungai-sungai sampai ke pinggir pantai di tepi laut ([[Teluk Tomini]]), rumah-rumah tersebut bisa didapati dimulai dari ujung sungai yang terjauh dari mulut pantai sampai yang terdekat dari laut [[Teluk Tomini]], bahkan hingga ke pinggir pantai. Hal tersebut dilakukan oleh penduduk [[Suku Bare'e|suku bare'e]] untuk menghindar dari serangan musuh yang sering melalui [[Teluk Tomini]], jadi rumah penduduk [[Suku Bare'e|suku bare'e]] dibikin agak jauh dari laut.<ref>Sumber : DE BARE'E-SPREKENDE DE TORADJA VAN MIDDEN CELEBES jilid 1.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A0i0005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
== Demografi ==
Baris 22 ⟶ 17:
Wilayah To Lage sebelum berdirinya [[Kerajaan Tojo]] tahun 1770 dipimpin oleh Arung Ududeju yang berasal dari [[Suku Bare'e]], di [[Kerajaan Tojo|anda lage marompa]].<ref>TODJO, De Bare'e-Sprekende de Toradja Van midden celebes jilid 1. [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
Di zaman [[Hindia Belanda]], Pemerintah [[koloni]] [[Hindia Belanda]] selalu beralasan yang punya Tana Poso adalah "[[Daftar penguasa Kerajaan Bone|Pangeran Bone]]", tetapi [[Kerajaan Tojo]] menanggapi pihak [[Belanda]] dengan sangat tenang karena Kerajaan Tojo memiliki [[Mattompang arajang|Tombak Arajang]]<ref>TOMBAK ARAJANG KERAJAAN TOJO, foto tombak arajang bisa dilihat pada halaman 3, kamus bahasa bare'e terjemahan dari Bare’e-Nederlandsch Woordenboek (Brill, 1928, sebaiknya di download terlebih dahulu) di : https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e.[https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e].</ref> pemberian dari [[Kerajaan Bone]] dari [[Sulawesi Selatan]] sewaktu mendirikan Kerajaan Tojo tahun 1770 oleh Raja Tojo Pilewiti yang merupakan sepupu Raja Bone. Adapun peneliti dari Benua [[Eropa]] seperti [[Walter Kaudern]] dalam bukunya menyatakan Wawo Lage dianggap sebagai desa asal mereka. Desa ini sendiri terletak pada wilayah khusus di sungai Sinaolea, tepat di wilayah sungai yang menikung tajam dari selatan ke barat. Di desa ini, [[Suku Bare'e]] To Lage yang sering berperang dengan suku tetangga mereka, telah berkembang menjadi suku yang relatif kuat dan berkuasa. Pada akhir abad [[abad ke-19|ke-19]], ketika posisi [[Belanda]] di Sulawesi menjadi semakin berpengaruh, [[Suku Bare'e|Bare'e To Lage]] tinggal di sejumlah desa yang kuat.{{efn|Kruyt menyebutkan bahwa desa-desa tersebut adalah [[Sayo, Poso Kota Selatan, Poso|Sajo]], [[Maliwuko, Lage, Poso|Maliwoeko]], [[Tagolu, Lage, Poso|Tagoloe]], [[Matako, Tojo Barat, Tojo Una-Una|Matako]], dan [[Buyumboyo]].{{sfn|Adriani|Kruyt|1912|p=39}}}}{{sfn|Kaudern|1925|p=110}}<ref name=KRY1>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?isbn=9796873370|title=Van Heiden Tot Christen = "Keluar dari Agama Suku Masuk ke Agama Kristen"|last=Kruyt|first=Albertus Christiaan|authorlink=Albertus Christiaan Kruyt|website=[[Google Books]]|ISBN=9796873370|date=2008|access-date=20 Januari 2017}}</ref>
Di zaman [[Hindia Belanda]], mengenai Kerajaan mana pemilik [[Kerajaan Tojo|Tana Poso]], di [[Kerajaan Tojo|Tana Poso]] teridentifikasi terjadi [[Politik pecah belah|Politik adu domba]] (divide et impera) antara [[Kerajaan Tojo]] dengan [[Kerajaan Luwu]] dari pemerintah [[Hindia Belanda]] yang menyatakan bahwa Poso milik Kerajaan Luwu yaitu dengan adanya pernyataan dari pihak [[Watu Mpogaa|Toraja]] (pamona) [[Kristen|kristen]] di [[Kerajaan Tojo|Poso]] bahwa [[Kerajaan Tojo|Tana Poso]] adalah milik [[Kerajaan Luwu]] melalui gerakkan menarik upeti [[Watu Mpogaa|Monangu Buaja]]<ref>"POSSO" HALAMAN 151:
MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen). [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1].</ref>, dan
Poso milik [[Kerajaan Tojo]] dengan pernyataan dari pemimpin tana poso yang diangkat pemerintah [[Hindia Belanda]] yaitu To Kadambuku (budak Kerajaan Tojo), yang menyebutkan bahwa [[Kerajaan Tojo|Tana Poso]] adalah milik [[Kerajaan Tojo]] karena terikat Mobalusala (pemberian upeti tandan padi).<ref>AANRAKINGEN MET DEN DJENA VAN TODJO, De Bare'e-Sprekende jilid 1 halaman 139.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref> Karena tidak mungkin satu wilayah memiliki dua suku dan tidak mungkin juga satu wilayah dimiliki dua kerajaan yang berbeda yaitu [[Suku Bare'e]] di pihak [[Kerajaan Tojo]] dan [[Watu Mpogaa|Toraja]] (pamona) [[Kristen|kristen]] di pihak [[Kerajaan Luwu]], dan [[Kerajaan Luwu]] tidak memiliki bukti kepemilikan [[Kerajaan Tojo|Tana Poso]] seperti Arajang.<ref>Buku POSSO, HALAMAN 151,
Monangu buaja (krokodilzwemmen). [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1].</ref>
 
Pemerintah [[koloni]] [[Hindia Belanda]] selalu beralasan yang punya Tana Poso adalah "[[Daftar penguasa Kerajaan Bone|Pangeran Bone]]", tetapi [[Kerajaan Tojo]] menanggapi pihak [[Belanda]] dengan sangat tenang karena Kerajaan Tojo memiliki [[Mattompang arajang|Tombak Arajang]]<ref>TOMBAK ARAJANG KERAJAAN TOJO, halaman 3, kamus bahasa bare'e terjemahan dari Bare’e-Nederlandsch Woordenboek (Brill, 1928, sebaiknya di download terlebih dahulu) di : https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e.[https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e].</ref> pemberian dari [[Kerajaan Bone]] dari [[Sulawesi Selatan]] sewaktu mendirikan Kerajaan Tojo tahun 1770 oleh Raja Tojo Pilewiti yang merupakan sepupu Raja Bone. Adapun peneliti dari Benua [[Eropa]] seperti [[Walter Kaudern]] dalam bukunya menyatakan Wawo Lage dianggap sebagai desa asal mereka. Desa ini sendiri terletak pada wilayah khusus di sungai Sinaolea, tepat di wilayah sungai yang menikung tajam dari selatan ke barat. Di desa ini, [[Suku Bare'e]] To Lage yang sering berperang dengan suku tetangga mereka, telah berkembang menjadi suku yang relatif kuat dan berkuasa. Pada akhir abad [[abad ke-19|ke-19]], ketika posisi [[Belanda]] di Sulawesi menjadi semakin berpengaruh, [[Suku Bare'e|Bare'e To Lage]] tinggal di sejumlah desa yang kuat.{{efn|Kruyt menyebutkan bahwa desa-desa tersebut adalah [[Sayo, Poso Kota Selatan, Poso|Sajo]], [[Maliwuko, Lage, Poso|Maliwoeko]], [[Tagolu, Lage, Poso|Tagoloe]], [[Matako, Tojo Barat, Tojo Una-Una|Matako]], dan [[Buyumboyo]].{{sfn|Adriani|Kruyt|1912|p=39}}}}{{sfn|Kaudern|1925|p=110}}<ref name=KRY1>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?isbn=9796873370|title=Van Heiden Tot Christen = "Keluar dari Agama Suku Masuk ke Agama Kristen"|last=Kruyt|first=Albertus Christiaan|authorlink=Albertus Christiaan Kruyt|website=[[Google Books]]|ISBN=9796873370|date=2008|access-date=20 Januari 2017}}</ref>
 
Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat memaksa penduduk harus keluar untuk mencari lahan di luar wilayah To Lage di mana mereka awalnya menetap. Keadaan alam kelihatannya memaksa mereka untuk mengikuti salah satu dari tiga lembah besar, yakni lembah sungai Tomasa, atau dua anak sungai dari Tomasa, Sinaolea dan Kinapapoea. Namun mereka tidak mengikuti arah ini, melainkan pergi lebih ke arah timur, yang dialiri oleh sungai Tongko. Kaudern menyatakan bahwa tidak semua orang dari [[Suku Bare'e]] To Lage telah bermigrasi di sepanjang lembah ini hingga ke pantai, tetapi sangat mungkin beberapa dari mereka menemukan jalan mereka dari pegunungan ke tempat di mana mereka memperoleh pantai.{{sfn|Adriani|Kruyt|1912|p=72}}{{sfn|Kaudern|1925|p=111}}
 
=== Arajang Kerajaan Tojo ===
 
Di zaman RoE berkuasa di Kerajaan Tojo tahun 1912, pernah terjadi suatu peristiwa pemindahan Arajang Kerajaan Tojo<ref>TOMBAK ARAJANG KERAJAAN TOJO, halaman 3, kamus bahasa bare'e terjemahan dari Bare’e-Nederlandsch Woordenboek (Brill, 1928).[https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e].</ref> dari [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]] ke Wilayah [[Kerajaan Tojo|To Lage]] (Poso). RoE atau yang dikenal dengan nama Indo I Saloso, karena melihat pergerakan dari pemerintah [[Hindia Belanda]] yang ingin menguasai Poso dengan menduduki [[Mapane]] dan [[Buyumboyo]], maka RoE yang merupakan Mokole Wea yaitu gelar Raja perempuan di [[Kerajaan Tojo]] saat itu berniat memindahkan Arajang pemberian dari [[Kerajaan Bone]] ke wilayah [[Kerajaan Tojo|To Lage]] (Poso), tetapi sebelum itu terjadi, karena [[Takdir]], RoE terlebih dahulu meninggal dunia, dan untuk menggantikan RoE maka dipilih anaknya RoE yaitu Saloso menggantikannya sebagai Mokole Wea di [[Kerajaan Tojo]]. Upaya pemindahan Arajang pemberian dari [[Kerajaan Bone]] ke wilayah [[Kerajaan Tojo|Tana Poso]] ini membuktikan bahwa semua wilayah [[Kerajaan Tojo|To Lage]] (poso) adalah wilayah dari [[Kerajaan Tojo]].<ref>DERIJKSSIERADEN VAN TODJO, De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 1 halaman 75-83.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
==Tinja Pata Sulapa==
Baris 50 ⟶ 36:
 
Sedangkan [[Talamoa]] adalah seorang pemuda tampan yang sakti yang turun dari langit atau ''To Lamoa'' yang turun di [[Mawomba, Tojo Barat, Tojo Una-Una|Mawomba Tojo]].
 
== To Lamusa ==
{{Main|Puumboto}}
Dengan memperhatikan wilayah dari [[Suku Bare'e]] yang tahun 1770 membentuk [[Kerajaan Tojo]] di wilayah yang mereka huni, kini muncullah suatu skema To Lamusa dari [[Kerajaan Luwu]], tetapi sayangnya skema To Lamusa dari [[Kerajaan Luwu]] itu tidak terbukti yaitu dari pernyataan [[Walter Kaudern]] yang menyatakan "...adapun kalau ditempati, tanah tersebut sudah ditinggalkan dalam waktu yang lama sekali, karena tanahnya seperti jurang yang sangat sulit untuk dibuatkan semacam rumah tempat tinggal", karena berupa "jurang" sehingga pastilah orang akan beranggapan tanah yang dulunya merupakan hunian pemukiman penduduk setelah itu tempat hunian tersebut menjadi jurang, pastilah orang beranggapan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena faktor bencana alam dan salah satunya adalah [[Gempa bumi]], dan di zaman moderen pernyataan tersebut dibuktikan dengan tidak adanya garis patahan gempa yang melewati wilayah tempat yang dulu dinamakan Lamusa di TandongKasa (Tando Ngkasa), desa Lamoesa, dan Pantjawoe Enoe.<ref>Peta Patahan (Sesar) gempa di Sulawesi.[https://gis.bnpb.go.id].</ref>
 
== Penerjemah Bare'e ==
{{Main|Puumboto}}
Tahun 1892 di [[Mapane]], ketika [[Albertus Christiaan Kruyt]] (Kruyt) di [[Kerajaan Tojo|Tana Poso]], Kruyt memakai jasa penerjemah [[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]] dan Kruyt menamakan penerjemah tersebut dengan nama Puumboto Speaker.<ref>PUUMBOTO SPEAKER, Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal) tidak sampai ke [[Kabupaten Luwu Timur]], [[Sulawesi Selatan]] apalagi Wotu. [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
Ternyata penerjemah [[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]] yang beragama [[Islam]] tersebut adalah orang yang lahir di wilayah Puumboto dan kemudian besar di Wotu, [[Luwu Timur]]. Dan setelah melakukan penelitian bersama Kruyt, penerjemahnya menamakan bahasa yang dipakai di wilayah Puumboto adalah sama dengan yang dipakai diwilayah [[Kerajaan Tojo|To Lage]], sehingga menamakannya dengan nama [[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]] dialek [[Kerajaan Tojo|To Lage]], karena memang Puumboto adalah salah satu wilayah dari [[Kerajaan Tojo|To Lage]] yang tunduk dan setia pada Kerajaan Tojo, yang pada tahun 1770 [[Grup Poso-Tojo|To Lage]] ikut serta mendirikan [[Kerajaan Tojo]].<ref>BARE'E-STAMMEN biasanya ditulis dalam bahasa Belanda "in het Bare'e", jadi [[Kerajaan Tojo|Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal)]] tidak sampai ke [[Kabupaten Luwu Timur]], [[Sulawesi Selatan]] apalagi Wotu, De Bare'e-Sprekende de Toradja in midden celebes jilid 1. [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
== Batas Wilayah ==
{{Main|Kerajaan Tojo}}
 
Pemerintah [[koloni]] [[Hindia Belanda]] selalu beralasan yang punya Tana Poso adalah "[[Daftar penguasa Kerajaan Bone|Pangeran Bone]]", tetapi [[Kerajaan Tojo]] menanggapi pihak [[Belanda]] dengan sangat tenang karena Kerajaan Tojo memiliki [[Mattompang arajang|Tombak Arajang]]<ref>TOMBAK ARAJANG KERAJAAN TOJO, halaman 3. [https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e].</ref> pemberian dari [[Kerajaan Bone]] dari [[Sulawesi Selatan]] sewaktu mendirikan Kerajaan Tojo tahun 1770 oleh Raja Tojo Pilewiti yang merupakan sepupu Raja Bone.
Sehingga batas-batas dari [[Kerajaan Tojo]] di wilayah [[Kerajaan Tojo|Lembah Tana Poso]], adalah :
 
'''Batas wilayah To Lage''' dengan wilayah [[Kerajaan Mori]] dan [[Kerajaan Luwu]] :
* [[Puumboto| Puumboto, To Lage]]
* [[To Bancea|Bancea, To Lage]]
 
'''Batas wilayah To Lage''' dengan wilayah To Kulawi, [[Kerajaan Palu]] To Kulawi dan To Napu, [[Kerajaan Sigi]] :
* [[Toraja Koro|Lore, To Lage]]
 
Baris 90 ⟶ 61:
 
{{Suku bangsa di Indonesia}}
{{Suku bangsa-stub}}
 
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Indonesia]]
[[Kategori:Suku bangsa di Sulawesi Tengah]]
 
{{Suku bangsa-stub}}